Kira Semua tahu ada banyak Cara Membuat Tali yang berbeda-beda tergantung dari bahan dasarnya. Bahan dasar pembuatannya antara lain sabut kelapa, pelepah pisang, kain, ijuk, kertas, ban bekas, rafia, dan benang. Yuk simak artikel berikut ini:
Definisi Tali
Adalah kumpulan lapisan atau untaian linier yang ditekuk atau dikepang bersama untuk menggabungkannya menjadi bentuk yang lebih besar dan menjadi satu kesatuan yang lebih kuat. Bisa juga kita artikan sebagai komoditas dengan untaian panjang berbagai bahan, ada yang dipintal, ada yang tidak digunakan untuk mengikat, mengikat, dan menarik, dll.
Bahan Dasar Dan Cara Membuatnya.
1. Cara Membuat Tali Dari Pelepah Pisang
Bahan & alat :
- pelepah pisang kering
- gunting
- penjepit kertas / papan ujian
Cara Membuat Tali Dari Pelepah Pisang :
- Potong semua pelepah pisang dengan ukuran 0,5 Cm atau sesuai kebutuhan.
- Kemudian lilit setiap untaiannya, sebelum kita anyam.
- Ambil 3 lilitan dan mulai menganyam / mengepang. Pada ujung lilitan bisa menggunakan penjepit kertas atau penjepit pada papan ujian.
- Anyam sampai semua pelepah pisang habis.
- Selesai
Tali dari pelepah pisang ini dapat bermanfaat sebagai aksesoris, gantungan kunci, atau berguna sebagai hiasan rumah.
2. Cara Membuat Tali Dari Ijuk
Tali pengikat atau ijuk merupakan salah satu bahan bangunan yang diperoleh dari ijuk dengan cara membersihkan ijuk kasar. Kemudian kita sambungkan dengan alat putar (kaunte) yang terbuat dari bambu dan kayu. Itu dibuat agar bisa berguna untuk memelintir serat, serat panjang tersebut kemudian digulung. Sebagian orang berpendapat bahwa ijuk yang baik untuk pembuatan lampuga adalah ijuk yang tidak terlalu tua.
Serat tanaman aren yang umum berfungsi antara lain sebagai bahan pengikat dalam pembuatan rumah. Ijug disebut juga dengan Lempuga. Selain bangunan rumah, jarang kita ketahui ini juga bisa mengikat sesuatu di laut. Serabut kelapa saat ini berfungsi untuk mengikat anggrek. Berikut gambaran lengkap harga serat di pasaran.
3. Cara Membuat Tali Dari Ban Bekas
Cara Membuat Tali Dari Ban Bekas :
- Pilihlah terlebih dahulu ban yang tepat
- Usahakan gunakan Ban yang bagus. Ban yang bagus adalah ban yang memiliki serat yang memanjang, tanpa tambalan.
- Bisa menggunakan ban dalam ukuran berapa saja.
- Kemudian lubangi ban untuk memasukkan gunting atau cutter agar bisa membuat garis yang memanjang pada bagian pinggir dop.
- Lalu Tarik perlahan lahan dengan menggerakkan ban kearah luar sesuai lebar ban yang diinginkan. Cara menentukan lebarnya adalah pada bagian ban terdapat beberapa garis yang melingkar, gunakan sebagai patokan.
- Setelah mendapatkan lebar yang diinginkan tinggal belah saja dan pertahankan lebar.
- Pada akhir pembelahan, pertahankan lebar sehingga akan menyisakan bagian yang bisa kita belah menjadi dua sama lebar sehingga kedua sisi bisa digunakan sebagai tali.
- Terakhir, sambungkan belahan yang telah dibuat pada awal tadi untuk menghasilkan tali dari ban dalam panjang tanpa putus.
- Gunakan sesuai panjang yang dibutuhkan dan buang bagian yang terlalu lentur untuk menghindari putus.
- Selesai.
4. Cara Membuat Tali Dari Benang
Salah satu manfaatnya yaitu dapat dibuat gelang. Berikut Langkah langkahnya:
Alat Dan Bahan :
- Benang jahit 3 warna
- Gunting
- Pernak-pernik
Cara Membuat Tali Dari Benang :
- Siapkan alat dan bahan yang kita butuhkan.
- Lalu, Siapkan 6 helai benang dengan 2 benang dari masing-masing warna.
- Kemudian Ikat ujung masing-masing benang.
- Selanjutnya, Susun keenam benang menjadi dua bagian. Usahakan susunan berseling-seling seperti 1-2-3 dan 3-2-1.
- Pindahkan benang berwarna 1 yang ada di ujung kanan ke sebelah kiri.
- Lalu pindahkan benang 1 yang ada di ujung kiri ke sebelah kanan. Usahakan susunannya menjadi 2-3-1 dan 1-3-2.
- Pindahkan 2 benang di ujung kanan ke ujung kiri.
- Pindahkan lagi 2 benang di ujung kiri ke ujung kanan sehingga susunannya berubah.
- Lakukan langkah-langkah di atas secara berulang dengan memindahkan dari ujung kiri ke ujung kanan dan sebaliknya.
- Jika sudah sampai ujung, ikat dan gabungkan keduanya.
- Tambahkan aksesoris dan pernak-pernik agar lebih unik.
- Selesai.
Cara Membuat gelang dari benang jahit ini cukup sederhana. Dan Juga sangat bisa kita padukan dengan aneka jenis bahan yang sesuai selera dan kreativitas diri. Kelebihan dari menerapkan cara membuat gelang dari benang jahit biasa adalah keterampilan dan kreativitas semakin terasah.
5. Cara Membuat Tali Dari Kertas
Untuk pembuatannya bisa menggunakan kertas apa saja. Contoh kertas yang bisa digunakan adalah kertas koran dan kertas semen.
- siapkan terlebih dahulu kertas semen atau kertas koran.
- Lalu Bersihkan terlebih dahulu kertas tsb dari sisa-sisa semen. Bisa menggunakan lap basah, dan di lap pada permukaan kertasnya.
- Kemudian di keringkan atau diangin-angin kan.
- Untuk membuat kepang kecil, potong kertas lebar 1 cm, panjangnya menyesuaikan kertas semen yang ada.
- Jika sulit karena kertas kering, basahi sedikit dengan air. Maka kita akan lebih mudah melintingnya.
- Jika sudah terbentuk kepang tali jangan lupa di kering-anginkan.
- Selesai.
6. Cara Membuat Tali Dari Rafia
- Ikatkan rafia pada benda apa saja.
- Ulurkan atau panjangkan rafia
- Kemudian lintirkan rafia pada kaki atau benda apa saja
- Ikat bagian ujungnya.
- Terakhir, putar atau lintirkan rafia lagi setelah diikat ujungnya agar lebih kuat.
- Selesai
7. Cara Membuat Tali Dari Sabut Kelapa Manual
- Kupas sabit kelapa dari batoknya
- Setelah itu ambil beberapa bagian sabut, usahakan tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal.
- Satukan sabut kelapa tsb dengan cara memutarkan atau melintirkannya.
- Untuk panjangnya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan nya
- Terakhir Ikat kedua ujungnya.
- Selesai.
Selain dibuat secara manual, tali sabut kelapa ini juga bisa dibuat menggunakan mesin pemintal tali sabut kelapa.
8. Cara Membuat Tali Dari Kain
- Potonglah kain, dengan panjang sesuai yang diinginkan.
- Kemudian lebarnya 4 cm
- Lalu kita jahit dengan cara melipatnya menjadi dua, kemudian jahit pada bagian atas agar tertutup
- Gunakan benang yang berbeda warna agar bisa dilihat hasil jahitannya.
- Untuk kedua ujungnya, yang satu tertutup dan yang satu biarkan terbuka.
- Gunakan lidi untuk membalik kain
- Bagian yang tertutup dimasukkan lidi
- Keluar kan lidinya dan tarik kainnya.
- Selesai dan dapat digunakan.
Baca Juga : Cara Membuat Tas Dari Tali Kur yang Sederhana dan Cantik
Jenis Dan Cara Membuat Temali
Terlepas dari jenis-jenis atas, tali juga berguna dalam segala bidang, salah satunya digunakan di bidang pendidikan, lebih tepatnya di bidang “kepramukaan”.
Istilah temali dalam pramuka, biasanya kita rancu dengan tali, simpul dan ikatan, itu sebenarnya berbeda. Yang membedakan adalah tali, yaitu benda yang akan digunakan, simpul adalah pertemuan antar tali, sedangkan ikatan adalah benda yang akan diikat (misalnya tongkat dan sebagainya).
Apakah anda sudah mengetahui apa itu temali? Temali merupakan seni mengikat tali dengan simpul untuk membentuk alat atau benda berguna lainnya, seperti tandu, tiang bendera dan masih banyak lagi. Beberapa tali, kemudian diikat dengan simpul jangkar dan simpul dasar.
Apa itu simpul? Simpul adalah bentuk pengikatan pada tali atau benang. Ikatan ini dapat bermanfaat atau digunakan sebagai dekorasi.
1. Simpul Hidup
Apakah simpul paling dasar?. Ya, Simpul Hidup atau bisa disebut simpul overhand juga merupakan simpul yang mendasari pembuatan simpul lain seperti simpul overhand dan simpul nelayan atau simpul ganda. Digunakan sebagai simpul pada ujung tali untuk mencegah jalinan di ujung tali kendor dan untuk menjaganya agar tidak bergeser. Dalam kepramukaan, simpul hidup merupakan salah satu simpul yang harus dikuasai oleh pramuka. Saat pramuka, simpul ini digunakan untuk mengikat tiang.
Cara Membuat Simpul Hidup sangat mudah :
- membentuk lingkaran
- lalu masukkan salah satu ujungnya ke dalam
- lalu kencangkan (tarik kedua ujungnya) hingga lingkaran tersebut mengencang.
2. Simpul Mati
Adalah simpul yang biasanya digunakan untuk mengakhiri sebuah simpul. Walaupun simpul ini terlihat mudah dibuat, banyak kesalahan dalam membuatnya.
Juga dikenal sebagai simpul karang, simpul ini adalah simpul sederhana, mudah, dan cepat yang berfungsi untuk membuat ikatan dengan regangan rendah. Selain berfungsi dalam kegiatan pramuka, simpul ini populer di kalangan pelaut, pendaki, dan pembungkus kado karena kenyamanan dan kemudahan pembuatannya. Meskipun salah satu simpul paling sederhana, ternyata cukup kuat untuk penggunaan yang paling sederhana.
Cara Membuat Simpul Mati :
- Ambil dua tali dan letakkan tali pertama (satu dengan tangan kanan Anda) di atas yang lain.
- Lingkarkan tali pertama di bawah tali kedua.
- Kemudian lingkarkan kembali ujung tali pertama ke tali kedua.
- Lingkarkan ujung tali pertama di atas tali kedua.
- Tarik senar pertama Anda di bawah senar kedua.
- Tarik kedua ujungnya dengan kencang untuk mengamankannya.
- Periksa simpul mati Anda.
- Kendurkan simpul dengan menarik kedua simpul ke arah luar.
- Selesai.
Pada saat pramuka, simpul ini berguna untuk menghubungkan dua buah benda yang tidak licin dengan ukuran yang sama.
3.Simpul Pangkal
Pembuatan simpul pangkal atau disebut anyelir halangan merupakan salah satu simpul wajib dalam teknologi kepanduan, bersama dengan simpul mati, simpul selip, simpul jaring dan beberapa simpul lainnya. Simpul ini berguna untuk memasang ke balok, serta memulai dan mengakhiri banyak koneksi seperti ikatan silang, ikatan silang dan ikatan geser.
Simpul ini sering digunakan dalam kepanduan. Berguna untuk mengikat tenda ke pasak tenda dan mengikat penegang ke tiang tenda. Simpul yang satu ini tidak pernah terlewatkan, apalagi dengan pionir seperti tiang bendera, gapura tenda, menara observasi, dll. Saat menghubungkan tiang bendera, ikatan di awali dan di akhiri dengan simpul akar.
Tentu saja, bahkan jika Anda membangun menara atau gerbang observasi, Anda akan menggunakan banyak ikatan melintang untuk menghubungkan dua batang penyeberangan (kayu) dengan simpul dasar juga menjadi simpul awal dan akhir.
Beberapa orang lebih suka menyebut simpul akar sebagai ikatan akar. Hal ini berdasarkan pada pengertian “perekatan” sebagai penghubung antara tali dengan benda lain seperti kayu dan tongkat.
Cara Membuat Simpul Pangkal :
- Lingkarkan tali mengelilingi tongkat (dari bawah) sehingga membentuk dengan tongkat di tengah.
- Putar lagi ke kiri.
- Ujung gambar disisipkan searah panah pada gambar di bawah
- Satukan kedua sosok itu dan tarik ujungnya erat-erat.
- Selesai
4. Simpul Jangkar
Dalam membuat simpul jangkar, tidaklah sulit alias mudah. Ada beberapa cara untuk membuat simpul jangkar ini. Salah satunya adalah:
- Pisahkan talinya menjadi dua, lalu lilitkan di sekeliling benda yang ingin Anda ikat
- Tarik kedua badan sehingga semua tali masuk ke dalam lingkaran.
- Selesai
Dalam kepramukaan, simpul ini berguna untuk membuat tanduk darurat, atau bisa juga bermanfaat untuk mengikat sebuah ember.
5. Simpul Tarik
Cara Membuat Simpul Tarik :
- Pasang tali ke benda atau batang.
- Ikat leher hewan agar tidak tersedak
- Ketika dua simpul tiang dihubungkan, itu juga bisa berguna untuk menghubungkan tali.
- Selesai
Fungsi simpul tegangan adalah untuk turun ke jurang atau dari puncak pohon.
6. Simpul Lasso
Cara Membuat Simpul Laso :
- Siapkan tali.
- Buat simpul tangan longgar.
- Masukkan ujungnya melalui simpul lagi.
- Tarik simpul Anda dengan lembut.
- Tarik ujung yang Anda pegang melalui simpul Honda.
- Selesai
Fungsi: Simpul laso ini berguna untuk mengikat leher hewan, baik hewan liar maupun non-liar. Tentunya simpul laso ini sangat membantu saat kegiatan pramuka berlangsung di hutan atau di tempat-tempat yang di tinggali binatang buas.
7. Simpul Anyaman
Cara membuat simpul anyaman adalah:
- Buat lingkaran di ujung string yang lebih besar
- Masukkan ujung tali yang lebih kecil ke dalam lingkaran tali besar dari bawah
- Bungkus ujung tali kecil di bawah tali biru
- Lewati ujung tali merah di bawah badan tali
- Selesai
8. Simpul Anyaman Ganda
Cara Membuat Simpul ini adalah sebagai berikut:
- Tekuk ujung tali besar
- Masukkan ujung tali kecil (dari atas ke bawah), kemudian letakkan di bawah dua untaian besar yang melengkung
- Selipkan ujung tali kecil di antara tali besar dan kecil
- Lingkarkan ujung tali kecil di sekitar dua potong tali besar seperti yang Anda lakukan pada langkah kedua.
- Selipkan kembali ujung tali kecil di antara tali besar dan kecil seperti pada langkah ketiga
- Tarik kedua helai dan tarik kencang hingga simpulnya kencang.
- Selesai
9. Simpul Tambat
Cara Membuat Simpul Tambat adalah:
- Lingkarkan tali di sekeliling benda yang ingin Anda ikat, misalnya batang pohon.
- Pelintir ujungnya sehingga membentuk lingkaran (eye rope) pada badan tali.
- Bungkus ujungnya mengelilingi badan tali yang akan bersentuhan dengan batang pohon.
- Lakukan seperti langkah ke-3 hingga beberapa kali (jumlah putaran menyesuaikan dengan ukuran batang pohon)
- Tarik badan tali dan peras simpul tersebut hingga terpasang erat pada tiang kayu.
- Selesai
10. Simpul Kembar
Cara Membuat Simpul Kembar :
- Sejajarkan dua potong tali
- Buat lingkaran pada tali pertama dengan badan tali kedua di tengah-tengah lingkaran.
- Buat lingkaran pada tali kedua dengan badan tali pertama di tengah-tengah lingkaran.
- Tarik kedua untai sehingga kedua simpul itu kencang dan kencang.
- Selesai.
Penggunaan: Simpul ganda berguna untuk menghubungkan dua untaian yang sama besarnya yang dapat bermanfaat saat basah atau saat ada risiko tergelincir.
11. Simpul Silang
Tujuan simpul ini adalah untuk menghubungkan dua tongkat atau kayu yang posisinya bersilangan. Secara umum, sudut yang dibuat kedua palang tidak tegak lurus atau 90 derajat. Gunakan batang pengikat apabila digunakan secara vertikal.Lanjutkan sebagai berikut untuk membuat simpul silang:
- Buat simpul pengikat di persimpangan kedua tongkat.
- Bungkus sebanyak empat kali atau lebih sesuai kebutuhan di antara sudut-sudut samping.
- Ubah putaran antara sudut atas dan bawah empat kali (atau lebih sesuai kebutuhan).
- Akhiri ikatan kupu-kupu dengan mengikat simpul di salah satu tongkat atau tongkat.
Demikian sedikit penjelasan Mengenai Cara Membuat Tali Mudah, praktis dan simple tentunya. Selamat Mencoba dan Semoga bermanfaat. Terima kasih