Jika anda ingin mengolah bambu, pasti ingin membelahnya dengan cepat. Anda tidak perlu menjadi ahli untuk membelah bambu.
Yang Anda butuhkan hanyalah alat yang tepat dan pengetahuan tentang cara menggunakannya.
Jika alat dan pengetahuan cara menggunakannya udah siap, maka saat membelah bambu tidak memerlukan waktu yang sangat lama dan belahan bambu menjadi rapi.
Namun berbeda dengan kayu, bambu sering dibelah, sehingga keterampilan dan kemampuan membelah bambu sangatlah penting.
Di lapangan, para pekerja konstruksi yang masih pemula dalam memakai bambu sering kali melakukan pembelahan dengan cara yang salah dan tidak rapi.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan, retakan, dan lain sebagainya. Jika dilakukan dengan benar, pemisahan material ini sebenarnya hanya membutuhkan waktu beberapa puluh detik.
Membelah bambu memang hal mudah kalo mengetahui teknik dan caranya. Dengan modal teknik dan cara masih belum bisa mulai membelah bambu karena harus ada alat pembantu untuk membelah bambu.
Kalo pengen tau caranya, silahkan simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Bambu?
Bambu merupakan tumbuhan mirip rumput dengan batang berongga dan beruas-ruas. Bambu memiliki banyak jenis.
Nama lain bambu antara lain eru, buluh, pring, dan aur. Bambu adalah salah satu tanaman yang pertumbuhannya tercepat di dunia.
Bambu yang sudah dipanen, akan tumbuh kembali dengan cepat tanpa mengganggu ekosistem. Banyak orang yang salah mengira bahwa bambu adalah sejenis pohon karena tumbuhnya yang sangat tinggi.
Bambu memiliki batang yang keras, berkayu, dan berongga yang tetap hijau sepanjang tahun.
Sistem uniknya yang bergantung pada rimpang memungkinkannya tumbuh lebih dari 60 cm per hari. Namun, tingkat pertumbuhan tersebut tergantung pada kondisi tanah dan iklim setempat.
Mengenal Jenis-Jenis Bambu
Jenis bambu yang cocok dijadikan bahan dasar kerajinan adalah Bambu Apus, Bambu Gombong, dan Bambu Betung. Nah, berikut adalah uraiannya.
1. Bambu Apus (Gigantochloa apus)
Di wilayah Pulau Jawa, bambu jenis ini biasa disebut bambu tali dan termasuk dalam genus Gigantochloa yang tumbuh berumpun dan disebut juga bambu.
Tingginya mencapai 20 meter dan memiliki warna buluh hijau cerah atau terkadang kekuningan.
Batang bambu Apus ini tidak bercabang pada bagian bawah dan diameternya kurang lebih 2,5 sampai 15 cm. Ketebalan dinding 6-13 cm.
Panjang tiap ruas 45-65cm. Bentuk batang bambu apus ini kuat dan lurus, dengan ruas agak menggembung. Keberadaan bambu apus paling banyak ada di wilayah Jawa.
Oleh karena itu, bambu apus yang memiliki serat panjang, halus dan lentur banyak digunakan sebagai bahan dasar kerajinan.
2. Bambu Gombong
Bambu gombong yang biasa disebut bambu ater merupakan jenis bambu yang tidak mempunyai garis-garis pada buluhnya.
Bagian buluh ini sering disebut bambu hitam karena mempunyai warna hitam kehijauan atau ungu tua. Batangnya tumbuh tegak, tingginya mencapai 20 meter, dengan batang utama sekitar 5-10 cm.
Panjang ruasnya 45-60 cm. Batang buluh ditutupi warna hitam yang selalu menempel. Berbeda dengan jenis bambu lainnya, bambu gombong pertumbuhannya sangat lambat.
Bambu gombong biasanya digunakan sebagai bahan baku furniture, dinding rumah, kerajinan tangan, alat musik, bahkan pipa air desa.
Bila kering, bambu ini berubah warna menjadi coklat dan sangat keras. Namun, kulitnya tidak sekeras saat basah atau lembap.
3. Bambu Betung
Bambu jenis ini memiliki nama dalam bahasa daerah disebut juga preng betung, awi bitung, deling betung, dll.
Rumpun pada bambu betung agak sedikit rapat dan pertumbuhannya pun juga lambat. Ketinggian mencapai 20 m dan diameter sekitar 20 cm. Panjang ruas 40-60cm. Ketebalan dinding buluh 1-1,5 cm.
Bambu jenis ini juga biasa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan dinding rumah (dengan cara dianyam atau dibelah), perabot rumah, dan kerajinan tangan seperti keranjang bambu.
Rebung yang terbuat dari bambu betung sering dijadikan sayur dan mempunyai rasa yang nikmat.
Alat yang Dibutuhkan Untuk Membelah Bambu
1. Pisau
Ini mungkin merupakan alat terpenting dalam membelah bambu. Alat ini akan membantu anda membelah, dan memotong bambu sesuai bentuk yang anda inginkan untuk sambungan Anda.
Dengan sedikit latihan, ini adalah alat yang akan selalu anda gunakan saat membelah bambu.
2. Gergaji
Gergaji ini alat yang sangat penting dalam membelah bambu. Berguna untuk memotong tegak lurus serat bambu yang panjang karena gigi gergaji menembus kulit dan serat bambu.
Jika digunakan dengan benar, anda akan mendapatkan potongan yang bersih dan lurus pada bambu, titik awal yang ideal untuk setiap sambungan bambu.
Gergaji dengan gigi-gigi yang lebih tipis juga dapat sangat berguna untuk memotong batang bambu.
3. Alat Penanda dan Pengukuran
Itu adalah peralatan paling dasar dalam membelah bambu, tetapi jangan sampai terlupakan.
Penggaris yang bagus dan pensil yang tajam akan sangat membantu dalam membelah sambungan bambu yang presisi, kuat, dan kaku.
Peralatan terakhir ini sangat penting untuk dimiliki karena kita jadi lebih tau ukuran bambu yang anda inginkan.
Langkah-Langkah Cara Membelah Bambu
- Langkah pertama, tekan bambu dengan kuat dan sandarkan pada dinding atau benda lainnya yang kokoh dan tidak bergerak.
- Cari ujung bambu yang paling tipis, Dari ujung yang paling tipis inilah pembelahan mesti dimulai, jadi jang membelah dari ujung yang tebal.
- Dengan menggunakan pisau, parang, dan lain sebagainya. Belah mulai dari ujung yang tipis.
- Lakukan terus pembelahan secara perlahan
- Apabila celah tersebut mencapai bagian tengah bambu, ketebalan kedua celah tersebut biasanya tampak tidak rata. Dan ini tentu tidak bisa dibiarkan.
- Untuk memperbaiki kesalahan ini, periksa kedua bagian belahan bambu. Tentukan belahan mana yang lebih besar dari belahan lainnya.
- Posisikan belahan yang tipis menghadap ke bawah.
- Selanjutnya, injak salah satu ujung bambu dan dorong belahan tipis tersebut ke atas dan ke bawah untuk membelahnya.
- Lakukan sampai semua bambu terbelah dengan rapi.
-
Setelah anda selesai membelah bambu, rapikan semua yang belum rapi dengan pisau atau alat lainnya. Potong dan haluskan ujung bambu hingga rapi dan siap digunakan.
Tips Tambahan Cara Membelah Bambu
Harus diingat bahwa bambu terlihat dari kedua sisi. Misalnya, Anda sudah memiliki dua belahan bambu. Tempatkan sisi yang dipotong menghadap ke bawah.
Perhatikan apakah ia terlihat lurus? Bisa iya, dan bisa tidak. Kemudian letakkan bambu secara menyamping (bagian belahan tidak menghadap ke bawah).
Perhatikan apakah terlihat lurus atau tidak? Belahan bambu, ketika diletakkan di sisi yang berbeda bisa terlihat beda tingakat kelurusannya.
Misalnya saja anda butuh rangka horizontal dengan belahan menghadap ke bawah. Otomatis, bambu yang anda perlukan hadapkan lurus ketika diletakkan dengan belahan menghadap ke arah bawah.
Kerajinan Dari Bambu
Pada dasarnya kerajinan bambu merupakan produk dan benda yang dibuat dengan tangan dengan menggunakan bahan bambu.
Ingatlah bahwa bambu merupakan tanaman tropis yang banyak ditemukan di negara-negara tropis, termasuk Indonesia.
Bambu mempunyai manfaat yang beragam mulai dari akar hingga batangnya. Berikut ini contoh kerajinan dari bambu:
1. Vas Bunga
Vas merupakan wadah terbuka yang biasa digunakan untuk menempatkan satu atau rangkaian bunga. Jenis wadah ini bisa dibuat dari berbagai bahan, salah satunya bambu.
Di bawah ini akan mempelajari cara membuat vas bambu yang indah serta mempelajari lebih lanjut alat dan bahan yang digunakan untuk membuatnya:
Alat-Alat yang Dibutuhkan
- Siapkan 1 lembar amplas ukuran 10 x 10 cm
- Siapkan 1 pulpen
- Siapkan 1 solder dan alat patri
- Siapkan 1 kuas
Bahan-Bahan
- 1 batang bambu kering dan padat dengan tinggi 10 – 15 cm
- cat pernis
Cara Membuat
- Amplas permukaan dalam dan luar bambu hingga halus.
- Bersihkan sisa amplas dengan kuas.
- Buat pola gambar atau huruf dengan menggunakan pulpen.
- Setelah itu, buat ukiran di bambu dengan menggunakan solder sesuai pola yang telah dibuat.
- Setelah proses mengukir selesai, bersihkan kembali bambu dengan kuas.
- Lapisi seluruh permukaan bambu dengan cat pernis.
- Tunggu sekitar 2 – 3 hari sampai cat benar-benar kering.
- Vas bunga dari bambu pun siap untuk digunakan.
Vas bambu yang sudah jadi harus diberi pernis sebagai finishingnya. Pernis merupakan bahan yang perlu digunakan untuk membuat vas bambu awet.
2. Miniatur Kapal
Bambu adalah pohon yang umum di kalangan masyarakat. Bambu juga bisa kitamanfaatkan berbagai macam-macam miniatur, salah satunya adalah kapal-kapalan dari bambu.
Berikut ini cara pembuatan, alat dan bahan miniatur kapal-kapalan dari bambu:
Alat dan Bahan yang Digunakan
- Bambu
- Gunting Besi
- Lem kayu
- Cutter
- Amplas
- Gergaji
- Pisau
Cara Membuat
- Pertama kita belah bambu dengan ukuran kira kira panjang 30 cm menggunakan gergaji.
- Kemudian potong bambu tersebut menjadi beberapa bagian.
- Lalu sayat potongan bambu tersebut, jangan terlalu tipis.
- Membuat kerangka bagian bawah dengan menyambung sayatan bambu dengan lem.
- Kemudian bentuk bagian bawah kapal dengan gunting.
- Lalu membuat bagian belakang kapal dengan sayatan bambu kecil.
- Untuk membuat tiang-tiang kapal, buat bambu silinder menyesuaikan ukurankapal.
- Lalu pasang tiang kapal, buat seperti kapal yang nyata.
- Lalu membuat anyaman jaring dengan tali bambu pasang di bagian samping kapal.
- Gunakan potongan bambu kecil untuk membuat layar kapal.
- Lalu kemas dengan menggunakan mika
3. Tempat lampu
Lampu merupakan salah satu unsur penting dalam ruangan. Dengan kemasan yang menarik, barang ini bisa menjadi elemen dekoratif yang memperindah ruangan.
Kalian bisa mencoba membuat kerajinan tangan seperti lampu menggunakan bambu loh. Berikut beberapa langkah yang bisa anda coba membuat lampu hias dari bambu di rumah:
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
- Lampu LED sedang
- Wadah kaca untuk lampu
- Batang bambu berdiameter 10 cm, dan tinggi sekitar 1 meter
- Gergaji
- Pensil
- Amplas
- Bor kayu
- Cat warnanya sesuai keinginan anda atau di pelitur jika anda menginginkan warna bambu alami.
- Cat poxy clear
- Kuas cat
Cara Membuat
- Potong bambu yang sudah disiapkan sesuai ketinggian yang diinginkan hingga menutupi bagian atas dan bawah.
- Amplas seluruh permukaan bambu hingga halus.
- Oleskan cat pada permukaan bambu dan tunggu beberapa saat hingga cat mengering.
- Gambar desain bukaan depan bambu sesuai keinginan.
- Ukir bambu sesuai pola di foto dengan menggunakan pahat dan gergaji.
- Amplas bagian pinggir bambu yang sudah di gergaji untuk menghasilkan permukaan yang rapi dan bersih.
- Tempelkan potongan bambu berbentuk kotak di bagian belakang.
- Tambahkan lubang di tengah bambu untuk menyalurkan kabel dan lubang untuk menggantung lampu.
- Pasang wadah kaca sebagai dudukan lampu, lalu pasang semua komponen lampu dan kabelnya.
Kesimpulan
Bambu akan lebih mudah terbelah jika anda mengikuti cara yang benar dan memperhatikan pertimbangan keselamatan.
Dengan latihan dan alat yang tepat, membelah bambu menjadi kegiatan yang mudah. Itulah cara membelah bambu dengan cepat dan rapi yang bisa anda coba dirumah.
Dalam membelah bambu yang cepat dan rapi anda membutuhkan alat pembelah bambu otomatis dari Rumah Mesin yang bisa membantu anda untuk mempermudah saat pembelahan. Untuk informasi lebih lanjut terkait alatnya, Anda bisa klik tautan berikut ini.
Informasi Alat Pembelah Bambu Otomatis Rumah Mesin
Alat Pembelah Bambu Otomatis atau mesin pembelah bambu adalah bagian dari rangkaian mesin pembuatan laminasi bambu yang berguna untuk membelah batang bambu menjadi beberapa belahan kecil.
Alat ini akan memudahkan anda dalam membelah bambu dengan cepat dan efisien tanpa perlu mengeluarkan tenaga lebih seperti saat menggunakan cara manual dengan pisau pembelah.
Dengan penggunaan mesin pembelah bambu tentu akan meningkatkan produksi pengolahan bambu Anda.
Hai saya Devin! Saya adalah seorang penulis artikel SEO Specialist. Sampai jumpa di artikel saya selanjutnya ya!