5 Sikap Kerja Ala Jepang – Rumah Mesin kembali mengadakan kegiatan inspirasi pagi dalam upaya implementasi dan penanaman nilai budaya perusahaan yang wajib diikuti oleh seluruh karyawan CV Rumah Mesin pada hari Kamis, 13 Juni 2024 pukul 07.55. Kegiatan inspirasi pagi ini bertempat di Limasan Barat, Gedung Punca Digital Valley.
Untuk kegiatan inspirasi pagi kali ini membahas tentang 5 Sikap Kerja Ala Jepang yang dipaparkan oleh Bapak Adira Rahmawan. Beliau menyampaikan bahwa materi ini berasal dari pengalamannya ketika mendengarkan seminar yang diisi langsung oleh seorang Professor dari Jepang yang menurutnya memang menarik dan bisa diterapkan agar kita bisa selalu memperbaiki diri dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berikut adalah ringkasan materi yang disampaikan mengenai sikap kerja seperti orang jepang.
Sikap Kerja Ala Orang Jepang
1. Kaizen
Kaizen adalah salah satu budaya etos kerja di jepang yang berperan besar dalam kemajuan jepang baik dalam segi ekonomi maupun teknologi di dunia. Konsep dari kaizen adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin yang menjadi pendorong kemajuan negara Jepang dengan pesat.
Dalam dunia usaha, kaizen diartikan sebagai perubahan dan perbaikan kecil yang dilakukan terus menerus untuk meningkatkan kualitas karyawan dan perusahaan agar mencapai standar yang lebih tinggi secara bertahap.
2. Bushido
Bushido merujuk dari perilaku seorang ksatria (samurai) yang mana mengajarkan kita untuk disiplin, kerja keras, memiliki tata krama, loyal dan totalitas dalam melakukan apapun. Dalam penerapan di perusahaan, diharapkan seorang karyawan memiliki loyalitas untuk mengabdikan diri terhadap perusahaan dan bekerja dengan totalitas serta penuh kehormatan. Terdapat beberapa nilai inti pada filosofi bushido, yaitu:
- Jizen, perbuataan baik dan amal.
- Kennin, kegigihan atau ketekunan.
- Kibo, optimisme dan harapan.
- Sessei, keseimbangan dan kesederhanaan.
- Shinnen, yakin terhadap diri sendiri.
- Seigi, kebenaran dan keadilan.
- Shincho, kebijaksanaan dan kepedulian.
3. Meishi Kokan
Meishi kokan adalah budaya bertukar kartu nama yang sering dilakukan oleh masyarakat jepang untuk menambah relasi. Ada tradisi sendiri dalam melakukanya yaitu dengan melakukan perkenalan lalu sedikit membungkukkan badan dan menggunakan dua tangan untuk menyerahkan kartu nama sebagai bentuk saling menghormati. Hal ini juga berlaku bagi si penerima kartu nama.
Hal yang bisa kita pelajari adalah pentingnya saling menghormati dan menghargai dalam menjalin hubungan secara profesional baik secara personal maupun antar perusahaan.
4. Keishan
Sikap kerja keishan mirip dengan kaizen namun lebih memfokuskan peningkatan kreativitas, inovasi dan produktivitas. Selain diterapkan dalam bekerja, prinsip ini juga bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan dan karena prinsip inilah yang membuat negara Jepang menjadi salah satu negara paling kreatif dan inovatif.
5. Ganbatte
Arti dari kata ganbatte adalah semangat atau lakukan yang terbaik. Di Jepang budaya saling menyemangati sudah ada dan diterapkan sejak kecil oleh masyarakat Jepang. Dengan penerapan budaya ini akan membuat masyarakat Jepang memiliki mental pantang menyerah dalam melakukan apapun.
Dengan pemaparan materi yang disampaikan diharapkan dapat menginspirasi semua karyawan rumah mesin agar menerapkan sikap kerja jepang dalam bekerja maupun dalam kehidupan sehari hari. Karena memiliki eots kerja yang baik merupakan salah satu investasi paling berharga untuk kita.
