Bisnis Ayam Potong Kampung, Bisnis Rumahan Omzet Jutaan

Bisnis Ayam potong kampung

Apa kalian bingung memulai bisnis ayam potong kampung dan apa saja yang harus di siapkan untuk memulainya? Kami akan memberikan berbagai cara yang harus kalian siapkan.

Siapa bilang bisnis ayam kampung modal bisnisnya besar? bisnis ayam potong bisa dikerjakan dirumah atau dilahan sempit.

Bagaimana apakah tertarik untuk memulai bisnis? Tidak perlu ragu untuk memulai disini kami akan membantu kalian sampai paham dengan ayam potong kampung.

Bisnis Ayam Potong Kampung

Dalam beberapa tahun terakhir, ayam kampung telah mendapatkan kembali popularitas di kalangan konsumen ayam. Hal ini disebabkan oleh pandangan masyarakat yang menganggap ayam kampung lebih sehat karena memiliki kolesterol lebih rendah di bandingkan ayam negeri atau broiler. Selain itu, meskipun tekstur ayam kampung lebih keras dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak, rasanya di anggap lebih enak dan bervolume.

1. Modal Awal Ternak Bisnis Ayam Potong Kampung

  1. Biaya membuat kandang
  2. Tempat makan dan minum
  3. Alat pemanas
  4. Terpal
  5. Bibit ayam unggul
  6. Pakan Ayam 
  7. Obat dan vitamin
  8. Kebutuhan lain lain

Jenis harga barang dan pakan tidak bisa di patokan karena turun dan naiknya harga pasti ada, setiap daerah juga pasti akan beda beda harga jual. Jadi di perkirakan saja modal awal agar tidak ada pembengkakan di awal bisnis.

2. Kelebihan Ayam kampung Dan Cara Budidaya Ayam Potong Kampung

bisnis ayam potong kampung

Pada beberapa tempat makan atau restoran cepat saji, bahkan sampai warung yang ada di pinggir jalan pun kita akan menemukan hidangan dari ayam. Sangat mudah untuk menemukan olahan jenis makanan ayam di Indonesia.

Oleh karena itu, usaha ayam potong adalah salah satu usaha yang bisa dibilang menjanjikan karena banyak peminatnya di Indonesia. Usaha ini pun tidak akan habis dimakan oleh waktu, karena kapan pun dan di mana pun setiap orang pasti akan mencari ayam sebagai makanan. banyak juga usaha kuliner yang membuat konsep makanan yang rata rata terbuat dari ayam.

Ayam kampung memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat, dan cara budidaya ayam kampung tentu jauh lebih gampang. peternak dapat melepaskan ayam kampung secara bebas di tempat tertentu. contoh seperti, cara konvensional merawat ayam kampung ini dapat dilakukan di lapangan terbuka yang telah diberi batas.

Ayam dapat dilepaskan di lapangan atau kebun tersebut saat pagi hari, dan baru dimasukkan ke kandang kembali di sore hari agar tidak hilang atau di curi orang lain.

Baca Juga  Cara Mendirikan Startup

Kelebihan lain dari cara beternak ini adalah ayam perlu di beri makan hanya dua kali sehari dengan cara menaburnya, karena ayam dapat mencari sendiri makanannya seperti biji bijian. Namun, cara konvensional ini kebanyakan hanya bisa di lakukan di wilayah pedesaan dengan halaman yang luas dan jauh dari jalan yang ramai kendaraan. 

Selain itu, walaupun penggemar ayam kampung tidak sebanyak ayam negeri, bukan berarti usaha ayam kampung tidak membuahkan hasil. Bagi pengusaha ayam kampung tentunya juga memiliki kelebihan dan keuntungan yang berlimpah bagi pengusahanya.

Pilih Bibit Unggul

Kualitas DOC atau bibit ayam potong sangat menentukan keberhasilan suatu peternakan. Oleh karena itu, pilihlah supplier yang menyediakan DOC sehat dan terhindar dari indikasi penyakit ternak.

Pilihlah bibit yang unggul bila akan memulai bisnis agar tidak banyak resiko kematian anak ayam kampung. DOC Ayam Kampung Pedaging Komersil adalah bibit ayam kampung (lokal) yang berumur satu hari yang siap untuk dibesarkan menjadi ayam pedaging.

Bibit ayam kampung pedaging di kembangkan melalui pemberdayaan ilmu pengetahuan. Sehingga, ayam kampung dengan performa maksimal dan teruji sebagai ayam pedaging yang unggul dan siap di ternak menjadi ayam kampung pedaging.

Proses budidaya ayam dilakukan di daerah tropis, sehingga DOC ayam kampung ini memiliki daya tahan tubuh kuat dan performa yang maksimal di iklim Indonesia.

Kebersihan

Semprotkan formalin lalu biarkan minimal 10 hari sebelum pembudidayaan selanjutnya. Kebersihan menjadi salah satu yang wajib kita terapkan untuk menjaga kesehatan ternak ayam agar terhindar dari hama dan virus agar ayam tetep sehat dan layak di konsumsi.

Semprot kandang dengan air mengalir hingga bersih dari kotoran. Dengan membersihkan kandang dan tempat pakan ayam secara rutin minimal 1minggu sekali, pastikan tempat pakan dan minum sesuai dengan jumlah ayam yang dipelihara.

Peralatan lain yang harus dimiliki oleh peternakan ayam kampung yaitu perlengkapan pembibitan seperti genset dan cooling room. Genset digunakan untuk mengantisipasi pemadaman listrik PLN karena bisa mengganggu proses penetasan telur. Apabila listrik terlalu lama padam maka telur terancam tidak bisa menetas.

Metode Rumahan

Industri ternak ayam kampung merupakan ternak yang paling mudah di temukan di berbagai daerah. Hampir setiap rumah memelihara ayam kampung mereka bisa menjual ayam dan telur nya atau mau di konsumsi sendiri.

Namun, ada juga yang hanya di simpan di rumah. Ayam kampung sebenarnya dikenal sebagai ayam lokal Indonesia dan tak jarang juga kita melihat ayam kampung yang melintas di jalan atau di halaman rumah.

Baca Juga  Cara Membuat Tongseng Sapi Yang Sangat Lezat dan Bikin Ketagihan

Ayam kampung sebagai ternak yang cukup mudah di pelihara, karena sudah populer sejak lama dan sudah banyak orang yang mengetahui ayam kampung. Kebanyakan orang sudah mengetahui siklus hidupnya ayam kampung dari cara merawatnya, dan cara beternak ayam kampung.

Dengan lingkungannya yang sejuk, makanan ayam yang melimpah dan manusia yang telaten dalam mengurusnya. Desa adalah tempat yang bagus untuk memelihara ayam lokal atau yang biasa di kenal dengan ayam kampung.

Dengan cara memakai metode rumahan ini cukup mudah dan gampang, karena di lahan yang sempit pun kita bisa memelihara nya. Tidak membutuhkan obat ataupun vitamin cukup memberinya makan berupa pakan ayam khusus, biji bijian dan nasi yang di konsumsi manusia.

Apabila beternak ayam kampung secara tradisional atau rumahan Anda membutuhkan waktu hampir 6 bulan untuk mencapai bobot 1 kg ayam kampung, sedangkan jika kita beternak secara intensif kita hanya membutuhkan waktu sekitar 2bulan sampai 3bulan untuk mendapatkan ayam pedaging yang siap jual.

Metode industri

Sebelum mendirikan kandang ternak ayam kampung maupun ayam negri, lakukan pemilihan lokasi yang tepat agar tidak menimbulkan masalah lingkungan di kemudian hari. Usahakan untuk memilih tempat yang jauh dari pemukiman warga dan fasilitas umum agar tidak mengganggu warga sekitar.

Saat beternak ayam, Anda harus memastikan bahwa pakan ayam yang diberikan mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan vitamin. Selain itu, berikan pakan dengan sistem ad libitum atau selalu tersedia tanpa di batasi. Agar ayam tumbuh dan berkembang dengan baik.

Ayam kampung kaya akan nutrisi dan kandungan gizi yang tinggi, karena tidak terkonta minasi dengan obat obatan. Maka tidak heran, banyak orang yang senang memelihara ayam kampung di rumah, khususnya pendesaan. Bukan hanya itu ayam kampung juga banyak khasiat untuk kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah yang cukup.

Pemberian pakan yang efisien, dengan cara memberikan makan yang cukup dan secara teratur minimal 2kali dalam sehari. walaupun ayam kampung bisa mencari makan sendiri bila di keluarkan dari kandang.

Masa pemeliharaan selama 70 hari, biasa nya bisa menghasilkan berat dengan bobot panen mencapai 1 kilogram Memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan kebal terhadap berbagai jenis penyakit atau virus. Ayam kampung juga telah melalui proses vaksinasi yang baik agar ayam tidak gampang terkena penyakit.

Ayam kampung siap jual hanya dalam waktu 10 minggu saja. Keberagaman warna dan bentuk tubuh ayam kampung sebagai ciri khas ayam lokal 

Baca Juga  Modal Usaha Bawang Merah - Rincian Lengkap Dijamin Cuan !

Harga Jual Yang Tinggi Dan Tidak Banyak Persaingan

Ayam kampung membutuhkan waktu panen yang jauh lebih lama dibandingkan ayam negeri. Ayam kampung biasanya baru bisa dipotong setelah mencapai usia 6-8 bulan, sedangkan ayam negeri hanya membutuhkan waktu 30-45 hari. Lama waktu panen ini tentu saja meningkatkan biaya produksi ayam kampung.

Harga jual daging dan telur dari ayam kampung lebih tinggi dari harga ayam negeri atau broiler karena kualitas daging dan telur ayam kampung yang berbeda. Ini tentu menjadi hal yang baik bagi orang-orang yang dapat melihatnya sebagai peluang bisnis ayam kampung. Ayam yang lebih sehat dan daging yang tidak terlalu empuk walaupun di masak dengan cukup lama.

Jenis peternakan ayam kampung secara permintaan pasar berskala besar masih sangat langka sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar yang cukup tinggi dan terus meningkat.

Saat ini, sebagian besar peternak ayam kampung adalah skala domestik dan jumlahnya sekitar belasan hingga puluhan, yang tidak cukup untuk memenuhi setiap kebutuhan dari permintaan pasar setiap harinya.

Berbeda dengan ayam negeri yang diternak secara besar besaran dan bisa mencapai ribuan ekor dan lumayan cukup ketat pesangi dari ayam negri karena sekarang banyak yang membuka bisnis ayam potong boiler.

Tentang Ayam

Ayam adalah burung yang biasa dipelihara oleh manusia untuk hidup untuk kebutuhan pemeliharanya. Unggas domestik (selanjutnya disingkat “ayam”) adalah keturunan langsung dari subspesies unggas hutan yang dikenal sebagai unggas hutan merah (Gallus gallus) atau unggas Bangkiwa (Bankiva fowl).
 
Semua ayam adalah theropoda seperti tyrannosaurus. Persilangan antar ras ayam telah menghasilkan ratusan galur unggul atau galur murni dengan berbagai fungsi; yang paling umum adalah ayam potong (untuk dipotong) dan ayam petelur (untuk diambil telurnya).Ayam biasa juga dapat disilangkan dengan kerabat dekatnya, ayam hutan hijau, menghasilkan hibrida steril yang jantannya dikenal sebagai bekisare.
 
Dengan populasi lebih dari 24 miliar pada tahun 2003, ada lebih banyak ayam di dunia daripada burung lainnya, menurut Ensiklopedia Burung Fireflys. Ayam menyediakan dua sumber protein dalam makanan: ayam dan telur.
 
Pandangan tradisional tentang peternakan ayam tentang domestikasi spesies ini diwujudkan dalam Encyclopædia Britannica (2007): “Orang-orang pertama kali menjinakkan ayam dari India untuk tujuan sabung ayam di Asia, Afrika dan Eropa. Tidak ada perhatian khusus yang diberikan pada produksi telur atau daging.

Pada proses pengolahan daging ayam, setelah Ayam potong atau ayam yang dipotong baik dari jenis ayam kampung atau ayam broiler.

Sesaat setelah dipotong, maka kemudian dilanjutkan proses pencabutan bulu ayamnya. Prosesnya ada yg dicabut manual dan juga menggunakan Mesin Pencabut Bulu Ayam.