Cara Mengeringkan Minyak Pada Keripik

Banyak orang menyukai keripik karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang krispi. Namun, mengeringkan minyak pada keripik adalah kunci untuk menjaga kualitas dan kesehatan camilan ini.

Kelebihan minyak pada keripik bisa mengurangi kerenyahan dan menambah kandungan lemak. Artikel ini menjelaskan teknik-teknik efektif untuk mengurangi minyak pada keripik, seperti metode penggorengan, pengeringan setelah menggoreng, dan cara penyimpanan yang tepat.

Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda bisa menikmati keripik yang lebih sehat dan lezat tanpa khawatir tentang dampak minyak berlebih pada kesehatan.

1. Cara Memilih Bahan Baku untuk Keripik yang Tepat

Cara menghilangkan minyak pada keripik

Langkah pertama dalam mengurangi kandungan minyak pada keripik dimulai dari pemilihan bahan baku yang tepat. Bahan baku dengan kadar air rendah, tekstur yang baik, dan kualitas yang optimal akan menghasilkan keripik yang lebih renyah dan tidak menyerap terlalu banyak minyak. Berikut adalah beberapa bahan baku umum dan tips untuk memilihnya:

1. Kentang

  • Kadar Air dan Tekstur: Pilih kentang dengan kadar air rendah dan tekstur yang padat. Kentang jenis russet atau kentang Idaho sering kali menjadi pilihan terbaik.
  • Kandungan Amilosa: Kentang dengan kandungan amilosa yang tinggi cenderung menghasilkan keripik yang lebih renyah. Amilosa membantu keripik tetap krispi setelah menggorengnya.
  • Kualitas Kentang: Pilih kentang yang tidak memiliki tunas, bagian hijau, atau kerusakan. Kentang dengan kualitas baik akan menghasilkan keripik yang lebih seragam dan lezat.
  • Pemotongan: Potong kentang secara merata untuk memastikan keripik matang dengan konsisten dan memiliki tekstur yang seragam.

2. Singkong

  • Tekstur: Singkong memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan kentang, sehingga menghasilkan keripik yang lebih tebal dan renyah. Pilih singkong dengan kulit yang halus dan tanpa bercak gelap.
  • Kondisi Singkong: Pastikan singkong dalam kondisi segar dan tidak memiliki bagian yang terlalu lembek atau berjamur. Singkong yang segar akan memberikan hasil keripik yang lebih baik.
  • Persiapan: Singkong perlu  hati-hati saat mengupasnya untuk menghindari bagian yang beracun dan memastikan keripik tidak memiliki rasa pahit. Setelah mengupasnya, potong singkong dengan ukuran yang seragam untuk hasil penggorengan yang konsisten.

3. Ubi Jalar

  • Kualitas Ubi Jalar: Pilih ubi jalar yang masih keras dan tidak terlalu lembek. Ubi jalar yang lembek cenderung menghasilkan keripik yang kurang renyah dan bisa menjadi lebih berminyak.
  • Warna dan Kulit: Pilih ubi jalar dengan kulit yang halus dan tidak ada bercak atau kerusakan. Ubi jalar yang berkualitas tinggi akan memberikan keripik dengan warna dan rasa yang lebih baik.
  • Pemotongan: Potong ubi jalar menjadi irisan yang seragam untuk memastikan keripik matang dengan merata. Perhatikan ketebalan irisan agar tidak terlalu tipis, yang bisa menyebabkan keripik menjadi terlalu garing.
Baca Juga  Cara Memberi Pakan Domba yang Baik dan Sehat

4 Umum untuk Semua Bahan Baku

  • Pengeringan: Sebelum menggoreng, pastikan mengeringkan bahan baku dengan baik setelah mencucinya. Kelebihan air pada bahan baku dapat menyebabkan minyak menetes dan mengurangi kerenyahan keripik.
  • Perendaman: Merendam bahan baku dalam air dingin sebelum digoreng dapat mengurangi kadar pati dan membantu mendapatkan tekstur yang lebih renyah. Pastikan untuk mengeringkan bahan baku sepenuhnya setelah perendaman.
  • Eksperimen: Cobalah berbagai jenis bahan baku untuk menemukan tekstur dan rasa yang paling sesuai dengan selera Anda. Masing-masing bahan baku memberikan karakteristik unik pada keripik.

Dengan memilih bahan baku yang tepat dan memperhatikan kualitas serta pemrosesan bahan, Anda dapat membuat keripik yang tidak hanya enak tetapi juga lebih sehat, dengan kandungan minyak yang minim.

2. Teknik Penggorengan Efektif untuk Mengurangi Minyak pada Keripik

menggoreng

Penggorengan merupakan proses utama dalam pembuatan keripik, dan teknik yang diterapkan dapat sangat memengaruhi hasil akhir. Suhu minyak adalah salah satu faktor terpenting.

  • Suhu Minyak: Suhu minyak yang ideal untuk menggoreng keripik adalah sekitar 170-180 derajat Celsius. Suhu ini memastikan keripik matang secara merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
  • Menggunakan Termometer: Gunakan termometer masak untuk memantau suhu minyak agar tetap dalam kisaran yang tepat. Jika suhu terlalu rendah, keripik akan menyerap lebih banyak minyak.
  • Jumlah Keripik yang Digoreng: Menggoreng keripik dalam porsi kecil membantu menjaga suhu minyak tetap stabil. Jika terlalu banyak memasukan keripik sekaligus, suhu minyak bisa turun drastis.
  • Penggorengan Bertahap: Jika Anda menggoreng dalam jumlah besar, pertimbangkan untuk menggunakan teknik penggorengan bertahap. Goreng keripik dalam beberapa batch kecil untuk menjaga suhu minyak tetap konsisten dan mencegah penurunan suhu yang signifikan.

3. Metode Pengeringan Minyak pada Keripik Setelah Menggoreng

penyaringan makanan

Setelah menggoreng keripik, langkah selanjutnya adalah mengeringkan minyak yang menempel pada permukaannya. Beberapa metode juga dapat berguna untuk tujuan tersebut.

  • Kertas Minyak atau Tisu Dapur: Segera setelah keripik diangkat dari minyak panas, tiriskan dan letakkan di atas kertas minyak atau tisu dapur. Pastikan keripik diletakkan dalam satu lapisan agar minyak dapat terserap dengan baik.
  • Kawat Penyaring atau Rak Pendingin: Anda bisa meletakkan keripik pada atas kawat penyaring atau rak pendingin setelah digoreng. Ini memungkinkan minyak berlebih menetes dari keripik. Pastikan untuk menempatkan wadah di bawah rak atau kawat untuk menampung minyak yang menetes.
  • Penggunaan Oven: Tempatkan keripik di atas loyang yang dilapisi kertas roti setelah digoreng. Panggang dalam oven dengan suhu rendah (sekitar 100-120 derajat Celsius) selama beberapa menit. Ini membantu menguapkan minyak berlebih tanpa membuat keripik gosong.
  • Penyaring Udara: Menggunakan penyaring udara khusus dapat membantu mempercepat proses pengeringan minyak pada keripik. Penyaring udara bekerja dengan meningkatkan sirkulasi udara di sekitar keripik untuk menguapkan minyak lebih cepat.
  • Jika Anda ingin lebih efektif dalam mengurangi minyak pada gorengan, pertimbangkan untuk menggunakan mesin peniris minyak yang tersedia di Rumah Mesin. Alat ini mampu mempercepat proses pengurangan minyak dengan efisiensi yang tinggi.
Baca Juga  Cara Buat Anyaman Bambu yang Kreatif

4. Cara Penyimpanan Keripik agar Tetap Renyah dan Bebas Minyak

cara menghilangkan minyak pada gorengan

 

Setelah melalui proses pengeringan minyak, penting untuk menyimpan keripik dengan benar agar tetap renyah dan tidak kembali menyerap kelembapan.

  • Wadah Kedap Udara: Simpan keripik dalam wadah kedap udara untuk menjaga kerenyahan dan mencegah masuknya udara lembab. Pilih wadah kaca atau plastik dengan penutup rapat.
  • Kantong Silica Gel: Menambahkan kantong silica gel ke dalam wadah penyimpanan dapat membantu menyerap kelembapan udara. Silica gel merupakan agen pengering yang efektif dan sering kita gunakan untuk menjaga produk tetap kering.
  • Tempat Penyimpanan: Simpan keripik di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung. Sinar matahari dan suhu yang panas dapat menyebabkan keripik cepat rusak dan kehilangan kerenyahannya. Tempat penyimpanan yang sejuk membantu mempertahankan tekstur dan rasa keripik.
  • Menggunakan Baki Penyimpan: Baki penyimpan dengan ventilasi dapat membantu menjaga keripik tetap kering. Ventilasi memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar keripik, mencegah kelembapan menumpuk di dalam wadah penyimpanan.

5. Alternatif Sehat: Menggunakan Air Fryer untuk Keripik Rendah Minyak

cara menghilangkan minyak pada keripik

Bagi yang mencari alternatif penggorengan yang lebih sehat, air fryer bisa menjadi solusi. Air fryer menggunakan sirkulasi udara panas untuk menggoreng makanan, sehingga membutuhkan sedikit minyak atau bahkan tanpa minyak sama sekali.

  • Kelebihan Air Fryer: Keripik yang dihasilkan dengan air fryer tetap renyah dan memiliki kandungan lemak lebih rendah dibandingkan keripik yang digoreng dengan minyak. Selain itu, penggunaan air fryer juga lebih praktis dan mudah untuk membersihkannya.
  • Cara Menggunakan Air Fryer: Tempatkan potongan bahan baku di dalam keranjang air fryer dalam satu lapisan. Masak pada suhu yang sesuai (biasanya sekitar 180 derajat Celsius) hingga keripik menjadi renyah.
  • Penyesuaian Rasa: Anda dapat menambahkan bumbu pada keripik sebelum memasukkannya ke dalam air fryer. Bumbu seperti paprika, bawang putih bubuk, atau rempah-rempah lainnya dapat menambah cita rasa tanpa menambah kandungan minyak.

6. Tips Tambahan untuk Mengurangi Minyak pada Keripik

Tepung

Selain metode-metode di atas, ada beberapa tips tambahan yang bisa membantu mengurangi minyak pada keripik.

  • Penggunaan Tepung: Sebelum menggoreng, taburi keripik dengan sedikit tepung terigu atau maizena. Tepung ini akan menyerap kelembapan dari bahan baku dan mengurangi jumlah minyak yang terserap selama proses penggorengan.
  • Tisu Dapur untuk Minyak Berlebih: Jika setelah proses pengeringan minyak masih terdapat minyak berlebih, tepuk-tepuk keripik dengan tisu dapur. Teknik ini cukup sederhana namun efektif untuk memastikan keripik bebas dari minyak berlebih.
  • Saringan Minyak: Penggunaan saringan minyak sangat berguna jika Anda menggoreng dalam jumlah besar. Saringan ini membantu memisahkan partikel kecil yang terbakar dari minyak, sehingga minyak tetap bersih. Ini juga memperpanjang umur minyak, sehingga dapat untuk menggunakannya lebih lama.
  • Menggunakan Desiccant: Gunakan desiccant atau bahan pengering tambahan dalam wadah penyimpanan untuk mengurangi kelembapan. Bahan ini dapat membantu menjaga keripik tetap kering lebih lama.
Baca Juga  Minyak Kelapa Untuk Masak Menjadi Lebih Bermanfaat

7. Variasi dan Inovasi dalam Mengeringkan Minyak pada Keripik

Untuk membuat keripik yang lebih menarik dan unik, pertimbangkan variasi dan inovasi dalam resep dan teknik pembuatan.

  • Bumbu dan Rasa: Tambahkan berbagai bumbu dan rasa pada keripik untuk memberikan variasi. Bumbu seperti paprika, bawang putih bubuk, atau rempah-rempah dapat meningkatkan cita rasa keripik tanpa menambah kandungan minyak.
  • Metode Pengeringan Alternatif: Eksperimen dengan metode pengeringan alternatif seperti penggunaan dehidrator makanan. Dehidrator makanan dapat menghilangkan kelembapan dari keripik tanpa memerlukan minyak tambahan, sehingga keripik menjadi lebih sehat.
  • Resep Kreatif: Cobalah resep kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda, seperti keripik sayuran atau keripik dengan campuran biji-bijian. Ini tidak hanya memberikan variasi rasa tetapi juga meningkatkan nilai gizi keripik.
  • Teknik Pengeringan dengan UV: Menggunakan sinar UV untuk mengeringkan keripik adalah metode inovatif yang dapat mempercepat proses pengeringan. Sinar UV dapat membunuh bakteri dan mengurangi kelembapan, membuat keripik lebih tahan lama.

8. Dampak Kesehatan dari Keripik dan Cara Mengurangi Minyaknya

Mengurangi kandungan minyak pada keripik tidak hanya meningkatkan rasa dan tekstur, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.

  • Kandungan Lemak dan Kalori: Keripik yang terlalu banyak menyerap minyak mengandung kadar lemak dan kalori yang tinggi. Ini dapat berdampak negatif pada kesehatan jika mengonsumsinya berlebihan. Mengurangi minyak membantu menurunkan kandungan lemak dan kalori.
  • Kesehatan Jantung: Mengurangi minyak membantu menurunkan risiko masalah kesehatan jantung yang bisa timbul dari konsumsi lemak jenuh dan trans yang tinggi.
  • Nutrisi dan Gizi: Keripik yang dibuat dengan bahan-bahan segar dan tanpa minyak berlebih mempertahankan lebih banyak nutrisi dan gizi. Ini membuatnya menjadi pilihan camilan yang lebih baik daripada keripik yang digoreng dengan minyak berlebihan.
  • Mengurangi Risiko Diabetes: Makanan tinggi lemak dan kalori dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Dengan mengurangi minyak pada keripik, Anda dapat mengurangi risiko ini dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kesimpulan

Mengeringkan minyak pada keripik adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil yang renyah dan enak. Dengan memilih bahan baku yang tepat, menggunakan teknik penggorengan yang efektif, serta mengeringkan dan menyimpan keripik dengan benar, Anda bisa menikmati keripik yang lezat tanpa kelebihan minyak.

Alternatif sehat seperti penggunaan air fryer juga bisa menjadi pilihan bagi yang ingin menikmati keripik dengan kandungan lemak lebih rendah. Selain itu, tips tambahan seperti penggunaan tepung, tisu dapur, dan saringan minyak dapat membantu mengurangi minyak berlebih pada keripik.

Variasi dan inovasi dalam pembuatan keripik serta pemahaman dampak kesehatan dari keripik juga dapat membantu Anda membuat keripik yang tidak hanya enak tetapi juga lebih sehat. Dengan mengikuti panduan dan tips ini, Anda dapat membuat keripik yang berkualitas tinggi dan lebih memuaskan.