Tanaman Bumbu Dapur Yang Wajib Anda Ketahui !

Halo sahabat kuliner, apakah kalian tahu? Dari sekian banyaknya jenis tanaman, ternyata ada satu jenis tanaman yang dapat membuat masakan kita menjadi lebih enak lho. Ia adalah tanaman bumbu dapur. Jenis tanaman ini dapat di gunakan untuk memberikan rasa, aroma, dan warna pada masakan. Contohnya seperti cabai, serai, kemangi, dan daun bawang.

Bagi pecinta kuliner, tentunya tak ada yang lebih menyenangkan di banding menambahkan bahan segar dari kebun kita sendiri ke dalam sebuah masakan. Selain itu, menanam tanaman bumbu dapur tak hanya menghemat pengeluaran, tapi juga menghadirkan kepuasan tersendiri saat menuai hasil panen.

Banyak sekali pilihan tanaman bumbu dapur yang ideal untuk ditanam di rumah. Bagi pemula, jenis yang mudah di rawat seperti cabai, serai, dan tomat bisa menjadi pilihan. Tak hanya itu, tanaman dengan daun yang harum seperti kemangi, daun bawang, dan seledri pun cocok untuk ditanam dalam pot.

Menanam tanaman bumbu dapur tak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan, dengan teknik vertikultur seperti pot gantung atau rak bertingkat, kita bisa memanfaatkan ruang terbatas secara optimal. Perawatannya pun relatif mudah. Yang di butuhkan hanyalah sinar matahari yang cukup, penyiraman yang rutin, dan pemupukan secukupnya.

Selain keuntungan praktis, memiliki kebun bumbu dapur sendiri juga memberikan kepuasan tersendiri. Memetik hasil panen yang segar dan memetik langsung saat di butuhkan, tentu akan menghadirkan sensasi tersendiri dalam memasak. Aroma segar dari daun yang baru di petik pun akan menambah semangat memasak di dapur.

Jenis – Jenis Tanaman Bumbu Dapur

tanaman bumbu dapur

A. Cabai

Cabai merupakan buah dan tanaman dari genus Capsicum. Klasifikasi cabai sebagai sayuran atau bumbu tergantung pada pemanfaatannya. Cabai juga sangat populer terutama di Asia Tenggara sebagai penguat rasa pada berbagai hidangan.

Bagi masakan Padang, cabai bukan sekadar bumbu pelengkap, melainkan komponen yang tak terpisahkan. Kehadiran cabai dalam masakan Padang, seperti rendang dan gulai, memberikan sensasi pedas yang khas dan membangkitkan selera makan. Bahkan, cabai di juluki sebagai “bahan makanan pokok kesepuluh” dalam tradisi kuliner Padang, menunjukkan peran pentingnya dalam menciptakan cita rasa.

B. Serai

Serai merupakan tanaman herba aromatik yang tergolong dalam famili Poaceae, atau keluarga rumput-rumputan. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan banyak di gunakan sebagai bumbu dapur di berbagai negara, termasuk Indonesia. Serai dapat di manfaatkan sebagai pengharum makanan.

Tanaman dapur yang satu ini memiliki batang ramping berwarna putih kekuningan dengan daun panjang dan aroma khas yang kuat.

C. Tomat

Tomat merupakan tumbuhan yang berasal dari keluarga Solanaceae. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tepatnya dari Meksiko hingga Peru. Tomat memiliki siklus hidup singkat dan dapat tumbuh setinggi 1 hingga 3 meter.

Tomat terkenal dengan buahnya yang berwarna-warni, mulai dari hijau, kuning, hingga merah yang paling umum. Buah tomat sering diolah menjadi sayuran dalam berbagai masakan atau di makan langsung tanpa perlu mengolahnya.

D. Kemangi

Kemangi merupakan tanaman terna yang tergolong dalam famili Lamiaceae. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara dan India, dan juga telah lama di budidayakan di berbagai negara di seluruh dunia. Kemangi terkenal dengan daunnya yang harum dan segar, serta memiliki berbagai manfaat kuliner dan kesehatan.

Kemangi memiliki batang yang tegak dan bercabang, dengan tinggi mencapai 30-50 cm. Daunnya berbentuk oval dengan tepi bergerigi, berwarna hijau cerah, dan memiliki aroma khas yang kuat. Bunganya kecil berwarna putih atau ungu, tersusun dalam rangkaian seperti tandan.

E. Seledri

Seledri merupakan tanaman anggota famili Apiaceae yang memiliki peran ganda. Ia tak hanya di manfaatkan sebagai sayuran daun tetapi juga sebagai tanaman obat.

Baca Juga  Cara Membelah Bambu Panjang Yang Sangat Mudah

Pemanfaatan seledri menunjukkan keragaman yang menarik di seluruh dunia. Di Indonesia, seledri yang di perkenalkan oleh penjajah Belanda, umumnya digunakan dalam bentuk daun untuk meningkatkan cita rasa sup atau dinikmati sebagai lalapan.

F. Daun Bawang

Daun bawang merupakan sayuran dari famili Alliaceae yang banyak di gunakan dalam masakan. Tanaman ini di kenal dengan aroma dan sensasi pedas yang khas, meningkatkan cita rasa berbagai hidangan. Di Indonesia, daun bawang memiliki peran penting dalam kuliner, seperti pada martabak telur, sup, dan soto.

Cara Menanam Tanaman Bumbu Dapur

tanaman bumbu dapur

A. Menanam Cabai

Sahabat kuliner, menanam cabai di rumah bukan hanya hobi yang menyenangkan saja, tetapi juga cara cerdas untuk mendapatkan cabai segar dan berkualitas tanpa perlu khawatir dengan pestisida.

Berikut langkah-langkah yang telah kami rangkum untuk kalian.

  1. Pertama yang perlu kalian siapkan adalah biji cabai. Pastikan cabai yang kalian pilih terlihat segar. Lalu kalian perlu menjemurnya di bawah sinar matahari dan angin-anginkan agar biji cabai benar-benar kering.
  2. Langkah kedua adalah menyeleksi bibit cabai. Caranya cukup mudah, sahabat kuliner hanya perlu memasukkan biji cabai yang sudah kita keringkan tadi kedalam air mineral biasa, dan kita diamkan semalaman.
    Jika biji cabai yang tenggelam itu artinya biji tersebut berisi dan layak untuk dijadikan bibit tanaman, sedangkan jika ada biji cabai yang mengapung, itu menandakan biji tersebut kosong, dan tidak layak kita tanam.
  3. Langkah ketiga adalah proses penyemaian. Caranya kita perlu membuat media semai menggunakan campuran tanah yang telah di campur sekam dan pupuk kandang, dengan perbandingan 2:1:1.
    Setelah benih di taburkan, lalu tutup dengan campuran tanah tipis hingga tertutup. Lalu simpan di tempat yang minim sinar matahari, dan tutup dengan kain berpori selama 3-5 hari hingga tunas muncul.
    Setelah tunas mencapai tinggi minimal 5-10 cm, bibit cabai siap di pindahkan ke media tanam seperti pot atau polybag.
  4. Langkah keempat adalah proses penanaman. Sahabat kuliner perlu mencampurkan pupuk, sekam dan tanah humus dengan perbandingan 2:1:3, agar tanaman menjadi subur.
    Selanjutnya siapkan pot atau polybag berdiameter 25-30 cm dan gali lah lubang sedalam 5 cm pada media tanam. Kemudian kalian bisa memasukkan bibit cabai yang sudah tumbuh tadi.Terakhir tutuplah lubang lalu padatkan tanah agar tanaman bisa berdiri dengan kokoh nantinya, dan siram tanah hingga lembab.

Setelah semua langkah-langkah di atas kita lakukan, sahabat kuliner hanya perlu memberikan menyiram air secara secukupnya secara rutin, dan menaruhnya di tempat yang terjangkau sinar matahari langsung.

B. Menanam Serai

Serai, bumbu dapur yang aromatik dan menyegarkan. Tanaman yang satu ini, juga dapat di tanam di halaman rumah sendiri lho. Menanam serai tidak membutuhkan lahan luas, sahabat kuliner bisa memanfaatkan pot atau polybag.

Berikut langkah-langkah menanam serai dengan mudah, yang telah kami rangkum.

  1. Cara menanam serai tidaklah begitu sulit. Pertama sahabat kuliner perlu memilih batang serai yang sudah tua dan segar dengan 2-3 ruas dan akar serabut.
  2. Langkah kedua, kalian perlu menggunakan pot besar dengan lubang drainase agar air tidak tergenang nantinya. Sahabat kuliner juga perlu
    membuat campurkan tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang (2:1:1). Jangan lupa pastikan gembur dan ber-drainase baik. Agar nantinya tanaman serai dapat tumbuh subur.
  3. Langkah ketiga, sahabat kuliner bisa memotong batang serai menjadi beberapa bagian dengan 2-3 ruas dan akar serabut.
  4. Langkah keempat, tanam potongan serai dengan ruas menghadap ke atas, lalu tutup dan jangan lupa kita juga harus memadatkan tanahnya. Setelah itu kita hanya perlu menyiram air secukupnya hingga media tanam basah, namun tidak tergenang.

C. Menanam Tomat

Apakah sahabat kuliner tahu? Ternyata tomat itu termasuk dalam kategori buah loh, bukan sayuran. Meskipun begitu tomat jarang di konsumsi secara langsung dan lebih sering mencampurkannya ke dalam masakan sebagai pelengkap. Karena tomat memiliki kesegaran dan rasa asamnya yang khas.

Menanam tomat di rumah bisa menjadi kegiatan yang cukup menyenangkan dan bermanfaat lho. Berikut beberapa langkah mudah untuk menanam tomat.

  1. Cara menanam Tomat tidaklah sulit. Pertama yang harus kalian lakukan adalah memilih varietas tomat yang cocok ditanam di pot, seperti tomat cherry, tomat balkon, atau tomat kurcaci. Varietas ini memiliki ukuran tanaman yang lebih kecil dan cocok untuk ditanam pada pot.
  2. Langkah kedua, kalian perlu menyiapkan pot berukuran besar, minimal diameter 30 cm. Jangan lupa Pastikan pot memiliki lubang drainase yang baik untuk mencegah air menggenang.
  3. Langkah ketiga, sahabat kuliner perlu membuat media tanam yang subur dan gembur. Sahabat kuliner bisa menggunakan campurkan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1.
  4. Langkah keempat, Sahabat kuliner bisa menyemai benih tomat terlebih dahulu untuk mendapatkan bibit yang lebih berkualitas. Namun, kalian juga bisa membeli bibit tomat yang sudah tumbuh di petani.
  5. Langkah kelima, tanam bibit tomat di tengah pot. Sahabat kuliner perlu menggali lubang tanam yang cukup besar sehingga dapat menampung akar tanaman. Jika tomat sudah tumbuh tinggi, Sahabat kuliner bisa memasang penyangga untuk menopang tanaman tomat agar tidak roboh.
Baca Juga  Bisnis Bumbu Dapur Rentengan | Dikira Receh Padahal Cuan !

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sahabat kuliner hanya perlu menyiram air secara secukupnya dan secara rutin, jangan lupa letakkan pot pada area yang terkena sinar matahari langsung, hal ini bertujuan agar tumbuhan tomat dapat tumbuh subur dan berbuah lezat.

D. Menanam Kemangi

Tanaman yang satu ini sering di kenal sebagai pelengkap hidangan, khususnya lalapan. Karena daun kemangi memiliki aroma dan rasa yang cukup khas. Cara menanam kemangi pun cukuplah mudah, berikut langkah -langkahnya.

  1. Pertama-pertama sahabat kuliner perlu menyiapkan pot berukuran sedang, minimal diameter 20 cm. Pastikan pot memiliki lubang drainase di bagian bawah, agar air tidak menggenang nantinya.
  2. Langkah kedua, agar tanaman kemangi dapat tumbuh dengan subur, sahabat kuliner perlu menggunakan campuran tanah, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Dan jangan lupa pastikan media tanam gembur dan memiliki drainase yang baik.
  3. Langkah ketiga, kalian bisa memilih kemangi yang yang masih muda dan belum berbunga, dan kemudian kalian bisa memotongnya pada bagian batang. Petik juga beberapa daun pada batang yang matang hingga menyisakan daun di bagian atasnya saja.
  4. Langkah keempat atau terakhir, batang kemangi yang sudah kalian tanam, hanya perlu menyiram nya saja dan pastikan tanah tetap lembap agar kemangi dapat tumbuh dengan baik.

E. Menanam Seledri

Seledri adalah tanaman herba yang populer di dapur karena aromanya yang khas dan manfaat kesehatannya yang melimpah. Menanam seledri sendiri dari batang tanaman bisa menjadi cara mudah dan hemat untuk mendapatkan kebun seledri segar di rumah. Berikut langkah-langkah menanam seledri.

  1. Cara menanam seledri tidaklah begitu sulit, pertama, yang perlu sahabat kuliner lakukan adalah memilih seledri dengan memiliki kualitas baik, di mana batangnya berukuran besar dan kondisinya yang masih subur, serta sehat atau tidak layu.
  2. Kemudian potong batang seledri dengan ukuran sekitar 5 cm dari ujungnya. Pastikan juga potongan memiliki beberapa ruas. Lalu Bungkus potongan batang seledri dengan kertas timah atau plastik.
  3. Langkah ketiga, siapkan wadah berukuran sedang dan isi dengan air. Lalu masukkan potongan batang seledri yang telah di bungkus ke dalam air.
    Setelah itu letakkan wadah di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung dan tunggu 1-2 hari hingga tunas mulai tumbuh dari batang seledri.
  4. Langkah keempat adalah menyiapkan media tanam. Setelah tunas mencapai 3 cm, sahabat kuliner bisa menyiapkan lahan tanam seperti pot atau polybag dengan tanah yang gembur dan kaya nutrisi.
  5. Langkah kelima atau terakhir, sahabat kuliner perlu membuat lubang sedalam 2-3 cm pada tanah pot. Posisikan juga tepat di tengah media tanam. Kemudian kalian bisa memindahkan bibit seledri dari wadah ke wadah tanam dengan hati-hati agar tunas tidak rusak. Dan jangan lupa pastikan akarnya terkubur sempurna. Lalu siram secukupnya untuk menjaga kelembapan, namun jangan berlebihan ya.

Setelah proses menanam selesai, maka langkah berikutnya yang perlu sahabat kuliner lakukan, hanyalah memberikan perawatan yang baik. Kalian perlu memastikan tanaman mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup setiap harinya, namun jangan di biarkan langsung terkena matahari, sebab akan membuat tanaman menjadi layu. Terakhir siram lah dengan air secara rutin secukupnya agar seledri dapat tumbuh dengan subur.

F. Menanam Daun Bawang

Daun bawang merupakan tanaman jenis sayuran dari kelompok bawang yang banyak di gunakan dalam masakan. Batangnya yang ramping dan daunnya yang hijau segar sering di gunakan sebagai pelengkap berbagai hidangan, seperti nasi goreng, sup, dan tumisan.

Baca Juga  Berikut 15 Daftar Kuliner Makanan Khas Sunda Yang Paling Enak Dan Populer

Tak hanya lezat, ternyata daun bawang juga kaya akan manfaat kesehatan dan mudah di tanam sendiri di rumah lho. Berikut langkah-langkah yang telah kami rangkum, tentang cara menanam daun bawang di rumah.

  1. Cara menanam daun bawang tidaklah sulit. Pertama yang perlu kalian siapkan adalah daun bawang segar dengan akar yang masih menempel. Akar ini sangat penting untuk pertumbuhan daun bawang nantinya.
    Kemudian sahabat kuliner bisa memotong setengah bagian akar untuk meminimalkan risiko akar busuk. Setelah itu potong juga batang daun bawang di atas akar sepanjang 10 cm, batang ini yang nantinya akan ditanam kembali.
  2. Langkah kedua adalah menyiapkan media tanam. Kalian perlu mencampurkan tanah gembur dengan arang sekam dengan perbandingan (1:2) sebagai media tanam yang ideal dan subur.
    Arang sekam sendiri dapat membantu menjaga kegemburan tanah. Namun jika tidak ada arang sekam, sahabat kuliner bisa menggunakan pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan (1:2).
  3. Langkah ketiga adalah memilih wadah atau tempat media tanam. Sahabat kuliner bisa menggunakan pot kecil atau polybag sebagai wadah tanam. Kalian bisa memilih pot atau polybag berukuran 16 x 30 cm untuk pertumbuhan daun bawang yang optimal.
  4. Langkah keempat atau terakhir adalah penanaman. Kalian bisa membuat lubang kecil di media tanam. Kemudian tanam daun bawang dengan posisi tegak hingga batangnya tertanam dengan baik. Satu polybag hanya bisa ditanami 1-3 batang daun bawang.

Setelah semuanya selesai, sahabat kuliner hanya perlu meletakkan daun bawang pada tempat terbuka agar daun bawang terkena sinar matahari. Jangan lupa siram daun bawang secara rutin satu kali sehari dengan air secukupnya.

Tips Memanen Tanaman Bumbu Dapur

tanaman bumbu dapur

Memanen hasil kebun sendiri adalah momen spesial yang penuh kepuasan. Berikut beberapa tips memanen tanaman bumbu dapur agar mendapatkan hasil terbaik.

  1. Sahabat kuliner perlu tahu nih, ciri-ciri tanaman siap panen, seperti daun berwarna hijau tua, aroma kuat, dan tekstur ideal.
  2. Kedua, sahabat kuliner perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk panen. Bagusnya panen dilakukan waktu pagi hari saat udara sejuk untuk menjaga kesegaran.
  3. Ketiga, kita hanya memetik tanaman yang sudah siap panen. Panen bertahap ini bertujuan untuk menjaga panen berkelanjutan.
  4. Keempat, sahabat kuliner bisa menggunakan alat yang tepat, seperti gunting tajam untuk memotong daun atau pisau kecil untuk mencangkul akar.
  5. Kelima, panen lah secara hati-hati. Hindari kerusakan tanaman lain dan jaga kebersihan area panen.
  6. Keenam, simpan hasil panen dengan benar. Simpan di tempat sejuk dan kering untuk menjaga kesegaran dan rasa. Atau sahabat kuliner bisa memasukkannya kedalam kulkas.

Manfaat Menanam Tanaman Bumbu Dapur

tanaman bumbu dapur

Menanam tanaman bumbu dapur di rumah bukan hanya menghemat pengeluaran untuk membeli bumbu segar, tetapi juga membawa banyak manfaat lainnya.

A. Kesegaran yang alami

Bumbu dapur yang ditanam sendiri lebih segar dan aromanya lebih kuat dibandingkan dengan yang dibeli di toko. Hal ini karena bumbu dapur yang ditanam sendiri dipanen pada puncak kesegarannya dan tidak perlu melalui proses transportasi dan penyimpanan yang lama.

B. Kesehatan terjamin

Dengan menanam sendiri, Anda dapat mengendalikan bahan-bahan yang digunakan untuk menanam bumbu dapur. Hal ini berarti Anda dapat menghindari pestisida dan bahan kimia berbahaya yang mungkin digunakan dalam budidaya komersial.

C. Kepuasan tersendiri

Menanam tanaman bumbu dapur sendiri dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat yang dapat memberikan rasa pencapaian dan kepuasan. Merawat tanaman dan memanen hasilnya sendiri dapat menjadi sumber relaksasi dan terapi yang bermanfaat bagi kesehatan mental.

D. Pengalaman berharga

Menanam tanaman bumbu dapur dapat menjadi aktivitas edukatif yang bermanfaat bagi anak-anak dan keluarga. Hal ini dapat mengajari mereka tentang pentingnya makanan sehat dan bagaimana menanam makanan mereka sendiri.

Menanam tanaman bumbu dapur di rumah adalah cara yang mudah dan bermanfaat untuk menambahkan rasa segar dan sehat pada masakan Anda, menghubungkan Anda dengan alam, dan mengajari anak-anak tentang pentingnya makanan sehat.

Resep Masakan Dari Tanaman Bumbu Dapur

resep masakan

Tidak berasa kita sudah berada di penghujung artikel. Sebagai penutup, kami memiliki beberapa resep makanan buat sahabat kuliner semua.

A. Tumis Kangkung Teri

Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, dan terasi. Masukkan kangkung dan teri, aduk rata. Bumbui dengan garam, gula, dan lada secukupnya. Sajikan dengan nasi hangat.

B. Ayam Goreng Bumbu Kunyit

Haluskan kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan ketumbar. Balurkan bumbu pada ayam, diamkan 30 menit. Goreng ayam hingga matang keemasan. Sajikan dengan sambal dan lalapan.

C. Sup Ikan Bumbu Daun Salam

Tumis bawang merah, bawang putih, dan jahe. Masukkan air, ikan, dan daun salam. Bumbui dengan garam, gula, dan lada secukupnya. Masak hingga ikan matang dan sup mendidih. Sajikan dengan nasi putih.