Cara Membuat Minyak Kelapa yang Perlu Anda Ketahui

Cara Esktraksi Minyak Kelapa yang Perlu Anda Ketahui

Minyak kelapa yang baik berpengaruh dengan bahan pokok dan proses membuatnya. Untuk itu simak cara membuat minyak kelapa yang perlu diketahui!

Tentang Minyak Kelapa

Cara Membuat Minyak Kelapa

Pohon kelapa banyak tumbuh dan berkembang di kawasan tropis. Dan itu menjadi senyawa kehidupan bagi penduduk setempat. Utamanya sebagai bahan baku makanan, papan dan juga sebagai obat-obatan.

Bahkan sebetulnya penduduk lokal dari kawasan tropis ini banyak tergantung pada tanaman ini sebagai sumber bahan mentah obat-obatan tradisional.

Salah satu obat tradisional yang banyak digunakan adalah minyak kelapa. Minyak ini merupakan suplai obat-obatan yang sangat berguna untuk bahan makanan dan juga sebagai obat alternatif untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Minyak kelapa juga dipercayai oleh para peneliti mampu menguatkan jantung dan menyimpan energi bagi orang yang sedang sakit.

Kelebihan Minyak Kelapa

Memiliki sifat yang unik karena berat molekul yang rendah dan ukurannya yang kecil. Keduanya menjadi kelebihan dibanding dengan minyak nabati lainnya.

Karena memiliki ukuran yang kecil, maka minyak tersebut masuk ke dalam kelompok minyak dengan viskositas rendah. Hal itu memberi kelebihan mutu produk karena bersifat jernih mirip beningnya air.

Dengan demikian, minyak kelapa merupakan minyak yang sangat ideal sebagai pengencer dan pelarut terhadap berbagai komponen dan ingredient pangan seperti flavor, pewarna, atau vitamin.

Hal itu berarti juga lebih sedikit minyak yang diperlukan untuk coating processes, yang berarti dengan jumlah minyak yang sama dapat menutupi atau membungkus lebih luas permukaan bahan pangan bila menggunakan minyak kelapa dibanding jika menggunakan minyak lain.

 

Dengan banyaknya manfaat dan kegunaan minyak kelapa, sayangnya belum banyak orang yang mengetauinya. Padahal kegunaannya sudah sejak lama diketahui oleh digunakan oleh nenek moyang kita sebagai obat-obatan tradional.

Maka untuk lebih meningkatkan fungsi guna dan manfaat,  ada baiknya selain memakai sebagai konsumsi, tidak ada salahnya juga untuk mencoba membuatnya sendiri.

Dengan kita bisa membuatnya sendiri, mutu dan kebersihannya pasti akan terjamin, dan tentunya akan lebih menghemat biaya.

Baca Juga: Cara Membuat Minyak Kelapa yang Alami dan Sehat

Manfaat Minyak Kelapa

Manfaat Minyak Kelapa Murni Untuk Kesehatan Tubuh.

1. Digunakan Untuk Diet

Manfaat  yang pertama yaitu dapat digunakan untuk program diet. Kamu bisa menggunakan minyak VCO untuk memasak dan bisa dicampurkan pada makanan tertentu sesuai keinginan.
dapat membantu menstimulasi metabolisme, yang bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Lemak yang terkandung juga sangat mudah dihancurkan dan dibakar oleh tubuh.

2. Kandungan Polifenol Untuk Jantung

Dapat membantu menjaga jantung agar selalu sehat. Polifenol yang terkandung mampu mencegah terjadinya aterosklerosis, yaitu pengerasan dinding pembuluh darah akibat penumbukan plak lemak pada dinding pembuluh darah.

3. Mengurangi Lemak Jahat

Minyak kelapa murni juga mampu mengurangi lemak jahat, dapat mengurangi kolesterol total, dan trigliserida, dan bisa meningkatkan lemak baik. yang ada dalam tubuh.

4. Untuk Diabetes

Manfaat minyak kelapa murni selanjutnya adalah untuk diabetes. Asam lemak dalam minyak kelapa juga mampu memperbaiki toleransi glukosa dalam tubuh. Pada kasus diabetes tipe 2, minyak kelapa juga dipercaya mampu memperbaiki sensitivitas insulin.

5. Mengurangi Risiko Alzheimer

Kandungan zat keton dalam minyak kelapa sangat baik untuk kesehatan otak. Zat keton sangat memberikan efek baik dalam menjaga fungsi otak pada saat tubuh memiliki kandungan glukosa yang lebih rendah dan  juga dapat membantu meningkatkan memori dan sangat berpotensi membantu para penderita alzheimer.

Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kecantikan

1. Mengobati Jerawat

Minyak kelapa murni atau VCO yang memiliki kandungan asam laurat mampu mengurangi peradangan dan melawan bakteri pada jerawat.

2. Pelembab Kulit

Manfaat berikutnya adalah untuk melembabkan kulit. Efek antibakteri yang terkandung mampu mengobati penyakit kulir eksim dan psoriasis.
Kemudian  kandungan antibakterinya juga sangat berguna dalam melawan penyebaran bakteri stafilokokus pada penyakit ini. Minyak kelapa juga dipercaya bisa melembabkan bibir yang kering atau pecah-pecah.

3. Untuk Scrub

Minyak kelapa juga dapat digunakan sebagai scrub tubuh untuk mengangkat sel kulit mati pada tubuh. Cara membuatnya campurkan setengah gelas minyak kelapa dengan setengah gelas garam. Kemudian gunakan campuran ini untuk scrub saat mandi.

4. Menghilangkan Noda Hitam

Mengandung vitamin E yang dapat membantu menyamarkan noda bekas jerawat, noda hitam tanda penuaan dini, hingga noda bekas luka. Cara mengaplikasikannya dengan mengoleskan di area yang diinginkan. Lakukan dengan rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Menghapus Makeup

Minyak kelapa juga mampu menghapus make up dan dapat membuat pori-pori kulit wajahmu terbebas dari make up.

6. Untuk Kesehatan Rambut

Minyak kelapa membantu pertumbuhan rambut yang sehat dan rambut menjadi berkilau.Kandungan protein mampu menjaga agar rambut tidak rusak.

Cara Membuat Minyak Kelapa Sendiri

Cara Membuat Minyak Kelapa

Proses pembuatan  bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satu contohnya melalui proses pengelentikan maupun proses ekstraksi. Namun, pada kali ini akan dibahas mengenai cara ekstraksi minyak kelapa yang perlu Anda ketahui. Karena memang prosesnya lebih mudah dan bisa dilakukan oleh siapapun.

Baca Juga  Cara Membuat Minyak Kelapa secara Fermentasi

Cara membuat minyak kelapa atau ekstraksi minyak kelapa yang paling banyak dikenal di Indonesia adalah pengelentikan atau bisa dibuat dengan mesin minyak kelapa suplai pabrik.

Proses ini sangat mudah karena bisa dilakukan oleh siapa saja. Proses pengelentikan dilakukan sebagai berikut.

Cara Pengelentikan

Pertama, daging kelapa tua yang segar diparut dengan menggunakan tangan, atau jika ingin lebih mudah bisa menggunakan mesin parut kelapa, lalu ditambah air dan diperas berkali-kali sehingga diperoleh santan dan ampas. Setelah itu, santan direbus atau dipanaskan untuk memperoleh minyaknya.

Nah, cara pengolahan minyak kelapa seperti ini banyak dilakukan di desa-desa dan hasilnya disebut dengan minyak kelentik.

Cara Ekstraksi Kering

Selain cara pengelentikan juga dapat diproduksi dengan menggunakan cara ekstraksi kering.

Pertama, daging kelapa yang akan dibuat minyak diparut terlebih dahulu, kemudian disangrai. Tujuan dari penyangraian ini adalah untuk mengurangi kadar air bahan, menggumpalkan protein, dan memecahkan dinding sel bahan agar mudah ditembus oleh minyak atau lemak yang terkadung di dalamnya.

Tekanan pengepresan sangat memengaruhi rendemen minyak yang dihasilkan. Makin tinggi tekanan pengepresan yang digunakan, makin tinggi pula rendemen minyaknya.

Oleh sebab itu, bagi Anda yang ingin melakukan pengepresan bisa menggunakan mesin pemeras santan kelapa agar lebih mudah dan bisa dikontrol tingkat pengepresannya sesuai yang diinginkan. Karena kadar air bahan yang akan disangrai dan lama penyangraian sangat memengaruhi mutu minyak yang dihasilkan.

;

Pembuatan dengan cara kering memiliki beberapa keuntungan, salah satunya yaitu waktu pengolahan dapat lebih singkat dibandingkan dengan cara ekstraksi dari bahan kopra.

Minyak yang diperoleh memiliki aroma yang harum dan gurih, dan peralatan yang diperlukan pun cukup sederhana, sehingga cara ini dapat diterapkan di pedesaan atau di daerah yang tidak memiliki fasilitas pemurnian minyak, dan bahkan bisa Anda terapkan sendiri dirumah.

Baca Juga  Begini Cara Membuat Minyak VCO yang Mudah dan Metodenya

Anda akan memperoleh banyak manfaat jika meneliti harta karun tradisional ini. Hal inilah yang mendorong banyak pakar untuk melakukan penelitian, khususnya tentang pengaruh lama penyangraian dan tekanan pengepresan terhadap rendemen dan sifat fisiokimia yang dihasilkan.

Faktor yang Mempengaruhi Rendemen dan Mutu Minyak 

A. Pemanasan Bahan

Pemanasan termasuk perlakuan pendahuluan yang penting pada ekstraksi minyak, yaitu dengan cara perebusan (rendering) dan cara pengepresan (pressing). Hal ini terutama dilakukan pada ekstraksi minyak dari biji-bijian, kelapa sawit.

Tujuan dari pemanasan ini adalah untuk menggumpalkan protein yang terkandung dalam bahan, membunuh mikroorganisme seperti jamur dan bakteri, menginaktifkan enzim dalam bahan, memudahkan keluarnya minyak dari bahan, dan menurunkan kadar air dari bahan yang akan diekstraksi.

Adanya protein dalam minyak merupakan media pertumbuhan bagi mikroorganisme yang memecah minyak menjadi asam lemak bebas.

Pemanasan bahan yang mengandung minyak akan menggumpalkan protein pada dinding sel sehingga pada waktu pengepresan protein akan tetap tinggal di dalam bungkil. Di samping itu, minyak di dalam bungkil merupakan campuran emulsi antara minyak dan protein.

Penggumpalan protein menyebabkan pecahnya emulsi sehingga memudahkan keluarnya minyak.

Cara Membuat Minyak Kelapa

 

B. Tekanan Pengepresan

Jumlah minyak yang diperoleh dari pengepresan dipengaruhi oleh besarnya tekanan pengepresan, waktu atau lama pengepresan, serta suhu dan kekentalan minyak. Makin tinggi tekanan, makin banyak minyak yang diperoleh.

Tekanan pengepresan yang optimum adalah sebesar 2.000 psi dengan waktu pengepresan selama 45-60 menit. Tekanan yang digunakan pertama-tama harus lebih kecil dari tekanan berikutnya dengan menaikkan tekanan sebesar 500 psi per menit.

Pengepresan yang dilakukan pada 60 menit pertama kurang efektif karena hanya akan mengekstraksi minyak sebesar 0,1% sehingga pengepresan yang dilakukan tidak menguntungkan lagi.

Baca Juga  Pakan Ayam Pedaging dengan Cara Penggolahannya

Pada hot-pressing dilakukan pemakaian tekanan secara perlahan-lahan, kemudian dinaikkan sedikit demi sedikit sehingga akan mencapai tekanan maksimum yang diinginkan. Dengan demikian, akan diperoleh suatu rendemen yang cukup tinggi.

Penekanan yang tiba-tiba akan mengakibatkan minyak yang keluar hanya sedikit, sedangkan minyak yang dihasilkan dengan expeller pressing biasanya membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk pemurniannya karena mengandung kotoran yang lebih banyak.

Pengepresan minyak sebaiknya dilakukan dengan menaikkan tekanan perlahan-lahan sampai pada tekanan yang optimum yaitu sebesar 1.800-2.000 psi, pengepresan dilakukan selama 20-30 menit. Selain faktor tekanan dan lama pengepresan, jenis bahan dari alat pengepresan juga memengaruhi mutu minyak yang dihasilkan.

 

Demikian informasi mengenai Cara Membuat Minyak Kelapa atau Ekstraksi Minyak Kelapa yang Perlu Anda Ketahui. Semoga bisa membantu bagi Anda yang ingin membuat minyak kelapa sendiri, agar mutu kesehatan Anda bisa lebih terjamin dan juga bisa menjadikan lahan bisnis yang baru. Terima kasih.