Faktor Apa Sih Yang Menyebabkan Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang

Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang

Pupuk merupakan hal pokok penting dalam bidang pertanian, karena untuk menghasilkan hasil tani yang berkualitas membutuhkan faktor pendukung lainnya seperti menggunakan kompos atau pupuk kandang. Pupuk yang berkualitas dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah dan juga membantu kesuburan tanaman. Lalu apa perbedaan kompos dan pupuk kandang?

Dalam penggunaan pupuk akan lebih baik jika menggunakan pupuk berbahan organik. Mengapa pupuk berbahan organik? Karena pupuk berbahan organik memiliki mikroorganisme yang kinerjanya dapat meningkatkan usur hara dan struktur tanah. Jenis dari pupuk berbahan organik pun cukup bermacam-macam, salah dua nya yaitu kompos dan pupuk kandang.

Keduanya sama-sama merupakan pupuk yang berbahan dasar organik, tetapi keduanya berbeda. Loh memang nya apa yang membuat perbedaan antara kompos dan pupuk kandang? apakah teman teman disini ada yang tau apa perbedaan yang dimiliki kompos dan pupuk kandang, jika belum mari kita bahas bersama.

Mengenal Apa Itu Kompos dan Pupuk Kandang

Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang

Tak kenal maka tak sayang, biasanya orang yang ingin mengenal dan mengetahui sesuatu lebih jauh dan detail harus mengenal dulu bagaimana dasarnya bukan? Nah itu juga berlaku untuk mengenal apa itu kompos dan bagaimana pupuk kandang itu.

Sebelum kita mengenal perbedaan antara kompos dan pupuk kandang mari kita bahas secara singkat tentang kompos dan pupuk kandang untuk memahami keduanya lebih baik lagi. Kita akan membahas mengenai dasar kompos dan pupuk kandang terlebih dahulu.

Kompos Itu Apa Sih

Baiklah kita akan mulai dari membahas apa yang dimkasud dengan kompos. Kompos ialah hasil pupuk yang berasal dari bahan olahan sisa sisa limbah organik seperti kotoran hewan, sampah dedaunan, sayur, dan buah. Intinya dasar bahan pembuatan kompos hanyalah bahan bahan organik, apapun macamnya tanpa terkecuali.

Kompos terbentuk karena terjadinya pembusukan yang terjadi oleh hewan pengurai ataupun mikroba lainnya selama proses pembuatannya. Cukup dengan pembahasan kompos, lanjut kita akan bahas perihal pupuk kandang.

Apa Sebenarnya Pupuk Kandang Itu

Sebelumnya sudah kita bahas apa itu kompos, kali ini kita akan mulai membahas apa itu pupuk kandang. Pupuk kandang adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan bahan organik. Tidak sama dengan kompos, pupuk kandang hanya terdiri dari satu jenis bahan organik, yaitu limbah kotoran hewan.

Baca Juga  Cara Membuat Tanah Kompos dari Bahan Sampah Organik

Penggunaan pupuk kandang sudah dari ribuan tahun lalu dan mulai ramai kembali digunakan pada jaman modern. Banyak petani yang memilih pupuk kandang sebagai salah satu pupuk pokok untuk pertaniannya karena pupuk kandang memberikan efek yang signifikan untuk tanaman dan hasil tani dengan sangat baik

Untuk teman teman disini yang mungkin memiliki perkebunan kecil di halaman rumahnya bisa mulai mencoba penggunaan pupuk kandang pada tanaman kalian. Kalian bisa loh membuatnya dari rumah karena pembuatan pupuk kandang cukup terbilang mudah. Memangnya cara membuat pupuk kandang itu seperti apa sih? Nanti kita cari tau.

Perbedaan Antara Kompos dan Pupuk Kandang

Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang

Masuklah kita pada pembahasan utama yaitu perbedaan antara kompos dan pupuk kandang. Setelah mengetahui dasar keduanya,  sepertinya kita semua jadi mengetahui ya dimana letak perbedaan antara kompos dan pupuk kandang. Namun dari apa yang sebelumnya sudah kita bahas, apakah ada perbedaan lainnya yang belum sempat kita kulik?

Ternyata perbedaan antara kompos dan pupuk kandang tidak hanyalah itu, tetapi masih ada beberapa perbedaan di antara kompos dan pupuk kandang. Teman-teman disini sudahakah kalian mengetahuinya atau bahkan saking familiarnya kompos dan pupuk kandang teman teman sudah tau nih beberapa diantaranya. Gimana kalau kita bahas lebih detail mengenai perbedaan keduanya let’s go.

1. Dasar Penggunaan Bahan

Seperti yang sudah kita bahas dan seperti yang sudah kita ketahui bahwa pembuatan keduanya memiliki perbedaan pada penggunaan bahan dasar untuk pembutannya. Perbedaan ini menjadi kunci utama mengapa kompos dan pupuk kandang itu berbeda.

Kompos sendiri mengolah berbagai macam sampah organik tanpa memilah nya, jadi sampah organik seperti deaunan, sayur mayur, bahkan kulit buah juga dapat menjadi bahan dari pembuatan kompos. Sedangkan pupuk kandang pada pembuatannya hanyalah membutuhkan sampah atau limbah organik berupa kotoran hewan, dan tidak ada tambahan bahan organik lainnya.

2. Perbedaan Tahap Pembuatan Keduanya

Letak perbedaan yang juga kontras dari keduanya juga terlihat pada tahapan pembuatan keduanya. Mungkin bisa kita mulai dari membahas tahap pembuatan kompos. Untuk membuat kompos sendiri harus melewati tahap pencacahan karena bahan baku kompos yang beraneka ragam bentuknya.

Sedangkan pada tahap pembuatan pupuk kandang tidak perlu melewati tahap pencacahan karena pupuk kandang sendiri hanya berbahan baku berasal dari satu ragam yaitu kotoran hewan, kotoran hewan itu sendiri juga bukan tipe bahan yang perlu di cacah.

3. Karakteristik Kompos dan Pupuk Kandang

Kalau teman-teman perhatikan lebih teliti lagi keduanya memiliki perbedaan karakteristik fisik nya. Tekstur fisik yang dimiliki pupuk kompos mirip berbentuk remahan dan tidak menghasilkan bau yang menyengat. Pupuk kompos sendiri bisa berbentuk remahan karena bahan baku nya sendiri yaitu dedaunan dan melalui proses granulasi.

Tekstur yang dimiliki puuk kandang mirip dengan tanah kering dan memiliki aroma yang sangat tidak sedap. Tekstur dan bau yang dihasilkan keduanya merupakan hasil yang didapat dari masing-masing bahan yang digunakan oleh keduanya.

Baca Juga  Resep Kentang Balado yang Gurih dan Lezat Mantap

Kelebihan Dari Kompos dan Pupuk Kandang

Banyak petani berani ambil langkah baru yaitu dengan beralih dari pupuk urea ke pupuk organik dan itu semua pasti beralasan dan pastinya para petani sudah mengevaluasi sebelum beralih menggunakannya. Lalu kelebihan apa sih yang dimiliki kedua pupuk organik itu?

Sekarang kita mulai bahas mengenai kelebihan dari kompos dan pupuk kandang. Sepertinya jika kita mengetahui kelebihan keduanya alasan mengapa petani mulai berpaling ke pupuk organik akan terjawabkan. Di bawah ini adalah beberapa keunggulan dari kompos dan pupuk kandang.

1. Ramah untuk Lingkungan

Karena proses pembuatan keduanya berasal dari limbah yang ada dari sekitar lingkungan menjadikan pembuatan kompos dan pupuk kandang ramah bagi lingkungan karena sudah mengurangi limbah yang ada di sekitar lingkungan masyarakat.

Efek dari pengolahan ini menjadikan lingkungan yang lebih nyaman dan pastinya memberi dampak bagi lingkungan dengan hilangnya bau yang mengganggu sehingga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk ditinggali.

2. Memiliki Kandungan Mikroorganisme

Kompos dan pupuk kandang memiliki mikroorganisme yang dimana poin ini menjadi kelebihan dari keduanya. Karena dengan adanya mikroorganisme hal itu bisa membantu boosting nutrisi tanaman.

Memiliki kandungan mikroorganisme juga berdampak pada akar tanaman, karena dengan adanya mikroorganisme ini menyebabkan meluasnya area penyerapan akar, dengan meluasnya akar akan berdampak juga pada penyerapan air tanah. Sehingga mikroorganisme juga menghasilkan suatu dampak juga untuk tanah.

3. Unggul Dalam Kualitas Hasil Tanaman

Penggunaan kompos dan pupuk kandang pada tanaman memberi keunggulan dalam daya tahan tumbuhan akan penyakit atau serangan hama, hal ini diakibatkan dari senyawa yang diproduksi dari kinerja mikroorganisme pada pupuk.

Selain daya tahan tanaman, kompos dan pupuk kandang juga memberi dampak baik pada buah dan rasa yang dihasilkan oleh tanaman tersebut. Itu dia beberapa hal yang diunggulkan dari penggunaan kompos dan pupuk kandang.

Bagaiman Cara Pembuatan Pupuk Kandang

Perbedaan Kompos dan Pupuk Kandang

Mungkin masih banyak diantara kita semua tau apa itu pupuk kandang tapi gak banyak yang tau bagaimana sih cara pembuatan pupuk kandang? Karena kebanyakan orang-orang memilih opsi simple yaitu dengan membeli bukan memproduksi.

Tapi tau kah kalian bahwa ga ada salah nya loh jika kita mulai mempelajari dan mengetahui cara pembuatan pupuk kandang itu seperti apa sih? Apakah pembuatan pupuk kandang memerlukan modal yang besar dan proses yang rumit? Tidak,  pembuatan pupuk kandang tidak memerlukan modal besar kok dan pembuatan pupuk kandang cukup mudah dan sederhana. Yuk kita bahas bagaimana pembuatan pupuk kandang itu.

1. Mempersiapkan Kebutuhan Alat dan Bahan Pembuatan

Pertama tama kalian bisa mempersiapkan semua alat dan bahan sebelum memulai proses pembuatan. Kotoran hewan adalah bahan yang pastinya harus ada di list kalian sebagai kebutuhan bahan pokok pembuatan. Bahan lain yang kalian butuhkan:

  • Cairan EM4
  • Molase atau larutan gula
  • Serbuk gergaji
  • Air

Selanjutnya teman-teman dapat mempersiapakan alat alat untuk proses pembuatan pupuk kandang. Persiapan alat-alat dalam pembuatan ini juga tidak banyak dan peralatannya biasa menjadi perkakas simpanan rumah. Ini dia alat-alat nya:

  • Sekop atau cangkul
  • Alat Pengaduk atau mesin pengaduk
  • Terpal plastik
  • Wadah ember atau drum
  • Tempat petakan
Baca Juga  Kreasi Ramah Lingkungan: Cara Membuat Kompos dari Sisa Makanan di Rumah

2. Membuat Campuran Larutan Bioktivasi

Campuran bioktivasi disini berarti campuran yang dibuat sebagai cairan mikroorganisme efektif yang akan membantu proses penguraian pada saat penyimpanan media. Sediakan wadah yang ada lalu kalian bisa masukkan air, selanjutnya molase atau larutan gula, lalu Cairan EM4.

Jika semua sudah masuk dan tercampur ke dalam wadah silahkan kalian aduk hingga semua bahan tercampur rata dengan baik, lalu tunggu cairan sekitar 2-5 menit. Pembuatan cairan harus di perhitungkan takarannya dengan menyesuaikan seberapa banyak skala pupuk yang ingin kalian buat.

3. Penyiraman Kotoran Hewan dengan Larutan Bioktivasi

Selanjutnya, teman teman bisa melanjutkan tahap penyiraman larutan bioktivasi pada kotoran hewan. Sediakan kotoran hewan yang sudah ada dan taruh di kotak petakan yang berukuran cukup luas, taruh kotoran hewan hingga ketinggiannya mencapai sejengkal telapak tangan.

Jika kotoran hewan sudah terletak dengan rapi pada wadah teman teman bisa langsung menyiramnya dengan larutan bioktivasi yang sebelumnya sudah dibuat. Siram secara rata ke semua sisi kolam yang berisikan kotoran hewan.

4. Melakukan Penaburan Serbuk Gergaji

Cara selanjutnya adalah kalian taburkan serbukan gergaji ke atas kotoran hewan yang sudah tertumpuk tinggi sejengkal itu. Kalian taburkan serbuk gergaji dengan merata ke tiap sisi kotoran jangan sampai ada kotoran yang tidak terkena serbukan gergaji.

Mengapa penaburan serbuk gergaji harus dilakukan dengan merata? karena serbuk gergaji membantu pupuk supaya memiliki struktur yang berpori, struktur berpori akan membantu kinerja mikroorganisme yang akan melakukan penguraian.

5. Menumpuk Kotoran Hewan, Larutan Bioktivasi, dan Serbuk Gergaji

Pada tahapan ini lakukan persis seperti cara sebelumnya. Kalian hanya perlu melakukan kembali cara pada tahap ketiga dan keempat, tahapan ini dilakukan dengan mengulang sebanyak 3 sampai 5 kali tiap-tiap tahapan. Tumpukan dibuat sebanyak 3 sampai 5 tumpukan hanyalah saran, teman teman bisa menyesuaikannya dengan kolam atau petak yang teman-teman punya.

Jika teman-teman sudah melakukan tahap ini dengan merata seperti lapisan pertama, teman-teman bisa lanjut ke tahap selanjutnya, yaitu tahapan terakhir.

6. Menutup Tumpukan Media dengan Terpal Plastik

Sampailah akhirnya kita di tahap terakhir pembuatan pupuk kandang. Setelah proses panjang kali ini pada tahap terakhir yang kalian perlu lakukan yaitu menutup kolam yang sudah berisikan media dengan menggunakan terpal plastik yang sudah kita siapkan sebelumnya.

Tujuan menutup media dengan terpal plastik adalah supaya melindungi kotoran yang sedang memulai proses fermentasi, tujuan melakukan hal ini yaitu mengurangi adanya penguapan yang akan terjadi.

Kesimpulan

Mesin Pengaduk Sampah Organik Bahan Kompos
Mesin Pengaduk Sampah Organik Bahan Kompos

Setelah kita membahas secara keseluruhan mengenai kompos dan pupuk kandang apa sudah cukup menambah pengetahuan teman teman mengenai keduanya? Cukup banyak pembahasan kita sebelumnya mulai dari pembahasan mengenai dasar nya, lalu di lanjut pokok pembahasan kita yaitu perbedaan keduanya lalu membahas cara pembuatan pupuk kandang.

Sepertinya teman-teman sudah dapat ilmu dan pengetahuan baru ya mengenai hal ini. Untuk pembuatan kompos sendiri sebelumnya sudah pernah kami bahas, teman-teman bisa cek di website kami tentang bagaimana cara membuat kompos dengan hasil terbaik. Pupuk organik ga cuma pupuk kompos dan pupuk kandang loh masih terdapat banyak jenis pupuk organik lainnya.

Jika teman-teman tertarik untuk membuat jenis pupuk organik lainnya, teman-teman bisa membuat nya dengan menggunakan mesin sebagai alat bantu untuk memudahkan pembuatannya. Kami rumah mesin menyediakan berbagai macam mesin pembuatan pupuk mungkin kalau teman teman tertarik bisa coba di cek di link yang sudah kami cantumkan.