10 Macam Abon dan Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat

Tentang Abon

Apa yang telah anda ketahui tentang Abon dan Bagaimana Cara Membuat Abon yang baik dan populer di Masyarakat? pada kesempatan kali ini, kami akan membahas dengan panjang lebar, dan semoga bisa membantu rencana bisnis anda.

Bagi masyarakat kita, khususnya di Indonesia, makanan olahan abon itu merupakan produk makanan olahan yang sangat populer. Bahkan bisa jadi semua pernah merasakannya.

Dengan sangat populernya Abon,  anda bisa memperolehnya dimana-mana. Baik di pasar tradisional atau juga di toko-toko modern seperti swalayan atau supermarket.

Selain itu, bentuk abon itu sangat mudah untuk dikenali, bentuknya lauk pauk kering, khas serat-serat daging dengan bahan bakunya berupa daging atau ikan, bahkan sekarang ini sudah mulai banyak olahan abon dari bahan baku yang lainnya seperti jamur tiram dan lain sebagainya.

Kelebihan lain dari Abon ini pada umumnya memiliki komposisi gizi yang cukup baik untuk kesehatan kita, karena memang terbuat dari bahan-bahan alami.

Tujuan dibuatnya abon adalah untuk bisa menambah keanekaragaman pangan, memperoleh olahan pangan yang berkualitas tinggi, daya tahan simpan yang lama, bisa meningkatkan nilai tukar, dan juga meningkatkan daya guna bahan mentahnya.

Selain itu abon juga merupakan salah satu bentuk olahan kering yang memang sudah dikenal di kalangan masyarakat karena harganya yang cukup terjangkau dan juga rasanya yang lezat.

Kabar gembiranya lagi, untuk membuat abon ternyata mudah. Semudah membuat olahan makanan dirumah. Bahkan sekarang, informasi cara membuat abon dengan gampangnya bisa diakses di media-media, baik koran, majalah dan tentu internet.

Dan saat ini,  kami sengaja ingin berbagi untuk anda, jika anda ingin berbisnis abon, berikut kami sampaikan 10 macam abon berikut cara membuat abon nya  yang populer di masyarakat, dan semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda jika ingin memulai usaha pembuatan abon.

 

Macam-macam Abon dan Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat

1) Abon Sapi

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat

Jenis abon yang satu ini memang yang paling populer di kalangan masyarakat, karena selain rasanya yang enak, abon ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Abon sapi ini tersedia dipasaran dalam jumlah yang banyak, jadi Anda bisa menemukannya dengan mudah.

Daging sapi yang baik untuk diolah jadi abon itu harus mempunyai beberapa kriteria, antara lain memiliki kondisi yang masih segar, tidak mengandung bahan lemak dan serabut jaringan, aromanya khas (tidak berbau busuk), serta kalau ditekan terasa kenyal).

Cara Membuat Abon Sapi:

  1. Pertama, daging sapi dipotong-potong sampai menjadi tetelan daging. Lemak dan jaringan ikat dibuang dari seluruh permukaannya, lalu dipotong kecil-kecil. Setelah itu dicuci dengan air bersih sampai tidak ada kotoran maupun sisa darah yang tersisa.
  2. Rebus potongan-potongan daging sapi tadi dalam air mendidih selama kurang lebih 60 menit.
  3. Setelah daging sapi terasa empuk, kemudian suwir-suwir daging sapi itu dengan menggunakan mesin suwir daging sapi.
  4. Haluskan bumbu-bumbu sebagai berikut sampai halus: 25g ketumbar, 125g kemiri, 350g gula merah, 150g bawang merah, 50g bawang putih, dan 200g garam dapur. Ccampur dan aduk sampai semuanya tercampur secara homogen, lalu tumis dengan sedikit minyak goreng dalam wajan.
  5. Masukkan santan kelapa ke dalam wajan, tambahkan ke dalamnya daging yang telah disuwir-suwir (dipisahkan dalam bentuk serat daging) dan bumbu-bumbu yang telah dipersiapkan, aduk sampai merata, lalu panaskan di atas kompor sampai kering dan tiriskan di atas.
  6. Panaskan sebanyak 0.5 liter minyak goreng dalam wajan di atas kompor dengan api sedang, masukkan ke dalamnya daging yang telah dipersiapkan sedikit demi sedikit dan goreng sampai kering dan berwarna cokelat muda, lalu tiriskan dan dinginkan di atas.

Untuk mempermudah anda dalam membuat abon, gunakanlah mesin pembuat abon yang tentunya akan meningkatkan produktivitas usaha anda.


2) Abon Ayam

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 1

Hampir sama dengan abon sapi, abon ayam ini masuk ke dalam salah satu jenis abon yang populer di kalangan masyarakat, karena memang masyarakat Indonesia sering mengkonsumsi daging ayam dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembuatannya pun juga sama, yang beda hanya bahan baku yang digunakan, yaitu daging ayam.

Abon ini pada umumnya disukai masyarakat karena memiliki warna, rasa, dan tekstur yang khas. Warna khas abon ayam ini adalah warna cokelat keemasan. Produk akhir proses pengolahan abon ayam ini berupa seratan daging yang halus, kering, renyah, berwarna cokelat keemasan, gurih, dan lezat dengan penambahan bumbu rempah-rempah.

Cara Membuat Abon Ayam:

  1. Daging ayam dibersihkan dari lemak, dipisahkan kulitnya, dan dicuci sampai tidak ada kotoran maupun darah yang tersisa. Kemudian direbus kurang lebih selama 10-15 menit sampai daging ayamnya itu terasa empuk. Setelah direbus, daging ayam disuwir-suwir dengan menggunakan mesin pembuat abon ayam.
  2. Kluwih dikupas, dibagi menjadi 4 – 6 bagian memanjang dan direbus 10 – 15 menit, kemudian diserati seperti daging.
  3. Kita siapkan bumbu-bumbu sebagai berikut: ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabe merah, kemiri, asam, jinten, lengkuas, sereh, daun salam, daun jeruk purut. Ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabe merah, jinten, lengkuas dan kemiri dihaluskan, sedang bumbu yang lain tidak, kecuali batang sereh dikeprek, garam dan gula merah disisir halus.
  4. Masukkan santan yang diperoleh dari 250 gram kelapa parut dan ditambahkan air 250 ml. Kemudian dimasukkan ke dalam wajan yang sudah dipanasi dengan api sedang.
  5. Setelah itu masukkan bumbu-bumbu yang sudah disiapkan tadi beserta suwiran daigng ayam. Campur aduk sampai merata dan kering, sampai suwiran daging ayamnya berwarna cokelat keemasan. Setelah itu tiriskan.
Baca Juga  Ahai...! Akhirnya Ketemu Resep Cara Membuat Dimsum Udang yang Nikmat

3) Abon Ikan Lele

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 2

Sumber: komhukum.blogspot.comIkan lele sudah menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di kalangan masyarakat, serta mudah didapat dengan harga yang relatif murah.

Abon ikan lele ini merupakan jenis makanan olahan yang terbuat dari ikan lele yang diberi bumbu dan diolah secara modern. Pembuatan abon ikan lele ini bertujuan untuk mengolah ikan tanpa mengurangi nilai protein yang terdapat pada ikan lele itu sendiri.

Cara Membuat Abon Ikan Lele:

  1. Bahan baku yang digunakan adalah ikan lele yang masih utuh dan segar, untuk selanjutnya dilakukan proses penyiangan.
  2. Pada proses penyiangan yaitu pemotongan ikan dan pencucian daging ikan, bagian kepala dan isi perut ikan dibuang. Setelah itu daging ikan lele sebaiknya direndam dalam air yang dicampur dengan air cuka. Kadar air cuka yang dipakai adalah ±2%. Ini perlu dilakukan untuk membuat bau amisnya hilang. Selain mengunakan cuka, bau amis pada ikan lele juga bisa dihilangkan dengan menambah serai pada bumbu abon.
  3. Kemudian potongan-potongan ikan lele yang sudah direndam dalam air cuk disusun ke dalam panci besar dan direbus selama kurang lebih 30 – 60 menit. Tapi ingat, proses perebusan akan dihentikan setelah daging ikan menjadi lunak. Selama proses perebusan tersebut juga ditambahkan daun salam dan garam rebus.
  4. Ikan yang sudah direbus kemudian dipres dengan mesin pengepres. Sebelum dipres, daging ikan tersebut sebaiknya ditiriskan terlebih dahulu sekitar 5 – 10 menit. Tahap pengepresan ini tujuannya untuk mengurangi kadar air pada daging ikan lele yang telah direbus. Semakin sedikit kadar air yang dikandung dalam daging, maka akan semakin baik juga serat-serat daging yang dihasilkan.
  5. Setelah daging ikan dipres, kemudian dilakukan proses pencabikan sampai menjadi serat-serat.
  6. Pada tahap ini, serat-serat daging hasil pencabikan tadi kita tambahkan bahan-bahan pembantu (bumbu-bumbu). Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiri dari: bawang putih, ketumbar, lengkuas yang telah diparut dengan mesin parutan, gula pasir, garam dapur, serai, santan kelapa dan bisa juga kita tambahkan daun kari, untuk memberikan rasa kari pada abon lele, bahkan kalau mau rasanya pedas ya bisa juga kita tambahkan cabe merah atau cabe rawit, sesuai selera kita masing-masing.
  7. Setelah bumbu-bumbu tercampur secara merata dalam serat-serat daging ikan, kemudian dilakukan penggorengan ±60 menit. Selama proses penggorengan ini, kita lakukan pengadukan secara terus menerus agar abon ikan yang dihasilkan matang secara merata dan bumbu-bumbu dapat meresap dengan baik. Tahap penggorengan ini segera kita hentikan kalau serat-serat daging yang digoreng sudah berwarna kuning kecoklatan.

4) Abon Ikan Tuna

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 3

Ya sesuai dengan namanya, abon ikan tuna ini adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan tuna yang diberi bumbu, dan diolah dengan cara perebusan, penyeratan, dan penggorengan. Sejak dulu ikan tuna memang selalu jadi salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi, karena selain rasanya yang enak, kandungan gizinya juga cukup tinggi.

Produk yang dihasilkan ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak dan baunya yang khas, serta mempunyai daya awet yang relatif lama.

Cara Membuat Abon Ikan Tuna:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiangi ikan tunanya terlebih dahulu, ikan tuna disiangi dengan cara dibuang isi perutnya, dan dipotong-potong melintang untuk memudahkan pengukusan, kemudian kita cuci potongan daging ikan tunanya sampai bersih.
  2. Setelah itu daging ikan tunanya kita kukus sampai matang, tujuannya itu untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan duri). Sambil menunggu pengukusan, semua bumbu disiapkan ditimbang sesuai dengan kebutuhan, antara lain: jinten, bawang merah, bawang putih, cuka, garam, irisan lengkuas, kayu manis, gula pasir, dan buah pala.
  3. Ikan yang telah dikukus kemudian ditiriskan. Setelah dingin, daging ikan tuna dicabik – cabik dan dipisahkan dari daging hitamnya, lalu diperas hingga kering kemudian ditumbuk atau diurai hingga menjadi serpihan – serpihan yang halus. Untuk mudahnya membuat abon,  anda bisa menggunakan seperangkat alat dan mesin pembuat abon. Lengkapnya terdiri dari mesin suwir abon, mesin pemasak abon dan mesin peniris abon.
  4. Semua bumbu yang sudah kita siapkan tadi, kita haluskan terlebih dahulu, lalu kita tumis bumbu-bumbunya sampai mengeluarkan bau yang harum, setelah itu masukkan ikan yang telah dicabik-cabik itu dan campurkan semua bubuk, sambil kita aduk secara terus menerus sampai kering.
  5. Daging ikan yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak atau juga bisa tanpa minyak, sambil selalu diaduk – aduk supaya tidak gosong. Kalau menggunakan minyak, daging ikan harus seluruhnya harus terendam agar diperoleh abon yang kering dan renyah. Tapi ingat, penggorengannya harus segera kita hentikan ketika abon berwarna kuning kecoklatan. Setelah kering angkat dan tiriskan/dinginkan.

5) Abon Ikan Tongkol

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 7

 

Ikan tongkol sudah menjadi salah satu komoditi ekspor dan juga sebagai bahan makanan yang sering dan banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.

Baca Juga  Yess..! Ini Dia Cara Membuat Abon Sapi Gurih Bergizi, TERBUKTI..!

Faktanya, abon ikan tongkol ini rasanya yang gurih dan lezat membuat abon ikan tongkol banyak digemari oleh pelaku bisnis yang berani berkompetisi di bidang kuliner. Karena selain enak, abon ikan tongkol juga menyehatkan. Yang lebih menguntungkan adalah bisa tahan lama, sama seperti abon sapi yang menjadi saingannya.

Cara Membuat Abon Ikan Tongkol:

  1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan ikan tongkol dan mengeluarkan limbah makanan di dalam perut ikan termasuk sisa kotorannya, serta buang juga kepalanya.
  2. Kukus ikan tongkol hingga matang. Dilanjut dengan mengambil daging dan menyingkirkan duri-durinya.
  3. Cabik daging ikan dengan mesin pencabik daging dan ikan hingga menjadi kecil dan tidak rapi seperti sebelumnya.
  4. Campurkan bumbu rempah dengan cara dihaluskan, antara lain: bawang merah 75g, bawang putinh 10g, gula merah 150g, ketumbar 10g, 3 tangkai serai, garam dapur 15g, jahe 10g, laos 5g. Kemudian, masukkan dalam daging ikan tumbuk, aduk hingga rata.
  5. Goreng daging ikan tongkol plus bumbu dengan minyak, aduk terus hingga kering dan warnanya menjadi kuning kecokelatan atau agak kehitaman.

Baca Juga: Membuat Abon Ikan Lele


6.) Abon Ikan Gabus

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 6

Hasil perikanan merupakan salah satu sumber pangan Indonesia. Ikan gabus ini adalah hasil perikanan air tawar yang saat ini sedang menjadi sorotan di kalangan masyarakat karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Untuk meningkatkan penerimaan dan konsumsi ikan gabus di masyarakat, maka produk turunan ikan gabus bisa dibuat menjadi abon ikan gabus.

Abon ikan gabus ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak, baunya yang khas, dan mempunyai daya awet yang relatif lama. Tahapan proses pembuatan abon ikan gabus itu kurang lebih sama seperti pembuatan abon dari bahan yang lainnya.

Cara Membuat Abon Ikan Gabus:

  1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah pembersihan ikan gabus. Ini tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan menghilangkan sebagian besar mikroba yang yang terdapat pada tubuh ikan gabusnya.
  2. Kemudian ikan gabus dikukus selama kurang lebih 50 menit, pengukusan ini bertujuan untuk bisa memperoleh tekstur daging ikan yang empuk. Pada waktu pengukusan bisa diberi penambahan rempah-rempah seperti jahe, serai, dan daun salam untuk memperoleh aroma yang khas.
  3. Setelah proses pengukusan selesai, daging ikan gabus dipisahkan dari tulangnya (difillet) dan dipilih daging yang berwarna putih. Daging ikan gabus disuwir-suwir sampai diperoleh seratan-seratan daging.
  4. Kita siapkan bumbunya, prosedur pembuatan bumbu yaitu berupa garam 4 g, bawang putih 3 g, bawang merah 21 g, gula merah 30 g, ketumbar 3 g dihaluskan dan dicampur merata. Tumis bumbu-bumbu tersebut dengan minyak goreng 7 ml sambil terus diaduk sampai bumbunya berubah warna jadi kecokelatan.
  5. Pencampuran bumbu dengan suwiran ikan gabus dan air kukusan ikan yang telah ditadah ±70 ml lalu diperam selama kurang lebih 60 menit.
  6. Setelah diperam, campuran suwiran daging ikan gabus dan bumbu kemudian dimasukkan dalam wajan dengan ditambahkan daun jeruk dan digoreng diatas wajan yang dipanasi dengan menggunakan api kecil.
  7. Suwiran daging ikan gabus digoreng selama 20-30 menit sampai berwarna cokelat tua. Kalau sudah dilakukan pengeringan dengan menggunakan mesin spinner minyak dan air.

7) Abon Ikan Patin

 

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 8
Sumber: minaabadi.com

Ikan patin yang punya serat yang kasar dan tidak mengandung banyak tulang, dan ikan patin ini sudah kita kenal sebagai ikan penghasil daging karena komposisi dan pertumbuhan dagingnya relatif lebih bagus kalau dibanding dengan ikan jenis lainnya.

Produk yang dihasilkan juga awet dan tahan lama, serta mengandung nilai protein yang tinggi. Jadi pengolahan ikan ini dengan berbagai cara dan rasa membuat orang mengonsumsi ikan lebih banyak.

Cara Membuat Abon Ikan Patin:

  1. Pertama, daging ikan patin dicuci terlebih dahulu sampai bersih, termasuk membuang bagian kepala, isi perut, dan sirip ikannya, kemudian daging ikan patin dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil.
  2. Setelah itu langkah selanjutnya yaitu melakukan pengukusan daging ikan. Potongan ikan yang sudah kita bersihkan tadi kemudian kita susun di dalam panci dan dikukus selama 30 menit. Proses pengukusan ini bisa kita hentikan kalau daging ikannya sudah terasa lunak.
  3. Setelah daging ikan dikukus, kemudian kita lakukan proses pencabikan atau penggilingan daging ikan sampai menjadi serat-serat.
  4. Pada tahap ini, serat-serat daging ikan yang sudah kita proses tadi bisa segera kita tambahkan bumbu. Bumbu-bumbu yang ditambahkan terdiri dari: bawang putih, ketumbar, lengkuas yang sudah diparut dengan parutan, gula pasir, gula merah, garam dapur, dan santan kelapa.
  5. Setelah semua bumbu-bumbunya sudah tercampur rata dalam serat-serat daging ikan, langkah selanjutnya yaitu penggorengan. Serat-serat daging ikan tadi kita goreng selama kurang lebih 4 jam. Tapi ingat, selama penggorengan, kita harus mengaduknya secara terus menerus biar gak cepat gosong dan hasilnya bisa matang secara merata. Kalau serat-serat dagingnya sudah terlihat berubah jadi warna kuning kecokelatan, berarti sudah matang, dan bisa segera kita tiriskan.
  6. Proses berikutnya itu pengepresan kembali serat-serat daging ikan yang sudah kita goreng tadi. Pengepresan ini perlu dilakukan tujuannya itu untuk mengurangi kadar minyak yang tersisa setelah penggorengan.

8) Abon Udang

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 9

Udang bisa diolah menjadi bahan berbagai masakan lezat, bahkan jenis udang besar sudah sering digunakan untuk menggantikan lobster, karena memang rasanya yang enak dan harganya yang lebih murah dari lobster. Penyajian berbagai jenis masakan udang ini bisa berpengaruh terhadap kandungan nutrisinya. Nah kandungan nutrisi udang ini bisa mempengaruhi tingkat konsumsi di kalangan masyarakat. Faktanya, sekarang permintaan berbagai jenis udang terus meningkat

Baca Juga  Macam Macam Tepung dan Berbagai Manfaat Yang Dikandungnya

Penggunaan udang sebagai lauk-pauk juga sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Biasanya udang dimasak sebagai bahan tambahan pada sambal goreng, atau dalam bentuk makanan yang lainnya. Sebetulnya kalau dalam bentuk pembuatan seperti itu udang tidak akan bisa bertahan cukup lama. Nah bentuk masakan udang yang bisa tahan lama dan punya rasa yang sangat gurih ini adalah abon udang.

Cara Membuat Abon Udang:

  1. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengupas kulitnya, dan juga mengambil kepala dan ekornya.
  2. Udang-udang yang sudah dikupas tadi kemudian kita cuci dengan air bersih dengan menggunakan panci.
  3. Udang yang sudah bersih lalu dimasak. Caranya, udang yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam air mendidih yang telah dipersiapkan. Dan terus dipanaskan selama kurang lebih 10 menit.
  4. Udang yang telah dipanaskan kemudian diangkat dan ditumbuk sampai cukup halus dan merata, agar hasilnya lebih optimal bisa dengan menggunakan mesin pembuat abon udang. Kalau ada air bekas masakan, maka air tersebut harus disimpan.
  5. Laos yang kecil kita gepuk dengan muntu diatas cobek, kemudian ketumbar, gula pasir yang sudah disediakan digerus bersama-sama. Setelah cukup lembut diberi garam secukupnya dan terus digerus sampai lembut.
  6. Udang yang sudah ditumbuk dicampur dengan bumbu yang sudah lembut sampai rata.
  7. Langkah selanjutnya yaitu memarut separuh buah kelapa yang cukup tua. Parutan kelapa diperas tanpa menambah air putih, sehingga diperoleh santan kental. Alat yang digunakan yaitu kalo, panci, dan mesin parut kelapa (agar diperoleh hasil parutan yang baik).
  8. Tambahkan santan secukupnya pada udang yang sudah dibumbui, kemudian tambahkan air bekas masakan pada udang yang sudah dibumbui.
  9. Bawang merah dan bawang putih yang sudah kita kupas diiris tipis-tipis. Kemudian irisan-irisan bawang itu digoreng sampai cukup masak.
  10. Campurkan gorengan irisan-irisan bawang merah dan bawang putih pada udang yang telah dibumbui dan dicampur dengan air bekas masakan/santan.
  11. Lalu kita masak sampai matang, tapi ingat, jangan memasak terlalu lama karena bisa jadi gosong, jadi kita hentikan proses penggorengannya setelah warna abonnya sudah berwarna kuning kecokelatan.

9) Abon Jamur Tiram

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 10

 

Saat ini makanan olahan yang berbahan dasar jamur tiram semakin diminati oleh masyarakat, kita bisa menemukan ada berbagai macam olahan jamur tiram. Karena jamur tiram dipercaya punya berbagai manfaat bagi kesehatan.

Selain itu, jamur tiram ini pangsa pasarnya pun masih sangat luas dan beragam, karena ketersediaannya yang melimpah, khususnya di wilayah Indonesia, menjadikan jamur tiram ini menjadi salah satu alternatif yang bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan abon yang enak dan bergizi.

Cara Membuat Abon Jamur Tiram:

  1. Jamur tiram direbus selama 10 menit.
  2. Dinginkan dan potong tipis-tipis mengikuti alut lamela atau suwiri dengan tangan, agar hasilnya lebih optimal, bisa dengan menggunakan mesin pembuat abon.
  3. Siapkan bumbu-bumbu antara lain: santan, gula merah 2 ons, bawang merah 2 ons, bawang putih 1 ons, cabe merah ½ ons, ketumbar 40 g, dan minyak goreng secukupnya. Bumbu-bumbu itu dihaluskan dan ditumis sampai wangi, kemudian masukkan ke dalam wajan penggorengan.
  4. Jamur tiram yang telah disuwiri, dan tambahkan santan kental.
  5. Goreng campuran bahan tersebut sampai berwarna coklat tua.
  6. Tiriskan, dan dipres untuk mengeluarkan minyaknya lalu didinginkan.

10) Abon Jantung Pisang

10 Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat 11

Jantung pisang ini memiliki nilai gizi, khasiat dan manfaat yang penting untuk kesehatan. Untuk meningkatkan daya terima masyarakat luas, jantung pisang harus diolah menjadi berbagai aneka makanan, salah satunya itu dijadikan abon.

Bentuk dan tekstur abon jantung pisang punya tekstur abon yang sama dengan abon-abon lainnya, yaitu kering dan gurih. Abon jantung pisang juga bisa dan sangat cocok untuk Anda jadikan lauk pauk, sangat enak dan nikmat kalau dimakan dengan nasi putih yang hangat.

Cara Membuat Abon Jantung Pisang:

  1. Langkah pertama yang harus kita lakukan itu adalah memanaskan air terlebih dahulu dan kita masukkan kaldu sapi bubuk sampai mendidih, kemudian kita masukkan jantung pisangnya dan kita rebus sampai lunak, tunggu selama beberapa menit sampai jantung pisangnya itu teksturnya jadi lunak. Nanti kalau sudah, bisa segera diangkat dan tiriskan.
  2. Setelah itu jantung pisangnya dipotong-potong menjadi bagian-bagian kecil, kemudian haluskan dengan cara ditumbuk.
  3. Selanjutnya tumis bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan tadi sampai aromanya wangi, masukkan jantung pisang yang sudah ditumbuk tadi, kita masak sambil diaduk-aduk secara merata sampai bumbunya itu menyatu dan meresap. Setelah itu bisa kita matikan apinya dan tiriskan jantung pisangnya.
  4. Panaskan minyak, kemudian goreng jantung pisangnya tadi sampai berubah menjadi warna kuning kecokelatan dan sampai mengering, nanti kalau sudah baru bisa kita angkat dan tiriskan lagi.
  5. Langkah terakhir itu kita peras sisa minyak yang terkandung di dalam jantung pisangnya dengan menggunakan mesin peniris minyak, atau kalau mau simpel yang bisa kita tiriskan abon jantung pisangnya sampai minyaknya benar-benar berkurang atau habis, dan abon jantung pisangnya itu jadi kering.

 

Demikian artikel 10 macam abon dan berikut bagaimana cara membuat abon nya kami sampaikan, kami yakin masih ada abon lain yang bisa jadi lebih populer dari yang kami sampaikan, tetapi sementara pengamatan kami adalah demikian.

Jika anda tertarik kepada pengembangan jenis abon khusus ikan, anda bisa belajar secara khusus untuk dengan macam-macam resep dan cara pembuatan abon dari ikan di artikel ini.

semoga uraian informasi ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih.