Bahan Membuat Pelet Ikan – Pakan digunakan para petani ikan sebagai pembantu tumbuh kembang ikan. Semakin bagus kualitas pelet yang kita pakai maka akan semakin bagus pula ikan yang kita dapat. Tapi jika ikan yang kita hasilkan tidak berkualitas, maka pelet ikan yang kita beri belum memadai nutrisi yang di butuhkan.
Pelet ikan dengan kandungan yang memadai adalah kunci paling utama untuk mempercepat tumbuh kembang ikan. Jika kalian mencari bahan membuat pelet ikan apa saja untuk mempercepat tumbuh kembang ikan, kalian sudah benar membaca artikel ini. Simak penjelasan di bawah ini ya!
Perbedaan Pakan dan Pelet Ikan
Beberapa orang mungkin masih bingung apa perbedaan dari pakan dan pelet. Sebenarnya sama saja, yang membuat beda adalah pelet merupakan salah satu jenis pakan ikan. Pelet ikan merupakan bentuk pakan yang terbuat dari beberapa kandungan yang di campur menjadi satu adonan lalu di keringkan. Bahasa lebih mudahnya, pelet ikan adalah pakan anorganik atau pakan yang di buat secara kemasan.
Jika pakan ikan merupakan campuran dari beberapa macam bahan pangan mulai dari nabati ataupun hewani yang menjadi kunci utama nutrisi pada ikan. Menurut petani ikan, pakan ikan menjadi salah satu faktor terpenting pada suatu usaha budidaya perikanan.
Jenis-jenis Pakan Ikan
Keberagaman jenis pakan ikan di buat supaya para petani dapat menyesuaikan jenis pakan sesuai dengan kebutuhan ikan. Dengan bentuk pelet yang berbeda, fungsinya juga pasti beda. Simak penjelasannya di sini.
Pemakaian kedua pakan, yaitu pakan organik dan anorganik memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika pakan organik tidak mempercepat pertumbuhan ikan, tapi lebih menghemat biaya yang di keluarkan. Sedangkan pakan anorganik, pakan ini mempercepat pertumbuhan ikan tapi lebih banyak mengeluarkan biaya. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Pakan Organik
Pakan organik merupakan pakan yang terbuat dari berbagai variasi kandungan bahan organik dan biasanya di buat oleh petani ikan itu sendiri. Cara pembuatannya yaitu kita bisa mencampurkan bahan seperti protein nabati atau protein hewani. Kandungan bahan ini juga sehat dan tidak mengandung bahan kimia.
Tapi, kekurangan dari pakan organik ini adalah kurang cocok untuk pembudidaya ikan karena membuat pertumbuhan ikan semakin lama dan tidak optimal. Akan tetapi bisa di akali dengan memperbanyak campuran bahan yang mengandung nutrisi untuk ikan. Berikut ini adalah bahan-bahan yang biasanya di pakai untuk campuran pakan ini:
- Kutu air. Meskipun sering di anggap hama bagi kita, kutu air ini adalah makanan ikan air tawar, ikan hias, dan ikan untuk kita konsumsi yang bernutrisi paling tinggi. Bahan ini yang paling sering di gunakan karena mudah di cari dan harganya terjangkau.
- Cacing. Cacing yang paling sering di gunakan untuk pakan ikan adalah cacing tanah, cacing sutra, dan cacing darah. Cacing tersebut di beri sesuai dengan ukuran ikan yang di beri.
- Plankton dan Fitoplankton. Kedua jenis plankton ini banyak mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan ikan. Cara mengembang biakkan plankton ini sangat mudah, pada awal pembuatan kolam cukup menaburkan pupuk khusus yaitu pupuk ZA dan TSP.
- Ampas kelapa. Ampas kelapa ini dapat di gabung dengan bahan lain agar mendapat hasil pakan yang berkualitas bagus.
- Infusoria. Protozoa ini dapat di kembang biakkan dengan fermentasi beberapa sayuran hijau seperti kol atau sawi.
2. Pakan Anorganik
Pakan anorganik merupakan pakan ikan yang di produksi oleh pabrik dengan kebutuhan nutrisi yang sudah di takar oleh para ahli untuk mempercepat tumbuh kembang ikan. Para ahli menakar komposisi supaya ikan mendapat nutrisi yang penuh. Kandungan nutrisi yang di butuhkan ikan meliputi protein, lemak, dan karbohidrat.
Pakan anorganik sangat cocok di pakai untuk budidaya ikan karena pakan ini membantu lebih cepat pertumbuhan ikan. Selain kandungannya, pakan anorganik ini juga lebih mudah dan praktis penggunaanya.
Umumnya bahan pakan anorganik ini adalah bahan yang mengandung nutrisi lebih lengkap daripada pakan organik. Tetapi pakan ini lebih banyak mengeluarkan biaya.
Pakan anorganik yang sering di jumpai atau yang paling sering di pakai oleh petani ikan adalah pelet. Kandungan pelet ini sudah mengandung nutrisi yang lengkap dan semakin lengkap nutrisi yang ada pada pelet akan semakin mahal harganya. Meskipun mahal, kandungan dari nutrisi itulah yang membuat ikan lebih cepat tumbuh.
Pelet ikan ini terbagi menjadi dua yaitu pelet terapung dan pelet tenggelam, berikut penjelasan lengkapnya:
- Pelet terapung adalah pelet yang mengapung di atas permukaan air. Pelet ini tidak memiliki kadar air yang tinggi sehingga dapat mengapung di atas air. Biasanya di gunakan untuk pakan ikan yang berenang di permukaan air seperti ikan lele, ikan patin, ikan nila, dan ikan tawar yang lain.
- Pelet tenggelam adalah pelet yang tenggelam di bawah permukaan air. Pelet ini memiliki kadar air yang tinggi sehingga dapat tenggelam di bawah air. Biasanya di gunakan untuk pakan ikan yang berenang di bawah permukaan air seperti ikan nila dan ikan mas dengan sistem budidaya air deras.
Bahan Membuat Pelet Ikan
Untuk mendapat hasil ikan yang berkualitas kita perlu memerhatikan bahan yang terdapat pada kemasan pelet tersebut. Bahan untuk membuat pelet ikan banyak sekali macamnya. Tapi kita harus memilih bahan yang penuh nutrisi dan berkualitas bagus, antara lain sebagai berikut:
1. Bahan yang Mengandung Protein Hewani
Bahan-bahan pembuat pelet ikan yang mengandung protein hewani adalah bahan yang berasal dari hewan yang ada. Keunggulan dari bahan hewani ini adalah lebih banyak memiliki komposisi asam amino. Contoh protein hewani adalah:
- Tepung Ikan yang memiliki kandungan 22,65% protein; 15,38% lemak; 26,65% abu; 1,80% serat; dan 10,72% air.
- Tepung Benawa yang memiliki kandungan 23,38% protein; 25,33% lemak; 0,06% karbohidrat; 11,41% abu; 11,82% serat; dan 5,43% air.
- Telur Ayam dan Itik yang memiliki kandungan 12,8% protein; 11,5% lemak; 0,7% karbohidrat; dan 74% air.
- Tepung Kepala Udang yang memiliki kandingan 48,35% protein; 6,65% lemak; 7,72% abu; 14,61% serat kasar; dan 17,28% air.
2. Bahan yang Mengandung Protein Nabati
Bahan-bahan pembuat pelet ikan yang mengandung protein nabati adalah bahan yang berasal dari tumbuhan yang ada. Keunggulan dari bahan nabati ini adalah ikan lebih cepat menyerap nutrisi dan memudahkan untuk di cerna. Contoh protein nabati adalah:
- Dedak yang memiliki kandungan 8,2% protein; 12,15% lemak; 28,62% karbohidrat; 10,5% abu; 24,46% serat kasar; dan 10,15% air.
- Tepung Kedelai yang memiliki kandungan 44% protein; 14,3% lemak; 29,5% karbohidrat; 5,4% abu; 2,8% serat; dan 8,4% air.
- Tepung Daun Ketela Pohon yang memiliki 34,21% protein; 4,6% lemak; 14,69% karbohidrat; dan 0,12 % air.
- Tepung Kacang Tanah yang memiliki 47,9% protein; 10,9% lemak; 25,0% karbohidrat; 4,8% abu; 3,6% serat kasar; dan 7,8% air.
Cara Memilih Jenis Pelet Ikan yang Cocok
Setelah mengetahui kandungan apa saja yang di butuhkan untuk menambah nutrisi pada ikan. Kita dapat menentukan kandungan pelet ikan yang akan kita beri pada ikan, yang sesuai dengan keinginan kita.
Untuk memilih pelet ikan yang cocok, kita harus tau apa yang di butuhkan. Jika ingin mempercepat waktu panen ikan dan mendapat hasil yang berkualitas, kita memakai pakan anorganik atau pelet ikan.
Selain itu, tentukan kolam dan ikan yang akan di pakai. Jika kolam ikan dengan arus deras, maka yang perlu di pilih adalah pelet tenggelam. Jika ikan yang di pilih adalah ikan yang berenang di air bagian atas, maka yang perlu di pilih adalah pelet ikan terapung.
Membuat Sendiri Pelet Ikan Menggunakan Mesin Pelet Ikan
Jika sudah menjadi petani ikan dengan hasil yang lebih. Dapat membeli mesin pelet ikan agar mengurangi biaya untuk membeli pelet ikan. Pelet ikan yang di beri akan menjadi pelet yang berkualitas karena bahan yang di masukkan kita ketahui kandungannya. Untuk pembuatannya juga kita dapat menjamin kesegaran dan tidak terlalu bau.
Ikan yang di hasilkan juga akan meningkat kualitasnya, karena kita mengetahui apa saja yang ikan butuhkan dan bagaimana cara mempercepat panen ikan dengan kualitas terbaik. Oleh karena itu Rumah Mesin menciptakan mesin pembuat pelet supaya para petani ikan dapat terbantu untuk mengurangi pengeluaran biaya pelet ikan.
Rumah Mesin adalah salah satu perusahaan yang bekerja di bidang permesinan. Mesin yang di hasilkan beraneka ragam macamnya. Tentunya sudah banyak memiliki testimoni yang tidak hanya berasal dari masyarakat saja, tetapi lembaga bahkan instansi juga sudah memberikan testimoni yang positif.
Tak hanya testimoni, perusahaan Rumah Mesin ini juga sudah terkenal di kalangan masyarakat sebagai perusahaan mesin terbaik. Mesin-mesin yang berkualitas juga menambah testimoni positif bagi perusahaannya. Tak perlu khawatir jika masih awam, karena di dalam website nya sudah terdapat penjelasan singkat tetapi lengkap dan rinci.
Untuk kategori perikanan, Rumah Mesin menyediakan berbagai macam mesin yang sangat berguna untuk pembudidaya ikan. Terdapat 2 macam mesin pembuat pelet yaitu mesin pelet vertikal dan mesin pelet horizontal. Ada juga mesin pengolah pakan ikan seperti mesin pelet apung. Semua alat dari sini sangat membantu untuk para petani ikan untuk mengurangi jumlah uang pelet ikan.
Penutup
Dari artikel di atas kita sudah mengetahui bahwa bahan membuat pelet ikan sangatlah mudah di cari. Tetapi kita juga dapat mempertimbangkan pakan yang di butuhkan. Sesuai dengan kebutuhan kita, jika ingin lebih cepat maka memilih memberi pakan ikan menggunakan pelet ikan. Sebaliknya jika kita hanya ingin memelihara ikan saja, tidak di budidayakan sebaiknya kita memilih pakan ikan alami yang tidak membebankan biaya pakan ikan.
Ternyata memberi pakan ikan juga membutuhkan kandungan nutrisi yang bagus. Pakan ikan sangat memengaruhi kualitas ikan, maka dari itu kita harus mempelajarinya jika ingin mendapat hasil yang bagus. Ketika kita ingin memberi pelet ikan tapi takut dengan kualitas bahan yang di pakai, kita dapat membeli mesin pembuat pelet.
Artikel ini mengenai bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat pelet ikan baik kandungannya maupun manfaatnya bagi ikan. Ada juga untuk mengetahui bagaimana cara memilih pelet ikan yang cocok, sesuai dengan apa yang kita butuhkan untuk menjadi pembudidaya ikan atau bahkan pemelihara ikan. Jadi, artikel ini cocok untuk pemelihara dan pembudidaya ikan yang masih pemula dan belum begitu paham tentang perikanan.
Halo! Saya Shasa, seorang siswi dari SMK Telkom Purwokerto dengan jurusan PPLG. Saya sedang melaksanakan kegiatan PKL di CV Rumah Mesin pada bidang SEO.