Siapa yang nggak ingin punya tampilan rumah yang natural dan unik? Pagar bambu bisa jadi pilihan keren buat kamu yang ingin menambahkan sentuhan alami di halaman rumah.
Selain murah, bambu juga tahan lama, ramah lingkungan, dan punya kesan estetik yang jarang dimiliki pagar dengan bahan yang lain.
Cara membuat pagar dari bambu unik dan keren ini bisa menjadi inspirasi buat kamu dalam mencari tips bambu apa saja yang cocok untuk di jadikan pagar.
Tentu saja pagar menjadi salah satu hal yang terpenting, terutama dari segi keamanan, karena menghiasi dan melindungi rumah anda. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui cara membuatnya!
Apa Itu Pagar Bambu?
Membuat pagar bambu itu sangat mudah, jika tau cara buatnya dan ada alatnya. Pagar bambu bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Pagar bambu tidak hanya dapat digunakan untuk desain estetika, tetapi juga untuk menandai garis dan batas.
Terdapat lebih dari 1.400 spesies bambu yang dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna.
Selain itu, dengan sedikit riset, anda dapat dengan mudah mengetahui jenis bambu apa yang tumbuh dan tumbuh subur di tempat anda tinggal.
Pagar bambu merupakan struktur penutup atau pembatas yang terbuat dari batang bambu.
Pagar ini sering digunakan untuk membatasi atau mengamankan area seperti kebun, kebun, ladang, dan area lainnya.
Pagar bambu terkenal dengan keindahan alam dan keindahan uniknya yang menyatu dengan baik di berbagai lingkungan.
Bagaimana Sih Cara Membuat Pagar Bambu?
Kalian bisa mencari referensi jika ingin membangun pagar bambu. Tentunya tidak hanya tersedia dengan harga yang terjangkau, namun desain rumahnya juga lebih unik dan tentunya berbeda.
Setidaknya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam pemilihan bahan bambu apa saja yang cocok untuk dijadikan pagar keren.
Di mana bambu bambu ini dipilih memang didasarkan untuk kebutuhan dekorasi desain dari rumah. Dan dekorasi ini salah satunya bisa digunakan untuk kebutuhan saat membuat pagar.
Secara umum, rumah berpagar bambu memiliki tema yang sangat natural dan banyak terdapat dekorasi kayu di dalam rumah.
Kamu perlu mengenali jenis-jenis bambu dalam pembuatan pagar, sehingga nantinya mengetahui bambu jenis apa yang cocok digunakan.
Alat dan Bahan Yang Dibutuhkan
Untuk membuatnya, harus membutuhkan alat-alat yang khusus. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan:
- Bambu
- Cat / Plitur
- Kawat
- Paku
- Gergaji
- Meteran
- Tang
- Gergaji
Langkah-langkah Membuat Pagar Bambu
1. Pemilihan Bambu
Hal pertama dalam cara membuatnya adalah dengan memilih bambu. Perlu mengetahui jenis bambu apa yang cocok dijadikan pagar.
Untuk hasil yang bagus dan tampilan yang elegan, anda bisa memesan bambu khusus seperti bambu jepang.
Yang memiliki warna yang kuning dan sangat cocok jika ditambahkan dengan beberapa tambahan dekorasi seperti bunga atau pepohonan di sekitar pagar.
Selain itu, ada jenis bambu lain yang bisa digunakan. Bambu cendani sering digunakan untuk membangun rumah di pedesaan.
Bambu ini cukup kuat untuk dijadikan pagar dan bisa bertahan hingga puluhan tahun.
2. Perendaman dan Pengeringan Bambu
Setelah memilih bahan bambu untuk dijadikan pagar, langkah selanjutnya adalah merendam bambu dalam air selama kurang lebih 1-2 bulan.
Mengapa demikian? Hal ini bertujuan untuk membuat bambu menjadi awet atau tahan lama jika terkena air hujan.
Selain itu, merendam bambu dalam air juga dapat menyebabkan bagian halus pada batang bambu terkelupas sehingga menimbulkan rasa gatal.
Perendaman merupakan salah satu cara untuk membuat bambu lebih bersih dan tentunya memberikan ketahanan jangka panjang.
Jika bambunya sudah direndam selama 1-2 bulan, biarkan mengering selama 7 hari agar hasilnya sangat maksimal.
Jangan lupa menghaluskan potongan bambu dengan amplas kasar atau halus. Hilangkan bulu-bulu halus yang masih menempel pada bambu.
Saat mengamplas bambu, pastikan permukaannya aman untuk dipegang dan bulu halus bambu tidak melukai.
3. Membuat Pola Bambu
Langkah selanjutnya adalah mengikat bambu dengan erat untuk membuat pola bambu. Sebaiknya gunakan tali dengan tali yang terbuat dari ikatan bambu tipis.
Pastikan pola yang dibuat cukup kuat untuk menahan beban hingga 100kg. Setelah menentukan pola pagar rumah, langkah selanjutnya adalah menancapkan bambu di tanah.
Pastikan untuk memutuskan di mana anda perlu mengebor lubang dan memasang tutupnya.
Kedalaman yang ideal adalah berukuran 20 cm hingga 40 cm dari permukaan tanah bagian atas hingga permukaan tanah bawah.
Tempatkan potongan bambu berdekatan dan berhati-hatilah agar tidak meninggalkan terlalu banyak celah. Jika belum, bisa meletakkan bambunya terlebih dahulu lalu menancapkannya ke tanah.
4. Merapikan Bambu
Agar lebih rapih kamu bisa merapihkan bambu dengan cara membuat potongan sama rata antara bambu satu dengan yang lainnya.
Saat membangun pagar, pastikan tinggi keseluruhannya sama dan tidak ada yang tumpang tindih. Ada yang terlalu tinggi dan ada juga yang terlalu pendek.
Untuk hasil yang lebih baik, anda bisa memotong bagian atas bambu. Selain itu, pastikan juga untuk menguji tali yang menempel pada bambu dengan menekannya ke pagar.
Untuk menentukan kuat atau tidaknya adalah memastikan kekuatannya tersebut. Kemudian lanjutkan pengecatan dan pengamplasan sesuai warna yang diinginkan.
Jika ingin tahan lama, anda bisa mengoleskan cairan anti rayap pada bambu dan memadukannya dengan cat.
Rekomendasi warna pilihan yang bagus adalah cokelat dan juga warna kuning seperti halnya bambu. Rapikan bambu dengan cat warna atau cat air dan siap digunakan.
5. Menambah Dekorasi
Jika sudah dicat, tunggu 1-2 hari hingga cat bambu benar-benar kering. Kemudian bisa menambahkan dekorasi pada pagar bambu berupa tanaman merambat untuk mempercantik tampilan pagar.
Inilah cara membuat pagar bambu yang unik dan keren. Bisa dicoba dirumah. Anggaran pembuatan bambu jauh lebih murah dibandingkan besi cor.
Selain dari keindahan yang di dapatkan, ini juga terbilang unik dan sangat jarang sekali digunakan khususnya di masayarakat perkotaan.
Tips Perawatan
Agar pagar bambu awet dan tahan lama, lakukan perawatan sebagai berikut:
1. Lapisi dengan Cat Anti Air
Gunakan cat tahan air untuk melindungi dari sinar matahari dan hujan. Pilihlah cat yang ramah lingkungan dan bebas bahan kimia berbahaya.
2. Bersihkan Secara Rutin
Harap bersihkan debu dan kotoran pada pagar bambu secara rutin agar tidak menjadi sarang serangga. Anda bisa menggunakan kuas atau kain basah.
3. Periksa dan Perbaiki Kerusakan
Periksa dengan secara teliti pagar bambunya, apakah ada kerusakan seperti retak atau pecah.
Keuntungan
Pagar bagi rumah sangatlah penting, tidak hanya memberikan privasi tambahan bagi penghuni rumah, namun juga berperan dalam estetika eksteriornya.
Jika anda sedang mempertimbangkan untuk memasang pagar rumah namun memiliki dana minim, pagar bambu mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat.
Berikut beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan membuat pagar rumah menggunakan material bambu:
1. Harganya Terjangkau
Berbeda dengan kayu keras, pagar bambu harganya lebih murah. Tiang pagar dan gulungan harga terjangkau dan mudah dipasang.
Memasangnya bisa dilakukan sendiri dan tidak butuh kontraktor khusus sehingga tak perlu biaya tambahan.
Total biaya proyek akan tergantung pada jumlah pagar yang dibutuhkan, warna dan gaya bambu yang anda pilih, serta ketinggian pagar yang diinginkan.
2. Ramah Lingkungan
Bambu merupakan bahan bangunan yang tumbuh dalam waktu lebih singkat dibandingkan pohon.
Bahan bakunya yang mudah dibudidayakan menjadikannya produk bangunan yang ramah lingkungan.
3. Mudah Dipasang
Pengerjaannya cukup mudah dilakukan. Bahkan pemilik rumah dengan keterampilan terbatas pun bisa memasang pagar. Pagar tersedia dalam bentuk tiang tunggal atau gulungan pagar.
Pemasangan pagar tidak memerlukan banyak orang, atau kontraktor yang terampil. Bahkan sebagian besar pemilik rumah bisa memasang pagar sendiri selama akhir pekan.
4. Tersedia Dalam Berbagai Warna Dan Gaya
Pagar bambu tersedia dalam berbagai warna, model, dan ketinggiannya. Anda bisa menyesuaikan ukuran pagar dengan pilihan.
Siap pakai langsung juga, tersedia dalam berbagai pilihan warna yang bagus. Mulai dari warna hitam tua, coklat, atau warna bambu alami.
Anda juga dapat memutuskan apakah anda lebih suka memiliki batang bambu utuh atau bambu belah, memungkinkan anda untuk menyesuaikan tampilan tempat tinggal dengan lebih baik.
Macam-macam Desain Pagar Bambu
Bambu merupakan bahan alami yang sering digunakan untuk berbagai kerajinan. Karena sifatnya yang elastis, bambu juga sering digunakan sebagai bahan material.
Penggunaan bambu sebagai pagar mempunyai banyak keuntungan buatmu lho.
Harganya terjangkau dan memberikan kesan tradisional dan hangat pada kawasan pemukiman, menjadikannya terlihat indah dan menarik.
Ada berbagai macam desain indah yang bisa anda aplikasikan di rumah. Anda bisa memilih mana yang paling cocok dengan bentuk rumah atau halaman yang anda punya.
Berikut desain yang bisa dijadikan inspirasi:
1. Bambu Wuluh
Kali ini kita akan mencoba menggunakan bambu wuluh yang punya diameter kecil. Diameter bambu wuluh biasanya hanya sekitar 2-3 cm.
Bambu wuluh biasanya memiliki warna alami yang indah dan juga bisa dicat ulang agar warnanya lebih merata.Cara memasangnya juga hampir sama, dengan cara menyusunnya secara berjejer.
Agar lebih mudah gunakan rangka kayu atau besi dibagian bingkai (pinggirnya). Kemudian, di bagian paling atas tutup dengan bilah bambu yang sudah dibelah 2.
Dibandingkan dengan bambu yang berukuran sedang, bambu wuluh lebih sulit didapatkan.
Jadi, untuk mengumpulkan banyak bilah bambu wuluh kamu mungkin perlu waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit. Tapi, hasilnya dijamin tidak akan mengecewakan.
2. Minimalis
Jika anda menyukai konsep sederhana, anda bisa meniru konsep ini. Caranya cukup jejerkan batang bambu (utuh) yang ukuran dan warnanya sama, kemudian rekatkan menggunakan tali.
Untuk talinya, agar sambungan antar bambunya lebih kuat kamu bisa membuat tali di bagian bawah, 2 tengah, dan 1 atas.
Meski terlihat mudah, namun pemasangan pagar ini bisa memakan waktu yang cukup lama.
3. Anyaman
Bambu dapat dianyam dan dijadikan pagar pembatas rumah. Ketinggiannya biasanya hanya mencapai 1-1,5 meter dari permukaan tanah.
Anyaman bambu ini akan menambah nilai seni dan kesan unik pada rumah anda. Anda bisa menambahkan warna coklat pada pagar anyaman bambu ini agar terlihat lebih elegan.
Kombinasi susunan bambu berbentuk vertikal dan horizontal akan menambah kesan yang menarik pada rumahmu lho!
4. Menyilang
Beberapa rumah di pedesaan sering menggunakan model menyilang untuk dekorasi rumahnya.
Akan tetapi buat kamu yang berada di perkotaan juga tak ada salahnya jika ingin menggunakan model menyilang yang satu ini.
Cara pembuatan model silang ini sangat sederhana namun memberikan pesona yang besar bagi orang yang melihatnya.
Yang anda butuhkan hanyalah sebatang bambu panjang yang dipotong dengan ketinggian yang sama.
Kemudian sambungkan secara silang dengan potongan bambu lainnya dan ulangi hal tersebut untuk menyambung potongan bambu lainnya.
Kesimpulan
Biasanya, rumah di pedesaan menggunakan pagar bambu dengan ukuran yang tidak terlalu tinggi, namun hal ini juga bergantung pada selera orang pribadi.
Kamu pun dapat mudah menemukan bambu-bambu ini di sekitar tempat tinggal, sehingga harga yang ditawarkan tentu lebih terjangkau daripada penggunaan pagar dengan material lainnya.
Pagar bambu ini tak hanya dapat mempercantik rumahmu, tetapi juga dapat dijadikan pembatas dengan lingkungan luar serta menjaga privasi keluarga di dalam lingkungan rumah.
Agar terlihat lebih asri, maka pagar bambu ini sangat menarik jika dipadukan dengan pohon-pohon, taman, atau tumbuhan merambat di sekitarnya.
Itulah cara membuat pagar dari bambu yang bisa anda perhatikan saat mencoba nya dirumah. Dalam pembuatan pagar bambu anda harus membelah nya terlebih dahulu.
Anda bisa menggunakan alat pembelah bambu otomatis dari Rumah Mesin yang bisa membantu anda untuk mempermudah saat proses membelah. Untuk informasi lebih lanjut tentang alatnya, Anda bisa klik tautan dibawah ini
Informasi Alat Pembelah Bambu Otomatis Rumah Mesin
Tertarik untuk membuat pagar dari bambu? Anda bisa mencoba membuatnya dirumah dengan mengikuti cara buatnya di artikel ini. Sebab jika dibuatnya asal-asalan hasilnya akan berantakan.
Hai saya Devin! Saya adalah seorang penulis artikel SEO Specialist. Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya ya!