Cara Membuat Cabai Giling yang Mudah dan Tahan Lama

Cara membuat cabai giling yang dapat kalian buat dengan mudah dan dapat kalian simpan untuk waktu yang lama. Dengan adanya cabai giling akan memudahkan pecinta pedas untuk menikmati cabai yang sudah melewati proses penggilingan agar dapat langsung anda nikmati.

Kehadiran cabai giling dapat dijadikan bumbu inti berbagai masakan seperti bumbu untuk rendang, balado, dan nasi goreng pun dapat diberikan cabai giling agar menambah cita rasa pedas. Kenapa harus cabai giling, sih? Mari, simak ulasan cara membuat cabai giling berikut ini.

Apa itu Cabai

Cabai atau lombok adalah tumbuhan dalam anggota genus Capsicum. Buahnya dapat dikategorikan sayuran atau bumbu, tergantung cara mengolahnya. Tumbuhan ini semusim bentuknya perdu, berakar tunggang.

Cabai muda berwarna hijau, ada pula yang putih kekuningan. Cabai tua berwarna merah atau kuning. Ada banyak biji dalam cabai. Cabai memiliki banyak sekali kandungan Vitamin A dan C.

Zat Capsaicin dalam cabai lah yang membuat adanya rasa pedas. Mengolah cabai utuh membutuhkan waktu yang tidak sedikit, mencuci cabai, memotong, dan menggilingnya agar dapat digunakan pada masakan.

Kondisi ini membuat penikmat pedas tidak dapat secara langsung menambahkan rasa pedas pada masakannya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membuat cabai giling yang dapat langsung ditambahkan kedalam masakan.

Cabai giling adalah bahan dapur yang penting dalam masakan Indonesia. Cabai giling sering digunakan sebagai bumbu pada masakan seperti nasi goreng, mie goreng, sate, dan banyak lagi. Selain memberikan rasa pedas, cabai giling juga dapat menambah rasa dan aroma pada masakan.

Membuat cabai giling sendiri di rumah bisa menjadi alternatif untuk memastikan kualitas dan kebersihan bahan makanan yang digunakan.

Jenis-Jenis Cabai

1. Cabai Rawit

Cabai rawit adalah jenis cabai yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Sebutan “kecil-kecil cabe rawit” cocok menggambarkan sifat dari jenis cabai ini. Ciri khas caba ini adalah buahnya yang tumbuh menjulang menghadapn atas. Cabai ini pada saat muda buahnya hijau kecil dan saat tua berwarna merah tua.

Di pasaran cabai rawit ini dijual dua jenis yaitu cabai rawit merah dan cabai rawit hijau. Cabai rawit ini memiliki rasa pedas yang tajam, biasa disebut dengan tingkat kepedasan yang tinggi.

2. Cabai Merah Besar

Mempunyai ciri-ciri berwarna merah terang dengan bentuk yang agak gemuk dan panjang. Cabai merah besar memiliki rasa yang tidak sepedas cabai rawit, jadinya sangat cocok untuk bahan masakan tumisan.

Cabai merah besar ini memiliki kandungan air yang cukup banyak, sehingga mudah busuk. Jadi jangan simpan cabai ini terlalu lama.

3. Cabai Merah Keriting

Seperti Namanya cabai ini memiliki bentuk keriting dan panjang. Berukuran lancip dan panjang diameternya lebih kecil daripada cabai merah besar.

Dapat juga anda sajikan sebagai pelengkap tumisan dengan irisan serong-serong. Tekstur daging cabai ini padat dan bijinya menempel erat dengan dagingnya.

4. Cabai Setan

Cabai setan memiliki sebutan sebagai cabai paling pedas di dunia. Asalnya dari timur laut India dan Bangladesh. Cabai ini memiliki nama lain yaitu Naga Bhut Jolokia.

5. Cabai Jalapeno

Cabai ini berasal dari Meksiko berwarna hijau hingga merah, bentuknya seperti peluru. Memiliki rasa yang sangat pedas, biasa dijadikan bahan pasta.

6. Paprika

Paprika termasuk dalam kategori cabai, dan hanya memiliki 4 variasi yaitu warna hijau, merah, kuning, dan orange. Buah merah cenderung terasa paling pedas.

7. Cabai Jawa

Memiliki bentuk unik yang tidak dapat anda temukan dalam masakan, tetapi dalam racikan jamu. Bisa disebut cabai jawa maupun cabai jamu. Cabai ini berfungsi untuk Kesehatan tubuh.

Salah satu manfaatnya adalah dapat meningkatkan stamina, menyembuhkan batu ginjal, dan menurunkan demam. Karena cabai ini biasa diseduh sebagai minuman untuk mengahangatkan tubuh.

8. Cabai Carolina Reaper

Dinobatkan Guinnes World Records sebagai cabai paling pedas diseluruh dunia. Memiliki skor 1.4juta hingga 2.2juta Scoville Heat Units.

Skor ini setara dengan 175 sampai 880 kali lebih panas dibandingkan cabai jalapeno. Ukuran pedas dan panas cabai jalapeno hanya rata-rata 5.000 Scoville Heat Units.

Manfaat Cabai

Cabai memiliki rasa pedas yang  kuat. Rasa pedasnya berasal dari kandungan zat alkaloid aktif yang biasa disebut capsaicin. Namun rasa pedas ini  tergantung pada jenis cabai dan kondisi pertumbuhannya. Bagi yang suka mengonsumsi pedas-pedas, perlu mengetahui manfaat cabai seperti berikut ini:

1. Menyehatkan Jantung

Sebuah penelitian dibuktikan bahwa orang yang biasa memakan makanan pedas kemungkinan terkena serangan jantung dan strokenya lebih kecil. Karena cabai dapat mengurangi efek merusak dari LDP (Low Density Lipoprotein) dan capsaicin mempunyai efek antiinflamasi.

2. Membakar Kalori dan Menurunkan Berat Badan

Makanan pedas dapat membantu membakar kalori dalam tubuh, capsaicin dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Kandungan ini dapat membantu mengaktifkan brown adipose tissue, jaringan lemak yang dapat membakar kalori.

Zat ini sekaligus meningkatkan suhu pada tubuh, untuk dapat membakar kalori. Cabai memliki kalori yang rendah jika dikonsumsi.

3. Meredakan Gejala Flu

Zat capsaicin dapat membantu meningkatkan keluarnya keringat dan meredakan gejala flu, kandungan capsaicin dapat mengencerkan dahak sehingga gejala flu dapat berkurang.

4. Mencegah Kanker

Peneliti dari Department of Nutrition and Food Science, College of Agriculture and Natural Resources, University of Maryland, College Park, bahwa kadar capsaicin melawan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat sekitarnya.

5. Meningkatkan System Kekebalan Tubuh

Kandungan vitamin C dan vitamin A pada cabai sangat tinggi, kandungan kedua vitamin tersebut merupakan zat antioksidan yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Zat gizi mikro pada cabai pun dapat meningkatkan respon imun tubuh seperti B12, B6, dan lain-lain.

6. Melancarkan Pencernaan

Zat capsaicin membantu membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab maag. Beda dengan orang yang menganggap cabai sebagai penyebab sakit perut.

Cabai justru dapat membantu mencegah banyak gangguan pencernaan. Bisa untuk mengatasi dispepsia (rasa tidak nyaman di lambung), mual-mual, dan nyeri di ulu hati. Karena cabai dapat mencegah pertumbuhan H.pylori bakteri yang menyebabkan luka pada lambung.

Oleh karena itu kandungan capsaicin dalam cabe akan menstimulasi basa pada lambung, dan melancarkan peredaran darah, serta dapat meningkatkan jumlah lendir yang melindungi dinding organ lambung.

7. Membantu Mengobati Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah kondisi dimana tubuh yang menyebabkan gangguan pada aktivitas tubuh. Sindrom metabolik memiliki ciri-ciri yaitu tekanan darah tinggi atau hipertensi, kadar gula tinggi atau diabetes, dan obesitas.

Penderita sindrom metabolik akan meningkatkan resiko terkena penyakit jantung coroner. Banyak penelitian untuk mengurangi dampak sindrom metabolik dan mencegah agar tidak ada masyarakat yang terkena sindrom metabolik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Iranian Journal of Basic Medical Science, menemukan bahwa kandungan zat capsaicindapat membuat tubuh terhindar dari sindrom metabolik.

8. Menumbuhkan Rambut

Rambut rontok selalu menjadi kendala bagi masyarakat zaman sekarang. Imun tubuh adalah salah satu penyebab rontoknya rambut. Biasa disebut sebagai Alopecia Areata dalam istilah medis, dapat diidentifikasi berupa kebotakan. Ekstrak cabai rawit dapat meningkatkan pertumbuhan rambut karena kandungannya.

Mengolah Cabai Giling

Jenis cabai giling ada cabai giling kering bahkan cabai giling basah, Ada beberapa cara membuat cabai giling untuk yang basah maupun kering berikut ini :

1. Cara Membuat Cabai Giling Basah Tahan Berbulan-bulan

Cara membuat cabai giling basah ikuti langkah berikut ini :

Bahan-bahan :

• 500gram cabai merah keriting
• 200ml minyak sayur
• 2 sendok teh garam
• Air secukupnya

Langkah-langkah Membuat :

Langkah Pertama

Pertama-tama lepas tangkai cabai merah keriting lalu cuci bersih dan tiriskan sampai benar benar kering. Kemudian potong setiap cabe menjadi dua atau tiga bagian.

Langkah Kedua

Kemudian siapakan wajan lalu berikan minyak sayur, panaskan minyak. Setelah minyak sudah panas masukkan cabai yang telah terpotong, tumis cabai sampai setengah layu. Kemudian matikan kompor tunggu cabai panasnya berkurang. Sambil menunggu cabai panasnya berkurang, siapkan blender.

Langkah Ketiga

Agar tidak perlu banyak menambahkan minyak saat menggiling, tuangkan minyak terlebih dahulu daripada cabainya. Masukkan cabai sedikit demi sedikit kedalam blender, lalu berikan garam. Tambahkan sedikit air agar mata blendernya bisa tetap berputar.

Langkah Keempat

Bagi cabai halus ke beberapa wadah. Simpan cabai giling dalam kulkas, dapat di chiller maupun freezer. Dengan cara ini cabai giling akan awet beberapa bulan. Dapat memudahkan membuat aneka masakan seperti rendang, gulai, tumisan, sambal goreng, balado, dan sebagainya.

2. Cara Membuat Cabai Giling Kering Level Tinggi

Cara membuat cabai giling kering umumnya lebih tahan lama daripada cabai giling basah, dapat anda gunakan sebagai topping masakan yang kurang pedas.

Bahan-bahan :

• 1/2kg cabai rawit
• 1/2kg cabai merah keriting
• 3 sendok makan bawang putih goreng
• 6 sendok makan bawang merah goreng
• 2 sendok makan gula pasir
• 1sdm garam
• 1sdt kaldu bubuk
• 1sdm minyak goreng

Langkah-langkah Membuat :

Langkah Pertama

Pertama-tama pilihlah cabai cabai yang bagus, lepas dan buang tangkainya. Cuci bersih semua cabai dan tiriskan.

Langkah Kedua

Kemudian tata pada nampan agar memudahkan menjemurnya pada sinar matahari. Jemur cabai merah, untuk cabai rawit cukup angin-anginkan saja

Langkah Ketiga

Siapkan wajan kering lalu sangrai cabai merah dan cabai rawit hingga kering. Tunggu cabai berkurang panasnya, kemudian siapkan blender atau chopper untuk menggiling cabai yang sudah tidak panas.

Langkah Keempat

Saat cabai diblender tambahkan bawang putih goreng, bawang merah goreng, garam, gula pasir, kaldu bubuk. Tunggu sampai semua bahan menjadi halus dan tercampur.

Langkah Kelima

Selanjutnya siapkan wajan lalu berikan minyak, sangrai bahan bahan yang sudah halus menggunakan api kecil sampai bahan menjadi kering. Jika cabai masih kurang halus, anda dapat menggilingnya lagi menggunakan blender atau chopper agar lebih halus.

Langkah Keenam

Jika sudah dingin simpan dalam toples. Dapat anda gunakan untuk topping berbagai makanan, seperti nasi hangat, mie rebus, mie goreng, dan lain-lain. Mudah bukan cara membuat cabai giling kering ini.

Keunggulan Cabai Giling

Cabai giling mempunyai beberapa kelebihan yaitu :

1. Meratakan Rasa

Karena telah halus, cabai giling dapat meratakan rasa pada masakan sehingga cita rasa dapat terasa lebih merata. Penggunaan cabai giling memastikan bahwa tingkat kepedasan tersebar secara konsisten di seluruh hidangan, menghindari ketidakmerataan yang sering terjadi ketika menggunakan cabai utuh.

Hal ini sangat penting dalam masakan seperti sambal, kari, atau sup, di mana rasa pedas yang merata menjadi kunci utama cita rasa hidangan tersebut. Dengan cabai giling, anda dapat memastikan setiap gigitan memiliki sensasi pedas yang diinginkan tanpa ada bagian yang terlalu pedas.

2. Mempermudah Cara Penggunaan

Membuat cabai giling siap pakai sangat mempermudah cara penggunaannya dalam berbagai jenis masakan. Cabai giling dapat langsung ditambahkan ke dalam tumisan, saus, bumbu, dan marinasi tanpa perlu proses tambahan.

Ini berarti anda tidak perlu lagi mencuci, memotong, dan menggiling cabai setiap kali memasak, yang tentunya sangat memudahkan terutama saat memasak dalam jumlah besar atau saat waktu terbatas.

Kepraktisan ini juga memungkinkan cabai giling menjadi bahan dasar yang fleksibel untuk berbagai resep, dari masakan tradisional hingga modern, tanpa mengurangi cita rasa aslinya.

3. Mudah Menyimpannya

Cabai giling memiliki masa simpan yang lebih lama daripada cabai utuh, sehingga Anda dapat menyimpannya dalam waktu yang lebih lama. Dengan penyimpanan yang tepat, cabai giling bisa bertahan selama beberapa minggu hingga bulan tanpa kehilangan rasa dan kualitasnya.

Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin memastikan selalu memiliki stok cabai siap pakai di dapur, terutama di saat-saat mendesak. Cabai giling dapat disimpan dalam wadah kedap udara di kulkas atau freezer, memastikan kesegarannya tetap terjaga dan siap digunakan kapan saja.

4. Menghemat Waktu

Daripada menghaluskan cabai sendiri, menggunakan cabai giling dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mempersiapkan bahan masakan. Proses menggiling cabai secara manual memerlukan waktu dan usaha yang tidak sedikit, terutama jika anda memerlukan jumlah yang besar.

Dengan cabai giling yang sudah siap pakai, bisa langsung menambahkan ke masakan tanpa persiapan tambahan, mempercepat proses memasak secara keseluruhan. Ini sangat membantu dalam situasi memasak cepat atau ketika Anda memiliki banyak hidangan yang harus disiapkan sekaligus.

Selain itu, menghemat waktu ini juga memungkinkan anda untuk lebih fokus pada aspek lain dari masakan atau tugas-tugas lain di dapur.

Tips Membuat Cabai Giling

Pilih jenis cabai yang sesuai: Ada berbagai jenis cabai yang tersedia di pasaran, seperti cabai rawit, cabai merah besar, cabai hijau, dan lain-lain. Pilihlah jenis cabai yang sesuai dengan selera Anda dan juga tujuan penggunaannya.

Cuci cabai dengan bersih: Sebelum menggilingnya, pastikan untuk mencuci cabai dengan bersih untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel pada kulitnya.

Potong cabai menjadi bagian-bagian kecil: Agar lebih mudah menggilingnya, potong cabai menjadi bagian-bagian kecil terlebih dahulu. Anda juga bisa menghilangkan biji cabai jika tidak ingin adanya biji yang tercampur dalam cabe giling.

Gunakan blender atau penggiling: Setelah potongan cabai siap, gunakan blender atau penggiling untuk menggiling cabai sampai halus. Pastikan untuk tidak terlalu lama menggilingnya agar tidak terlalu cair.

Tambahkan garam secukupnya: Setelah cabe melewati proses penggilingan, tambahkan garam secukupnya untuk menambah rasa.

Simpan cabe giling dalam wadah tertutup: Cabe giling yang sudah jadi harus anda simpan dalam wadah tertutup rapat dan simpanlah pada tempat yang kering dan sejuk agar tahan lama dan tidak cepat basi.

Contoh Masakan Yang Menggunakan Cabai Giling

1. Cara Membuat Gulai Ayam Memakai Cabai Giling

Berikut ini adalah cara membuat gulai ayam menggunakan cabai giling.

Bahan-bahan :

• 500gram ayam
• 1,5L santan
• 50gram cabai giling
• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1 sendok the ketumbar bubuk
• 2 ruas jahe
• 2 ruas kunyit
• 1/2 sendok teh pala bubuk
• 1 ruas lengkuas
• 3 lembar daun jeruk
• 1 batang sereh, geprek
• 4 buah kapulaga
• 4 buah cengkeh
• 2cm kayu manis
• 1 lembar daun kunyit
• 1 sendok the garam

Cara Membuat :

Langkah Pertama

Pertama-tama potong ayam sesuai selera, lalu didihkan air. Masukkan ayam yang telah terpotong setelah air mendidih. Rebus ayam dalam air selama 5 menit, angkat dan tiriskan.

Langkah Kedua

Selanjutnya siapkan blender. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar bubuk, jahe, kunyit, dan pala bubuk.

Langkah Ketiga

Kemudian siapkan wajan, lalu masukkan bumbu yang sudah halus, dan tumislah. Setelah berbau harum masukkan cabe giling, lengkuas geprek, daun jeruk, sereh geprek, kapulaga, cengkeh, kayu manis, daun kunyit, dan garam. Masukkan santan dan masak hingga mendidih, aduklah agar santan tidak pecah.

Langkah Keempat

Setelah mendidih masukkan ayam dan tambahkan garam sesuai selera, aduk rata. Masak dengan api kecil hingga kuah berkurang dan ayam matang. Angkat dan sajikan.

2. Cara Membuat Telur Ceplok Balado Menggunakan Cabai Giling

Berikut ini adalah cara membuat telur ceplok balado menggunakan cabai giling.

Bahan-bahan :

• 5 butir telur ayam
• Sedikit garam
• Sedikit gula
• Minyak goreng
• 1 lembar daun salam
• 1 buah tomat
• Cabe giling secukupnya

Cara Membuat :

Langkah Pertama

Pertama-tama panaskan minyak dalam wajan, goreng telur satu persatu. Jangan lupa berikan sedikit garam, jika sudah matang tiriskan.

Langkah Kedua

Kemudian potong tomat tipis-tipis tomat, lalu tumis bersama cabai giling. Masukkan daun salam, dan berikan garam dan gula sesuai selera.

Langkah Ketiga

Selanjutnya masukkan telur ceplok satu persatu. Aduk bersama bahan tumisan hingga rata. Tunggu hingga matang lalu angkat. Hidangkan dengan nasi hangat.

Penutup

Cabai giling adalah bumbu dapur yang dapat anda olah untuk masakan maupun topping makanan. Namun penggunaan cabai giling harus sesuai dengan selera, karena kalau tidak dapat membuat makanan ataupun masakan menjadi terlalu pedas.

Buatlah cabai giling menggunakan bahan yang berkualitas, anda dapat menikmati sensasi pedas dengan cabai giling pada masakan anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda dalam mengolah masakan.

Mesin Giling Cabai