Cara Fermentasi Jerami Basah Untuk Sapi Solusi Hemat

Cara fermentasi Jerami

Fermentasi jerami basah untuk sapi merupakan salah satu memanfaatkan sumber kekayaan lokal pada lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Biasanya persediaan makanan untuk kambing tidak hanya rerumputan atau tumbuhan hijauan. Peternak juga dapat menggunakan jerami.

Fermentasi jerami basah untuk makanan sapi yaitu proses amoniasi tentang makanan peternakan supaya isi nutrisi yang telah ada dalam makanan ternak hijau bisa kita simpan dan dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.

Sejauh ini, kita dapat menggunakan jerami padi atau dedak padi untuk sumber makanan peternakan, terutama selama musim kemarau. Banyak orang yang mengabaikan jerami basah atau tidak menggunakan jerami basah untuk pakan. Namun, jerami basah sebenarnya dapat fermentasi dengan baik.

Beberapa Cara Fermentasi Jerami Basah

Jerami Basah adalah sisa tanaman, seperti padi, jagung, dan gandum yang dihasilkan setelah pemanen telah mengambil buahnya atau hasilnya dan memiliki kadar kelembapan. Karena keadaan jerami yang memilki kadar air yang memungkinkan perusakan maka penggunaan air saat fermentasi harus diperhatikan.

Jerami basah yang sudah difermentasi, atau jerami yang dibiarkan mengalami proses perendaman dengan bantuan mikroorganisme, bisa mengubah kandungan kimia dan membuatnya lebih bernutrisi. Ini adalah salah satu limbah pertanian yang punya potensi besar sebagai pakan ternak.

Apakah semua peternak tahu fermentasi jerami basah? Ya walaupun belum semua peternak pada umumnya mengetahui cara fermentasi jerami basah apalagi bagi peternak pemula. Nah jangan khawatir untuk masalah itu, simak beberapa cara yang dapat teman-teman lakukan fermentasi jerami basah.

1. Cara Fermentasi Jerami Basah Dengan Air

Fermentasi jebasah

Cukup sederhan cara pembuatan fermentasi jerami. Kita sebagai warga yang cinta akan kekayaan lokal sudah sepatutnya kita memanfaatkan kekayaan alam salah satunya seperti mengolah jerami untuk pakan sapi. Ayo tingkatkan kesadaran kita untuk memanfaatkan kekayaan dalam negeri.

Luas 1 hektar tumbuhan padi kemungkinan kita dapat 6-7 ton jerami padi. Dengan kata lain, jika satu sapi memakan tiga puluh kilogram jerami padi setiap hari, jerami tersebut dapat digunakan sebagai pakan sapi selama sekitar lima bulan. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

Bahan dan Peralatan

  • Jerami basah,
  • air bersih dan wadah fermentasi biasanya plastik atau drum besar sertakan juga dengan penutup wadah sesuaikan dengan apa yang anda gunakan wadahnya,
  • batu atau benda berat untuk menekan jerami agar tetap terendam dalam air,
  • dan beberapa ember atau wadah untuk mengangkut air.
Baca Juga  Resep Minuman Kekinian Ala Cafe dengan Alat dan Bahan Rumahan

Langkah- Langkah Fermentasi Jerami Basah

1. Pilih jerami berkualitas tinggi dan bebas dari kotoran atau benda asing lainnya.

2. Potong jerami menjadi potongan lebih pendek minimal 5-10 cm, sehingga sapi gampang mengunyah pakan.

3. Pengaturan wadah fermentasi. pakailah tempat atau wadah yang bersih dan besar tentunya, muat untuk fermentasi jerami.

4. Masukan jerami basah dengan kadar air 50-60% gunakan air secukupnya untuk prendaman jerami sapi

5. Periksa jerami secara berkala. Pastikan jerami tetap terendam dalam air untuk mencegah jamur yang tidak diinginkan tumbuh.

6.Penyimpanan jerami fermentasi angkat batu atau benda berat dari atas jerami setelah dua hingga tiga minggu.

7. Jika disimpan di tempat yang kering dan terlindung dari kelembapan dan sinar matahari langsung, jerami basah yang telah fermentasi dapat simpan dalam kondisi yang baik selama beberapa bulan.

Sebenarnya setiap masalah itu bisa kita selesaikan di tempat lingkungan sekitar kita, asalkan kita sendiri pandai mencari solusi dan dapat menjadikan masalah tersebut untuk hal yang bermanfaat dan menghasilkan sesuatu yang bernilai.

2. Fermentasi Jerami Basah Tempat Tertutup

Jerami basah untuk sapi

Menghasilkan jerami padi terhadap ternak langsung pada keadaan basah adalah metode yang digunakan oleh petani pedesaan tradisional. Salah satunya berkaitan dengan pengolahan yang bersih dan tepat, bagaimana anda membuat fermentasi limbah jerami dengan benar untuk mendapatkan hasil yang diinginkan?

Kami melakukan proses fermentasi pakan sapi jerami di lokasi yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Dengan demikian, bangunan berukuran empat kali lima meter dapat dibuat untuk kapasitas sepuluh ton. Kita dapat membuat lantai bawah dengan menggunakan semen atau tanah.

hai ini berfungsi agar kita padatkan dan kita tinggikan dari sekitarnya. Bangunan terbuat dari kayu atau bambu.Jarak lantai ke atap 3 m, atap dapat berupa seng atau bahan yang tersedia di tempat. Fermentasi jerami basah ada dalam dua tahap, simak langkah demi langkah pembuatannya.

Persiapan Alat dan Bahan

  • Jerami basah dengan kadar air 60-65%.
  • Alat bantu manual mesin epncacah rumah mesin atau alat pemotong lainnya.
  • lubang tanah yang dilapisi dengan tarpal atau tempat dengan ketinggian 20 cm.
  • Buatkan campuran urea dan alat penyemprotnya.
  • Ember, karung atau drum.

1. Tahap Pertama Fermentasi Jerami Basah

Sebagai pakan sapi, kita akan memberi hewan ternak sapi jerami padi yang sudah menjadi fermentasi, yang akan menjadi sumber serat utama. Peternak memberikan pakan fermentasi jerami  6-8 kilogram per ekor dalam satu hari

Sementara pakan konsentrat kita hanya memberikan 1% dari berat badan ternak, kita dapat membuat formula ransum pakan konsentrat. Sebagai contohnya adalah membuat formula dengan 2kg bagian dedak, 1kg jagung, dan 1kg bungkil kelapa, dan tambahkan 1kg vitamin mineral untuk setiap 100kg pakan konsentrat.

Baca Juga  Tips Memilih Bahan Pakan Itik Yang Berkualitas Untuk Ternak Itik Anda

Sebagai hewan ternak sapi, kita akan menggunakan jerami padi yang sudah menjadi pakan sapi yang telah fermentasi untuk tujuan menyediakan pakan yang kaya serat. Pelajari langkah- langkah pembuatannya agar saat kamu mempraktekannya pakan anda berhasil dengan sempurna.

  1. Siapkan jerami basah dengan kadar air 40-50%.
  2. potong-potongnya sepanjang sepuluh hingga lima belas sentimeter.
  3. Kemudian, tumpukan jerami yang sudah terpotong tersebut pada tempat yang tersedia dengan ketinggian dua puluh sentimeter.
  4. Selanjutnya, tambahkan pupuk urea dan probiotik sesuai ukuran kira-kira lima kilogram untuk tiap satu ton jerami padi.
  5. Lakukan hal ini lagi hingga timbunan jerami padi setebal 1 sentimeter dan proses ini terus berlaku sehingga jeraminya selesai.
  6. Tutupkan jerami dengan plastik besar atau penutup lainnya yang dapat anda gunakan untuk menutup pakan selama proses fermentasi.
  7. diamkan pakan selama 21 hari untuk hasil yang maksimal.

2. Tahap Kedua Fermentasi Jerami Basah

  1. Kita keringkan timbunan jerami padi yang sudah fermentasi dibawah sinar matahari
  2. Terus selanjutnya, kita mengangin-anginkan jerami fermentasi sampai agak kering sebelum kita menyimpannya pada tempat yang aman dari hujan dan sinar matahari langsung.
  3. Setelah kering, jerami fermentasi ini dapat di berikan kepada sapi sebagai pengganti pakan hijau segar.

Tanda-tanda fermentasi jerami basah untuk sapi anda berhasil sempurna dengan cara tertutup adalah sebagai berikut warna jeraminya kuning-kuning pucat dan bau agak harum. Teksturnya tidak busuk, tidak berjamur, dan tidak kaku.

3. Fermentasi Jerami Basah Sapi Tempat Terbuka

Proses sederhana cara fermentasi jerami basah pada tempat terbuka. Ikuti langkah-langkahnya sesuai dengan instruktur pada artikel ini sehingga anda dapat megnhasilkan pakan ternak yang memuaskan sesuai dengan usaha dan keinginan anda.

Metode fermentasi pakan sapi yang terbuka di lakukan pada lokasi atau tempat yang pastinya tidak terpapar hujan dan sinar matahari secara langsung. Untuk membuat 1 ton jerami fermentasi pakan sapi, ya harus siapkan bahan dan alatnya dong? Kita dapat menggunakan bahan-bahan berikut:

Bahan-Bahan

  • 1 ton jerami padi yang masih segar,
  • 2,5 kilogram probiotik,
  • 2,5 kilogram urea,
  • dan air bersih secukupnya.

Proses Pembuatannya

Ada 2 tahap proses fermentasi pakan sapi lo teman-teman. Yang pertama adalah tahap fermentasi, dan yang kedua adalah tahap pengeringan dan penyimpanan. Pada tahap pertama, kami mengumpulkan jerami padi yang baru terpanen dari sawah pad tempat lingkungan sekitar.

  1. Anda timbunkan jerami padi segar dengan ketebalan sekitar 20 cm dan kemudian kita taburi dengan Probion dan urea.
  2. Anda dapat membuat tumpukan jerami hingga ketinggian sekitar tiga meter.
  3. Setelah mencampur secara merata, kita diamkan selama 21 hari untuk memastikan proses fermentasi berlangsung dengan baik.
  4.  Lanjut mengeringkan jerami pada sinar matahari dan anginkan(diamkan) jerami sehingga cukup kering sebelum tersimpan pada tempat yang aman.
  5. Sesudah metode pengeringan, lanjut hasil jerami padi fermentasi pakan sapi bisa kita berikan terhadap ternak untuk pakan pengganti hijauan segar.
Baca Juga  Peluang Usaha Bakpia Yang Menguntungkan

4. Fermentasi Jerami Basah Dengan Daunan Hijau

Pada dasarnya, tumbuhan, rumput-rumputan, dan kacang-kacangan mengandung dedaunan hijau. Makanan ternak yang tidak selalu tersedia setiap tahunnya, terutama selama musim kemarau, adalah masalah yang harus kita selesaikan. Cara  menyelesaikan masalahnya yaitu dengan cara fermentasi jerami basah.

Beberapa proses yang harus anda kerjakan saat fermentasi jerami dengan dedaunan hijau. Lakukan semuanya secara teratur dan benar ya dan ingat tetap memperhatikan kebersihan pakan sapi. Ikuti langkah-langkah fermentasi jerami basah dengan dedaunan.

Bahan dan Alat

  • Kurang lebih 1000 kilogram jerami basah dengan kadar air kisaran 30%.
  • Hasilkan 20 hingga 25 liter gula pasir dan EM4 sebanyak 200 liter air untuk mencampur probiotik dan gula pasir ke dalam jerami basah.
  • Plastik, terpal, dan terhormat.
  • Alat pemotong(pisau, sabit, atau alat sejenisnya), atau mesin pencacah jerami dari rumah mesin.
  • Ember, kantong, dan plastik lainnya.

Cara Fermentasi 

  1. Siapkan bahan-bahan seperti jerami basah dengan kelembapan 30%, dan dedaunan hijau (rerumputan atau sisa sayuran).
  2. Potong-potong dengan takaran 25 cm, kemudian letakkan bahan-bahan tersebut diatas tempat fermentasi pakan sapi.
  3. Campurkan bahan-bahan ini sesuai dengan perbandingan, lalu buat terpal plastik sebagai alas untuk melarutkan probiotik, gula pasir, dan air untuk membuat pakan sapi fermentasi.
  4. Jerami yang telah terpotong, siramkan campuran air tetes sedikit demi sedikit dan starbio sehingga merata dan membuat jerami terlihat basah.
  5. Setelah jerami benar-benar tercampuran semua, anda masukkan jerami ke dalam wadah yang anda gunakan untuk fermentasi.
  6. Mampatkan atau injak agar padat. Setelah padat, tutup rapat.
  7. Waktu fermentasi selama 1minggu.

Penutup

Jika Anda ingin mencoba metode fermentasi ini pada peternakan anda,  anda dapat mengubah jerami biasa menjadi pakan yang lebih berkualitas, dan lebih menguntungkan bagi ternak sapi anda. Ikutilah langkah-langkah yang benar.  Anda akan melihat hasilnya, yaitu pertumbuhan dan produksi sapi yang lebih baik.

Untuk membantu proses persiapan jerami lebih awal fermentasi jerami basah untuk sapi anda dapat menggunakan mesin pencacah jerami dari rumah mesin. Untuk info lengkapnya klik tautan dibawah ini.

Mesin Pencacah Jerami Rumah Mesin

Demikianlah beberapa cara fermentasi jerami basah untuk sapi. Semoga artikel ini dapat embantu menyelesaikan permasalahan pakan anda.