Resep Rendang Sapi
Rendang Sapi merupakan masakan yang kaya rempah-rempah dan manfaat yang luar biasa dengan daging sebagai bahan dasarnya. Resep Rendang Sapi biasanya menggunakan karambia (santan kelapa). Serta campuran bumbu rendang khas yang dihaluskan seperti cabai, lengkuas, jahe, kunyit, bawang, dan bumbu-bumbu yang lainnya.
Keunikan dari rendang sapi ini adalah bumbu alami yang digunakan memiliki sifat antiseptik, sehingga bisa berguna sebagai pengawet alami. Bumbu yang lain juga diketahui punya aktivitas antimikroba yang sangat kuat, dan tidak heran jika rendang bisa bertahan cukup berbulan-bulan.
Untuk pemasakan rendang ini hingga kuah benar-benar kering. Prosesnya akan menghabiskan suatu waktu sekitar delapan jam.
Resep rendang sapi ini juga memerlukan waktu yang sangat lama dalam proses pengolahannya. Maka dari itu kita harus bersabar dalam menunggu rendang tersebut matang.
Penelusuran tentang sejarah rendang ini akan membawa kita ke salah satu daerah di Sumatera pada bagian barat, yaitu Minangkabau.
Bagi masyarakat wilayah Minang, rendang ini sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan kuliner mereka sejak jaman nenek moyang mereka yang dulu.
Untuk sejarah kapan pertama kali rendang ini diciptakan sendiri. Sayangnya tidak banyak sebuah bukti tertulis yang dapat ditemukan. Salah satu dugaan yang bisa muncul di kalangan para peneliti.
Adalah bahwa panganan ini telah muncul sejak orang Minang mengadakan sebuah acara adat mereka untuk pertama kalinya.
Awal mula sejarah dari resep rendang sapi khas Padang ini terdengar dimana-mana mungkin terjadi karena seni memasak ini terus berkembang dari Riau, Mandailing, Jambi.
Bahkan hingga ke wilayah Negeri Sembilan yang merupakan negara bagian federasi Malaysia. Karena suatu perantau Minang yang tinggal di sana.
Filosofi Rendang
Makanan rendang khas dari Padang sebagai masakan tradisional memiliki posisi yang terhormat dalam hidup bermasyarakat di Minangkabau. Hal ini dikarenakan suatu bahan-bahan pembuat rendang memiliki makna sendiri-sendiri. Resep rendang sapi ini juga menjadi suatu filosofi yang mahal untuk di tinggalkan.
Bahan pertama yaitu sebuah dagiang atau daging sapi yang juga merupakan bahan utama melambangkan niniak mamak dan bundo kanduang. Dimana mereka ini akan memberi kemakmuran pada anak pisang dan anak kemenakan. Bahan kedua adalah suatu karambia atau kelapa.
Yang melambangkan suatu kaum intelektual atau yang dalam bahasa Minang disebut Cadiak Pandai. Dimana mereka merekatkan suatu kebersamaan kelompok maupun individu. Yang ketiga adalah sebuah Lado atau sambal sebagai lambang alim ulama yang tegas dan pedas dalam mengajarkan suatu agama.
Bahan terakhir adalah suatu pemasak atau bumbu. Yang melambangkan dari setiap individu dimana masing-masing individu memiliki peran sendiri-sendiri untuk memajukan hidup berkelompok dan adalah unsur terpenting dalam suatu hidup bermasyarakat masyarakat Minang. Resep rendang sapi ini sangat populer.