Cara Menanam Rumput Gajah Pakan Ternak Berkualitas, Dijamin Sukses

cara menanam rumput gajah

Cara menanam rumput gajah yang baik dan benar adalah hal penting yang harus kita perhatikan untuk menghasilkan pakan ternak yang berkualitas. Rumput gajah adalah salah satu rumput unggulan yang menjadi pilihan para peternak membudidayakannya untuk pakan ternak mereka.

Mengapa tanaman ini menjadi pilihan para peternak? karena memiliki nutrisi yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan ternak serta produktivitasnya yang tinggi. Biaya yang kita keluarkan untuk membudidayakan tananaman ini sangat terjangkau.

Namun, bagaimana jika rumput gajah kamu tidak subur dan tidak tumbuh dengan baik?. Berikut cara sukses menanam rumput gajah agar mendapat hasil panen yang berkualitas.

Cara Menanam Rumput Gajah Sampai Panen

cara menanam rumput gajah

Rumput gajah merupakan pakan ternak yang sangat penting. Menanam rumput gajah bukan hal sulit, namun ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan agar hasil panen maksimal dan memuaskan.

Harus selektif saat memilih bibit. Karena bibit yang manjadi penentu hasil panen kita akan berhasil atau tidak. Kamu harus menggunakan bibit yang unggul dan bebas dari penyakit agar memperoleh hasil maksimal.

Garap tanah dengan cara dibajak atau dicangkul. Tujuannya adalah mengeluarkan tanah subur pada bagian dalam tanah ke permukaan yang nantinya akan membantu bibit untuk menyerap air, udara, unsur hara, dan panas secara maksimal sehingga tanaman bisa tumbuh dengan baik.

Agar rumput gajah tetap subur, berikan pupuk kandang atau pupuk kimia. Dengan memberikan bubuk secara teratur pada tanaman maka pupuk akan membantu meningkatkan kesuburan tanah, memberikan nutrisi pada tanaman dan menambah unsur hara yang nantinya akan diserap oleh tanaman.

1. Pahami Karakteristik Rumput Gajah

Rumput gajah mengandung nutrisi yang tinggi seperti serat, mineral, dan protein yang membantu meningkatkan kualitas produksi daging ternak.

Maka dari itu, sebelum menanam rumput gajah kita perlu mengenali beberapa hal yang membedakan rumput gajah dari rumput- rumput yang lain.

  1. Saat ini rumput gajah yang banyak dibudidayakan di indonesia adalah varietas hawai, afrika, dan capricorn
  2. Walaupun memiliki banyak jenis, varietas hawai yang paling banyak dibudidayakan oleh para petani
  3. Tumbuh subur saat ditanam di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut
  4. Rumput gajah membentuk rumpun 20-50 batang dengan diameter 2-3 m
  5. Rumput ini tumbuh dengan daun yang memiliki bulu, batangnya tegak dan lebar
  6. Rumput gajah memiliki kandungan nutrisi berupa : Bahan kering sebanyak 19,9%, lemak kasar 1,6%, serat kasar 34,2%, protein kasar 10,2%, abu 11,7%, dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) 42,3%.

2. Pemilihan Bibit Rumput Gajah

cara menanam rumput gajah

Sebelum menanam rumput gajah kita harus memilih bibit yang tepat. Ketika kamu memilih bibit yang sesuai maka akan mempermudah proses pertumbuhan rumput gajah.

Bibit yang bebas dari penyakit akan terhindar dari serangan hama dan penyakit yang dapat membuat rumput gajah tidak bisa tumbuh dan berkembang maksimal. Penggunaan bibit unggul sangat menguntungkan karena akan tetap awet jika diserang hama. Selain itu bisa menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Jika menggunakan biji, rendam biji dalam air agar merangsang perkecambahan biji. Setelah itu bisa langsung menaburkan bibit pada tanah atau menggunakan cara germinasi bibit yaitu setelah bibit di rendam tiriskan bibit, lalu bungkus bibit dengan tisu atau kain. Simpan sampai beberapa hari untuk menunggu tunas, selanjutnya bibit bisa di tanam.

Jika menggunakan steak, botong batang rumput gajah dengan menyisakan dua atau beberapa ruas daun untuk pertumbuhan akar dan tunas baru. Dan jika menggunakan teknik pemisahan anakan maka pisahkan atau botong sebagian batang anakan yang memiliki banyak akar. setelah itu anakan bisa ditanam.

3. Pengolahan Tanah dan Persiapan Lahan

Hal penting yang harus kamu lakukan sebelum menanam rumput gajah adalah menggarap tanah. Ingat bahwa, tanah yang gembur dan subur akan memudahkan pertumbuhan akar rumput gajah, sehingga mudah menyerap nutrisi dan air secara optimal.

Bajak tanah berfungsi untuk memberikan ruang pada tanah yang menjadi pendukung pertumbuhan tanaman. Cangkul lahan hin kedalaman 20-30cm, buat bedengan selebar 1-1,5cm dan tinggi 20-30cm. Jika kamu menggunakan cara pembajakan tanah bisa dengan menggunakan traktor atau cangkul.

Hal ini akan membalikan lapisan tanah, sehingga memperbaiki aerasi dan drainase tanah. Setelah tanah dicangkul atau dibajak, perlu melakukan penggarukan tanah untuk meratakan permukaan tanah dan membersihkan sisa-sisa tanaman atau gulma

Untuk menjaga kesuburan tanah, berikan pupuk kandang atau pupuk kimia sesudah mengolah tanah. Sebab pupuk akan menyediakan nutrisi untuk rumput gajah.

Karena rumput gajah membutuhkan matahari yang cukup, lokasi yang dipilih harus sesuai dan pastikan lahan yang kamu pilih tidak terlalu teduh. Bersihkan rumput liar seperti gulma dan tanaman pengganggu lainnya, batu atau puing-puing dari lahan agar tidak menghambat pertumbuhan rumput gajah.

4. Pemupukan

Pemupukan menjadi salah satu tahapan yang wajib kamu perhatikan saat mananam rumput gajah. Sebab, pupuk yang akan membantu menyediakan nutrisi yang dibutuhkan rumput gajah sehingga tumbuh dengan cepat. Ada beberapa poin penting yang harus kamu perhatikan dalam memberikan pupuk .

1. Jenis Pupuk

Ada dua jenis pupuk yang bisa kita gunakan untuk rumput gajah, yaitu pupuk kandang dan pupuk kimia. Kandungan unsur hara yang di miliki rumput gajah sangat banyak seperti fosfor, nitrogen, dan kalium.

Pupuk kandang bersumber dari kotoran hewan seperti kambing, sapi, atau ayam. Sedangkan pupuk kimia adalah pupuk yang terbentuk dari bahan organik yang unsur haranya mudah diserap oleh tanaman.

2. Waktu Pemupukan

pemupukan rumput gajah bisa kamu lakukan pada saat penanaman atau selama masa pertumbuhan. Pupuk yang kamu berikan selama masa penanaman bertujuan untuk menyediakan nutrisi pokok tanaman untuk tumbuh. Sementara melakukan pemupukan selama masa pertumbuhan bertujuan untuk membantu pertumbuhan tanaman.

3. Dosis Pemupukan

jumlah pupuk yang diberikan pada rumput gajah tergantung dari kesuburan tanah dan umur tanaman. 20-30 ton/h adalah anjuran dosis yang bisa kita gunakan untuk rumput gajah. sementara penggunaan pupuk kimia bervariasi tergantung dari jenis pupuk yang kita gunakan.

4. Metode Pemupukan

Ada tiga cara yang bisa kita gunakan untuk memberi pupuk pada rumput gajah, yaitu bisa langsung menghamburkan pupuk secara merata pada tanaman.

Atau dengan memasukan pupuk pada lubang samping tanaman, ataupun bisa langsung menyemprotkan pupuk yang sudah kamu larutkan dengan air pada daun rumput gajah.

5. Penanaman

Apabila menggunakan bibit dari biji, kamu bisa langsung menaburkan bibit pada permukaan tanah. Namun jika menggunakan bibit steak atau anakan, maka bisa langsung tancapkan atau tanam dengan posisi miring 45 derajat.

selain itu, berikan jarak sekitar 50-100 cm untuk membantu proses pertumbuhan rumput gajah. Kemudian rapatkan steak dengan tanah, lalu siram untuk memberikan kelembapan.

Umumnya bibit rumput gajah akan tumbuh setelah beberapa minggu. Ingat bahwa, rumput gajah tubuh besar dan siap dipanen sekitar 3 bulan setelah penanaman.

6. Pengendalian Gulma

cara menanam rumput gajah

Gulma adalah tanaman yang kehadirannya sama sekali tidak di inginkan pada lahan pertanian dan bisa mengurangi hasil produksi tanaman. Kehadiran gulma tidak di inginkan karena tanaman ini akan mengganggu pertumbuhan rumput gajah dengan cara bersaing untuk mendapat penyerapan air, nutrisi, dan sinar matahari yang cukup.

Ketika tidak mengendalikan gulma dengan baik, maka hasil panen tidak maksimal. Selain itu, makanan yang di terima oleh ternak kurang bernutrisi. Ada bebrapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan gulma. Yaitu dengan cara mekanis, biologis, dan kimiawi.

Pengendalian gulma secara mekanis bisa kita lakukan dengan memotong atau mancabut rumput gulma dengan sabit atau cangkul, atau dengan cara membakar gulma karena Sel gulma akan mati jika berada pada suhu di atas 45-55 derajat.

Pengelolaan gulma secara biologis bisa menggunakan cara organisme lain seperti fungi, insekta atau menggunakan serangga dan jamur.

Pengendalian gulma secara kimiawi dengan menggunakan herbisida. Herbisida adalah senyawa kimia yang dapat mematikan atau menekan pertumbuhan gulma. Namun, gunakan herbisida yang tidak merusak rumput gajah.

7. Perawatan

Siram rumput gajah secara teratur. Lakukan penyiraman pagi dan sore setiap hari. Jika kamu tanam saat musim penghujan, kamu tidak perlu terlalu sering menyiramnya.

Rutin berikan pupuk pada tanaman seperti pupuk urea atau pupuk organik lainnya setiap 1-2 bulan sekali untuk membantu pertumbuhan rumput. Kamu harus rutin membersikan gulma dan tanaman liar yang tumbuh sekitar rumput gajah agar tidak menghambat pertumbuhannya.

8. Waktu Panen atau Pemangkasan

Kamu bisa memanen rumput gajah 40-60 hari setelah penanaman. pertumbuhan tanaman ini relatif cepat karena memiliki respon yang tinggi terhadap tanah yang subur. ketika kamu mampu merawat dengan baik dan melakukan pemotogan dengan teratur maka pertumbuhan tanaman akan lebih cepat dan lebih lebat.

Manfaat Menanam Rumput Gajah

Rumput gajah adalah salah satu rumput yang di manfaatkan oleh peternak sebagai penggemukan hewan ternak, meningkatkan hasil produksi susu ternak, dan sebagai pembibitan hewan ternak.

Rumput dengan banyak nutrisi ini biasa di gunakan untuk pakan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, dan gajah. Namun, dengan kita menanam rumput gajah ada banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh selain untuk pakan ternak. Berikut beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan menanam rumput gajah.

1. Mampu Bertahan pada Kondisi Lingkungan Yang Sulit

Rumput gajah adalah rumput yang bisa bertahan hidup pada lingkungan iklim kurang baik, seperti tanah yang kekurangan unsur hara, kekeringan, dan suhu panas yang berlebih. Di samping itu tanaman ini dapat tumbuh subur pada dataran rendah dan dataran tinggi.

Faktor ini yang menjadikan rumput gajah banyak menjadi pilihan para petani membudidayakannya. Selain itu menjadi kesempatan para petani yang tinggal pada wilayah yang memiliki variasi iklim yang besar untuk membudidayakan rumput gajah.

2. Menjadi Bahan Pengawetan Tanah dan Air

Akar rumput gajah mampu membentuk pori-pori tanah yang stabil sehingga air dan udara dapat bersirkulasi dengan baik. Kondisi ini yang membuat tanah menjadi lebih gembur, dan memiliki oksigen yang tinggi sehingga membantu proses pertumbuhan rumput gajah.

Selain itu akar rumpit gajah berperan sebagai jejaring penahan yang menghalagi lapisan atas tanah terbawa oleh aliran air. Perakarannya yang kuat juga membantu meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah.

3. Akar Rumput Gajah Mampu Menahan Tanah untuk mencegah erosi

Rumput gajah memiliki sistem perakaran yang kuat serta mejalar ketanah. Akar rumput gajah akan mengikat komponen tanah yang berada pada permukaan sehingga membantu menguatkan struktur tanah, mencegah erosi, dan meningkatkan daya serap air.

Daun-daun rumput gajah juga berfungsi sebagai pelindung tanah dari hujan. Saat hujan deras turun, daun-daun rumput gajah bertugas melindungi tanah dari percikan hujan dan memperlambat aliran air pada permukaan sehingga bisa mencengah erosi dan melindungi sistem tanah lahan pertanian.

4. Hemat Biaya Pakan

menghemat biaya pakan bisa di lakukan dengan memilih pakan yang sesuai dan berkualitas. pilih pakan yang tinggi hasil produksinya, beberapa kali panen dalam satu kali penanaman dan juga memiliki nutrisi yang hewan ternak butuhkan.

Dengan menanam rumpit gajah kamu bisa menghemat biaya pengeluaran untuk pakan ternak karena biaya pengeluaran untuk menanam rumput gajah sangat terjangkau. Kamu juga tidak perlu membeli pakan dari luar karena kamu sudah menanam rumput yang berkualitas dan memiliki banyak nutrisi.

5. Rumput Gajah Bermanfaat Dalam Bidang Ekonomi dan Sosial

Selain untuk pakan ternak, kita bisa menghasilkan produk kreatif dari rumput gajah. Tanaman ini bisa menjadi bahan baku dari kerajinan tangan, seperti tikar, keranjang, dan tas. rumput ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan untuk kamu yang mau memiliki pekerjaan sampingan.

Dari segi sosial, kita bisa membuat lingkungan menjadi lebih hijau yang bermanfaatkan untuk masyarakat sebagai tempat rekreasi, kegiatan komunitas, dan sosialisasi sehingga menciptakan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih tinggi.

Kesimpulan

Rumput gajah adalah rumput unggulan dengan banyak nutrisi yang dimanfaatkan oleh peternak untuk pakan ternak mereka. membudidayakannya tidak sulit Karena rumput ini mampu hidup pada berbagai jenis tanah, sehingga memiliih rumput ini untuk pakan ternak kamu merupakan keputusan yang tepat.

Banyak sekali manfaat yang bisa kamu peroleh dari menanam rumput gajah karena selain untuk pakan ternak, rumput ini juga mampu mencegah erosi, bahan pengawetan tanah dan air, dan biaya yang di keluarkan untuk menanam rumput ini sangat terjangkau.

Dengan artikel ini, mari sama-sama kita lebih memperhatikan proses pembudidayaan rumput gajah sehingga bisa menghasilkan pakan ternak yang berkualitas. Hewan ternak bahagia, petani sejahtera.

Untuk memudahkan ternak dalam mengkonsumsi rumput gajah, kamu bisa menggunakan mesin chopper rumput  dari rumah mesin untuk mengolah rumput gajah. Untuk info lebih detail terkait mesin tersebut bisa klik tautan di bawah ini.

Detail Mesin Chopper Rumput Rumah Mesin