Pakan Ayam Petelur yang Bagus Untuk Unggas

pakan ayam petelur

Tiada pakan ayam petelur yang bisa memajukan usia ayam untuk bertelur. Saat ini belum ada yang bisa menemukan cara seperti itu. Seluruh produk pakan ayam petelur dari perusahaan besar di antaranya seperti japfa dan hyline menyebutkan bahwa ayam mulai bertelur pada usia 140 sampai 150 hari.

Proses Ayam Bertelur

Itu berarti butuh waktu sekitar 20 minggu untuk bisa bertelur. Menurut saya itu sudah yang paling cepat jika dibanding dengan jenis ayam yang sekarang ini ada.140 hari itu adalah tolak ukur untuk ayam bisa berproduksi sebanyak 50%. Artinya, jika waktu pertama kali bertelur tentu kurang dari itu.

Kita juga bisa melihat pada tabel di atas, usia 19 minggu ayam sudah mulai belajar bertelur. Meskipun dalam jumlah produksi telurnya hanya 10% dari populasi ayam yang dipelihara.Hingga pada akhirnya,Setelah 3 minggu kemudian produksi telur akan semakin meningkat menjadi 80%.

Langkah praktis terbaik agar ayam cepat bertelur adalah menjaga performa ayam selama pertumbuhannya ke fase pre layer.Kita hanya bisa menjaga supaya produksi telurnya agar tidak mundur.Jika untuk produksi maju, itu sulit sekali.Supaya sampai tahap pre layer ini standardnya terpenuhi, kita juga harus memperhatikan dengan seksama pemeliharaan mulai dari DOC.

Jika anda membeli pullet dengan usia sekitar 17 – 18 minggu, anda bisa menanyakan kualitasnya kepada penjual pullet. Atau, kita bisa timbang sendiri saja bobot pulletnya, apakah masih dalam batas optimal ataupun tidak.

Jenis-Jenis Pakan Ayam

1. Pakan Ayam Petelur pabrikan

Pakan ayam petelur yang buatan pabrik termasuk paling mudah untuk didapatkan hingga saat ini.Terutama pada peternak dengan skala menengah dan skala kecil yang kesulitan untuk mendatangkan bahan-bahan untuk membuat konsentrat.

Jenis pakan ayam petelur yang diproduksi pabrik ini ada dua macam. Biasanya untuk pabrik besar menyediakan kedua jenis pakan ini.Kedua jenis pakan ini merupakan pakan jadi atau pakan komplit dan konsentrat yang masih harus ditambah dengan jagung dan bekatul.

Beberapa nama pakan ayam petelur pabrikan:

1.Pakan Ayam Petelur Phokpand

Pakan ayam petelur phokpand

Untuk pakan ayam petelur phokpand menyediakan pakan dari doc hingga afkir.Jenis merk pakannya antara lain 520 , 520S, 521, 521S, 122, 522, BCL24,524, BCL 24P serta 324.Sepertinya seluruh merk untuk ayam petelur di atas cukup sulit ditemui di pasaran.Yang sangat mudah ditemukan dari produk phokpand adalah konsetratnya yaitu HI-PRO-VITE 124.Kandungan nutrisinya sebagai berikut:

  • Abu = 32%
  • Serat Kasar = 8%
  • Kalsium =10,9%
  • Kadar air = maximal 12%
  • Protein Kasar = 30 – 32 %
  • Lemak Kasar = 3%
  • Fosfor = 1,1%

2. Pakan Ayam Petelur Cargill

Pakan Ayam Petelur Cargill

Produk ini lebih mudah ditemui untuk jenis pakan ikan. Sedangkan untuk pakan ayam petelur,mungkin kurang begitu terkenal. Tapi ini hanya pendapat pribadi saja. Jika ternyata di tempat Anda produk konsentrat cargill ini mudah ditemui, ini lebih bagus. Hal ini dikarenakan oleh kandungan nutrisi dari konsentrat cargill ini lebih tinggi dibandingkan konsentrat cp 124 dari phokpand.

Ini adalah kandungan konsentrat SLC dari cargill.

Kadar air maximal 10%,

Protein kasar minimal 36%, Lemak minimal 3%, Serat Maximal 6%, Abu maximal 36% dan zinc bacitracin 10 hingga 150 ppm.Jadi,di dalam pakan cargill ini sudah menggandung antibiotik,yaitu bacitracin.

Baca Juga  17 Contoh Usaha UMKM Di Desa Yang Menguntungkan

Dalam penggunannya konsentrat 30%, Dedak 30% serta jagung 40%

3. Pakan Ayam Petelur New Hope

Pakan Ayam Petelur New Hope

New hope termasuk salah satu pabrik pakan ayam pendatang baru di Indonesia. Jika dibandingkan dengan Japfa, cargill, wonokoyo serta phokpand.Untuk ayam petelur pakan yang dari produk new hope ini ada beberapa jenis. Diantaranya yaitu pakan konsentrat dengan merk K62 dan SININDO HK336 dan pakan komplit L-38-1.

Kandungan nutrisi untuk K62 adalah sebagai berikut:

  • Kadar air max 12%
  • Protein kasar 34 – 36%
  • Lemak kasar 3%
  • Serat Kasar 8%
  • Abu 35%
  • Kalsium 10%
  • Pakan ini bisa dipergunakan untuk anak ayam usia 18 minggu hingga akhir (100 minggu).Untuk komposisinya K62 35%,jagung 50%,serta dedak 15%.Untuk kandungan konsentrat HK336 hampir sama dengan K62,hanya saja jumlah proteinnya agak lebih tinggi.
  • Kadar air max 12%
  • Protein kasar 35 – 37%
  • Serat Kasar 8%
  • Abu 35%
  • Kalsium 10%
  • Fosfor 1%
  • Lemak kasar 3%.
  • Jenis konsentrat ini menurut dari produsennya digunakan untuk ayam petelur saat mulai bertelur (produksi sekitar 2%).Hingga ayam telah berusia 50 minggu

Untuk persentase mixingnya sama dengan K62, yaitu HK336 35%, jagung 50%,serta 15% dedak padi.

Selain konsentrat, new hope juga menyediakan pakan komplitnya (L-38-1). Kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut:

  • Lemak kasar 3%
  • Serat Kasar 6%
  • Abu 12%
  • Kalsium 3,25 – 4,25%
  • Kadar air maximal 13%
  • Protein kasar 18%
  • Fosfor 0,6%.

Jenis Pakan komplit ini bisa untuk ayam usia 18 minggu sampai afkir.

4. Pakan Ayam Petelur Malindo

pakan ayam petelur malindo

 

Jenis Pakan ayam petelur dari mallindo ada yang konsentrat (K34 dan K36) dan pakan komplit 7605.

Kandungan nutrisi dari K36 adalah sebagai berikut:

  • Kadar air max 10%
  • Protein kasar 34 – 36%
  • Lemak kasar maximal 5%
  • Serat Kasar maximal 5%
  • Abu 35%
  • Kalsium 10 – 12 %
  • Fosfor 1 – 1,5 %.
  • Jamur aflatoksin Maksimal 40 mikrogram/kg.

Untuk yang K34 kandungannya hampir sama. Hanya saja proteinnya yang lebih sedikit daripada K36.

Baca juga : Cara Membuat Pakan Ayam.

Formulasi ransumnya hampir sama dengan pakan dari pabrik lain, yaitu konsentrat 35%, jagung 50% dan dedak 15%.

Pakan konsentrat dari malindo juga bisa digunakan untuk ayam usia 18 minggu sampai afkir.

Kandungan nutrisinya adalah sebagai berikut.

  • Kadar air max 13%
  • Serat Kasar 6%
  • Abu 14%
  • Kalsium 3,3 – 4,2%
  • Fosfor 0,6 – 0,9 %
  • Jamur aflatoksin Maksimal 40 mikrogram/kg
  • Protein kasar 17 – 19 %
  • Lemak kasar maksimal 7 %
  • 2. Pakan Ayam Petelur Murah

Untuk Mendapatkan Pakan Ayam Petelur dengan Harga Terjangkau, Ada Beberapa Faktor yang Bisa Kita Ketahui.

1 . Meracik Pakan Sendiri

Dengan menggolah dan meracik pakan sendiri, kita bisa menghemat biaya pakan.

Dengan ini kita bisa mengurangi biaya produksi pakan pabrik yang dibebankan ke peternak. Seperti margin laba pabrik, biaya produksi, margin dari distributor dan margin dari agen pakan.

Dengan menggolah dan meracik pakan sendiri, setidaknya para peternak bisa menghemat biaya pakan kurang lebih 20%, sekalipun jika mengejar efektivitas, tetap direkomendasikan untuk menggunakan mesin pembuat pakan ayam.

Bahan-bahan:

  • kedelai.
  • Meat dan bone meal
  • Tepung ikan.
  • Premix.
  • Jagung
  • Wheat Pollard.
  • Grit dan feed additif.

2 . Menganti Sebagian Bahan dengan Bahan Alternatif.

Misalnya, dengan melakukan fermentasi pada salah satu bahan seperti dedak padi. Dedak padi yang difermentasi bisa diberikan agak lebih banyak daripada dedak padi yang tidak difermentasi.Dengan pemberian yang lebih banyak, penggunaan konsentrat pabrik bisa sedikit dikurangi. Tetapi ini penghematannya hanya sedikit sekali.Selain itu, bisa dengan bibis pakan.

Bibis pakan merupakan kegiatan melakukan fermentasi ransum sebelum diberikan ke ayam petelur. Pembuatan fermentasi ini dilakukan selama sehari atau dua hari sebelum pakan diberikan.Teknisnya adalah sekali buat fermentasi, segera diberikan pada ayam.Misalkan kita akan memfermentasi pakan selama 3 hari.

Baca Juga  Resep Wingko Babat yang Mudah Dapat Dibuat di Rumah

Siapkan sejumlah ransum untuk kebutuhan selama kurang lebih 1 hari.Setelah itu difermentasi. Setelah 3 hari kemudian, pakan fermentasi dibuka, kemudian diangin – anginkan, setelah itu diberikan ke ayam petelur.Agar tiap hari bisa memberikan pakan fermentasi ke ternak, maka setiap hari kita juga harus membuat dan menyiapkan pakan ini.

Langkah ini jelas lebih efektif daripada memfermentasi pakan dalam jumlah yang besar. Jumlah yang besar membutuhkan penanganan yang serius karena jika salah management,maka pakan bisa berjamur dan tidak dapat digunakan.Dengan bibis pakan, kita hanya menyediakan kurang lebih  3 sampai 4 tong plastik saja.

3 . Membandingkan Harga Pakan dan Mencari Harga yang Lebih Rendah.

Metode tersebut pasti sudah sering dilakukan oleh para peternak ayam.

Tetapi permasalahannya yaitu tidak semua jenis pakan pabrik di atas akan di pasok ke semua daerah. Paling hanya ada satu atau dua jenis pakan yang paling mudah ditemui.Akhirnya tetap saja kita harus mengambil yang termurah dari pilihan yang ada.

Faktor yang menghambat pembuatan pakan secara mandiri yaitu:

1.Membutuhkan biaya yang besar.

2.Bahan pakan tidak dapat didatangkan dalam jumlah sedikit. Kalaupun di jual eceran, harganya tidak jauh beda dengan pakan pabrik.

3.Membutuh persyaratan administrasi yang agak rumit untuk import bahan pakan.

4.Membutuhkan investasi mixer dan grinder yang biayanya cukup tinggi.

Menghitung Komposisi Pakan Ayam Petelur

Setelah mengetahui perbandingan komposisi dan ukuran pakan ayam petelur,selanjutnya kita dapat memprediksi beberapa jumlah pakan yang dibutuhkan setiap harinya sesuai dengan populasi dan umur ayam kita.

1. Pakan Ayam Petelur

Pakan ayam petelur usia produksi standardnya terdiri dari atas konsentrat, jagung dan dedak padi. Untuk menggolah pakan ayam petelur, komposisinya adalah konsentrat 35 %, jagung 50% dan dedak padi sebanyak 15 %. Komposisi ini sudah di anjukan dari perusahaan pembuat konsentratnya.Konsentrat ayam petelur biasanya mengandung protein kasar antara 30 hingga 32 %. Sedangkan untuk jagung kandungan protein kasarnya mencapai kisaran angka 7,68 %.Lalu ntuk dedak padi yang halus nilai protein kasarnya sekitar 12%.. Kalian bisa membuat pakan ayam sendiri dengan menggunakan mesin pembuat pakan ayam.

Kebutuhan pakan per hari nya yaitu:

Misalkan kita akan membuat pakan sebanyak 10 kg. Maka kita membutuh konsentrat, jagung dan dedak padi masing-masing sebanyak 3,5 kg, 5 kg dan 1,5 kg.

  • Konsentrat sebanyak 3,5 kg proteinnya sebanyak 1,085 kg
  • Jagung sebanyak 5 kg proteinnya sebanyak 0,384 kg
  • Dedak padi sebanyak 1,5 kg proteinnya yaitu 12/100 x 1,5 = 0,18 kg

Jumlahkan seluruh protein yang diperoleh dari masing-masing bahan. Jadi total dari konsentrat, jagung dan dedak padi adalah 1,649 kg

Untuk mendapatkan nilai protein kasar konsentrat pakan akhir, jumlah protein atau jumlah pakan dikali 100 %. Jadi kita akan mendapat nilai protein ransum akhir yaitu sekitar 16,5 %.Jadi nilai protein kasar ransum ayam petelur yang kita peroleh adalah sebanyak 16,5 %. Cara yang sama dapat kita gunakan untuk menghitung nilai lemak kasar dan serat kasar dari ransum yang akan kita buat.

Sekarang kita dapat menghitung berapa biaya pakan untuk per kilonya. Misalkan harga konsentrat dari Japfa 1 karung dengan berat 50 kg harganya 375.000 ribu. Maka harga perkilo konsentrat adalah 375.000/50 = 7500 rupiah perkilogram. Harga jagung sudah tetap per kgnya 5000 rupiah (harga sudah naik) dan harga dedak padi per kgnya 3000.

Untuk 10 kg pakan kita butuh:

  • Konsentrat = 26.250
  • Jagung = 25.000
  • Dedak padi 1,5 kg x 3000 = 4.500
  • Total biaya untuk 10 kg yaitu 26.250 + 25.000 + 4500 = 55.750 rupiah. Harga untuk per kg nya yaitu menjadi 5575 rupiah per kg.
Baca Juga  Ngalor Ngidul Menyoal Santan Kelapa, Cairan Nikmat Penuh Manfaat

Jika ada kenaikan harga pakan, perhitungan dapat disesuaikan secara tersendiri. Menurut informasi terbaru harga jagung sekarang mulai naik. Harganya berada dikisaran 5000 rupiah. Dan itu belum termasuk biaya penggilingan

 Pertimbangan Peternak Beralih ke Pakan Jadi :

  • Jika menggunakan jagung banyak laporan ayam pada terserang pilek dan produksi telur menurun.
  • Harus menyeleksi kembali kualitas jagung yang ditawarkan oleh penjual. Ini yang menjadi sebab permasalahan telur menurun dan ayam banyak yang pilek.
  • Jika mengandalkan suplay jagung dari lokal, suplainya kurang baik. Kadang gampang kadang juga sulit. Kualitas jagung juga kadang baik dan kadang kurang baik. Mayoritas peternak kecil mengengah tidak mau pusing dengan permasalah seleksi jagung ini.

Solusinya yaitu dengan kita menggunakan pakan jadi dari pabrikan. Kualitasnya terjamin dan suplainya juga bisa untuk jangka panjang.Selain itu, harga per kg pakan tidak berbeda jauh. Sehingga lebih praktis karena tidak harus mencampur terlebih dahulu.

Kelemahannya yaitu, mau tidak mau kita harus mengikuti harga dari pabrik.Misal jika sewaktu – waktu harga naik, peternak tidak bisa apa – apa. Mau menggganti pakan juga tidak bisa sembarangan. Tetap membutuhkan cukup waktu untuk adaptasi jika hendak mengganti pakan baru.Untuk merk Japfa harganya diperkirakan sekitar 6.300 per kilo gram nya dan untuk merek dari pabrik lain bisa saja lebih murah. Misalkan dari Mulia Profeed harga sekitar 6000 per kg nya, dengan protein kasar antara 18 – 19%.

Cara Membuat Pakan Ayam Petelur

Jenis Bahan Membuat Pakan Ayam Petelur

1. Tepung Ikan

Kita juga dapat memanfaatkan keong atau ikan teri. Untuk ikan teri beli lah yang hanya kepalanya saja agar harganya lebih terjangkau, lalu dijemur hingga kering. Setelah ikan teri kering sempurna, ikan teri tersebut bisa dihaluskan, bisa juga  dengan mesin penghalus bumbu yang ada di rumah. Untuk tepung ikan,yang kita butuhkan sekitar 24%dari jumlah berat pakan yang ingin dibuat.

2. Kedelai

Kita membutuhkan kedelai sebanyak 11%. Jika area tempat tinggal Anda terdapat pabrik pengolahan tahu, maka Anda dapat memanfaatkan ampas dari tahunya.Jika susah untuk mendapatkan ampas tahu,kita juga bisa mendapatkan nya melalui kedelai yang dihaluskan.

3. Jagung

Selanjutnya kita membutuhkan jagung sebanyak 30% dan perlu dihaluskan terlebih dahulu.

4. Bekatul

Untuk bekatul kita membutuhkan sekitar 26% untuk komposisi pakan.Bekatul bisa diperoleh dari remukan beras hasil ayakan atau gilingan padi.Atau bisa juga di dapatkan melalui karak sisa penggolahan nasi

5. Dedak

selanjutnya dedak yang di butuhkan sekitar 5%,kita dapat mendapatkannya dari gilingan padi.Disana kita dapat memperoleh dengan harga yang terjangkau.

6. Vitamin

Selanjutnya kita membutuhkan sekitar 2% vitamin,vitamin ini  bisa kita beli dari toko pakan ayam

7. Kunyit

Lalu untuk bahan selanjutnya yaitu kunyit,yang kita gunakan yaitu 1% kunyit parut

8. Sayuran

Untuk sayuran kita dapat menggunakan bayam,kangkung,dan lain-lain.Disini kita hanya membutuhkan 1% sayur untuk kebutuhan komposisi.

9. Air Bersih Secukupnya

lalu kita membutuhkan air bersih untuk mencampurkan adonan.

Cara Membuat Pakan Ayam Petelur

Setelah semua bahan tersedia dan sudah berbentuk tepung dengan komposisi yang telah sesuai ukuran masing masing bahan, selajutnya adalah:

Campur lalu aduk semua bahan hingga merata,tidak lupa tambahan air secukupnya dengan konsistensi adonan yang bisa terbentuk
Lalu kukus adonan pakan seperti kita menanak nasi sampai matang,hal ini bertujuan agar pakan ayam tidak mudah basi.
Setelah matang, angkat lalu bentuklah adonan sesuai keinginan anda.

Bentuk Umum Pelet

1. Bentuk Tepung

Setelah proses pengukusan adonan tersebut kita jemur.Lalu tidak lupa ratakan adonan menjadi tipis agar lebih cepat kering,setelah adonan tersebut kering kita remas-remas hingga hancur seperti tepung.

2. Bentuk Butiran Pecah

Untuk mendapatkan bentuk seperti butiran pecah kita dapat memasukkan adonan ke dalam ayakan yang berlubang lalu ditekan sehingga butiran berjatuhan,kemudian butiran tersebut jemur hingga kering.

3. Bentuk Pelet

pelet ayam

Untuk mendapatkan pakan ayam bentuk pelet, adonan yang telah dikukus tadi dimasukan kedalam penggilingan daging atau bisa juga menggunakan penggiligan kacang tanah hingga keluar bentuk memanjang.Lalu dipotong-potong dan jemur hingga kering.

Nah demikian pembahasan kita tentang pakan ayam petelur yang bagus untuk unggas,dengan pakan yang sehat kalian dapat memperoleh hasil yang maksimal.