Ini Dia Jenis Bumbu Lada dan Manfaatnya, Baca Tuntas ya..!

bumbu lada

Bumbu Lada

Sebelum kita bicara lebih jauh soal bumbu lada, anda harus tahu dulu bahwa lada dan merica itu adalah hal yang sama lho. Lada maupun merica berasal dari tumbuhan yang sama yang memiliki nama latin Piper ningrum L. Tumbuhan ini menghasilkan rempah dari bijinya yang nantinya kita sebut bumbu lada, atau merica.

Penggunaan kata lada atau merica biasanya merujuk pada bentuknya. Kata ‘merica’ biasanya digunakan ketika bentuknya masih butiran biji, dan ‘lada’ biasanya digunakan ketika ia sudah berbentuk bubuk. Bumbu lada maupun merica ini menjadi komponen atau bumbu masakan yang sangat penting di berbagai belahan dunia.

Pada masa lampau, harga bumbu lada ini sangatlah tinggi. Hal ini bahkan hingga memicu para penjelajah di Eropa untuk melakukan eksplorasi hingga memonopoli lada. Tujuan pencarian rempah ini berujung sebagai awal sejarah kolonisasi Afrika, Asia, dan Amerika.

Berkat popularitas dan sejarahnya, lada mendapat julukan sebagai king of spice, atau rajanya rempah.

Merica memiliki rasa yang pedas dan tajam. Sehingga membuat masakan menjadi lebih sedap dan nikmat. Bagian yang digunakan untuk memasak adalah biji merica yang sudah kering. Biji merica yang terakhir dipetik akan menghasilkan aroma dan rasa terbaik. Penggunaan bumbu lada pada masakan biasanya akan memberikan rasa pedas, hangat, dan sedikit pahit pada masakan tersebut.

Berkat pamornya, bisnis bumbu lada menjadi opsi yang menarik sebagai lahan bisnis. Produksi bumbu lada rumahan banyak beredar di mana-mana berkat adanya mesin pengolah lada yang dapat menghasilkan bumbu lada dalam kuantitas tinggi.

 


Jenis-jenis Bumbu Lada

Lada yang digunakan sebagai bumbu masak terdiri dari merica putih, hitam, hijau, dan merah. Lada hitam diperkirakan berasal dari Malabar, India. Sedangkan lada putih dari pulau Bangka Indonesia. Selain itu, lada hijau dari Madagaskar dan Lada merah dari Kerala, India.

Lada hijau banyak digunakan pada masakan Eropa dan Thailand, terutama untuk pembuatan mustard dan saus lainnya. Lada merah memiliki rasa dan aroma lebih tajam dan pedas daripada lada hijau. Namun lada hitam tetap yang paling tajam dan pedas rasanya. Jenis ini paling banyak digunakan untuk masakan Eropa.

Baca Juga  Resep Keluarga : Tips Cara Membuat Es Krim Sederhana dan Alami

Sedangkan lada putih banyak digunakan pada sup dan saus, karena tidak merusak penampilan masakan. Jenis ini lebih populer pada masakan Asia, misalnya masakan Jepang dan China, karena rasanya tidak setajam jenis merica lain.

Sebenarnya, semua jenis lada ini berasal dari pohon yang sama (Piper Nigrum). Hanya saja, lada jadi bervariasi jenisnya, tergantung lamanya buah lada dipetik dari berbagai tahap pematangan buah lada. Jenis-jenis lada adalah sebagai berikut:

1. LADA HIJAU

bumbu lada hijau

Lada ini dipetik jauh sebelum buah lada matang, sehingga memiliki warna kulit luar yang hijau. Rasa segar dan sangat aromatik, namun tidak pedas. Lada hijau yang dikeringkan biasa digunakan untuk makanan Perancis, Creole dan beberapa masakan Thailand. Karena proses pengawetan lada ini lebih lama dan jumlahnya lebih sedikit, lada ini jadi mahal harganya.

2. LADA MERAH JAMBU/ROSE

Lada ini bukan benar-benar lada, melainkan buah beri mentah yang berasal dari pohon lada di Brasil. Pohon lada ini bisa ditemukan di California, Arizona, Florida dan Texas. Lada ini juga biasa disebut sebagai lada merah dalam perdagangan dan buku masak.

Lada merah jambu biasa digunakan dalam hidangan Nouveau atau sebagai campuran dengan bumbu lainnya. Rasanya sama seperti lada hitam, tapi lebih lembut dan lebih asam, dengan sedikit rasa manis. Jenis lada ini memiliki harga yang mahal dan sulit untuk ditemui di pasaran.

3. LADA MERAH

lada merah brazil

Lada jenis ini kadang membingungkan, karena beberapa orang (juga dalam beberapa buku resep masakan) kadang menyamakan lada ini dengan lada Rose atau lada merah jambu tadi. Padahal sebenarnya lada ini adalah lada yang sudah benar-benar matang, dengan warna merah terang ketika lada dipetik.

Lada merah dapat digunakan saat masih segar, namun lada jenis ini cepat rusak. Oleh karena itu, lada ini dapat disimpan dalam air asin, freeze-dried, atau air-dried. Aroma lada merah sangat kompleks, dengan sedikit rasa pedas dan panas.

4. LADA PUTIH

bumbu lada putih

Lada putih adalah jenis lada yang sudah matang dan bagian kulit luarnya sudah hilang terkelupas. Cara umum yang biasa dilakukan untuk menghilangkan seluruh kulit luar lada ini adalah dengan merendamnya dengan air selama beberapa hari, kemudian menggosok kulit luarnya hingga benar-benar terkelupas.

Lada putih memiliki aroma sederhana dan rasa pedas yang tidak tajam. Bumbu masakan satu ini umumnya digunakan untuk membuat saus, sup, kentang, dan minuman. Merica, atau lada putih paling populer di Eropa Utara, mengalahkan lada hitam, dengan perbandingan 10 : 1. Hal ini berbanding terbalik dengan di Amerika Serikat dengan perbandingan sebaliknya.

5. LADA HITAM

bumbu lada hitam

Lada hitam paling terkenal dan banyak digunakan di Amerika Serikat. Rempah berwarna hitam ini dibuat dari buah lada matang tapi tidak terlalu matang, yakni buah lada berwarna hijau yang sudah mulai berubah menjadi kuning.

Baca Juga  Peluang Bisnis Jagung Pakan Ternak

Setelah dipetik, buah ini direbus sebentar, kemudian difermentasi dan dikeringkan secara alami di bawah sinar matahari (atau dengan pemanasan dengan udara panas) sampai keriput dan menghitam. Lada hitam memiliki rasa yang panas, pedas, dan aromatik. Di Mesir, lada ini biasa digunakan untuk membantu proses pengawetan mumi.

6. LADA SCHEZUAN

Sebenarnya ini bukan benar-benar lada, tapi buah beri dari pohon Prickly Ash di Cina. Lada ini tumbuh dan dikonsumsi di Asia, dan menjadi komponen penting di masakan Cina serta Jepang.

Untuk jenis lada satu ini sangat aromatik, dan bibir kita akan sedikit mati rasa jika mencicipinya langsung. Lada szechuan sering dipanggang terlebih dahulu sebelum dihaluskan. Sangat cocok dengan ikan, ayam, dan bebek, atau hidangan panas berempah.


Kegunaan Bumbu Lada Bagi Kesehatan

Selain membuat masakan menjadi lebih sedap dan nikmat, lada juga memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh. Ditambah lagi, lada juga dipercaya bisa menghangatkan badan. Lada juga digunakan sebagai obat untuk meringankan keluhan sakit kepala.

Dalam lada terkandung zat yang membawa sifat pedas, yaitu kavisin. Di dalam tubuh kita, zat-zat yang membawa sifat pedas akan bekerja meredam aktivitas otak saat menerima sinyal rasa sakit yang disalurkan dari sistem syaraf.

Dengan kata lain, senyawa yang membawa rasa pedas berkhasiat untuk mengurangi keluhan rasa sakit pada otak. Kandungan zat yang ada dalam merica dapat mengatasi masalah bau badan, melancarkan haid, membantu meringankan keluhan panas dalam, sakit gigi dan berbagai jenis penyakit kulit.

Manfaat lada putih bagi kesehatan telah terkenal semenjak dahulu kala dan hingga saat ini telah menjadi perhatian dunia medis internasional. Lada putih banyak di produksi di daerah bangka belitung sebuah pulau indah di Indonesia yang merupakan penghasil lada terbesar saat ini.

Baca Juga : Ssst…! Ini Dia 35 Bumbu Dapur Masakan Indonesia, Incaran Dunia

Berikut adalah beberapa manfaat dan khasiat lada putih bagi kesehatan:

1. Membantu Meredakan Arthritis

Lada putih mengandung capsaicin yang juga dimiliki dalam cabai, hal ini memiliki sifat antiinflamasi. Oleh karena itu, lada putih sangat bermanfaat bagi semua orang yang memiliki arthritis dan menderita pembengkakan otot dan nyeri.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Lada putih sendiri memiliki khasiat seperti lada hitam yaitu membantu dalam membakar lemak dalam tubuh sehingga membantu dalam menurunkan berat badan. Sehingga lada putih menjadi solusi penurunan berat badan alami karena berisi capsaicin di dalamnya.

3. Mengobati Kanker

Capsaicin yang ada didalam lada putih dapat membunuh beberapa sel kanker. Temuan ini menjadi sangat bermanfaat dalam penyembuhan kanker prostat. Namun, penelitian lebih lanjut tentang hal ini tetap dilakukan.

4. Menyembuhkan Sakit Kepala

Rasa sakit di kepala terjadi ketika neuropeptida yang merupakan zat yang mengirimkan rasa sakit ke otak. Namun, capsaicin dapat menghalangi transmisi ini dan dengan demikian mengurangi gejala sakit kepala.

Baca Juga  Cara Membuat Kerupuk Renyah dan Praktis buat di Rumah

5. Mengobati Batuk

Dengan mengkonsumsi bubuk lada putih ditambah dengan sedikit madu akan bisa menjadi obat batuk alami. Madu dan lada putih jika digabungkan akan memiliki sifat antibiotik dan juga menghasilkan panas. Sehingga dua bahan ini dapat mengurangi batuk.

6. Meredakan Hidung Tersumbat

Seperti juga dengan lada hitam, panas yang dihasilkan oleh lada putih dapat membantu seseorang yang tersumbat saluran hidung nya. Karena sifat antiinflamasi yang dimiliki dapat melawan infeksi saluran hidung dengan membersihkan saluran udara dan sehingga membantu satu bernapas dengan benar.

7. Mencegah Luka Lambung

Konsumsi lada putih dapat membunuh bakteri sebagai penyebab tukak di lambung dan usus. Selain itu membantu mencegah penyakit perut seperti sakit perut.

8. Mengontrol Tekanan Darah

Lada putih kaya akan flavonoid, vitamin C dan vitamin A dimana hal ini sangat membantu dalam menjaga tekanan darah. Individu yang memiliki tekanan darah tinggi dan masalah terkait dengan tekanan darah dapat mempertimbangkan lada putih dalam diet harian mereka.

9. Mencegah Retensi Air Pada Tubuh

Terlalu banyak cairan di dalam tubuh terutama di sekitar jantung, dapat membuat beban pada jantung dan membuat fungsi jantung bertambah buruk. Selain itu bisa menyebabkan retensi air dalam tubuh, biasanya dapat disertai dengan kesulitan bernafas karena tekanan yang berlebihan pada paru-paru. Oleh karena itu, untuk kelebihan cairan dari tubuh dapat dikurangi dengan mengkonsumsi lada putih.

10. Memiliki Sifat Antioksidan

Karena flavonoid dan vitamin dalam lada putih memiliki sifat antioksidan. Hal ini membuat lada putih melawan organisme yang masuk ke dalam tubuh dan merusak sel-sel di dalamnya.

11. Membantu Meningkatkan Pencernaan Makanan

Yang unik dari lada putih adalah dapat merangsang selera makan seperti lada hitam dan mengirim sinyal ke lambung untuk mensekresi asam klorida, asam yang penting untuk pencernaan makanan.

12. Mengobati Sakit Gigi

Lada putih dikenal dapat memberikan bantuan sakit gigi bila digunakan dengan minyak cengkeh atau garam meja.

13. Mencegah Perut Kembung

Lada putih diketahui memiliki sifat karminatif, karena yang mencegah pembentukan gas dalam usus. Hal ini terjadi karena lada meningkatkan sekresi asam klorida dan membantu agar pencernaan lebih efektif.

14. Berfungsi sebagai Scrub

Sama dengan lada hitam, Lada putih adalah dapat digunakan untuk membuat scrub untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dari kulit. Gunakan lada putih segar yang telah dilumatkan. Penggunaan scrub ini merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan racun dari kulit agar kulit lembut dan bercahaya.

Pada saat yang sama, karena sifat antioksidan pada lada juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen di kulit sehingga tampak segar.

15. Mengobati Ketombe

Lada putih dan hitam dianggap bahan yang dapat digunakan untuk menyembuhkan masalah ketombe. Kombinasikan lada putih dengan yogurt plain dan menerapkan campuran ini pada kulit kepala. Cuci campuran dengan air setelah setengah jam dari pengolesan tersebut.

Campuran ini dapat menghilangkan ketombe pada kulit kepala. Jangan biarkan campuran ini dalam waktu yang lama karena bisa membakar kulit kepala. Selain lada putih memiliki sifat panas sehingga efektif dalam mengobati ketombe. Pada saat yang sama, juga menjadi obat yang berguna untuk revitalisasi rambut.