Cara Buat Anyaman Bambu yang Kreatif

cara buat anyaman bambu

Masih bingung buat anyaman dari bambu?

Cara membuat kerajinan tangan dari bambu yang paling sederhana dan mudah adalah dengan membuat barang-barang anyaman bambu, yang nantinya bisa diubah menjadi berbagai jenis barang.

Artikel ini akan membahas tentang cara membuat anyaman dari bambu yang mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Jika kamu penasaran langsung simak dibawah ini!

Apa Itu Anyaman Bambu?

Kesan damai disuguhkan oleh anyaman bambu sebagai warisan budaya yang menarik untuk dipelajari.

Anyaman bambu merupakan bahan yang telah lama digunakan untuk berbagai macam barang, mulai dari alat musik seperti angklung dan calung, hingga furniture, dan bahan bangunan.

Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki kelimpahan bambu sebagai bahan yang tahan lama, dan bambu memiliki ciri khas yang unik.

Meski kini banyak produk anyaman bambu yang sudah tergantikan dengan bahan lain, keindahan hasil karya kreatifnya tetap tergantikan.

Salah satu daya tarik kerajinan bambu adalah seratnya yang indah dan ramah lingkungan.

Mulai dari yang sedap dipandang hingga yang mempunyai nilai guna, kamu pasti akan tertarik dengan pesonanya.

Persiapkan Alat Dan Bahan

Untuk membuat anyaman bambu, kamu juga memerlukan alat dan bahan untuk hasil yang sempurna. Berikut ini alat-alat dan bahan yang akan digunakan:

  • Bambu lurus
  • Pisau serut
  • Gergaji
  • Golok

Langkah-langkah Cara Buat Anyaman Bambu

Menganyam bambu tidaklah mudah karena membutuhkan waktu dan tenaga untuk menciptakan sebuah kerajinan yang indah.

Anda harus mengetahui tekniknya biar bambu bisa dibentuk sedemikian rupa. Berikut ini cara dan proses dalam membuat anyaman dari bambu:

  1. Gunakan bambu yang sudah tua dan mudah patah.
  2. Gunakan parang untuk memotong ujung dahan pada ruasnya dan dipotong menjadi panjang sekitar 4 sampai 5 meter.
  3. Jemur bambu selama beberapa hari atau sampai kering.
  4. Kemudian belah batang bambu menjadi dua. Masing-masing belahan dibagi lagi menjadi belahan-belahan yang tipis.
  5. Kemudian, di serut kembali celah tersebut dan bersihkan dengan pisau untuk menghilangkan serat-serat yang masih menempel.
  6. Buatlah pola terlebih dahulu dan anyam bambu tersebut hingga menjadi lebar, atau ikuti pola tersebut hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan.
  7. Setelah dibentuk, jangan lupa mengunci ujungnya untuk mencegah kerusakan pada anyaman.
  8. Jika diinginkan, anyaman bambu dapat diwarnai dengan pewarna bambu atau cat yang tidak beracun sesuai dengan keinginan.
  9. Terakhir, periksa kembali seluruh anyaman bambu untuk memastikan semuanya terlihat bagus. Potong ujung bambu yang menonjol dengan hati-hati untuk menghindari cedera pada pengguna.
Baca Juga  Cara Memecahkan Batu Besar Untuk Bahan Bangunan

Contoh Kerajinan Anyaman Bambu

Memang benar bambu merupakan pilihan ideal untuk membuat kerajinan anyaman. Ada banyak jenis bambu yang dapat digunakan untuk kerajinan anyaman.

Kerajinan anyaman bambu biasanya mempunyai kesan seni yang unik. Adapun contoh kerajinan anyaman
bambu dan cara buatnya yang dapat anda praktekan di rumah.

1. Caping (Topi Petani)

Cara membuat anyaman dari bambu

Contoh umum anyaman bambu adalah caping atau topi petani. Di Indonesia, jenis anyaman ini dapat ditemukan di daerah seperti Wonogiri, Ponorogo, Kebumen, dan daerah lain.

Teknik menganyam bambu digunakan untuk membuat caping, yang membutuhkan ketelitian dan kejelian dari pengrajinnya.

Topi petani ini memiliki fungsi untuk melindungi bagian kepala petani saat cuaca panas. Peminat caping ini masih besar di Indonesia.

Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan kuat, tahan lama dan tidak mudah rusak.

Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan caping:

  • Bambu
  • Pisau
  • Parang

Cara Membuat

Berikut teknik dan cara pembuatan caping:

  1. Pilihlah bambu yang berukuran sedang dan yang tidak terlalu tua atau muda, lalu potong menurut ruasnya.
  2. Selanjutnya serut bagian luar tiap batang bambu agar lebih mudah dianyam (biar tidak kaku).
  3. Setelah itu dibelah dengan ukuran 1cm – 1cm.
  4. Setelah itu, belahan bambu tersebut dicuik (buat menjadi lembaran tipis agar bisa dianyam).
  5. Setelah menjadi lembaran tipis, lalu dijemur sampai kering agar tidak mudah ditumbuhi jamur.
  6. Ketika bambu udah kering, langkah selanjutnya menganyam.
  7. Dalam menganyam lembaran bambu untuk membuat caping, caranya berbeda dengan menganyam tikar karena, dalam membuat caping dibagian tengah anyaman dibuat pelik (penanda tengah) agar panjang antara sisi kanan dan kiri setara dengan sisi atas bawah yang sama.
  8. Ketika sudah setengah jadi, lalu dipincuk (dibuat dengan bentuk semacam kerucut agar bias dipakai di kepala).
  9. Setelah bentuknya udah jadi kerucut, bawa ke pengepul untuk disempurnakan bentuk serta aksesorisnya.
  10. Setelah sempurna, capingpun siap dipasarkan.

2. Kipas

Cara membuat anyaman dari bambu

Saat cuaca panas di dalam rumah atau ruangan lain tanpa AC, wajar saja jika orang menyalakan kipas angin atau mengipas-mengipaskan sesuatu untuk mendapatkan udara.

Salah satu alat untuk mencari udara adalah kipas angin manual.

Beberapa tujang sate masih menggunakan kipas yang dianyam dari bambu. Pasalnya, kipas anyaman bambu ini sangat ringan dan mudah dibawa kemana saja.

Hal ini memudahkan para pedagang sate untuk menjaga agar bara api tetap menyala.

Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kipas:

  • Bambu
  • Pita warna
  • Pewarna buatan
  • Benang dan jarum
  • Panci
  • Kompor
  • Kayu yang sudah terbentuk menjadi pegangan kipas
  • Kertas
Baca Juga  Jajanan Rambut Nenek Simpel,Lucu Dan Manis

Cara Membuat

Berikut teknik dan cara pembuatan kipas:

  1. Siapkan bambu yang tadi sudah di belah tipis-tipis, usahakan bambu tadi bisa di tekuk biar jadi mudah di gunakan.
  2. Siapkan kompor dan wajan untuk tahap pewarnaan pada bambu.
  3. Siapkan 4 gelas air lalu tunggu sampai airnya mendidih.
  4. Setelah itu masukkan pewarna ke dalam air mendidih tadi.
  5. Jika sudah, masukan juga bambu yang tadi sudah disiapkan dan bulak balik serta goyang-goyang bambu nya hingga warna rata.
  6. Setelah itu jemur sampai kering di bawah terik sinar matahari.
  7. Setelah bambu yang di beri warna tadi sudah kering anda bisa mulai untuk menganyamnya.
  8. Untuk menganyam bambu tersebut anda bisa mengikuti langkah-langkah ini, siapkan bambu yang akan di anyam, lalu tata bambu itu dengan vertikal dan mulailah menganyam nya.
  9. Anyam lah ke dua warna itu dengan posisi vertikal dan menyerupai bentuk kotak seperti gambar di atas.
  10. Selanjutnya siapkan kertas untuk membentuk pola dan tandai garis-garisnya agar dapat dipotong polanya.
  11. Setelah pola terbentuk dan selanjutnya anda bisa menyiapkan pita serta jarum untuk menjahit pinggiran hingga semua pinggiran kipas bisa tertutup pita, agar kipas terlihat lebih menarik.
  12. Untuk sentuhan terakhir ambil lah kayu yang tadi disiapkan.
  13. Kemudian buatlah kayu yang akan menjadi gagang kipas dan akhirnya selesai.

3. Besek (Wadah Makanan)

cara buat anyaman bambu

Besek terbilang tradisional dan merupakan salah satu jenis kemasan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Besek semakin populer belakangan ini karena kemasannya yang serbaguna dan dapat digunakan dengan berbagai wadah memasak.

Besek adalah keranjang anyaman bambu yang biasa digunakan masyarakat Jawa untuk membawa makanan.

Besek cukup higienis dan alami karena terbuat langsung dari tumbuhan sehingga tidak menggunakan bahan kimia dalam proses pembuatannya.

Terlebih lagi, keranjang bambu ini memiliki sedikit celah udara sehingga makanan anda tidak cepat rusak. Besek Bambu dibuat menggunakan bambu karena bahan tersebut dikenal kuat dan tahan lama.

Bambu besek juga merupakan simbol kesantunan dan kehormatan, dan di beberapa daerah besek digunakan sebagai bagian dari upacara adat.

Besek kini menjadi simbol tradisi ramah lingkungan yang mendukung upaya pelestarian alam.

Alat Dan Bahan Yang Dibutuhkan

Berikut alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan besek:

  • Bambu
  • Pisau

Cara Membuat

Berikut teknik dan cara pembuatan besek:

  1. Siapkan bahan berupa batang bambu yang sudah tua.
  2. Batang bambu tersebut kemudian dipotong dan dibelah kemudian diirat dibuat menjadi lembaran tipis-tipis.
  3. Iratan bambu tersebut dijemur hingga membentuk besek yang diinginkan.
  4. Setelah dijemur, tandai ditengahnya Membuat kerangka anyaman secara selang seling.
  5. Langkah selanjutnya adalah menganyam hingga jumlah anyaman di setiap sisisisinya sama panjang.
  6. Membuat ikatan sementara agar anyaman tidak lepas saat membuat sudut besek.
  7. Buat 4 sudut pada besek.
  8. Tekuk bagian ujung-ujung helai bambu hingga membentuk sisi yang rata pada area atas besek. Dan akhirnya besek nya jadi.
Baca Juga  Resep Bakso Goreng Crispy yang Renyah dan Gurih

Kelebihan Menggunakan Anyaman Dari Bambu

Bahan anyaman yang terbuat dari bambu memiliki berbagai kelebihan, berikut ini kelebihan anyaman dari bambu antara lain:

  1. Kekuatan dan Ketahanan: Bambu dikenal karena kekuatan dan ketahanannya. Bambu ringan namun kuat, sehingga produk anyaman bambu dapat menahan beban berat dan sangat tahan lama.
  2. Keberlanjutan: Bambu adalah bahan yang sangat ramah lingkungan karena tumbuh dengan cepat dan dapat diperbaharui. Bambu juga dapat tumbuh tanpa banyak air atau pestisida, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan lainnya.
  3. Fleksibilitas dan Keberagaman: Bambu mudah dibentuk dan dianyam menjadi berbagai bentuk dan desain. Hal ini membuatnya cocok untuk berbagai produk anyaman, mulai dari kerajinan tangan hingga furnitur dan aksesoris rumah.
  4. Ringan dan Mudah Dibawa: Produk anyaman dari bambu umumnya lebih ringan dibandingkan dengan bahan lain seperti kayu solid, sehingga lebih mudah untuk dipindahkan atau dibawa.
  5. Estetika dan Keindahan: Anyaman bambu memiliki tampilan yang alami dan estetik, dengan tekstur dan warna yang khas. Ini memberikan sentuhan keindahan dan keunikan pada produk-produk yang dihasilkan.
  6. Sifat Anti-Kuman dan Anti-Bakteri: Bambu memiliki sifat anti-kuman dan anti-bakteri alami, yang membantu menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama dalam produk yang digunakan untuk makanan atau penyimpanan.
  7. Pemeliharaan yang Mudah: Produk anyaman dari bambu umumnya mudah dirawat dan dibersihkan. Cukup dengan membersihkannya dengan hati-hati untuk menjaga kondisi dan penampilannya.

Kesimpulan

Dalam proses menganyam bambu kita perlu menyiapkan bambu, memotongnya, mengatur bambunya, membuatnya terlebih dahulu, menguatkannya, mewarnainya dan menyelesaikannya.

Dibutuhkan ketelitian, keahlian dan kesabaran agar hasil akhir anyaman bambu terlihat bagus.

Anyaman bambu merupakan salah satu seni dan kerajinan yang melestarikan warisan indonesia.

Dengan mengembangkan teknik anyam bambu, kita dapat menjaga dan melestarikan keindahan dan tradisi kerajinan tangan Indonesia.

Dengan mempelajari cara membuatnya, kita turut melestarikan tradisi dan kearifan lokal yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.

Itulah cara membuat anyaman bambu yang bisa anda perhatikan saat anda ingin mencobanya dirumah. Dalam pembuatan anyaman bambu anda harus membelah bambu terlebih dahulu,

Anda bisa menggunakan alat pembelah bambu otomatis dari Rumah Mesin yang bisa membantu membelah bambu dengan mudah dan cepat. Untuk informasi lebih detail terkait alat, Anda bisa klik tautan berikut.

Informasi Alat Pembelah Bambu Otomatis Rumah Mesin

Tertarik untuk membuat anyaman bambu? Tak akan ada salahnya jika anda belajar kepada pengrajin yang sudah berpengalaman dalam bidang ini. Sebab usaha pengrajin bambu akan sukses jika dibarengi dengan usaha yang kuat serta pengetahuan yang luas.