Naha disini aku akan menjelaskan tentang artikel cara menanam anggrek dengan sabut kelapa.
Cara Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa
Sebelum kita dalami tentang bagaimana cara menanam anggrek dengan sabut kelapa.Alangkah baiknya kita pelajari dahulu tentang sepesies anggrek yang brada diIndonesia beserta manfaat tanaman bunga anggrek.
Bunga anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang menempati posisi teratas sebagai tanaman hias terpopuler terutana di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, tahukah kita bahwa anggrek memiliki berbagai jenis dengan bunga yang berbeda-beda?, anggrek juga terkenal dengan jenisnya yang banyak terdiri dari ribuan jenis spesies dengan ciri, keunikan, dan pesonanya sendiri
Nama lain dari anggrek yaitu Orchidaceae, tumbuhan berbunga yang memiliki jenis spesies paling banyak ini. Berbagai jenis spesies anggrek tersebar di seluruh ujung dunia. Sebagian besar bunga anggrek berada pada negara Brazil dan Indonesia. Di Indonesia, berbagai jenis populasi bunga anggrek juga bisa ditemukan dengan mudah, karena Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis di mana tempat ini merupakan tempat bertumbuh dan berkembang hidup bunga anggrek.
Orang sering menggunakan anggrek sebagai tanda cinta, kemewahan, dan keindahan. Anggrek jenis ini memiliki ciri-ciri khususnya sendiri. Keistimewaan dari bunga anggrek inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk mengkoleksi tanaman ini. Kita perlu tau bahwa ada ciri khusus dari anggrek yang tidak terdapat pada tumbuhan lain, yaitu anggrek merupakan famili tumbuhan berbunga terbesar yang sebagian besar menghuni daerah tropis. Ciri khas bunga anggrek inilah yang juga meliputi bentuk, struktur, dan kelopaknya. Ciri khas inilah yang membuat anggrek sangat disukai oleh semua orang.
Baca Juga : Cara Membuat Pot Sabut Kelapa Yang Benar, Mudah Dilakukan
Jenis Cara Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa
Berdasarkan jenis spesies pertumbuhannya, anggrek dibedakan menjadi dua jenis, yaitu monopodial dan simpodial. Anggrek monopodial mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut : mempunyai satu batang atau satu titik tumbuh. Pertumbuhan bunga dimulai dari pangkal batang.seperti anggrek monopodial antara lain, Vanda sp, Phalaenopsis sp, dan masih banyak lagi.
Bunga anggrek bulan juga termasuk dalam kategori ini. Sedangkan anggrek simpodial memiliki lebih dari satu titik tumbuh di bagian akarnya. Bunga akan muncul di pucuk atau samping batang. Kita bisa melihat beberapa dari akar yang masih hidup. Kelebihan dari anggrek jenis ini meliputi kemampuannya untuk menyimpan air dan cadangan makanan dalam bentuk balok yang dikenal dengan istilah semi umbi. contoh anggrek simpodial yaitu Dendrobium Sp dan Cattleya Sp.
Berikut jenis anggrek yang populer diIndonesia
- Anggrek Dendrobium
Pertama, anggrek Dendrobium. Anggrek jenis spesies ini merupakan anggrek yang biasa digunakan sebagai tanaman hias dalam ruangan atau di pot. Jadi, kamu tidak perlu heran jika sering melihat anggrek jenis ini pekarangan rumah. Ukuran bunganya yang tidak besar dan banyak membuat anggrek ini disukai para kolektor bunga anggrek.
- Anggrek Phalaenopsis Amabilis
Bunga anggrek Phalaenopsis jenisspesies ini memiliki sekitar 60 jenis spesies, jenis yang paling populer di Indonesia yaitu Phalaenopsis amabilis atau disebut dengan anggrek bulan yang banyak tumbuh daerah Kalimantan Barat. Orang menyebut bunga ini anggrek bulan karena warnanya seperti bulan yang bersinar pada malam hari. Umumnya anggrek ini berwarna putih dengan corak putih dan merah.
- Anggrek Miltonia
Ciri khas dari anggrek Miltonia yaitu anggrek ini mempunyai warna yang mencolok di daerah labelumnya. Spesies Miltonia memiliki bagian bunga yang besar, tetapi kelopaknya kecil dan sangat ramping. Anggrek jenis spesies ini juga mudah tumbuh dan mudah dikenali, sehingga menjadi favorit para kolektor anggrek di seluruh dunia. Spesies dari genus ini banyak digunakan untuk menghasilkan hibrida buatan yang baik.
- Anggrek Pecteilis Radiata
Nama Anggrek Burung Kuntul Putih, anggrek ini memiliki bentuk yang unik dibandingkan dengan jenis spesies anggrek lainnya. Biasanya anggrek menonjolkan keunikan warnanya dan cara berhidupnya, namun anggrek jenis ini justru memiliki bentuk yang menarik perhatian para pecinta anggrek. Pecteilis radiata memiliki bentuk seperti burung yang sedang terbang, jenis anggrek petal ini berbentuk seperti sayap burung kuntul putih yang sedang mengepak di langit.
Baca juga 5 Jenis Pakan Ayam Alternatif Yang Digemari Pengusaha Ternak Ayam.
- Bletilla Striata
Rekomendasi berikutnya yaitu anggrek Bletilla striata. Anggrek ini juga dikenal sebagai yang dapat hidup pada tanah, sejenis anggrek terestrial dengan daun berbentuk tombak yang menjadi ciri khas. Orang sering menemukan anggrek ini tumbuh berumpun di sepanjang lereng berumput dengan keadaan tanah berpasir. Anggrek jenis ini dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah apapun. Karena bentuk dan warna bunganya yang indah, orang biasanya menanamnya sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.
- Anggrek Oncidium
Anggrek jenis spesies ini memiliki bunga yang kecil, tapi memiliki warna yang sangat menarik dan mencolok. Garis-garis yang timbul dari warna yang kontras dan bertabrakan menjadikan anggrek ini sangat indah dan memikat bagi siapapun yang melihatnya anggrek jenis ini.
- Laelia
Selanjutnya , kita memiliki anggrek Laelia yang memiliki ciri khas dimana kelopak bunganya anggrek ini terlihat lebih ramping dibandingkan dengan anggrek Vanda dan Phalaenopsis. Inilah salah satu daya tarik utama bunga anggrek jenis ini.
- Anggrek Cattle
Cattleya merupakan salah satu jenis anggrek dari 42 spesies anggrek yang ada. Bunga jenis ini merupakan salah satu bunga anggrek yang paling digemari oleh warga masyarakat Indonesia karena mempunyai ciri khas bunganya yang besar dan mencolok saat di pandang mata. Cattleya memiliki banyak jenis warna yang indah dan cantik.
- Vanda
Anggrek Vanda juga menjadi salah satu spesies anggrek paling populer karena polanya yang indah dan menarik. Anggrek ini memiliki sekitar 80 spesies dengan warna, bentuk, dan ciri khas yang berbeda-beda. Bunga anggrek ini tersebar di beberapa negara di belahan dunia, termasuk di Indonesia. Banyak orang yang mengagumi dari segi bentuk kelopak anggrek vanda karena sangat unik.
- Cymbidium
Bagian yang paling menonjol dari spesies anggrek Cymbidium yaitu labellumnya. Anggrek dengan labellum selalu lebih menarik baik warna maupun bentuknya, karena kegunaanya sebagai penahan serangga agar bisa terjadi penyerbukan.
Nah,tentu kita sudah tau itulah jenis-jenis bunga anggrek yang ada di Indonesia, sangat cantik, bukan? kita tentu tertarik merawat salah satunya? Anggrek mana yang menjadi favorit kita?Selain kecantikan, keindahan warna dan bentuk pesonanya dari bunga anggrek .Anggrek juga sering dimanfaatkan untuk berbagai kegunaan yang dipercaya oleh beberapa kalangan masyarakat didunia ini.
Manfaat menanam Anggrek bagi Kesehatan
- Menyembuhkan Sakit Perut
Kegunaan bunga anggrek bagi kesehatan yang perlu kita tau yaitu pertama dapat menyembuhkan sakit perut. Melansir dari Homeopathy, dengan menggunakan daun anggrek kita bisa mengolah obat untuk gangguan pencernaan dan maag.
Bahannya cukup mudah untuk kita buat, yaitu dengan bunga anggrek, daun anggrek, jahe, dan gula merah. Giling bunga dan daun anggrek dan ekstrak 10 sampai dengan 20 ml, tambahkan jahe dan gula merah dan segelas air dan didihkan selama beberapa menit. Saring dan minum setiap hari. Ekstrak ini akan menyembuhkan sakit maag, gangguan pencernaan, dan membunuh cacingan pada tubuh.
- Menyembuhkan Masalah Menstruasi
Selain menyembuhkan masalah pada pencernaan, ternyata manfaat bunga anggrek juga dapat mengatasi masalah mentruasi. Dengan bantuan bunga anggrek, kita bisa menyiapkan obat untuk masalah menstruasi.
Beberapa bunga anggrek dimasak menggunakan dengan gula merah dan air selama beberapa menit, disaring dan minum setiap hari yang menyembuhkan gangguan menstruasi dan masalah pada rahim.Hal ini juga melebarkan dada dingin dan mengeluarkannya.
- Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih
Manfaat bunga anggrek selanjutnya dapat kita ketahui bahwa anggrek membantu menyembuhkan infeksi saluran kemih.
Ambil 2 kg kuncup bunga anggrek untuk ditambahkan dua gelas air dan rebus hingga menjadi satu gelas. Minum 2kali sehari ini yang menyembuhkan banyak masalah perut terutama infeksi saluran kemih. Ini juga dapat menyembuhkan tumpukan dan bisul di organ ekskresi.
- Menyembuhkan Masalah Pernapasan
Manfaat bunga anggrek yang juga dapat mengatasi masalah pernapasan. Caranya yaitu anggrek gading dihaluskan hingga matang dan direbus hingga didapat ekstraknya jika diminum setiap hari ternyata kita tidak hanya dapat meningkatkan sistem pernapasan saja, tetapi juga dapat ekstrak ini dapat menyembuhkan infeksi bahkan menyembuhkan alergi, asma, batuk, demam, disentri, dan lain sebagainya.
- Menyembuhkan Nyeri Sendi
Tahukah kita kalau bunga anggrek juga bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit sendi? Bunga anggrek dipercaya dapat digunakan sebagai obat yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam gangguan nyeri sendi pada tubuh kita.
- Menyembuhkan Demam
Banyak sekali dari manfaat anggrek yang bisa kita temukan, salah satu manfaat bunga anggrek yang bisa kita rasakan yaitu bunga anggrek dapat dijadikan sebagai obat demam. Jadi, bagi kita yang mempunyai tanaman hias anggrek bunga di rumah, bisa menggunakan tanaman tersebut sebagai obat saat kita terserang demam.
- Menghilangkan polusi
Bunga anggrek juga dipercaya dapat menghilangkan polusi udara dan menambah oksigen. Bagi kita yang menanam bunga anggrek, dapat menjadikannya sebagai tanaman hias di rumah yang dipercaya dapat membantu menghilangkan polusi udara disekitar rumah kita.
Sehingga kita bisa terhindar dari berbagai polusi udara. Kemudian, kita bisa menghirup udara segar, terutama udara yang bebas polusi asap dan sejenisnya.
- Mencegah Terjadinya Penuaan Dini
Bunga anggrek bisa dimanfaatkan untuk pencegahan penuaan dini. Bunga anggrek digunakan sebagai salah satu bahan kosmetik karena dapat menyimpan air dan membuat kulit menjadi lembap.
Sehingga bisa kita gunakan untuk mencegah penuaan dini atau dipercaya sebagai tonik umur panjang. Selain anggrek, kita juga bisa mengonsumsi buah-buahan untuk kesehatan kulit guna mencegah penuaan dini.
- Menyehatkan Mata
Bunga anggrek juga dipercaya untuk menyehatkan mata, terutama untuk mengatasi infeksi mata kita. Cara membuat bunga anggrek untuk menyehatkan mata yaitu dengan mengonsumsi bunga anggrek yang sudah dicampur dengan akar licorice.
Dengan mengonsumsi anggrek yang telah kita campuri dengan akar ngengat listrik, kita dapat menyembuhkan infeksi pada mata yang juga baik untuk kesehatan mata kita.
Cara Menanam Anggrek Dengan Sabut Kelapa
Bagi kita yang bermaksud memperindah bagian eksterior maupun interior rumah dengan tanaman anggrek maupun ingin membuka peluang bisnis budidaya anggrek, kita bisa memilih jenis bunga anggrek dari tipe anggrek Epifit. Anggrek jenis ini dapat digantung atau ditempelkan di pohon halaman rumah seperti pohon jambu, pohon rambutan, dan lain sebagainya. kita pun bisa menggantungnya di teras rumah dengan sabut kelapa dalam pot dan menambahkannya dengan arang, potongan kayu, bata, genting, dan lainnya. Lebih jauhnya, kita bisa menyimak uraian cara menanam anggrek dengan sabut kelapa dan mesin pengolah sabut kelapa berikut ini.
-
Memilih dan Menyiapkan Sabut Kelapa
Dalam menyiapkan sabut kelapa sebagai media tanam bunga anggrek, sebaiknya kita mengupas sabut kelapa yang tua. Selain itu, kita juga perlu merendamnya dalam larutan fungsida terlebih dahulu sebelum kita menyatukannya dengan bibit anggrek. Sabut kelapa yang terlalu besar sebaiknya disesuaikan dengan yang telah dianjurkan untuk tanaman anggrek. Setelah dipotong sesuai ukuran yang diinginkan atau ukuran pot, kita juga perlu membersihkan kulit sabut kelapa. Hal ini karena bagian pada sabut kelapa memiliki kandungan zat kimia yang bisa mempengaruhi proses pertumbuhan dan pembungaan tanaman bunga anggrek.
-
Merendam sabut kelapa
Dalam proses perendaman, sabut kelapa harus melalui dua proses perendaman yaitu proses perendaman yang pertama meliputi penggunaan air bersih biasa sedangkan proses perendaman kedua dengan larutan fungisida. Sabut kelapa yang telah dibersihkan kemudian kita direndam dalam air selama kurang lebih 6 jam. Sabut kelapa yang telah kita direndam kemudian diangkat dari air rendaman dan dipukul-pukul dengan palu atau kayu.
Proses pemukulan ini dilakukan agar pegangan di bagian antar serat masing-masing bisa terbuka. Sebagaimana yang telah kita disinggung sebelumnya, sabut kelapa kemudian memasuki proses perendaman kedua yakni dengan kita menggunakan larutan fungisida. Sesuai nama larutannya, proses ini bertujuan mencegah sabut kelapa dari serangan jamur-jamur yang bisa menghambat proses pertumbuhan tanaman anggrek. Setelah disterilkan dengan larutan fungisida, kita kemudian memasuki proses berikutnya yaitu meniriskan dan mengeringkan sabut kelapa dibawah sinar matahari.
-
Meniriskan dan Mengeringkan Sabut Kelapa
Sabut kelapa yang telah direndam dua kali perendaman menggunakan air dan larutan fungisida tidak bisa langsung kita ikaitkan dengan tanaman anggrek yang kita beli. Sabut kelapa harus terlebih dahulu ditiriskan dan dikeringkan terlebih dahulu . Proses penirisan dan pengeringan dapat kita lakukan secara berbarengan.
Setelah sabut kelapa lumayan kering namun juga cukup lembab, kita bisa siap melilitkannya dengan tanaman bunga anggrek yang kita beli. Biasanya, saat tanaman bunga anggrek kita masih baru, sabut kelapa yang dililit bunga anggrek ditempatkan pada pot biasa maupun pot gantung. Jangan lupa menempatkan pot tersebut pada lokasi yang tidak langsung terkena paparan sinar matahari
Perawatan Anggrek Dengan Sabut Kelapa
Untuk perawatannya, kita bisa menyiram bunga anggrek setiap pagi dan sore dengan embrat. Selain itu, Kita juga perlu mengganti sabut kelapa yang sudah terlalu lapuk dan terlalu basah supaya tanaman bunga anggrek dapat tetap tumbuh dengan baik. Persiapan untuk sabut kelapa sebagai pengganti sabut kelapa yang lapuk juga serupa dengan persiapan sabut kelapa yang digunakan pertama kali.
Yaitu,kita perlu untuk sabut kelapa dibersihkan dan direndam terlebih dahulu sebelum dijadikan sebagai sabut kelapa pengganti. Selain itu, Kita juga harus menjaga agar anggrek yang ditanam pada sabut kelapa tidak terus terpapar air hujan. Mengapa? Hal tersebut karena curah hujan yang berlebih dapat menyebabkan tanaman anggrek cepat lapuk.
Sebagai tambahan, bagi kita yang masih belum tahu-menahu mengenai jenis spesies anggrek, kita harus mengetahui info mengenai jenis spesies anggrek yang biasa kita pilih untuk ditanam atau dibudidaya menggunakan sabut kelapa. Anggrek dibedakan menjadi 2 jenis jika dilihat berdasarkan media tanamnya. Nah, anggrek yang biasa kita tanam menggunakan media tanam seperti sabut kelapa yaitu kelompok anggrek Epifit.
Anggrek jenis lainnya yaitu anggrek Terrestia yang dikenal dengan nama anggrek tanah. Anggrek Epifit sendiri merupakan anggrek yang sebagian akarnya menempel di media tanam dan sisanya menjuntai secara bebas.Dengan perawatan yang telaten ,baik serta pemupukan yang rutin, tanaman anggrek jenis Epifit yang biasa berwarna putih ataupun ungu bisa tumbuh subur dan berbunga. Untuk pemupukan sendiri,kita juga bisa menggunakan pupuk urea berupa butiran-butiran.
kita bisa menambahkan beberapa butir pupuk urea pada pot sabut kelapa. Sayangnya,kita harus ekstra sabar karena jenis anggrek yang butuh inang lebih sulit berbunga dibandingkan anggrek tanah. Anggrek jenis ini bisa berbunga setelah X hari ditanam.
Demikian penjelasan yang dapat saya sampaikan bila masih ada salah kata saya mohon maaf.