Rumput liar merupakan rumput yang sudah banyak di manfaatkan oleh kebanyakan peternak sebagai pakan sapi. Rumput yang sering kali di anggap sebagai gulma untuk tanaman lain ini, ternyata memiliki nutrisi yang sangat banyak. Nutrisi rumput liar bisa membantu pertumbuhan dan mengoptimalkan pakan sapi.
Namun, tidak semua rumput liar bisa menjadi pakan untuk ternak. Ada beberapa rumput liar beracun yang biasa tumbuh berdampingan dengan rumput yang di konsumsi oleh hewan ternak. Keracunan pada ternak bisa terjadi jika ternak berlebihan saat memakan rumput tersebut.
Tapi apakah kamu yakin dengan nutrisi rumput liar yang di berikan kepada hewan ternakmu?. Ketika memberikan pakan untuk ternak, kamu harus memperhatikan nutisi, kualitas, dan manfaat yang akan peroleh hewan ternak dari pakan tersebut. Nah, Sobat Rumah Mesin, kali ini kita akan membahas beberapa jenis rumput liar yang bisa kita gunakan sebagai pakan ternak.
Apa Itu Rumput Liar
Rumput liar merupakan rumput yang tumbuh liar pada beberapa tempat seperti kebun, taman, atau sekitaran rumah yang kehadirannya tidak di sukai oleh kebanyakan orang. Sering di pangkas dan di buang karena di anggap bisa merugikan tanaman lain, merusak keindahan taman, dan area sekitar rumah.
Namun yang tidak kebanyakan orang tahu bahwa, rumput liar juga memiliki manfaat yang besar untuk ternak. Ada beberapa jenis rumput liar yang masuk dalam daftar pakan hewan ternak para pembudidaya hewan ternak. Bukan karena salah memilih, tetapi kandungan nutrisi dan kualitas pada rumput liar bisa seimbang jika pembudidayaannya baik.
5 Jenis Rumput Liar untuk Pakan Sapi Dengan Nutrisi Seimbang
Untuk kamu yang sedang mencari informasi pakan ternak menggunakan rumput liar, kamu beruntung karena sudah mengkilk artikel ini. Karena pada pembahasan di bawah ini kita akan membahas 5 macam jenis rumput liar pakan sapi dengan nutrisi seimbang. Dan pastinya memiliki kualitas yang tidak kalah uggul dari rumput pakan ternak lainnya.
1. Rumput Alang Alang
Rumput alang-alang merupakan rumput tahunan yang di manfaatkan sebagian petani untuk pakan ternak. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi kisaran 1,2 meter, memiliki akar rhizoma yang kuat, bercabang, dan mengitari lapisan tanah hingga kedalaman 60 meter. Batangnya ramping dan memiliki daun berbentuk bilah, sempit, dan kaku.
Rumput ini biasa di gunakan sebagai pakan ternak saat masih muda. Kandungan nutrisi yang di miliki alang-alang begitu banyak, seperti silica 3,6%, alfa selulosa 40,28%, lingnin 18,12%, abu 5,24%, bahan kering 31,9%, serat kasar 39,4%, protein kasar 6,5%, dan mineral.
Kandungan protein yang rendah pada rumput pakan sapi dapat membantu menambah berat badan pada sapi. Walaupun rumput alanag-alang memiliki manfaat yang banyak untuk hewan ternak, namun pada beberapa situasi rumput ini harus di tanam berdampingan dengan rumput lain.
2. Rumput Teki
Rumput teki adalah rumput tahunan unggulan yang bisa di gunakan sebagai pakan ternak. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik pada tanah berpasir. walaupun sering di anggap sebagai gulma, rumput ini menjadi pilihan para peternak saat musim panas tiba.
Rumput teki tumbuh dengan tinggi kisaran 140 cm. Biasanya daun yang tumbuh pada batangnya sebanyak 4-10 helai, Memiliki bunga dan akarnya berwarna putih tapi lama kelamaan akan menjadi warna coklat. Lebih menyukai tanah kering tapi toleransi pada tanah lembab.
Selain itu, rumput ini bisa di tanam pada lahan yang luas untuk di jadikan padang rumput, sehingga para ternak bisa merumput sendiri. Lignin 14,3%, selulosa 22,91%, hemiselulosa 24,39%, dan protein kasar 7,60% itu semua merupakan kandungan serat yang di miliki rumput teki.
3. Rumput Australia
Rumput australia adalah salah satu rumput liar unggulan yang berasal dari argentina. Tanaman ini tumbuh tegak dengan tinggi kisaran 60-150cm, daunnya rimbun, dengan tekstur daun lembut, serta berwarna hijau tua. Akar yang di miliki rumput ini dalam, tahan terhadap genangan air, serta kekeringan.
Rumput ini memiliki produktivitas yang tinggi dan tahan terhadap injakan, sehingga bisa di jadikan padang rumput untuk pakan ternak. Selain itu memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan ternak, seperti protein kasar 11,68%, lemak kasar 1,70%, bahan kering 12,18%, serat kasar 32,49%, Total digestible nutrients (TDN) 66,04%, abu 18,15%.
Walaupun rumput ini mampu bertahan terhadap kekeringan, pertumbuhannya akan terganggu jika terlalu berada dalam genangan air yang berkepanjangan. Dan juga memerlukan perawan yang baik untuk meningkatkan kualitasnya.
4. Rumput Benggala
Rumput benggala adalah salah satu jenis rumput yang terkenal karena kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk hewan ternak. Tanaman ini memiliki ciri-ciri yang tidak dimiliki oleh tanaman lain, seperti memiliki daun yang lebat, dapat tumbuh dengan cepat dan pesat, tumbuh dengan ketinggian berkisar 60 cm sampai dengan 1.2 meter, memiliki batang berongga dengan diameter 2.5 meter.
Kandungan nutrisi yang di miliki rumput benggala sangat banyak, diantaranya BETN (bahan ekstrak tanpa nitrogen) 37,34%, protein kasar 18,37%, abu 3,81%, serat kasar 27,40%. Rumput ini juga tahan terhadap tanah kering, tapi kurang tolerir dengan tanah yang tergenang air.
Hasil panennya melimpah saat musim penghujan tapi saat musim kemarau hasil panennya menurun drastis. Untuk itu petani harus memiliki banyak ide untuk terus menyediakan pakan ternak yang bisa terjamin sepanjang waktu.
5. Rumput Belulang
Rumput belulang adalah rumput yang sudah banyak di manfaatkna oleh sebagian peternak untuk pakan ternak mereka. Mudah tumbuh pada dataran rendah ataupun dataran tinggi. Rumput ini biasanya hidup pada dataran terbuka dengan kondisi tidak terlalu basah.
Itu yang membuat rumput belulang banyak kita jumpai pada beberapa tempat, seperti area perkebunan, sawah, dan pinggir jalan. Rumput ini memiliki batang yang membentuk rumpun dengan tekstur yang kokoh, ditumbuhi bulu-bulu halus, dan bercabang. Akar serabutnya bercabang banyak, berserat, sehingga sulit ketika dicabut.
Kandungan nutrisi yang di miliki rumput belulang begitu banyak, seperti protein, lemak, saponin, dan tanin. Semua itu yang menjadi pendukung sehingga dapat terpenuhinya setiap kebutuhan hidup ternak.
Alasan Rumput Liar Cocok Sebagai Pakan Ternak Sapi
Kebanyakan orang mungkin tidak menyukai rumput liar karena di anggap merusak keindahan tempat-tempat yang mereka sukai. Akhirnya di pangkas ataupun di berikan cairan antibiotik untuk mematikan rumput tersebut. Akan tetapi, tanpa mereka sadari rumput ini yang berperan sebagai pengganti makanan ternak saat ternak sudah kelaparan atau tidak tersedia pakan di kandang.
Ternak tidak memakan satu rumput saja, mereka memakan semua rumput yang disediakan oleh peternak. Maka dari itu sebagai seorang peternak harus mampu memilih rumput yang berkualitas. Rumput yang di pilih peternak harus beragam tapi harus tetap mempertahankan kualitasnya.
mengapa memilih rumput liar sebagai pakan ternak?. Karena rumput liar bukan hanya mudah di temukan tetapi juga bisa menghemat pengeluaran untuk pakan yang kadang harganya mahal. Selain itu rumput liar juga memiliki nutrisi yang tidak kalah tinggi dengan pakan ternak unggulan yang banyak di gunakan oleh peternak.
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Rumput Liar Sebagai Pakan Sapi
Ketika kita menggunakan sesuatu pasti kita akan merasakan keuntungan maupun kerugian dari hasil timbal balik penggunaan tersebut. Begitupun saat kita menggunakan rumput liar sebagai pakan ternak, ada beberapa keuntungan dan kerugian yang akan kita dapatkan.
Jadi, apa saja keutungan ataupun kerugian yang kita kita dapatkan saat menggunakan rumput liar sebagai pakan sapi?. Berikut penjelasannya.
1. Sumber Pakan yang Melimpah
Rumput liar biasanya dapat tumbuh sendiri tanpa dibudidaya. Apalagi saat musim penghujan tiba. rumput akan tumbuh dengan sangat cepat, lebat, dan juga segar. Peternak yang menggunakan pola pemberian makan pada ternak dengan cara pengembalaan, mereka akan sangat beruntung ketika sudah masuk musim penghujan.
Hewan ternaknya akan mendapatkan pakan yang segar, melimpah, dan berkualitas. Bukan hanya itu rumput liar juga bisa menjadi pakan ternak berkelanjutan karena melimpah saat musim penghujan.
2. Biaya Pengeluaran Pakan yang Lebih Rendah
Karena rumput liar mudah di temukan pada berbagai tempat dan berbagai lahan, maka peternak yang menggunakan rumpit liar sebagai pakan ternak tidak perlu terlalu khawatir. Pengeluaran biaya untuk membeli pakan tidak terlalu tinggi karena ada alternatif lain bisa kamu gunakan.
Saat ini sudah banyak yang membuat berbagai macam pakan ternak untuk di jual. Namun, Kadang harga yang di tawarkan begitu mahal sehingga pengeluaran untuk pakan ternak begitu tinggi. Dengan menggunakan rumput liar kamu bisa menghemat biaya pegeluaran untuk pakan ternak.
3. Membantu Mengurangi Penggunaan Pakan Komersial
Keuntungan lain dari penggunaan rumput liar sebagai pakan ternak adalah kita bisa mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya lumayan mahal. Kita bisa membudidayakan rumput liar seperti menanamnya pada lahan yang luas agar ternak bisa merumput sendiri.
Selain bisa merumput sendiri, hewan ternak juga bisa bergerak bebas dan mendapatkan vitamin D dari sinar matahari. Vitamin D yang membantu mengoptimalkan kerja kalsium untuk membentuk tulang dan gigi pada hewan ternak.
4. Ramah Lingkungan
Dengan Meggunakan rumput liar kita bisa bekerja sama untuk menjaga ekosistem lingkungan agar lebih terjaga. Mengapa? karena ketika kita menggunakan rumput liar penggunaan pupuk dan pestisida kimia dapat kita kurangi pada rumput pakan ternak.
Sebaliknya saat kita mampu mengolah rumput rumput liar menjadi pakan ternak ataupun pupuk, maka ekosistem lingkungan dan struktur tanah tetap terjaga. Oleh karena itu, sebagai seorang peternak harus memiliki banyak ide kreatif untuk bisa menyediakan pakan yang berkualitas dan bernutrisi.
Kerugian Menggunakan Rumput Liar Sebagai Pakan Ternak
1. Kandungan Nurisi yang Tidak Tetap
Kandungan nutrisi pada setiap rumput berbeda-beda. Begitupun pada rumput liar, tidak semua rumput liar memiliki kandungan nutisi yang seimbang. Ada beberapa rumput yang kadang tidak memiliki nurisi atau nilai gizi yang sesuai untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup ternak.
Saat kita memberikan pakan yang nutisinya tidak seimbang maka akan berpengaruh pada pertumbuhan ternak dan hasil produksi susu ataupun daging yang kurang berkualitas dan tidak maksimal.
2. Memerlukan Lahan yang Cukup Luas
Ketika kita menggunakan rumput liar sebagai pakan ternak maka memerlukan lahan yang cukup luas. Karena saat lahannya tidak luas maka akan menjadi kendala, sebab kita membutuhkan pakan yang cukup banyak untuk memenuhi kebutuhan semua ternak.
Dan juga jangan pernah membudidayakan rumput liar dekat dengan lahan yang di tumbuhi tanaman lain, karena itu akan menjadi gulma yang akan bersaing untuk mendapatkan nutrisi tanah yang akan di serap untuk tanaman tersebut. Sebab rumput liar memiliki sifat tumbuh menyebar dan sulit di kendalikan.
3. Beresiko Memiliki RacunÂ
Saat kita ingin menggunakan rumput liar sebagai pakan ternak, harus benar-benar memperhatikan setiap kandungan nutrisi dan racun yang terdapat pada rumput tersebut. Atau kamu bisa meminta rekomendasi rumput liar berkualitas dari peternak yang berpengalaman dalam memberikan pakan rumput liar untuk ternaknya.
Ada beberapa rumput yang memiliki racun bagi ternak jika di konsumsi tunggal secara terus menerus. Jadi, saat ingin memberikan pakan terak dengan rumput liar sebaiknya di kombinasikan dengan rumput lain, seperti rumput gajah, rumput raja atau rumput lainnya untuk menghindari resiko beracun.
4. Pakan yang Tidak Terus Ada Sepanjang Tahun
Rumput liar memang selalu tersedia di berbagai tempat apalagi saat musim hujan. Namun, tidak menjanjikan untuk selalu ada pada musim kemarau. Karena rumput liar tumbuh pada berbagai tempat, dan tidak di anggap oleh kebanyakan orang maka rumput liar akan terus di injak atau di pangkas.
Faktor ini yang harus waspadai oleh peternak yang bergantung pada rumput liar. karena saat musim kemarau tiba rumput liar tidak selalu tersedia. Oleh karena itu peternak harus menyiapkan atau membuat silase dan hay untuk menjadi pakan pengganti ternak saat musim kemarau.
Kesimpulan
Tugas yang wajib dipenuhi sebagai seorang peternak adalah menyediakan pakan bernutisi dan berkualitas untuk sapi. Karena pakan dengan nutrisi dan kualitas yang baik akan membantu pertumbuhan dan menghasilkan susu dan daging yang berkualitas oleh sapi.
Rumput liar merupakan salah satu rumput yang bisa kamu gunakan untuk pakan sapi. Namun, harus memperhatikan setiap nutrisi ataupun racun pada rumput tersebut. Karena tidak semua rumput liar bersih dari racun dan memiliki nutrisi yang seimbang.
Dengan artikel ini, diharapkan untuk semua peternak agar lebih memperhatikan setiap pakan yang di berikan kepada hewan ternak. Terutama untuk peternak yang sering menggunakan rumput liar sebagai pakan ternak.
Agar hewan ternak kamu lebih mudah dalam mengkonsumsi rumput liar, kamu bisa menggunakan mesin chopper rumput dari rumah mesin untuk mengolah rumput liar. Untuk info lebih detail terkait mesin tersebut bisa klik tautan dibawah ini
Detail Mesin Chopper Rumput Rumah Mesin
Sedang melaksanakan program magang di CV Rumah Mesin