Disini kita akan memberikan Cara Menanam Kacang Tanah yang mudah untuk di lakukan. Kalian ingin tahu bagaimana menanam kacang tanah tapi tidak tahu caranya, Kebetulan disini kita akan memberikan cara menanam kacang tanah yang mudah di lakukan. Anda juga dapat mempelajari tentang cara membuat sari kacang hijau,manfaat dan peluang usahanya.
Menanam Kacang Tanah
Kacang tanah adalah tanaman polong polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang di budidayakan, serta menjadi kacang kacangan kedua terpenting setelah kedelai di indonesia saat ini. Tanaman ini tumbuh secara subur di indonesia setinggi 30 hingga 50 cm dengan daun daun kecil yang tersusun rapi.
Tanaman ini adalah satu dari dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor, voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah. jika buah yang masih sangat muda ketika terkena cahaya , proses pematangan biji akan terganggu.
Hal Penting Dalam Menanam Kacang Tanah

Di indonesia, dia dikenal juga sebagai kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, serta kacang banggala. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai peanut, groundnut. Mari langsung saja kita simak tentang cara menanam kacang tanah di bawah ini.
Kondisi Lahan Menanam Kacang Tanah
Untuk melakukan cara menanam kacang tanah yang cocok adalah menanam di daerah yang memiliki ketinggian dari 50 sampai 500 meter di atas permukaan laut. Sehingga dengan kata lain bahwa tanaman kacang tanah ini sangat cocok di tanam di dataran rendah yang memiliki suhu tinggi.
Maka tanaman kacang tanah lebih cocok di musim kemarau di bandingkan musim penghujan. Namun hal ini menutup kemungkinan jika tanaman kacang tanah ini tidak bisa di tanam di daerah yang memiliki ketinggian hingga 1.500 meter di atas permukaan laut.
Tapi kebanyakan petani di indonesia lebih memilih di daerah yang memiliki dataran rendah untuk menanam kacang tanah ini karena suhu yang cukup setabil dan sangat cocok untuk tanaman kacang tanah dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Yang perlu di perhatikan pada aspek lahan untuk menanam kacang tanah.
Kondisi Iklim Saat Penanaman
Selain memperhatikan lahan untuk menanam kacang tanah, Anda juga perlu memperhatikan iklim dan cuaca saat melakukan cara menanam kacang tanah. Karena iklim dan cuaca juga sangat berpengaruh penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah.
Perlu diketahui bahwa tanaman kacang tanah ini sangatlah cocok dengan iklim yang memiliki intensitas sedang alias tidak terlalu rendah, dan juga tidak telalu tinggi. Jadi tanaman kacang tanah sangatlah tidak cocok dengan iklim yang cukup ekstrim.
Dengan kata lain, bahwa tanaman kacang tanah sangat cocok dengan daerah yang beriklim tropis. Itu sebabnya kenapa negeri kita yang beriklim tropis ini sangatlah cocok memilih menanam kacang tanah di bandingkan sayur palawija lainnya.
Kondisi Curah Hujan dan Kelembapan
Tidak hanya pada suhunya, bahkan curah hujan pun juga diperhitungkan dalam menanam kacang tanah untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan maksimal. Dengan adanya curah hujan yang terlalu tinggi, maka tanaman kacang tanah yang anda tanam akan sulit melakukan penyerbukan. Sehingga dapat menghambat peremangan kacang anda.
Selain menghambat peyerbukan dan perkembangbiakan, curah hujan yang tinggi juga dapat menghambat pengakaran yang terjadi pada tanaman kacang tanah. Dengan demikian, kacang tanah akan susah mengambil air dari dalam tanah.
Apalagi ketika anda menanam kacang tanah di daerah yang sangat lembab haal ini akan memepersulit pertumbuhannya karena proses pengakaran pada kacang tanah akan terhambat.
Keadaan Tanah Lahan
Dalam menanam kacang tanah, kita juga perlu memperhatikan kondisi tanah yang kita gunakan sebagai media tanam kacang tanah kita. Jangan sampai kita menggunakan tanah yang kurang cocok dan malah membuat tanaman kacang tanah kita tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Maka dari itu kita perlu memperhatikan kondisi tanah yang kita gunakan sebagai mendia tanam kacang tanah. Tanah yang baik sebagai media tanam kacang tanah adalah tanah yang gembur. Tanah yang gembur ini adalah tanah yang sangat baik untuk pertumbuhan an perkembangan tanaman kacang tanah.
Hal ini karena adanya unsur hara yang di antaranya adalah pospat, kalium, dan nitrogen yang cukup. Sehingga kebutuhan dan nutrisi tanaman kacang tanah pun terpenuhi dan beberapa unsur hara dalam tanaman tersebut.
Cara Menanam Tanaman Kacang Tanah

Kacang tanah dikenal sebagai salah satu sumber protein nabati yang kaya nutrisi, mudah diolah, dan disukai oleh berbagai kalangan. Namun, bagaimana sebenarnya cara yang tepat untuk menanamnya agar hasil panennya melimpah?
1. Memilih dan Perawatan Bibit Kacang Tanah
Dalam pemilihan bibit kacang tanah, anda bisa mengambil bibit kacang tanah dari tanaman kacang tanah yang sudah tua. Beberapa ciri ciri tanaman kacang tanah yang bisa anda gunakan sebagai bibit kacang tanah. Kacang tanah yang mulai terlihat warnanya seperti kehitaman, dan kacang tanah ketika di buka, terdapat selaput dara
Jadi, agar anda tidak bekerja dua kali saat melakukan cara menanam kacang tanah sebaiknya anda melakukan sortir kacang tanah saat masa panen tiba. Silahkan anda sortir sesuai dengan ciri ciri yang sudah saya sebutkan di atas.
Setelah benih sudah Anda dapatkan, lanjut ke proses berikut ini.
- Jemurlah benih kacang tanah selama 3 sampai 5 hari dibawah terik matahari langsung
- Jika sudah dijemur lalu simpanlah benih kacang tanah selama 3 sampai 6 bulan, saat proses penyimpanan benih kacang. Jangan samapai cangkang kacang tanah terbuka, agar benih benar-benar matang saat hendak di tanam.
- Kemudian bukalah cangkang kacang tanah tersebut, dan
- Benih siap untuk ditanam
2. Menggemburkan Tanah
Gemburkan tanah sebagai media tanam terlebih dahulu agar kacang tanah dapat di budidayakan dengan kualitas yang maksimal.
Dalam menggemburkan tanah, anda bisa menggunakan cangkul selain menggunakan tehnik mencangkul, Anda juga bisa menggunakan tehnik membajak. Usahakan dalam membajak atau menggemburkan tanah, butiran tanah sampai menjadi lebih halus strukturnya.
3. Menaburkan Kapur Dan Dolomit
Setelah tanah sudah tampak gembur, selanjutnya anda bisa menaburkan dolomite atau kapur pada tanah sebagai media tanam kacang tanah anda. Jika keasaman tanah tinggi, maka anda bisa menaburkan dolomit pada tanah tersebut. Takaran untuk kapur atau dolomit, perhektar tanah dapat di taburi sebanyak 2 ton.
4. Pemupukan Awal Tanaman Kacang Tanah
Dalam proses pemupukan awal, Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos. Pupuk yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman adalah pupuk yang sudah matang .Usahakan untuk mendapatkan pupuk matang yang benar benar murni. Campurkan pupuk pupuk tersebut ke tanah yang sudah anda siapkan sebelumnya sebagai media tanam kacang tanah.
5. Membuat Bedengan
Kalian bisa tidak menggunakan bendengan jika tanah di rasa tidak rawan akan genangan air. Genangan air yang berlebih dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah dan membuatnya memiliki buah yang kurang berkualitas. Apalagi tanaman kacang tanah sangat membutuhkan kondisi tanah tang drainase agar dapat berkembang secara maksimal.
6. Penyiraman pada Tanaman
Penyiraman yang baik untuk tanaman kacang tanah adalah pada waktu pagi hari dan sore hari. Karena pada waktu itu, Sinar matahari tidak berkontakan langsung dengan tanaman. Selain itu, sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman kacang tanah di masa penyiraman. Umumnya, tanaman kacang tanah akan mulai berkecambah atau tumbuh setelah 4 sampai 7 hari setelah proses penanaman.
Panen Tanaman Kacang Tanah
Anda sudah bisa memulai pemanenan kacang tanah anda, jika kacang tanah anda sudah mencapai usia sekitar 90 hari setelah proses penanaman. Berikut ini adalah ciri ciri dari kacang tanah yang sudah siap dipanen.
- Kacang tanah sudah mulai terasa keras atau mengeras
- Daun tanaman sudah mulai berwarna kuning dan berguguran
- Anda bisa cek kacang tanah anda dengan mengambil secara acak, jika kacang tanah terisi penuh, maka kacang tanah siap untuk di panen
Manfaat dari Kandungan Gizi Kacang Tanah

Kacang tanah kaya akan lemak, mengandung protein yang cukup tinggi, zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fostorus, Vitamin A dan K, lesitin, kolin dan Kalsium. Kandungan protein dalam kacang tanah adalah jauh lebih tinggi dari daging, telur dan kacang soya.
Mengkonsumsi satu ons kacang tanah dalam lima kali seminggu dapat mencegah datangnya penyakit jantung. Kacang tanah dapat bekerja meningkatkan kemampuan pompa jantung dan menurunkan resiko penyakit jantung koroner.
Kacang tanah mengandung fitosterol yang justru dapat menurunkan kadar kolesterol dan level trigliserida, dengan cara menahan penyerapan kolesterol dari makanan yang sirkulasikan dalam darah dan mengurangi penyerapan kembali kolesterol dan hati, serta tetap menjaga HDL kolesterol.
Pupuk Untuk Kacang Tanah
Bagaimana memilih pupuk terbaik untuk kacang tanah, jenis jenis pupuk yang di sarankan, dan bagaimana penerapannya secara optimal. Simak penjelasan berikut agar tanaman kacang tanah Anda tumbuh sehat dan menguntungkan. Berikut beberapa jenis pupuk yang mungkin bisa teman teman jadikan penggunaan pada tanaman kacang tanah kalian.
1. Pupuk Organik
Pupuk organik, seperti pupuk kandang atau kompos, menjadi pilihan yang sangat baik untuk kacang tanah. Jenis Pupuk ini tidak hanya memperbaiki struktur tanah tetapi juga menyediakan unsur hara dalam jumlah yang stabil. Penggunaan pupuk organik cocok untuk petani yang ingin menjalankan pertanian berkelanjutan.
2. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik seperti urea, SP-36, dan KCl sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi utama kacang tanah. Urea kaya akan nitrogen, SP-36 mengandung fosfor, sementara KCl memberikan kalium yang di butuhkan tanaman untuk memperkuat akar dan meningkatkan kualitas polong.
3. Pupuk Hayati
Pupuk hayati adalah jenis pupuk yang mengandung mikroorganisme yang membantu tanaman menyerap nutrisi lebih baik. Untuk kacang tanah, pupuk hayati yang mengandung bakteri Rhizobium sangat di anjurkan. Bakteri ini mampu mengikat nitrogen dari udara dan menjadikannya tersedia untuk tanaman.
Usaha dari Menanam Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan salah satu tanaman dengan nilai ekonomi tinggi. Jika di kelola dengan baik, usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang peluang usaha dari menanam kacang tanah.
Potensi Keuntungan dari Usaha Kacang Tanah
Usaha dari menanam kacang tanah menawarkan potensi keuntungan yang cukup besar. Dalam satu hektar lahan, Anda bisa memanen hingga 1,5 ton kacang tanah. Dengan harga jual rata rata Rp10.000 hingga Rp15.000 per kilogram, pendapatan kotor yang Anda peroleh bisa mencapai Rp15 juta hingga Rp22,5 juta per siklus tanam.
Tentu saja, keuntungan bersih bergantung pada biaya produksi, seperti pembelian benih, pupuk, dan peralatan. Namun, dengan manajemen yang efisien, Anda bisa mendapatkan margin keuntungan yang cukup tinggi.
Inovasi Produk dalam Bisnis Kacang Tanah
Salah satu inovasi yang dapat dicoba adalah memanfaatkan kacang tanah untuk menciptakan produk baru seperti tepung kacang tanah, yang dapat digunakan sebagai alternatif bebas gluten. Selain itu, produk seperti granola kacang tanah, saus kacang kemasan, atau bahkan susu kacang tanah menjadi tren yang terus berkembang.
Inovasi bisnis kacang tanah juga dapat dikembangkan melalui pengolahan menggunakan teknologi modern. Sebagai contoh, menggunakan mesin pengupas kacang tanah akan mempercepat proses produksi sekaligus meningkatkan kualitas produk akhir. Dengan cara ini, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan varian produk dan strategi pemasaran.
Kesimpulan

Dari persiapan media tanam hingga panen, semuanya dapat dilakukan dengan mudah, bahkan bagi pemula. Selain menjadi aktivitas yang bermanfaat, menanam kacang tanah juga bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Kalian juga dapat mempertimbangkan penggunaan mesin pengupas kacang tanah, sehingga proses bisnis kalian jadi lebih mudah. Jadi, apakah kalian siap untuk memulai perjalanan bisnis kalian dengan kacang tanah? Mulailah sekarang dan ubah potensi sederhana menjadi peluang usaha yang menguntungkan!