Macam-Macam Pakan Ayam Beserta Pengertiannya

Macam-macam pakan ayam

Buat kamu yang lagi cari tahu tentang macam-macam pakan ayam, kamu pasti sadar kalau pakan itu kunci utama buat kesehatan dan pertumbuhan ayam, kan? Nah, nggak cuma asal kasih makan, kamu perlu tahu jenis-jenis pakan ayam yang ada biar nggak salah pilih. Apalagi, tiap jenis pakan punya kandungan nutrisi dan manfaat yang beda-beda, lho.

Jadi, apakah kamu seorang peternak pemula atau sekadar penasaran soal dunia peternakan, artikel ini bakal ngebahas jenis-jenis pakan ayam dengan gaya santai tapi tetap informatif. Yuk, simak sampai habis biar ayam kamu makin sehat dan produktif!

Apasih Yang Disebut Dengan Pakan Ayam?

macam-macam pakan ayam

Macam-macam pakan ayam adalah makanan/asupan yang diberikan ayam (peliharaan). Istilah ini diadopsi dari bahasa Jawa. Pakan merupakan sumber energi bagi pertumbuhan semua makhluk hidup.

Zat yang terpenting dalam pakan adalah protein. Pakan berkualitas yaitu pakan yang kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin yang seimbang.

Hal yang harus diperhatikan mengenai pakan yaitu pakan tidak boleh disimpan lebih dari 2 minggu dan tempat penyimpanan pakan sebaiknya kering (tidak lembap).

Jika pakan dibeli di pabrik sebaiknya pastikan pabrik tersebut memproduksi pakan dengan kualitas yang baik.

Kualitas macam-macam pakan ayam dapat menentukan kualitas ayam itu sendiri. Jika pakan disimpan di dalam wadah, sebaiknya wadah ditutup dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk. Pakan yang tercampur dengan udara lembap akan berjamur.

Macam-Macam Pakan Ayam

Macam-macam pakan ayam

Pakan yang diberikan kepada ayam harus disesuaikan dengan kondisi serapan yang bergantung pada umur dan fase pemeliharaan.

1. Pollard (Dedak Gandum)

Pollard adalah pakan ayam yang dihasilkan dari olahan gandum menjadi tepung terigu. Biasanya orang-orang menyebutnya juga dedak gandum. Olahan gandum tinggi protein, lemak dan serat sehingga bagus untuk ayam.

Di dalam pollard atau dedak gandum mengandung sekitar 4% lemak, 15% protein, dan 9% serat. Selain itu, kandungan energi yang cukup tinggi bisa membuat ayam akan terus lincah.

Tapi, pemberian pakan ini perlu dibatasi karena memiliki kandungan metabolis energi yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada ayam. Sehingga, pemberian pakan dedak gandum harus digonta-ganti dengan pakan yang lainnya.

Baca Juga  Resep Rendang Padang Asli Lengkap dengan Cara Memasaknya

2. Bekatul (Dedak Padi)

Bekatul adalah jenis pakan ayam yang terbuat dari olahan padi menjadi beras. Jenis pakan ini memiliki kandungan asam amino dan kalori yang tinggi, serta memiliki kandungan serat sekitar 12%.

Namun, kelemahannya pakan jenis ini mudah menggumpal sehingga efeknya menimbulkan bau yang tidak sedap atau. Sama seperti dedak gandum, pemberian bekatul pada ayam juga harus dibatasi karena dapat mengganggu pencernaan pada ayam

3. Tepung Tepungan

Pakan ini bisa didapatkan dari tempat pemotongan ayam atau tempat pemotongan hewan lainnya. Dimana, bahan utamanya adalah tulang dari hewan tersebut.

Tulang direbus kemudian dikeringkan setelah itu digiling sampai benar-benar halus. Selain tepung tulang juga ada tepung bulu unggas, tepung siput, dan tepung ikan.

4. Pelet

Pelet merupakan jenis pakan yang disukai oleh ayam. Selain itu, pelet juga lebih hemat dan maksimal tapi tetap bernutrisi tinggi. Pelet ini lebih hemat dibandingkan dengan tepung sehingga cocok bagi yang menginginkan pakan yang hemat namun nilainya lebih murah.

5. Jagung

Rata-rata para peternak memilih jagung sebagai bahan pakan karena jagung mengandung gizi dan karbohidrat yang tinggi. Ada beberapa jenis jagung yang bisa digunakan yaitu jagung putih, jagung kuning dan jagung merah.

Mengingat kandungan nutrisi yang cukup tinggi serta vitamin yang banyak terkandung di dalam jagung ini sangat baik dan mudah untuk dicerna. Sebenarnya masih ada banyak jenis pakan ayam lainnya diantaranya yaitu sorgum, singkong, kacang kedelai, dan juga grit.

Ciri-Ciri Pakan Ayam Berkualitas

1. Daya Cerna Tinggi

Daya cerna yang tinggi dapat menyimpulkan tinggi dan rendahnya manfaat suatu jenis pakan. Daya cerna pakan yang tinggi menandakan semakin banyak nutrisi yang dapat diserap tubuh ayam untuk hidup pokok, pertumbuhan, produksi dan lain sebagainya.

Protein merupakan kandungan yang wajib diserap oleh ayam dalam jumlah yang besar, karena protein berpengaruh dalam kecepatan pertumbuhan pada ayam. Daya cerna pakan yang tinggi juga harus mengandung kadar protein yang tinggi.

2. Tidak Mengandung Racun (Toksin)

Yang dimaksud racun disini bukanlah racun yang ditambahkan pada pakan ayam, melainkan racun yang terdapat pada produksi (biasanya jamur atau bakteri pada pakan.

Racun tersebut merupakan contoh racun yang terdapat pada pakan yaitu racun jamur.

Toksin tersebut dihasilkan oleh jamur yang tumbuh dan mengontaminasi pakan maupun bahan pakan, biasanya tingginya kadar air pada pakan menjadi penyebab utama bertumbuhya jamur.

Adanya kontaminasi mikotoksin tentu saja akan menurunkan kualitas pakan, sebab kelezatannya menjadi lebih rendah. Disamping itu, mikotoksin pun dapat merusak sel usus sehingga daya cerna nutrisi di dalam saluran pencernaan ayam menjadi turun.

Baca Juga  Cara Menanam Porang Dengan Mudah Serta Manfaat Porang

Meningkatnya performa produksi ayam petelur dan broiler perlu ditunjang dengan pakan yang berkualitas.

Kenali ciri pakan yang berkualitas dan cara menjaga kualitasnya menjadi penting diketahui supaya kebutuhan nutrisi ayam terpenuhi dan performa bisa maksimal.

3. Kandungan Nutrisi Lengkap dan Seimbang

Kandungan nutrisi yang lengkap sesuai kebutuhan ayam menjadi sebuah hal yang penting bagi pakan berkualitas. Nutrisi yang diperlukan oleh tubuh ayam yaitu protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral.

Tidak adanya salah satu dari kebutuhan nutrisi tersebut melalui asupan pakan pada ayam akan menyebabkan terganggunya pertumbuhan ayam.

Oleh karena itu, kandungan nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan ayam penting untuk mendukung pencapaian hasil produksi yang maksimal.

4. Mampu Menarik Perhatian Ayam dari Warna dan Aroma

Pakan berkualitas tentu saja disukai oleh ayam, kualitas tersebut dapat dilihat dari tampilan warna dan aroma. Ayam biasanya lebih menyukai pakan yang berwarna kekuningan dan aroma khas pakan segar.

Pakan berwarna kuning dan memikiki aroma yang baik berfungsi meningkatkan nafsu makan ayam, selain itu dapat menjadi alat ukur tingi rendahnya kandungan karotenoid di dalamnya.

Sementara itu, pakan dengan bau apek tentu akan menurunkan kelezatan (tingkat kesukaan pakan) dan nasfu makan ayam, sehingga konsumsi pakan dapat menurun

5. Rendah Antinutris

Antinutrisi merupakan senyawa alami yang ada di dalam bahan pakan. Senyawa antinutrisi tidak beracun, namun jika terlalu banyak di dalam bahan pakan dapat menurunkan kualitas pakan, terutama penurunan tingkat daya cerna

Banyak jenis antinutrisi yang ada di dalam pakan unggas, antinutrisi juga dikategorikan menjadi antikarbohidrat, antiprotein, dan antimineral

Senyawa antinutrisi bekerja dengan cara mengikat karbohidrat, protein, atau mineral, sehingga kandungann tersebut sulit dicerna oleh ayam dan hanya sedikit yang dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh ayam.

Tips Menjaga Kualitas Pakan Ayam

Pakan ayam

Kondisi penyimpanan yang buruk akan menimbulkan kontaminasi sehingga kadar nutrisi pakan dapat menurun.

Persyaratan tempat penyimpanan pakan yang baik yaitu terjaga kebersihannya, peredaran udara lancar, tidak lembab, suhu optimal 26-28°C, dan terbebas dari hama (tikus, kucing, burung, dan serangga).

Prioritaskan pakan yang berusia lebih lama atau lebih cepat tanggal kadaluwarsanya untuk digunakan terlebih dahulu.

Gunakan pallet setinggi 5 – 15 cm di bawah pakan. Berikan jarak sekitar 50 cm antara pakan dengan dinding agar peredaran udara lancar dan tidak lembap, perlu diingat kualitas pakan dapat menurun karena kelembaban.

Teknik Pemberian Pakan Pada Ayam

1. Pilih Jenis Pakan yang Sesuai

Pakan memegang peran penting dalam pertumbuhan ayam. Sesuaikan jenis pakan ayam dengan usia dan tujuannya. Ada beberapa jenis pakan ayam yang sesuai dengan usia dan tujuan ayam, yaitu

Baca Juga  Kandungan Rumput Gajah sebagai Pakan Ternak dan Herbal Alami

1. Ransum starter

Pakan khusus untuk anak ayam dari umur 1 hari sampai 8 minggu. Ransum starter mengandung protein tinggi (sekitar 20%) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan ayam.

2. Ransum grower

Pakan untuk ayam yang sudah berumur 8-10 minggu sampai siap panen atau bertelur. Ransum grower mengandung protein sedang (sekitar 16%).

3. Ransum layer

Pakan untuk ayam petelur yang sudah berumur 18 minggu ke atas. Ransum layer mengandung kalsium tinggi (sekitar 4%).

4. Ransum broiler

Pakan untuk ayam pedaging yang ditujukan untuk meningkatkan bobot badan ayam. Ransum broiler mengandung protein tinggi (sekitar 20%) dan karbohidrat tinggi untuk memberikan energi ekstra kepada ayam.

2. Berikan Pakan Secara Teratur

Berikan pakan secara teratur dan pastikan tempat pakan selalu terisi dan tidak kosong. Jangan telat memberi makan ayam walaupun satu hari.

Berikan pakan sedikit demi sedikit dan isi ulang tempat pakan saat pakan tinggal sedikit atau hampir habis. Jumlah pakan yang dibutuhkan oleh ayam tergantung usia, jenis, dan bobot tubuh ayam.

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan sekitar pukul 03.00 – 08.00 dan 14.00 – 16.00. Hal tersebut bertujuan agar tidak banyak pakan ayam yang tersisa dan menurun kualitasnya.

Selain pemberian pakan, perhatikan juga kebersihan pada tempat pakan agar tidak menimbulkan ancaman penyakit.

3. Pastikan ketersediaan Air Minum

Air minum memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ayam. Air minum membantu pencernaan, penyerapan nutrisi, mengatur suhu tubuh ayam, dan produksi telur pada ayam.

Oleh karena itu, pastikan agar tempat minum ayam selalu bersih dan terisi oleh air yang segar.

Kesimpulan

Artikel tentang macam-macam pakan ayam memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis pakan yang dapat diberikan kepada ayam, disesuaikan dengan kebutuhan mereka sesuai usia, jenis, dan tujuan pemeliharaannya.

Ayam membutuhkan pakan yang mengandung nutrisi yang tepat sesuai dengan tahap kehidupan mereka.

Pakan untuk ayam muda biasanya mengandung lebih banyak protein untuk mendukung pertumbuhan, sementara pakan untuk ayam dewasa atau yang sedang bertelur mungkin memiliki komposisi nutrisi yang berbeda.

Kualitas pakan menjadi faktor penting dalam kesehatan dan produktivitas ayam.

Artikel ini menekankan pentingnya memilih pakan dari produsen yang terpercaya, yang menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan bebas dari campuran yang dapat mempengaruhi kesehatan ayam.

Artikel memberikan tips tentang manajemen pemberian pakan, termasuk jadwal pemberian, cara menyajikan pakan dengan merata, dan memastikan ayam memiliki akses yang cukup terhadap air bersih.

Hal ini penting untuk menjaga kestabilan kondisi nutrisi dan kesehatan ayam.

Informasi Tambahan

Informasi Tentang Mesin Hammer Mill

Mesin Hammer Mill merupakan mesin yang digunakan untuk membuat tepung granul dari bahan yang sangat keras, seperti contohnya batok tempurung kelapa, jagung, atau kayu keras lainnya.

Hasil dari mesin hammer mill ini yaitu berupa granul atau butiran kecil yang dapat disesuaikan dengan ukuran mesh tertentu. Granul dari arang tempurung  ini dapat digunakan untuk bahan pembuat arang aktif.

Mesin hammer mill akan mempermudah proses penggilingan dan juga praktis. jika penepungan dilakukan secara manual, maka tentunya akan memakan waktu yang lebih lama dan menggunakan banyak tenaga. Dengan mesin hammer mill maka lebih mudah.