Cara Membuat Pakan Lele dari Dedak dan Panduan Pemberiannya Secara Mudah!

Cara pembuatan pakan lele dari dedak bisa menjadi pilihan untuk ketersediaan pakan ternak. Cara pembuatan pakan lele memang perlu diperhatikan. Terlebih untuk memenuhi ketersediaan kualitas dan kuantitas pakan ternak. Ketersediaan pakan bagi ternak yang kita pelihara merupakan syarat utama dalam usaha budidaya peternakan. Baik usaha budidaya ternak unggas, sapi, kambing maupun dalam budidaya ikan. Agar usaha ternak berjalan dengan baik pakan harus tersedia sesuai dengan kebutuhan.

Dalam usaha budidaya perikanan, pakan merupakan komponen penting dalam menunjang keberhasilan ternak lele. Mengapa demikian? Dikarenakan ikan lele memiliki nafsu makan yang tergolong tinggi. Jadi untuk para peternak lele dianjurkan mencukupi kebutuhan pakan setiap harinya guna menghasilkan lele yang berkualitas apik.

Pemenuhan kecukupan pakan lele ini yang membuat para pengusaha menjadi dilema membudidayakan lele. Pasalnya, pakan lele yang dijual dan ditawarkan di pasaran masih tergolong mahal. Yang mana membuat cost atau beban biaya semakin tinggi. Sedangkan, sebagai pengusaha kita menginginkan modal yang minim dan mendapatkan profit maksimum. Maka solusi untuk mengurangi beban pengeluaran, yaitu dengan membuat pakan lele secara mandiri.

Selain menghemat pengeluaran, sebenarnya pembuatan pakan lele secara mandiri cukup mudah untuk dilakukan. Proses pembuatan pakan lele yang mudah didukung dengan bahan-bahan pembuatan pakan lele yang mudah ditemukan. Maka membuat ini semakin  mudah untuk dipraktekkan.

Selain masalah pembiayaan, sebagai peternak lele harus memenuhi standar nutrisinya. Untuk pakan lele tentunya harus memenuhi nilai FCR nya (Feed Conversion Ratio), yaitu perhitungan konversi kebutuhan pakan untuk pertumbuhan ikan. Agar mendapatkan pertumbuhan dan hasil panen yang baik selama proses budidaya.

Kandungan Yang Dibutuhkan Antaralain Yaitu :

  • Pembuatan pakan harus memenuhi nutrisi yang di butuh kan ikan lele di antara lain, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Ikan lele sendiri merupakan ikan karnivora yang membutuhkan sumber protein sekitar 35% dari berat pakan.
  • Sedangkan lemak dibutuhkan sebagai sumber energi bagi lele. Juga berfungsi melarutkan vitamin yang terkandung dalam makanan ketika proses pencernaan berlangsung. Kandungan lemak dalam tubuh ikan lele juga berguna untuk menyeimbangkan daya apung ikan di permukaan air. Kandungan nutrisi lemak pada pakan sebaiknya terkandung sekitar 4% sampai 6%.
  • Untuk kandungan Vitamin sendiri berguna untuk menjaga daya tahan ikan terhadap penyakit, dan juga pertumbuhan. Namun semakin besar umur ikan vitamin tidak begitu di butuhkan oleh ikan lele.
  • Selain di atas, ada juga kandungan mineral yang di butuhkan untuk menunjang pertumbuhan ikan. Mineral ini memainkan peran penting dalam membangun struktur tulang ikan dan dalam fungsi metabolisme. Mineral terdiri dari makromineral dan mikromineral.

Adakah pakan alternatif yang harganya lebih murah dan berkualitas baik? Tentu saja ada, tapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara pembuatannya dan apa saja bahan yang diperlukan. Sebenarnya hampir semua bahan organik bisa dijadikan bahan pembuatan pakan lele, akan tetapi tidak semua cocok dengan kandungan nutrisi yang harus dipenuhi dalam pakan lele.

Baca Juga  Wajah Cerah Berseri dengan 5 Manfaat Santan Kelapa untuk Wajah

Pakan lele yang dibuat secara mandiri bisa dengan bahan baku berupa dedak, ampas tahu, limbah unggas dan masih banyak lagi. Nah, Pada kesempatan ini, kami akan memaparkan cara membuat pakan ikan lele dengan memanfaatkan dedak bekatul. Dedak bekatul memang telah terbukti ampuh dimanfaatkan guna menunjang pertumbuhan ternak lele. Dedak bekatul yang tergolong murah juga mendorong para pengusaha menggunakannya sebagai alternatif untuk pengurangan biaya pengeluaran pakan.

Apa Itu Dedak Bekatul ?

Sebelum masuk ke bagaimana proses pembuatan pakan lele dari dedak, baiknya kita mengenal apa itu dedak bekatul?. Dedak adalah hasil sampingan dari proses penggilingan padi menjadi beras. Dedak yaitu lapisan luar butir padi diikuti dengan beberapa jumlah biji. Sementara bekatul adalah lapisan dalam suatu butir padi, termasuk sebagian kecil dari lapisan endosperm.

Jika diperhatikan dari teksturnya, dedak bekatul terasa lebih lebih halus dibandingkan dengan dedak biasa. Jika dedak padi biasa masih tersisa kulit padi, sedangkan dedak bekatul sudah bersih dari kulit padi.

Jika direndam air, dedak bekatul akan tenggelam atau tidak menyisakan kotoran yang mengapung di permukaan air. Sedangakn dedak padi biasanya akan muncul kotoran berupa kulit-kulit padi yang mengapung di permukaan air saat direndam.

Baca juga Ini Dia Pakan Ikan Lele Organik Yang Bisa Kalian Coba Dirumah!.

Dedak bekatu sering digunakan untuk bahan pakan unggas. Seiring waktu, telah terungkap bahwa dedak bekatul dapat digunakan sebagai bahan pakan alternatif atau pengganti untuk lele yang mana juga dapat mempercepat proses pertumbuhan lele. Dikarenakan dedak bekatul mengandung serat dan protein. Nah, Kedua bahan tersebut berperan penting dalam pertumbuhan lele.

Bahan Cara Membuat Pakan Lele dari Dedak yaitu  :

  • Yang harus dipersiapkan yaitu dedak bekatul sebanyak 5 kg bisa didapatkan dari hasil penggilingan menggunakan mesin giling sekam.
  • Menyiapkan pelet ikan sebanyak 2,5 kg
  • Yaitu mengambil garam dapur sebanyak 5 sendok makan
  • Minyak sayur secukupnya
  • Air yang sudah dimasak sebanyak 5 liter
  • Yaitu panci sebagai wadah pembuatan
Baca Juga  Cara Menyimpan Buah-buahan di Dalam Kulkas yang Baik dan Benar

Cara Membuat Pakan Lele dari Dedak  :

  1. Yaitu masukkan kemudian campur semua bahan yang disiapkan sebelumnya. Masukkan bahannya yaitu dedak, pelet ikan, dan garam, bekatul ke dalam panci, kemudian tambahkan air sebanyak 5 liter.
  2.  Langkah selanjutnya yaitu mengaduk semua bahan yang sudah tercampur sampai merata kemudian diamkan selama satu jam.
  3.  Setelah didiamkan satu jam, masukkan minyak sayur secukupnya. Kemudian aduk adonan sampai merata.
  4.  Kemudian, simpan dan diamkan adonan selama 1 malam agar pakan sudah siap diberikan kepada ikan lele saat esok hari.

 

Manfaat dari Pakan Organik :

Pakan organik yaitu salah satu pakan ikan lele yang dapat menunjang pertumbuhan dan mengakibatkan ikan lele cepat besar. Pakan ini tentu memiliki banyak manfaat.

Manfaat yang mungkin secara umum dapat dirasakan adalah dengan menggunakan dan membuat pakan organik sendiri dapat membuat anggaran untuk biaya pakan dapat berkurang.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat menggunakan pakan organik.

  • Penggunaan pakan menjadi lebih hemat
  • Biaya pemeliharaan ikan lele menjadi lebih hemat
  • Persentase kematian lele dapat berkurang
  • Tidak perlu sering mengganti air kolam
  • Sedikit bahkan tidak menggunakan bahan kimia
  • Tidak memiliki bau yang menyengat

 

Metode Pemberian Pakan Lele

Setelah mengetahui cara pembuatan pakan lele & juga manfaat dari pakan organik, baiknya kita juga mengetahui kapan pemberian pakan lele yang baik dan idealnya seperti apa.? Kapan saja? Seberapa takarannya?. Dalam ternak lele, memang pemberian pakan diperluakan metode yang tepat untuk menjaga produksi ikan tetap efektif dan optimal. Juga pakan yang diberikan agar lebih efisien penggunaanya. Memperhatikan waktu yang pas dalam pemberian pakan lele juga harus dilakukan oleh pembudidaya, hasil ternak lele yang optimal dan terhindar dari penyakit.

Pemberian makan ikan lele harus dilakukan setiap hari. Pemberian pakannya juga jangan berlebihan, maksudnya jangan melebihi kebutuhan dalam kolam tersebut. Supaya kualitas air dalam kolam ikan lele tidak rusak. Frekuensi pemberian pakan lele harian idelanya 4-6 kali sehari. Dengan jeda waktu atau interval waktu minimal selama 2-4 jam.

Berikut permisalan waktu pemberian pakan jika diberikan :

– sebanyak 4 kali dalam sehari. Maka waktu pemberiannya berturut-turut adalah pukul 08.00-12.00-16.00-20.00.

– Sedangkan waktu pemberian pakan lele enam kali sehari adalah pada pukul 08.00-11.00-14.00-17.00-19.00-21.00.

Pemberian pakan pada pagi hari dilakukan saat kondidi suhu mulai hanagat. Jika terlalu pagi pemberian pakannya, maka lele yang makan pada pagi hari akan berpotensi lele terkena radang insang. Selain itu, kondisi suhu airnya sebaiknya agak hangat, sekitar 21 derajat Celcius. Agar konsumsi lele terhadap pakan yang diberikan dapat menjadi lebih baik dan efektif.

Baca Juga  Cara Membuat Cabai Giling yang Mudah dan Tahan Lama

Pada kondisi cuca yang ekstrim, semisal hujan yang terlalu deras, pemberian paka pada lele perlu dikurangi atau dapat dihentikan sementara. Karena pada suhu air turun secara drastis, lele biasanya berhenti makan.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah menghindari mengobok kolam saat ikan lele sedang makan dan atau setelah ikan lele mengahabiskan pakan tersebut. Karena hal berikut dapat menyebabkan lele mengalami stres, sehingga lele cenderung akan memuntahkan makanannya, yang mana menjadi sumber timbulnya amoniak dalam kolam tersebut.

 

Cara Membuat Pakan Lele dari Dedak dengan Tips Bagaimana Budidaya Ikan Lele yang Bisa Membuat Anda Sukses

Setelah kita mengetahui nutrisi ideal bagi lele, kemudian bagaimana cara membuat pakan lele, manfaat nya dan juga metode pemberian pakannya. Maka selanjutnya, kami akan berbagi tips bagaimana budidaya ikan lele yang bisa membuat anda sukses.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat budidaya ikan lele menjadi lebih berhasil dan sukses meskipun berada di lahan sempit. Perhatikan beberapa tips berikut ini:

  1. Analisis Modal dan Keuntungan

Sebelum memastikan bahwa Anda akan menjalani suatu bisnis, pastikan Anda memperhatikan bagaimana analisis modal dan keuntungannya. Modal dan keuntungannya pun harus sesuai dengan kemampuan. Jangan terlalu memaksakan modal sehingga tidak memberatkan bisnis nantinya jika sudah mulai dijalani. Keuntungannya pun harus diperkirakan sebelumnya sehingga tidak kebingungan jika sudah dijalani. Jangan sampai keuntungannya tidak dikelola secara baik-baik sehingga tidak membuat usaha budidaya lele mengalami pasang surut.

  1. Pemilihan Bibit Unggul

Pastikan Anda memilih bibit unggul yang sesuai dengan harapan. Bibit yang baik akan menghadirkan kualitas panen yang baik juga. Cara pemilihan bibit sebaiknya juga diperhitungkan sejak memilih penjual bibitnya. Anda bisa memilih penjual bibit yang sudah berkualitas dan kredibel. Biasanya penjual bibit yang sudah kredibel memiliki mitra yang cukup baik dan berkualitas. Anda bisa memilih bibit yang kualitasnya baik agar mendapatkan hasil yang berkualitas.

  1. Konsistensi dalam Beternak

Anda yang serius ingin beternak lele sebaiknya memiliki konsistensi dalam bekerja. Konsistensi yang dimaksud ialah setia melakukan pembibitan lele dari nol hingga panen dan kembali panen lagi. Pastikan Anda memiliki ketekunan dalam berbudidaya lele karena ini merupakan salah satu keputusan yang harus diambil oleh setiap peternak.

  1. Pemilihan Kolam

Sebaiknya Anda memikirkan bagaimana cara pemilihan kolam yang lebih tepat. Jangan sampai Anda sembarangan dalam memilih kolam karena ini merupakan salah satu hal fatal yang bisa membuat budidaya lele Anda kurang berjalan dengan baik. Dengan pemilihan kolam ikan lele yang tepat akan membuat usaha ternak lele anda berjalan dengan baik.

Sekian terkait pakan lele, nutrisi yang harus dipenuhi kemudian cara membuat pakan lele dan juga manfaatnya. Setelah itu bagaimana metode pemberian pakan yang efektif dan optimal. Dilanjut dengan tips bagaimana budidaya lele yang menguntungkan. Semoga dapat bermanfaat ulasan tentang cara membuat ikan lele dan juga berbagai serba-serbi pakan lele dan juga budidaya lele.