Cara Mendaur Ulang kantong Plastik

Mendaur ulang plastik menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi volume plastik di lingkungan, terutama kantong plastik yang biasa kita gunakan sehari-hari.

Meskipun memiliki banyak manfaat, kantong plastik menjadi salah satu penyebab menumpuknya limbah plastik di lingkungan.

Kantong plastik yang menumpuk di lingkugan menimbulkan banyak masalah. Ini karena sifat dari plastik yang sulit terurai. Plastik memerlukan puluhan hingga ratusan tahun agar bisa terurai. Bahkan beberapa jenis plastik tidak bisa terurai.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas mendalam mengenai daur ulang kantong plastik, mulai dari apa itu daur ulang kantong plastik, bagaimana cara mendaur ulang plastik, manfaat, hingga tantangan dalam mendaur ulang plastik.

 

Apa Itu Daur Ulang Kantong Plastik

Daur ulang kantong plastik adalah proses mengubah kantong plastik menjadi produk baru yang berguna.

Dengan mendaur ulang kantong plastik, kita tidak hanya mengurangi jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru yang digunakan untuk memproduksi plastik baru.

 

Cara Mendaur Ulang Kantong Plastik

Ada banyak cara untuk mendaur ulang kantong plastik, seperti menggunakannya kembali, membuat kerajinan, atau menyetorkan ke tempat pengolahan sampah. Berikut adalah cara mendaur ulang yang bisa kita lakukan:

1. Menggunakan Kembali

Kita bisa menggunakan kembali kantong plastik bekas untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, kita bisa menjadikannya sebagai pelapis pada tempat sampah, tas belanja ulang, atau wadah penyimpanan.

Penggunaan kembali ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik tetapi juga memberikan manfaat praktis dalam kehidupan sehari-hari.

2. Membuat Kerajinan

Kita juga bisa mengubah kantong plastik menjadi kerajinan tangan. Dengan menggunakan kekreatifan kita, kita bisa memanfaatkan kantong plastik untuk membuat barang-barang seperti tas, dompet, atau dekorasi rumah.

3. Menyetorkan Kantong Plastik ke Tempat Pengolahan Plastik

Selain menggunakan kembali dan membuat kerajinan, kita juga bisa mendaur ulang plastik dengan cara menyetorkan kantong plastik yang ada ke tempat pengolahan plastik.

Dengan demikian, industri bisa mengolah kembali kantong plastik menjadi produk baru, seperti botol, perabotan rumah tangga seperti nampan atau gelas, dan lainnya.

 

Tahapan Dalam Daur Ulang Kantong Plastik

Mendaur ulang plastik memiliki tahapan-tahapan mulai dari mengumpulkan dan memilah plastik, mencuci plastik, mencacah dan mencetak plastik. Mari kita bahas bersama!

1. Mengumpulkan dan Memilah Plastik

langkah pertama dalam mendaur ulang plastik yaitu mengumpulkan plastik, kita bisa mengumpulkan plastik dari berbagai sumber seperti sampah rumah tangga, sampah di lingkungan, dan di tempat pembuangan akhir.

Setelah mengumpulkan plastik, langkah selanjutnya adalah memilah plastik. Plastik yang dikumpulkan pasti tercampur oleh sampah lain yang tidak bisa didaur ulang. Oleh karena itu, kita harus memisahkannya agar proses daur ulang berjalan dengan baik.

2. Membersihkan Plastik

Plastik yang dikumpulkan pastinya tercampur dengan kontaminan seperti sisa makanan, minyak, dan kontaminan yang lain. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas plastik yang dihasilkan. Oleh karena itu, kita harus membersihkan plastik agar terbebas dari kontaminan.

3. Mencacah Plastik

Plastik yang sudah bersih kemudian dicacah menjadi serpihan-serpihan kecil. Hal ini bertujuan agar plastik mudah dileburkan secara menyeluruh. Kita bisa menggunakan mesin pencacah plastik untuk memudahkan proses.

4. Meleburkan dan Mencetak Plastik

Plastik kemudian dileburkan hingga menjadi bentuk cair. Plastik cair kemudian dicetak menjadi pelet plastik yang digunakan untuk memproduksi produk baru.

Selain itu, kita juga bisa mencetak plastik cair menjadi berbagai produk akhir, seperti botol, wadah, dan barang-barang lainnya.

5. Pengujian Kualitas

Kerajinan Dari Kantong Plastik

Membuat kerajinan menjadi salah satu cara efektif dan juga kreatif untuk mendaur ulang kantong plastik. Kita bisa mengubah kantong plastik menjadi barang bermanfaat seperti tas, dompet, hiasan dinding, dan lainnya.

Berikut ini adalah beberapa contoh kerajinan kantong plastik yang dapat kita coba di rumah:

1. Dompet dari Kantong Plastik

Kita bisa membuat kerajinan dompet menggunakan kantong plastik. Gimana caranya? Simak langkah-langkahnya berikut!

Alat dan bahan:

• Kantong plastik
• Penggaris
• Lem tembak
• Kain flanel
• Setrika
• Perekat

Cara membuat:

1. Pertama, potong bagian atas dan bawah kantong kresek sehingga berbentuk segi empat.
2. Selanjutnya, setrika plastik dengan melapisinya menggunakan kain untuk mencegah kerusakan.
3. Setelah itu, potong plastik dengan ukuran 30 × 20 cm.
4. Potong kain flanel dengan ukuran yang sama, yaitu 30 × 20 cm. Kemudian tempelkan kain flanel pada plastik yang sudah dipotong.
5. Setelah itu, lipat plastik sepanjang 11 cm dengan posisi kain flanel berada di dalam.
6. Selanjutnya, rekatkan dengan lem tembak.
7. Tutup bagian pinggir dengan kain pita agar terlihat rapi.
8. Pasang perekat agar dompet bisa tertutup.
9. Anda bisa menambahkan hiasan seperti manik-manik pada dompet.

Sekarang Anda memiliki dompet dari kantong plastik yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan uang!

2. Bunga Hias dari Kantong Plastik

Anda juga bisa mengubah kantong plastik menjadi hiasan di rumah seperti bunga hias. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkahnya.

Alat dan bahan:

• Kantong plastik (usahakan ada yang berwarna hijau)
• Kawat
• Solatip hijau
• Setrika
• Gunting
• Lem tembak

Cara Membuat:

Membuat daun plastik:

1. Pertama, potong bagian atas dan bawah plastik warna hijau.
2. Setelah itu, setrika plastik menggunakan pelindung seperti kain atau kertas agar plastik tidak meleleh saat disetrika.
3. Selanjutnya, potong plastik menjadi persegi panjang kecil.
4. Kemudian, bentuk plastik kecil menjadi bentuk daun menggunakan gunting.
5. Setelah itu, lapisi kawat dengan solatip hijau.
6. Lalu, tempelkan daun plastik ke kawat menggunakan lem tembak.
7. Ulangi proses ini hingga daun cukup banyak.

Selanjutnya, membuat bunga:

1. Potong kantong plastik menjadi bentuk persegi panjang (setiap bunga memerlukan 4 lapis plastik).
2. Setelah itu, lipat kecil-kecil plastik sehingga menjadi persegi panjang kecil.
3. Kemudian, ikat lipatan plastik menggunakan kawat di bagian tengah.
4. Selanjutnya, potong melingkar plastik di setiap sisi.
5. Lalu, uraikan lapisan demi lapisan plastik hingga berbentuk seperti bunga yang mekar.
6. Setelah itu, balut kawat menggunakan solatip hijau.
7. Ulangi hingga bunga cukup banyak. Anda juga bisa membuat variasi bunga seperti bunga yang semi mekar.
8. Setelah selesai, satukan bunga dan daun menggunakan solatip.
9. Terakhir, Anda bisa menempatkannya di pot bunga kecil.

Kini bunga plastik Anda siap untuk dijadikan hiasan di rumah atau kantor.

3. Tas dari Kantong Plastik

Kita juga bisa mengubah kantong plastik menjadi barang yang berguna seperti tas. Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini!

Alat dan bahan:

• Kantong plastik (usahakan memiliki dua warna yang berbeda)
• Gunting
• Kain flanel
• Perekat
• Lem tembak

Cara membuat:

1. Pertama, potong bagian atas dan bawah kantong plastik.
2. Selanjutnya, potong plastik secara horizontal menjadi beberapa bagian yang sama besar.
3. Kemudian, potong setiap bagian plastik menjadi strip yang lebih panjang dengan cara memotong lingkaran plastik agar menjadi lebih panjang.
4. Ulangi proses ini hingga Anda memiliki cukup strip plastik untuk membuat tas.
5. Setelah itu, ambil beberapa strip plastik dan kepang menjadi satu.
6. Potong dan rapikan semua kepangan agar memiliki panjang yang sama.
7. Kemudian, susun kepangan plastik secara horizontal dan pastikan menyusunnya dengan pola selang-seling warna agar tampak menarik.
8. Anda bisa merekatkan kepangan menggunakan lakban transparan.
9. Selanjutnya, potong kain flanel dengan panjang sedikit lebih pendek dari plastik yang sudah dianyam.
10. Tempelkan kain flanel ke plastik menggunakan lem.
11. Lipat plastik dengan posisi kain berada di dalam.
12. Rekatkan bagian pinggir menggunakan lem untuk membentuk tas.
13. Selanjutnya, tempelkan perekat tas agar tas bisa ditutup dengan rapi.
14. Terakhir, buat kepangan lagi dengan mengepang strip plastik beda warna untuk membuat tali tas.
15. Tempelkan tali pada tas menggunakan lem.
16. Anda bisa menghias tas menggunakanmanik-manik agar terlihat lebih menarik.

Sekarang, tas dari kantong plastik siap untuk Anda gunakan.

 

Manfaat Mendaur Ulang Kantong Plastik

Daur ulang kantong plastik memiliki banyak sekali manfaat, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari mendaur ulang kantong plastik:

1. Mengurangi Limbah: Mendaur ulang kantong plastik dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berpotensi menjadi limbah yang dapat mencemari lingkungan.
2. Membuat Lingkungan Bersih: Berurangnya sampah plastik karena daur ulang membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat. Lingkungan yang bersih memberikan kenyaman bagi kita dan juga ekosistem di sekitar kita.
3. Meningkatkan Kesadaran: Dengan melakukan daur ulang plastik kita bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya mendaur ulang sampah plastik yang mencemari lingkungan.
4. Menghemat Energi: Mendaur ulang plastik bisa menghemat enegi untuk memproduksi plastik. Karena proses produksi plastik baru memerlukan energi yang terbatas seperti minyak bumi dan gas alam.
5. Menciptakan Lapangan Pekerjaan: Industri daur ulang menawarkan lapangan pekerjaan dalam proses daur ulang, mulai dari proses pengumpulan plastik,hingga pengolahan dan pencetakan plastik.

 

Tantangan Mendaur Ulang Kantong Plastik

Meskipun daur ulang menjadi cara efektif untuk mengurangi jumlah plastik di lingkungan. Pasti ada tantangan yang harus dihadapi dalam mendaur ulang. Berikut ini adalah beberapa tantangan dalam mendaur ulang kantong plastik:

1. Kualitas dan Kebersihan Plastik: Kantong plastik sering kali tercemar oleh kotoran, makanan, dan bahan lainnya. Hal ini membuat proses daur ulang menjadi terhambat karena proses pembersihan plastik agar dapat diaur ulang memakan waktu dan biaya tambahan.
2. Kesadaran Masyarakat: Kurangnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program daur ulang dapat mengurangi efektivitas upaya daur ulang. Banyak orang masih membuang kantong plastik secara sembarangan atau tidak memisahkan sampah dengan benar.
3. Infrastruktur Tidak Memadai: Di beberapa tempat,  fasilitas dan infrastruktur untuk mendaur ulang plastik masih sangat terbatas. Hal ini membuat banyak plastik berakhir di tempat pembuangan sampah atau lingkungan.
4. Ketergantungan Terhadap Plastik: Proses daur ulang sangat bergantung pada jumlah volume plastik. Jika volume plastik yang dikumpulkan sedikit. Biaya pengumpulan, pembersihan, dan pemrosesan bisa menjadi lebih tinggi daripada nilai produk daur ulang.

 

Solusi Mengatasi Tantangan Mendaur Ulang Kantong Plastik

Meskipun daur ulang plastik memiliki sejumlah tantangan, kita masih bisa mengatasinya dengan menerapkan beberapa solusi berikut ini:

1. Mengedukasi Masyarakat: Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membersihkan kantong plastik dan memisahkannya dari sampah lain sebelum membuangnya dapat membantu mengurangi kontaminasi.
2. Pengembangan Infrastruktur: Mendorong pemerintah untuk berinvestasi dalam pembangunan fasilitas daur ulang yang memadai. Selain itu, kita juga bisa mengembangkan kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta untuk membangun dan mengelola infrastruktur daur ulang.
3. Inovasi Produk Daur Ulang: Mengembangkan produk-produk inovatif dari plastik daur ulang yang memiliki nilai tambah dan menarik bagi pasar, sehingga meningkatkan permintaan dan volume plastik yang didaur ulang.

 

Penutup

Mendaur ulang kantong plastik merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah limbah plastik yang terus meningkat. Proses ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah plastik yang mencemari lingkungan, tetapi juga mendukung penggunaan kembali sumber daya dan pengurangan kebutuhan akan bahan baku baru.

Meskipun memiliki tantangan di dalamnya seperti kualitas dan keberishan plastik, sampai infrastruktur yang terbatas, hal ini tidak seharusnya menghalangi proses daur ulang. Sebaliknya, kita dapat mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan berbagai solusi efektif.