Manfaat Cocopeat Untuk Tanaman

Apa kabar teman-teman sekalian? ,pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan dari manfaat cocopeat untuk tanaman.

Manfaat Cocopeat Untuk Tanaman

manfat cocopeat untuk tanaman

Dalam bertanam tanam,Tidak hanya tanah yang biasa untuk andalkan sebagai media tanam. Banyak media tanam lain, cocopeat salah satunya. Cocopeat termasuk ke dalam media tanam hidroponik yang bersifat pupuk organik, karena cocopeat terbuat dari serbuk serabut kelapa.

Serat serabut kelapa sering dijumpai sekitar rumah kita, jadi tidak jarang untuk kita melihat metode tanam ini dipraktikan tiap-tiap rumah. Karena Cocopeat merupakan serbuk sabut kelapa, makanya keberadaannya dapat diproduksi menggunakan langkah sabut kelapa digiling halus terlebih dahulu. Salah satu manfaat jika menggunakan Cocopeat sebagai media tanam hidroponik ialah dapat menahan banyak air serta memiliki unsur kimia lumayan banyak dan bagus untuk media bertanam.

Cocopeat mempunyai Ph antara 5,0 sampai dengan 7,0 sehingga sehingga bagus untuk pertumbuhan tanaman jenis apapun. Media tanam hidroponik ini biasanya sering dicampur terlebih dahulu dengan sekam bakar dengan perbandingan 1:1 yang bertujuan untuk tidak lain memperbesar aerasi pada media tanam.

Banyak berbagai manfaat yang bisa didapat dengan menggunakan cocopeat sebagai media tanaman. Baik untuk campuran tanah. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti tanah oleh para pekebun.

Cocopeat memiliki kemampuan mudah menyerap dan menyimpan air dengan kapasita cukup banyak. Ia juga memiliki pori-pori, yang memudahkan akar untuk bertukar udara, dan masuknya sinar matahari. Kandungan Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur dan bakteri baik, dapat mengurangi bakteri yang tidak baik dalam tanah. Dengan seperti ini, cocopeat dapat menjaga tanah agar tetap gembur dan subur untuk media tanaman.

Meski sebagai media tanam alternatif namun cocopeat berkualitas sebaik tanah,dengan unsur hara yang baik untuk tanaman dan tanah, tidak ada padanya. Oleh sebab itu, cocopeat memerlukan tambahan pupuk campuran sebagai penyubur tanaman.

Sebagai media tanaman hidroponik organik, Cocopeat memiliki beberapa kelebihan atau keunggulan dibandingkan media tanam lainnya. Kelebihan Cocopeat tersebut antara lain:

Kelebihan atau keunggulan Manfaat Cocopeat Untuk Media Tanaman:

1. Teksturnya mirip tanah

Bentuk dan tekstur Cocopeat menyerupai tanah dan butirannya yang halus membuat tanaman dapat beradaptasi dengan baik seperti halnya jika ditanam pada habitat tanah. Perbedaan Cocopeat dengan media tanam tanah terdapat pada kandungan nutrisin dan kalium dimana Cocopeat tidak mengandung unsure hara seperti tanah. Oleh sebab itu untuk menanam tumbuhan dengan Cocopeat, tanaman tidak hanya disiram air melainkan juga dicampuri larutan nutrisi.

2. Kelebihan Cocopeat yang dapat menyerap air

Cocopeat merupakan media tanam yang memiliki daya serap terhadap air yang cukup tinggi dan dapat menyimpan air dalam jumlah yang lebih banyak daripada dalam tanah.

Cocopeat dapat menyimpan dan mempertahankan air 100 kali lebih baik dari tanah dan hal ini sangat baik untuk pertumbuhan akar tentunya bagi tanaman yang tumbuh dengan sistem hidroponik. Karena dapat menjaga air dengan baik, akar tanaman tidak mudah kering dan dapat terhidrasi dengan baik oleh udara dan sinar matahari.

Baca Juga  7 Langkah Mencetak Cocopeat Blok (Serbuk Sabut Kelapa) Bernilai Ekspor

3. Ramah lingkungan

Karena cocopeat terbuat dari bahan organik, Cocopeat sangat ramah lingkungan dan dapat terdegradasi dalam tanah dengan baik jika sudah tidak berguna lagi. Selain itu Cocopeat juga dapat menjadi media tanam baru tentunya dengan beberapa proses dan metode tertentu.

4. Lebih tahan lama

ebih tahan hamaBeberapa jenis hama seperti hama yang berasal dari tanah tidak suka berada dalam Cocopeat dan hal ini tentunya sangat bagus untuk melindungi tanaman dengan lebih baik dan menjaganya dari serangan hama perusak tanaman.

5. Lebih mudah untuk pemula

Menanam tanaman dengan Cocopeat sangat bagus bagi mereka yang baru awal belajar menanam tanaman secara hidroponik. Cocopeat mudah saat pertama kali menanam karena bentuk dan teksturnya yang menyerupai seperti tanah.

Ternyata cocopeat cukup banyak manfaatnya kn temen-temen? Dengan memanfaatkn cocopeat untuk tanaman sabut kelapa ini juga sebagai media tanam yang mampu meningkatkan nilai ekonomis dari penggunaan sabut kelapa. Sabut kelapa ini dapat diolah menjadi beragam fungsi yang bermanfaat dan tentunya memiliki nilai ekonomis yang lumayan tinggi.

Kekurangan Manfaat Cocopeat Untuk Tanaman:

1. Tidak steril dari pathogen atau bakteri yang tidak menguntungkan.

Meskipun Cocopeat tidak mengandung hama tetap saja sebelum digunakan Cocopeat harus disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencucinya dengan air dan mengeringkannya terlebih dahulu dengan cahaya matahari.

2. Kurang cocok untuk akar tanaman yang tidak suka basah

Karema Cocopeat dapat menahan dan menampung air lebih maka media tanam ini sebaiknya tidak untuk menanam tanaman dengan akar yang tidak menyukai kondisi basah seperti tanaman kol atau brokoli.

3. Tidak mengandung unsur hara

Meskipun bentuk dan teksturnya mirip tanah, ingat bahwa Cocopeat tidak mengandung unsur hara apapun sehingga saat digunakan sebagai media tanam, perlu ditambahkan larutan nutrisi dan suplemen yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Manfaat Cocopeat Untuk Tanaman Hidroponik:

manfaat cocopeat untuk tanaman

Hidroponik berasal dari bahasa hydro artinya air dan ponous artinya kerja. Sesuai arti tersebut, bertanam secara hidroponik merupakan langkah bercocok tanam yang menggunakan air, nutrisi, dan oksigen.Hidroponik sendiri dikenal dengan berbagai macam jenis serta yang banyak pula untuk media tanamnya salah satunya cocopeat.

Cocopeat termasu dalam media tanam hidroponik yang bersifat organik. Cocopeat merupakan nama lain dari serbuk serabut kelapa, jadi penggunaannya banyak sekali digunakan oleh petani yang menerapkan pertanian hidroponik.Adapun langkah cara memakai manfaat cocopeat untuk tanaman hidroponik:

Cuci cocopeat dengan menggunakan air untuk membersihkannya dari unsur kimia yang berpotensi menghambat pertumbuhan akar pada tanaman.
Cocopeat tidak bisa digunakan bila tidak dicampur dengan pupuk organik media tanam lain. Sebenarnya bisa saja, namun hasil produksi yang didapat tak akan maksimal mengingat cocopeat sendiri memiliki kelembapan yang tinggi.
Cocopeat tidak baik jika memakai netpot hidroponik karena bahannya akan ikut hanyut terbawa aliran air bersama nutrisi.

Menggunakan cocopeat sebagai media tanam hidroponik memang sangat baik, apalagi materialnya sangat dibutuhkan oleh tanaman. Namun kita juga perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan bercocok tanaman hidroponik.

Kelebihan Cocopeat Untuk Tanaman Hidroponik:

  1. Penggunaan lahan lebih efisien
  2. Tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah
  3. Kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih
  4. Penggunaan pupuk dan air lebih efisien
  5. Pengendalian hama dan penyakit lebih mudah
Baca Juga  Cara Bisnis Keripik Pisang Panduan Lengkap

Kekurangan Cocopeat Untuk Tanaman Hidroponik:

  1. Membutuhkan modal yang besar
  2. Pada kultur substrat, kapisitas memegang air media substrat lebih kecil dari pada media tanah sehingga akan menyebabkan pelayuan tanaman yang cepat dan stres yang serius.

Produk yang bisa digunakan sebagai media tanam pada hidroponik metode subtrat merupakan arang sekam, pasir, kerikil, batu apung, cocopeat, rockwool, dan spons. Media-media tersebut harus bersih, bisa menyimpan air sementara, poros, dan bebas unsur hara. Media ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dan nutrisi sementara tempat tersebut berfungsi sebagai tempat perkembangan akar.

Metode irigasi tetes digunakan untuk menyuplai keperluan unsur hara serta air nutrisi yang disiram ke tanaman menggunakan Hidroponik Nutrien Film Technique. Kata film dalam hidroponik nutrien film technique menunjukkan aliran air yang tipis. Hidroponik hanya menggunakan aliran air nutrien sebagai medianya.

NFT merupakan produk budidaya meletakan akar tanaman pada lapisan air. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai keperluan tanaman.Akar bisa berkembang dalam nutrisi karena sekeliling akar terdapat selapis larutan nutrisi, maka sistem ini disebut dengan nama nutrien film technique.

Aeroponik artinya memberdayakan udara. Prinsip kerja dari aeroponik menyemburkan larutan hara dalam bentuk kabut sampai mengenai akar tanaman. Larutan dari ungsur hara akan diserap oleh akar tanaman. Tanaman pada sistem aeroponik tertanam dengan cara tergantug sehingga akar tanaman menggantung dalam suatu bak.Pucuk batang diisi ke dalam helaian styrofoam yang telah dilubangi agar dapat berdiri.

Baca Juga : Manfaat Daun Kelapa Bagi Kehidupan Sehari-hari dan Masyarakat

Manfaat Cocopeat Untuk Tanaman Hias

manfaat cocopeat untuk tanaman

Anggrek merupakan tanaman bunga hias yang tumbuhan di Indonesia. Iklim tropis Indonesia cocok menjadi tempat tumbuh bagi tanaman bunga anggrek. Nah perlu kita ingat bagian daun dan batangnya yang tebal menyimpan cukup banyak air untuk dapat bertahan hidup.

Batangnya dari bunga anggrek sendiri tertutup lapisan lilin untuk mencegah penguapan berlebihan.Bunga Anggrek biasanya berada di bawah pohon yang cukup rindang untuk menopang ,namun masih mendapatkan sinar dari matahari. Dalam hutan, kebanyakan tanaman bunga anggrek menempel pada tumbuhan lain, namun ada juga beberapa jenis anggrek yang dapat tumbuh di tanah.

Sebelum viral metode menanam tanamaan bunga anggrek di era New Normal ini, bunga anggrek sudah jadi kesukaan untuk ditanam dan dijadikan tanaman yang indah untuk hiasan. Adapun cara menanam tanaman bunga anggrek dan membuatnya subur memang sulit,namun ternyata ada masih banyak jenis tanaman bunga anggek yang bisa tumbuh subur dengan sangat mudah.Ada berbagai jenis anggrek, jumlahnya bisa mencapai 26 ribu dan tersebar di daerah tropika lembap sampai ke wilayah sirkumpular.

Untuk daerah Indonesia sendiri, paling tidak ada 5000 jenis yang tersebsar di seluruh kepulauan Indonesia. Kebanyakan tanaman anggrek yang memiliki bentuk oval memanjang dan tulang daun berukuran panjang. Tahu nggak temen-temen, bahwa bentuk daun tersebut berkaitan dengan penyimpan cadangan air loh.

Untuk metode menanam anggrek realitif mudah dengan tingkat keberhasilan tinggi, pastikan untuk memilih jenis anggrek yang nggak susah.Langkah-langkah menanam anggrek bisa  degan cara stek batang atau langsung dari biji bibit anggrek.

Cara Menanam Anggrek Menggunakan Cocopeat:

  1. Siapkan wadah, media,dan bibit tanaman.
  2. Tambahkan/letakkan arang kayu di dasar wadah.
  3. Lilitkan sabut kelapa pada akar bibit,lalu masukkan bibit ke dalam wadah.
  4. Letakkan tanaman di tempat yang terkena sinyar matahari
  5. Siram tanaman bugga anggrek paling tidak 1 minggu 3kali

Metode Menanam Anggrek

Secara logika, perawatan dalam langkah menanam bunga anggrek pada sabut kelapa tidak jauh bereda dengan menanam anggrek pada wadah.

Baca Juga  Strategi Efektif dalam Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik

Mungkin sudah banyak dari kita yang sudah tahu metode tanam bunga anggrek,ternyata kelapa merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi penghasilan tinggi. Indonesia salah satu negara di dunia yang memiliki potensi agroindustri kelapa yang besar, tetapi belum dapat termanfaatkan dengan sebaik mungkin.

Salah satu limbah kelapa yang dihasilkan yaitu sabut kelapa. Namun sayangnya, sabut kelapa ini pemanfaatannya masih belum maksimal di kalangan masyarakat, karena banyaknya pengolahannya masih berupa sabut kelapa kering yang dijadikan produk tertentu saja seperti sapu, keset, atau kerajinan tangan seperti yang sering kita lihat dipasaran.

Padahal kegunaan sabut kelapa ini memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar, terutama pada bidang pertanian dan perkebunan.Pemanfaatan sabut organik seperti cocopeat sangat potensial digunakan sebagai komposit media tanaman alternatif untuk mengurangi penggunaan top soil. Salah satu kelebihan penggunaan pupuk organik sebagai media tanam yaitu memiliki struktur yang dapat menjaga keseimbangan aerasi.

Produk pupuk organik terutama yang bersifat limbah yang ketersediaannya melimpah dan murah dapat kita manfaatkan sebagai alternatif untuk media tumbuh yang sulit tergantikan,terutama bagi kita yang memiliki lahan perkebunan atau pertanian sendiri. Bahan pupuk organik mempunyai sifat remah lingkungan sehingga udara, air, dan akar mudah masuk dalam tanah dan dapat menyerap air.

Hal ini berperan penting bagi akar atau bibit tanaman karena media tumbuh sangat berkaitan dengan pertumbuhan dan kembang biyak akar atau sifat perakaran pada tanaman.Cocopeat yang telah bersih dapat langsung kita digunakan sebagai media tanam. Steril artinya telah melalui beberapa kali perendaman dan pencucian dengan air bersih, sehingga kadar asam, dan jamur, serta berbagai penyakit yang ada di dalam cocopeat menjadi berkurang.

Kandungan zat hara yang terkandung dalam cocopeat adalah unsur hara makro dan mikro yang diperlukan tanaman diantaranya yaitu kalium, fosfor, kalsium, magnesium dan natrium. Cocopeat dapat menahan air dan unsur kimia pupuk serta menetralkan kemasaman dari tanah. Karena sifat tersebut, sehingga cocopeat dapat berguna sebagai media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan media tanaman rumah kaca.

Berikut Tahapan Pembuatan cocopeat Untuk tanam:

Sabut kelapa direndam paling tidak selama 6 bulan untuk menghilangkan senyawa kimia yang dapat merugikan tanaman seperti tanin.Sabut kelapa dikeringkan dibawah sinar matahari, kemudian dimasukkan ke dalam mesin pengolah sabut kelapa supaya bisa memisahkan serat dan jaringan empulur.

Residu dari hasil pemisahan tersebut kemudian kita cetak membentuk balok cocopeat. Media cetak dengan tingkat kerapatan rongga kapiler sehingga dapat menyimpan oksigen sampai dengan 50 %. Cocopeat juga mengandung klor yang cukup tinggi, bila klor bereaksi dengan air maka akan timbul asam klorida.

Akibatnya kondisi media tanaman akan menjadi asam, sedangkan tanaman membutuhkan kondisi netral untuk cara pertumbuhannya. Kadar klor pada cocopeat yang  tidak boleh melebihi dari 200 mg/l. Nah oleh karena itu kita harus mencuci bahan baku cocopeat.

Peluang Usaha Cocopeat Untuk Tanaman:

Karena sabut kelapa sangat bagus untuk media pengganti tanah sering kali banyak para pengusaha yang tertarik dengan dunia bisnis cocopeat atau sering kita dengar dengan serbuk sabut kelapa yang banyak mengandung kalium dan dapat menyerap air seperti spons.Hal,ini tentu membuat para konsumen terutama pada bidang pertanian dan perkebunan tertarik dengan manfaat dari pupuk organik cocopeat.

Ketertarikan konsumen ini yang menjadi peluang bagus bagi para pengusaha cocopeat selain harga cocopeat yang lumayan untuk pemasukan devisa kita.Namun selain kegunaanya sebagai media bertanam para petani dan pekebun.Sabut kelapa juga sering dimanfaatkan oleh  dunia industri sebagai bahan produksi pembuatan kasur,jok dan krajinan lainya.Nah dengan banyakanya manfaat dari sabut kelapa tentunya kalian juga ingin berbisnis bidang ini bukan?

Banyak dari kerajinan dan sebagai media tanaman sabut kelapa ini terkenal hingga luar negeri loh, kegunaanya yang dapat untuk bermacam-macam usaha membuat indonesia banyak mengimpor berbagai kerajinan dan pupuk dari sabut kelapa untuk memenuhi kebutuhan konsumen luar negara indonesia,Hal ini sangat membantu para pengusaha untuk meningkatkan produktifitas pengolahan sabut kelapa menjadi berbagai bahan.

Nah ,sekian penjelasan dari saya tentang artikel manfaat cocopeat untuk tanaman.Apabial masih ada kesalahan mohon maaf.