Halo Semuanyaa!!! Kembali lagi ke artikel saya yang selanjutnya. Pada kali ini kita akan belajar tentang macam macam bahan bakar. Nah, sebelum kita mengetahui lebih lanjut tentang macam macam bahan bakar tersebut , alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu bahan bakar dan jenisnya. Yuk simak penjelasannya!!!
Seperti yang kita tahu bahan bakar merupakan salah satu bahan yang kita gunakan sehari hari baik untuk memasak, bahan bakar kendaraan dan lain lain. Jadi apa sih itu bahan bakar?
Secara umum, bahan bakar atau fuel merupakan suatu bahan apapun yang dapat diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas (kalor) yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi.
Kebanyakan bahan bakar yang digunakan manusia harus melalui proses redoks atau reaksi dengan oksigen di udara agar dapat melepaskan kalor.
Definisi Bahan Bakar
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa di ubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat di lepaskan dan di manipulasi.
Kebanyakan bahan bakar di gunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah di reaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi kimia eksotermik.
Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering di gunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa di pakai adalah logam radioaktif.
Kadang-kadang materi yang di gunakan untuk memproduksi energi melalui reaksi nuklir (yaitu peluruhan radioaktif, fisi nuklir atau fusi nuklir) juga termasuk bahan bakar.
Jenis Bahan Bakar
Macam macam bahan bakar berdasarkan bentuk dan wujudnya ;
1. Solid Fuels (Bahan Bakar Padat)
Bahan bakar padat mengacu pada berbagai bentuk bahan padat yang dapat dibakar untuk melepaskan energi, memberikan panas dan cahaya melalui proses pembakaran. Bahan bakar padat dapat dibandingkan dengan bahan bakar cair dan bahan bakar gas.
Contoh umum bahan bakar padat termasuk kayu, arang, gambut, batu bara, tablet bahan bakar Hexamine, pelet kayu, jagung, gandum, gandum hitam, dan biji – bijian lainnya .
Bahan bakar padat banyak digunakan dalam peroketan sebagai propelan padat. Bahan bakar padat telah digunakan sepanjang sejarah manusia untuk menciptakan api dan bahan bakar padat masih digunakan secara luas di seluruh dunia hingga saat ini.
2. Liquid Fuels (Bahan Bakar Cair)
Bahan bakar cair adalah molekul yang mudah terbakar atau menghasilkan energi yang dapat di manfaatkan untuk menciptakan energi mekanik, biasanya menghasilkan energi kinetik; mereka juga harus mengambil bentuk wadahnya. Asap bahan bakar cairlah yang mudah terbakar, bukan fluida.
Sebagian besar bahan bakar cair yang di gunakan secara luas berasal dari bahan bakar fosil. Namun ada beberapa jenis, seperti bahan bakar hidrogen (untuk keperluan otomotif), ethanol, dan biodiesel, yang juga di kategorikan sebagai bahan bakar cair.
Banyak bahan bakar cair memainkan peran utama dalam transportasi dan perekonomian.
3. Gaseous Fuels (Bahan Bakar Gas)
Bahan bakar gas adalah salah satu dari sejumlah bahan bakar yang dalam kondisi biasa berbentuk gas. Banyak gas bahan bakar terdiri dari hidrokarbon (seperti metana atau propana ), hidrogen, karbon monoksida, atau campurannya.
Gas-gas tersebut merupakan sumber energi panas potensial atau energi cahaya yang dapat langsung di salurkan dan di distribusikan melalui pipa dari titik asal langsung ke tempat konsumsi.
Bahan bakar gas di kontraskan dengan bahan bakar cair dan dari bahan bakar padat , meskipun beberapa gas bahan bakar di cairkan untuk disimpan atau di angkut.
Sementara sifat gasnya memiliki kelebihan, menghindari kesulitan pengangkutan bahan bakar padat dan bahaya tumpahan yang melekat pada bahan bakar cair, hal ini juga memiliki keterbatasan.
Ada kemungkinan bahan bakar gas tidak terdeteksi dan terkumpul di area tertentu, yang menyebabkan risiko ledakan gas. Karena alasan ini, pengharum di tambahkan ke sebagian besar gas bahan bakar sehingga dapat di deteksi dengan bau yang berbeda.
Jenis bahan bakar gas yang paling umum digunakan saat ini adalah gas alam.
Macam – Macam Bahan Bakar Yang Di Sekitar Kita
1. Kayu Bakar
Seperti yang kita tahu, kayu bakar masih menjadi pilihan utama bagi sebagian kalangan masyarakat untuk menghasilkan energi, terutama mereka yang tinggal jauh dari keramaian kota. Termasuk sumber bahan bakar paling awal, murah bahkan gratis, tergantung letak kita tinggal.
Bahkan, beberapa rumah bercerobong asap di negara-negara beriklim 4 musim, selalu menyediakan kayu bakar untuk menghangatkan badan di kala musim dingin tiba.
Untuk mempermudah dalam pembuatan arang maka gunakanlah alat mesin briket arang kelapa. Di jamin terpercaya!!!
2. Batu Bara
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar fosil yang berasal dari endapan organik sisa-sisa jasad tumbuhan selama ratusan juta tahun yang lalu. Diperkirakan batu bara yang kita gunakan saat ini diperoleh dari zaman karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu.
Hampir seluruh bahan utama untuk membentuk batu bara berasal dari tumbuhan, seperti alga, silofita, pteridofita, gimnospermae, dan angiospermae. Berdasarkan tingkat proses pembentukannya, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelompok kelas, yakni:
- Antrasit, ialah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilau (luster) metalik. Kandungan unsur karbon (C) paling banyak 86%-98%, dan kadar air kurang dari 8%.
- Bituminus, ialah kelas batu bara yang banyak ditambang di Australia. Mengandung unsur karbon antara 68%-86%, dengan kadar air 8-10%.
- Sub-Bituminus, ialah kelas batu bara yang unsur karbonnya sedikit, sedangkan kadar airnya tinggi, sehingga kurang efisien untuk menjadi sumber panas.
- Lignit, ialah kelas batu bara berwarna coklat, sangat lunak dan mengandung 35-75% air dari total beratnya.
- Gambut, ialah kelas batu bara berpori, kadar airnya diatas 75%, dan nilai kalorinya paling rendah.
3. Bensin (Premium, Pertalite, Pertamax)
Siapa yang tidak kenal bensin (gasolin atau petrol), bahan bakar satu ini sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Buktinya, ketika mau beraktivitas keluar rumah, kita harus mampir dulu ke pom bensin untuk “memberi makan” kendaraan kita terlebih dahulu.
Bensin merupakan campuran beberapa senyawa hidrokarbon dari gugusan heptana (C7H16) dan oktana (C8H18). Untuk memperoleh bensin, kita harus mendidihkan minyak mentah sampai suhu 70°C sampai 140°C.
Secara garis besar, kualitas bensin ditentukan oleh research octane number (RON). Untuk premium memiliki nilai oktan 88 atau (RON 88), Pertalite RON 90 dan Pertamax RON 92 dan Pertamax Plus RON 95.
Nilai RON menunjukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Artinya, semakin tinggi nilai oktannya, maka bensin tersebut lebih lambat terbakar, sehingga tidak meninggalkan residu pada mesin yang bisa menganggu kinerja.
Namun, tidak semua mesin kendaraan mendukung bensin beroktan tinggi, bensin oktan tinggi cocok di gunakan untuk kendaraan yang menggunakan kompresi tinggi (biasanya kendaraan keluaran terbaru).
4. Elpiji (LPG)
LPG merupakan salah satu gas alam yang telah menjadi sumber utama bahan bakar rumah tangga dan industri di tanah air. Gas ini selalu ditemukan berdampingan dengan minyak bumi.
Dalam kondisi atmosfer, elpiji akan berbentuk gas. Dengan menambahkan tekanan dan menurunkan suhunya, gas akan berubah menjadi cair.
Komponen utamanya didominasi oleh propana (C3H8) dan butana (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan dalam jumlah kecil, misalnya etana dan pentana.
Perlu diketahui, Elpiji yang dipasarkan dalam tabung-tabung bentuknya cair didalam, namun saat dialirkan ke atmosfer akan berbentuk gas. Berikut beberapa sifat elpiji:
- Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar.
- Gas tidak beracun, tidak berwarna, dan biasanya berbau menyengat.
- Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tabung, tangki atau silinder.
- Cairan dapat menguap jika dilepaskan dan menyebar dengan cepat.
- Gas ini lebih berat dibandingkan udara, sehingga akan banyak menempati daerah rendah.
5. Solar
Seperti halnya gasolin, solar (diesel) merupakan bagian (fraksi) dari minyak mentah yang harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Diperkirakan dari 42 galon minyak mentah harus dididihkan dengan suhu 250oC sampai 350oC untuk memperoleh 12 galon solar.
6. Kerosin
Kerosin atau minyak tanah merupakan fraksi lain dari minyak bumi, dimana senyawa penyusunnya memiliki titik didih antara 180°C sampai 250°C. Saat ini, kerosin mulai ditinggalkan karena nilai produksinya cukup tinggi dibandingkan nilai jualnya.
7. Bahan Bakar Avtur
Avtur merupakan bahan bakar khusus untuk pesawat terbang bermesin turbin gas (jet). Bahan di peroleh dari minyak bumi namun dengan di campur berbagai senyawa hidrokarbon yang berbeda, warnanya cerah sampai kekuningan, memiliki berat molekul di batasi dan titik beku serta titik asap yang terstandarisasi.
Kerosin murni, merupakan contoh Avtur tipe Jet-A (memiliki nomor karbon antara 8 sampai 16). Sedangkan untuk cuaca dingin ada Jet-B (memiliki nomor karbon antara 5 sampai 15).
8. Biodiesel
Biodiesel dibuat dengan cara mengekstraksi berbagai macam jenis tanaman. Bahan mentah yang bisa diolah menjadi biodiesel sangat berlimpah. Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang tergolong memiliki emisi rendah sehingga ramah lingkungan.
Penghambat besar untuk bisa mengolah bahan menjadi minyak biodiesel adalah alat yang mampu mengekstrak energi dalam jumlah besar.
9. Etanol
Etanol, di sebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja dan merupakan cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan sudah biasa di gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahan bisa di produksi dari tanaman, dan bahan bakar yang paling sedikit menghasilkan emisi. Beberapa bahan bakar yang di campur dengan etanol yang terkenal adalah gasohol (E10) yang terdiri dari 90% bensin dan 10% etanol. Bahkan di beberapa negara maju sudah ada yang menggunakan E85 yaitu 85 % etanol dan 15 % bensin.
10. Sampah Organik
Sampah organik seperti kulit pisang, sisa sayuran dan makanan ternyata dapat diproses menjadi bahan bakar cair yang di sebut dengan gasifikasi atau gas sintesis. Gas ini di campur dengan etanol sehingga proses pembakaran lebih mudah. Dalam skala kecil, beberapa negara telah memanfaatkan gas ini sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
11. Hidrogen
Hidrogen dapat di campur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Bahan ini juga di gunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih relatif mahal.
12. Air
Di masa depan kelak, air di prediksi akan menjadi sumber bahan bakar utama. Sekarang sudah banyak penelitian ke arah sana, salah satunya ekstraksi hidrogen dari air, karena senyawa air adalah H2O.
Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Sehari hari
1. Sebagai Bahan Bakar
Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses penyulingan hingga di dapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan.
Hasil dari penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar, bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel. Jadi, terbayang bukan jika tidak ada manfaat minyak bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti manfaat batubara.
2. Bahan Bakar Gas
Manfaat minyak bumi ini sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas.
Gas cair atau yang lebih sering kita kenal dengan nama LPG juga di dapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain dari manfaat gas alam. Merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan bahan bakar untuk kendaraan.
Gas cair di dapatkan dari sumber minyak bumi yang telah di olah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.
3. Industri Kimia
Senyawa yang di hasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk di hasilkan dari hasil olahan minyak bumi adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik.
Hasil sisa dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak di buang ke alam namun memiliki manfaat yang sangat besar untuk kehidupan manusia.
4. Sumber Produksi Polimer
Manfaat minyak bumi ini juga sering kita jumpai meski tidak kita sadari. Minyak mentah bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat beberapa komponen industri.
Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
5. Produksi Bahan Serat
Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga memakai komponen dari minyak bumi.
Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai macam tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran serat yang tidak mudah terbakar.
Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak mentah karena hingga sekarang belum di temukan sumber serat yang baru selain minyak bumi.
6. Sumber Bahan Poliuretan
Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya secara langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa.
Busa memiliki sifat yang tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan manusia dan juga ramah lingkungan.
7. Produk Keperluan Dapur
Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya.
Minyak bumi berfungsi sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi adalah bahan yang setiap hari berdampingan dengan kita.
8. Bahan Produksi Mobil
Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan di olah dengan berbagai macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan.
Sejumlah serat di hasilkan dalam pengolahan minyak bumi dan di buat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa komponen elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas dan bahan bakar mobil.
Demikianlah macam macam bahan bakar dan juga kegunaannya. Semoga artikel ini membantu anda dalam membahan apa itu bahan bakar. Sekian artikel ini, kurang kebihnya mohon maaf dan Sampai Jumpa Di Artikelku Yang Selanjutnyaa!!!