Resep Bakso Udang Goreng yang Enak dan Sederhana

Resep bakso udang goreng

Bakso adalah makanan dari olahan daging yang digiling dengan tepung tapioka. Daging yang digunakan untuk membuat bakso pada umumnya ialah daging sapi, namun ada juga yang menggunakan daging ayam bahkan juga ada yang menggunakan udang. Pembuatan bakso pun ada beberapa cara yaitu ada yang di rebus, kukus, goreng dan lain-lain.

Bakso udang goreng adalah bakso yang digiling dengan udang segar dari laut supaya bakso tersebut kaya akan protein. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas resep bakso udang goreng, sebelum ke resep bakso udang goreng kita akan mempelajari sejarah atau asal mula dari makanan bakso tersebut.

Sejarah Makanan Bakso

Bakso memiliki sejarah panjang yang berasal dari budaya Tionghoa. Kata “bakso” sendiri berasal dari bahasa Hokkien, yaitu bak-so, yang berarti daging giling. Pada mulanya, bakso tradisional di Tiongkok di buat dari daging babi yang di giling dan di bentuk bulat. Ketika makanan ini di bawa ke Indonesia oleh para imigran Tionghoa, resepnya mulai di sesuaikan dengan bahan-bahan lokal dan selera masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Karena itu, di Indonesia, bakso umumnya terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan.

Bakso mulai populer di Indonesia pada abad ke-19 dan di kenal luas melalui pedagang kaki lima dan warung kecil yang menyajikan bakso dengan kuah kaldu yang hangat. Seiring waktu, varian bakso berkembang dan menjadi salah satu makanan favorit di Indonesia. Bakso juga mulai di sajikan dengan pelengkap khas seperti mi, bihun, tahu, pangsit, dan tambahan sambal pedas.

Resep Bakso Udang Goreng

Berbeda dengan yang lainnya resep kali ini di dalam bakso terdapat tambahan irisan wortel, selain mengenyangkan makanan ini juga baik untuk kesehatan mata karna wortel banyak mengandung vitamin A. berikut adalah resep bakso udang goreng.

Bahan-bahan :

  • 200 gram udang
  • 2 biji wortel ukuran kecil parut
  • 3 sdm tepung tapioka
  • 1 biji putih telur
  • Garam
  • Gula
  • Kaldu jamur
  • Bumbu halus:
  • 3 biji bawang putih
  • 1 biji bawang merah
  • 1/4 sdt pala bubuk
Baca Juga  10 Macam Abon dan Cara Membuat Abon yang Populer di Masyarakat

Cara Membuat :

  1. Udang yang sudah bersih haluskan bisa di blender atau diulek. Masukan dalam wadah, ulek bumbu halus campurkan dengan udang.
  2. Wortel parut campurkan dengan udang,tambahkan putih telur
  3. Tambahkan tepung tapioka, aduk rata beri garam,gula, kaldu jamur koreksi rasa.oles tangan dengan tepung tapioka.
  4. Ambil sesendok adonan taruh ditangan bulatkan. Masukan kedalam rebusan air mendidih. Lakukan sampai habis. Rebus selama 25 menit.
  5. Angkat dan tiriskan. Panaskan minyak goreng,goreng sampai kekuningan.angkat tiriskan sajikan dengan saus mayo, saus tomat,atau saus sambal sesuai selera.

Varian Bakso yang Ada di Indonesia

Di Indonesia, bakso memiliki banyak varian yang unik dan khas di berbagai daerah. Berikut adalah beberapa varian bakso yang populer.

1. Bakso Urat

Bakso urat memiliki tekstur lebih kasar karena campuran urat daging sapi di dalamnya. Varian ini memberikan sensasi kenyal saat digigit dan sangat digemari karena rasanya yang kuat.

2. Bakso Telur

Bakso ini berisi telur ayam atau telur puyuh di dalamnya. Umumnya, bakso telur memiliki ukuran yang lebih besar dan sering jadi favorit karena isiannya yang berbeda.

3. Bakso Iga

Bakso iga biasanya disajikan bersama dengan tulang iga sapi. Kuahnya cenderung lebih gurih karena cita rasa yang dihasilkan dari rebusan tulang iga, menjadikan rasa bakso lebih kaya.

4. Bakso Keju

Varian ini berisi keju di dalam bakso, memberikan sensasi lembut dan gurih yang unik. Bakso keju cukup populer di kalangan anak muda yang mencari variasi rasa.

5. Bakso Beranak

Bakso beranak memiliki ukuran besar, dan di dalamnya terdapat beberapa bakso kecil atau isian lain seperti telur atau daging cincang. Ini memberikan pengalaman unik saat membuka bakso besar dan menemukan isiannya.

6. Bakso Malang

Bakso Malang adalah varian bakso khas Kota Malang yang disajikan dengan tambahan pangsit goreng, tahu, dan mi kuning. Kuahnya bening dan ringan, dengan cita rasa kaldu yang khas.

7. Bakso Aci

Berbeda dari bakso pada umumnya, bakso aci terbuat dari tepung tapioka sehingga teksturnya lebih kenyal. Bakso ini biasanya disajikan bersama bumbu pedas dan cuanki, jajanan khas Jawa Barat.

8. Bakso Bakar

Bakso ini biasanya dibakar dan diberi bumbu kecap atau saus pedas. Proses pembakaran memberikan aroma smokey yang khas dan rasa manis pedas.

9. Bakso Klenger

Bakso klenger terkenal karena ukurannya yang sangat besar, bahkan bisa mencapai ukuran sebesar kepala manusia. Varian ini populer untuk mereka yang ingin menikmati bakso dalam porsi jumbo.

10. Bakso Mercon

Bakso ini berisi sambal pedas di dalamnya, sehingga saat digigit akan langsung terasa sensasi pedas yang meledak di mulut, mirip “mercon.” Varian ini cocok bagi pencinta rasa pedas.

11. Bakso Udang

Makanan yang terbuat dari campuran daging udang yang dihaluskan dan tepung. Bakso ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan rasa yang berbeda dari bakso sapi karena aroma dan cita rasa khas udang yang gurih dan sedikit manis.

Manfaat Udang

Udang merupakan menu wajib bagi pecinta seafood. Jelas saja, rasanya yang enak serta kandungan gizinya yang lengkap menjadi poin plus tersendiri. Apalagi jika si udang ini dikolaborasikan dengan berbagai rempah dan bumbu-bumbu tertentu.

Baca Juga  Resep Kuah Bakso Ayam yang Cocok Dibuat Dirumah

Tentu akan sangat menggugah selera makan, bukan? Walaupun demikian, ternyata masih tetap saja ada yang acuh terhadap manfaat udang ini loh. Mereka yang menghindari konsumsi udang banyak di sebabkan karena anggapan bahwa udang mengandung banyak kolesterol jahat atau sering di sebut LDL.

1. Penyeimbang Hormon

Manfaat mengkonsumsi udang yang paling utama adalah penyeimbang hormone-hormon yang ada di dalam tubuh. Khususnya, jika kita sering melakukan aktivitas olahraga udang sangat bermanfaat.

Udang yang mengandung banyak protein akan membantu memproduksi hormone dan menyeimbangkan jumlah hormone di dalam tubuh. Apalagi jika kita menginginkan peningkatan massa otot, hormone pembentuk massa otot akan dapat di produksi dengan baik oleh nutrisi yang ada di dalam udang.

2. Mencegah Penyakit Kanker

Penyakit bebahaya seperti kanker ternyata dapat di cegah dengan mengkonsumsi udang lho. Pada 56 mikrogram di dalam 4 ons udang yang kita konsumsi, terdapat selenium dengan jumlah yang pas untuk memenuhi kebutuhan mineral selenium di dalam tubuh.

Mineral selenium ini adalah zat antioksidan yang dapat mencegah tumbuhnya sel-sel kanker. Bahkan, beberapa penelitian yang sudah di lakukan membuktikan bahwa kandungan selenium di dalam udang dapat di serap dengan baik oleh tubuh kita.

3. Mencegah Penyakit Jantung, Diabetes dan Anti depresi

Selain kanker, udang juga dapat menjadi faktor pencegah yang bisa di katakan unik untuk menghindari resiko terhadap penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung. Lagi-lagi, selenium adalah faktor yang sangat berpengaruh pada pencegahan penyakit jantung ini.

karena kekurangan selenium ternyata dapat berakibat pada tingginya resiko terjadinya gagal jantung. Penyakit diabetes yang tergolong penyakit yang sulit untuk disembuhkan juga bisa kita cegah dengan memasukan udang ke dalam menu makanan yang kita konsumsi setiap harinya.

Dan satu lagi, selenium yang ada di dalam udang bermanfaat pula bagi pencegahaan ataupun pengobatan bagi penderita depresi. Wow banget kan si udang ini?

4. Sebagai Sumber Omega 3

Beberapa orang yang menganggap udang sebagai sumber kolesterol jahat atau LDL yang tinggi, sehingga mereka lebih memilih untuk tidak memasukan udang ke dalam menu sehat harian.

Baca Juga  Resep Mie Ayam Bakso yang Cukup Mudah Dibuat Sendiri Dirumah

Di dalam empat ons udang, terkandung 50% Eicosapentaenoic Acid atau EPA dan terkandung juga Docosahexaenoic Acid atau DHA dalam presentase seimbang yakni 50%. EPA dan DHA sendiri merupakan dua jenis omega 3 yang berperan aktif guna menjaga kesehatan sistem syaraf dan sebagai faktor pencegah penyakit yang berkaitan dengan organ jantung.

5. Mengandung Zat Anti Inflamasi

Riset membuktikan bahwa udang mengandung zat yang dapat di gunakan sebagai anti inflamasi. Zat anti inflamasi tersebut adalah Astaxanthin dan selenium mineral. Astaxanthin ini terdapat pada pigmen warna yang terdapat di cangkang udang. Zat tersebut sudah banyak di teliti oleh para ahli dan di temukan bahwa zat ini sangat berguna untuk mencegah maupun mengobati inflamasi.

6. Sebagai Sumber Makanan Kaya Protein

Udang merupakan salah satu jenis makanan yang menjadi sumber protein yang sangat baik. Kandungan protein di dalam udang bahkan menjadikan udang masuk ke dalam sepuluh besar makanan paling sehat di dunia.

Dan, udang mengandung protein yang tidak hanya dapat mencuupi kebutuhan tubuh tetapi juga memiliki kualitas protein yang sangat bagus. Kegunaan protein tentu sangat banyak. Pertumbuhan kuku, rambut maupun untuk meningkatkan massa otot.

7. Meningkatkan Nafsu Makan

Jika anda merasakan kurang berselara makan, di sarankan untuk mengkonsumsi udang. Kenapa? Ini karena udang yang mengandung banyak protein jika di konsumsi akan membentuk zat bernama peptida.

Peptida di dalam tubuh akan merangsang pelepasan hormon yang berkaitan dengan nafsu makan yaitu hormon cholecystokinin (CCK). Jumlah CCK inilah yang mengatur tingkat nafsu makan seseorang. Dengan adanya peptida, jumlah hormon CCK dapat di atur sehingga anda pun dapat memiliki nafsu makan anda kembali.

8. Sebagai Obat Anemia

Udang memiliki jumlah Vitamin yang tinggi dan beragam.  Di antaranya, udang memiliki kandungan vitamin B. Tidak hanya satu jenis vitamin B saja tetapi ada juga vitamin B jenis lainnya. Vitamin B dalam udang yaitu vitamin B6, B12, Kolin, Niasin dan asam pantotenis.

Kegunaan dari vitamin-vitamin B ini adalah untuk menstabilkan tekanan darah serta dapat mencegah terjadinya anemia. Bahkan mereka yang sudah di duga menderita penyakit kekurangan darah ini dapat di obati dengan konsumsi udang yang di sesuaikan.

9. Memiliki Kandungan Fosfor yang Tinggi

Udang yang sangat kaya manfaat ini juga memiliki khasiat untuk memperkuat tulang kita. Konsumsi udang secara rutin akan menambah kepadatan dan membuat tulang kita menjadi lebih kuat. Zat pembentuk tulang yaitu fosfor terdapat di dalam udang dengan jumlah yang tinggi.

Selain tulang, fosfor juga dapat menguatkan gigi-gigi kita. Karena jika tulang kita rapuh atau terjadi pengeroposan pada tulang, kesehatan pun secara umum akan terganggu. Persendian lah yang akan sangat terasa nyeri saat kita mengalami pengeroposan tulang.

Kesimpulan

Bakso udang goreng adalah sajian lezat dengan rasa udang yang gurih dan tekstur renyah di luar. Proses membuatnya cukup sederhana: udang di haluskan bersama bumbu, di campur tepung untuk memberi kekenyalan, lalu di bentuk bulat dan di goreng hingga kecokelatan. Bakso udang goreng ini sangat cocok sebagai camilan atau lauk pendamping. Sajikan dengan saus sambal atau cocolan favorit untuk menambah cita rasa.