Ahaa…! Ini Dia Rahasia Cara Membuat Ayam Crispy ala KFC yang Lezaat

Cara Membuat Ayam Crispy

Cara Membuat Ayam Crispy – Makanan berbahan dasar ayam memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Berbagai masakan ayam ini tersaji dimana-mana, baik sebagai makanan utama ataupun sebagai pelengkap atau isian makanan ringan.

Ada begitu banyak resep masakan olahan daging ayam yang sering kita temukan. Seperti ayam bakar, opor ayam, ayam goreng, ayam panggang, steak ayam, dan masih banyak olahan makanan lainnya.

Selain itu, ayam juga sering dijadikan sebagai bahan pelengkap atau isian makanan ringan, seperti lemper, sosis, dan juga berbagai olahan roti. Membahas berbagai menu olahan ayam ini memang seakan tidak pernah ada habisnya.

Selain rasanya yang enak dan lezat ketika sudah dimasak, daging ayam juga memiliki kandungan gizi yang kita butuhkan. Dalam 100 gram daging ayam mengandung kandungan gizi seperti protein 22%, kalsium 13 miligram, fosfor 190 miligram, zat besi 1,5 miligram, dan air 74 %, vitamin A, C dan E, dan lemak.

Jadi, mengonsumsi ayam itu juga baik bagi kesehatan tubuh kita, asalkan tidak terlalu berlebihan.

Cara Membuat Ayam Crispy

Nah salah satu olahan makanan ayam yang akan kami bahas pada kali ini adalah Ayam Goreng Crispy, atau sering lebih dikenal dengan sebutan Ayam KFC.

Karena memang ayam goreng yang satu ini sangat mendunia. Dan menjadi salah satu maskaan ayam goreng yang paling disukan keluarga Indonesia. Terutama anak-anak.baca juga cara membuat ayam serundeng

Rasanya yang gurih dan juga teksturnya yang crispy dan renyah ini sangat memanjakan lidah para penikmatnya. Cara membuat ayam crispy ini agak sedikit berbeda dengan pembuatan ayam goreng pada biasanya.

Meskipun begitu, cara membuat ayam crispy in terbilang cukup mudah. Anda pun juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui di pasaran.

Cara Membuat Ayam Crispy

Cara #1

Bahan-bahan

  • 1/2 kg Ayam (potong-potong)
  • 1 sdt Bawang putih bubuk (garlic powder)/ bawang putih cincang.
  • 1 sdt Lada bubuk
  • 1/4 sdt chili powder ( boleh skip kalo tidak suka pedas)
  • garam secukupnya
  • Minyak (untuk menggoreng) secukupnya
  • Air secukupnya

Bahan Pelapis Cair

  • 300 ml air dingin /air es
  • 300 g tepung terigu tinggi protein (saran, cap cakra kembar)
  • 40 g tepung maizena
  • 1/2 sdm susu bubuk
  • 1/2 sdt baking soda
  • 1 butir kuning telur
  • 1/2 sdt garam halus
  • 1/2 sdt lada halus
Baca Juga  Bisnis Abon Ikan yang Sangat Menguntungkan

Bahan Pelapis Kering

  • 1 sdt bubuk bawang putih
  • 100 g tepung maizena
  • 400 g tepung terigu tinggi protein
  • 1/2 sdt baking soda
  • 1 sdt bubuk kaldu instan rasa ayam
  • 1/4 garam halus (bila ingin rasa ayam pedas, Anda bisa menambahkan bubuk cabe)

Cara Membuat Ayam Crispy

  1. Langkah pertama adalah membuat pelapis cairnya terlebih dahulu. Caranya dengan mencampur tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk, baking powder, lada, garam, dan vetsin. Kemudian aduk rata. Setelah itu masukkan kuning telur dan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai semua bahannya tercampur dengan rata. Kalau sudah, simpan di dalam kulkas atau tempat yang sejuk.
  2. Selanjutnya membuat pelapis keringnya. Caranya itu hampir sama, yaitu dengan mencampur semua bahan pelapis kering, kemudian aduk rata. Setelah itu sisihkan.
  3. Ayam yang sudah dipotong-potong tadi kemudian dilumuri dengan lada, garam, bubuk bawang putih, dan bubuk cabe merah. Aduk rata dan diamkan selama kurang lebih 15 menit agar bumbunya meresap.
  4. Kalau sudah, gulingkan potongan ayam ke dalam pelapis kering sampai seluruh permukaannya terselimuti tepung. Lalu celupkan ke dalam pelapis cair dan gulingkan lagi ke dalam pelapis kering sambil diremas-remas. Lakukan proses ini sebanyak 2 kalau untuk bisa mendapatkan ayam goreng yang crispy.
  5. Selanjutnya panaskan minyak, lalu goreng ayam di dalam minyak yang banyak, Anda bisa menggunakan deep fryer penggorengan untuk mempermudah proses penggorengan ayam crispy. Masak sampai ayamnya matang, berwarna kuning kecoklatan, dan kering. Setelah itu angkat dan tiriskan.
  6. Ayam goreng tepung crispy siap dihidangkan bersama dengan nasi dan saus sambal.

Dalam cara membuat ayam crispy ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, diantaranya:

  • Campuran tepung dan air: Campuran tepung dan air ini diusahakan jangan terlalu kental, sebaiknya keencerannya mirip dengan adonan tepung pisang goreng.
  • Ketebalan tepung: Banyak orang yang mengira kalau untuk cara membuat ayam crispy itu tepungnya harus tebal. Tapi justru tepung tebal itu yang membuat ayamnya jadi tidak crispy. Satu kali balutan tepung saja sudah cukup. Selain itu, teknik penggorengannya harus dengan menggunakan minyak yang banyak atau deep fry.

Cara #2

Bahan-bahan

  • 1 ekor ayam, potong-potong menjadi beberapa bagian
  • 2 putih telur sebagai bahan pelengkap
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 2 sdm minyak goreng
  • 1 sdt air jeruk nipis

Bumbu Halus

  • 3 siung bawang putih
  • 3 butir kemiri, sangrai
  • 1 sdt ketumbar yang sudah disangrai
  • 3 sdt bubuk cabai (opsional)
  • 1 sdt merica
  • 1 ruas jahe

Bahan Tepung Pelapis

  • 200 gr tepung terigu
  • 1 sdt baking soda
  • 1/4 sdt ketumbar bubuk
  • 20 gr tepung maizena
  • 1/4 sdt pala bubuk
  • 1 sdt garam
  • 20 gr tepung beras
  • 1/2 merica bubuk
  • 1 sdt bubuk cabai (opsional)
Baca Juga  Resep Masakan Sederhana dan Mantap Untuk Pemula di Dapur

Cara Membuat Ayam Crispy

  1. Pertama, ayam yang sudah dipotong-potong tadi dilumuri dengan jeruk nipis supaya aromanya harum dan tidak bau amis.
  2. Kemudian panaskan minyak goreng dalam wajan dengan api sedang. Lalu tumis semua bumbu halus yang sudah dipersiapkan tadi sampai harum, tambahkan garam dan gula, lalu aduk sampai matang.
  3. Selanjutnya masukkan ayam, masak sampai berubah warna. Kemudian tambahkan air, lalu tutup wajan dan masak ayam beserta bumbunya sampai airnya mengering. Tujuannya adalah supaya bumbunya bisa meresap ke dalam daging ayam. Kalau sudah mengering, langsung tiriskan.
  4. Campur semua bahan tepung pelapis dalam sebuah wadah. Lalu kocok putih telur sampai mengeluarkan busa pada wadah lainnya.
  5. Ayam yang sudah dimasak beserta bumbunya tadi dicelupkan ke dalam kocokan putih telur, kemudian guling-gulingkan pada bahan tepung pelapis. Ulangi proses ini beberapa kali.
  6. Masukkan potongan ayam yang sudah dilumuri tepung ke dalam lemari pendingin selama kurang lebih 1 jam.
  7. Panaskan minyak goreng diatas api besar dengan menggunakan deep fryer penggorengan. Lalu goreng ayam sampai berubah warnanya menjadi kuning keemasan.
  8. Kalau sudah matang, ayam goreng siap untuk dihidangkan.

Tips Memasak Ayam Yang Benar dan Sehat

Sama seperti semua daging segar pada umumnya, daging ayam mudah membusuk, apalagi kalau tidak diolah dengan benar. Maka dari itu, cara memasak ayam pun harus benar agar terhindar dari infeksi bakteri.

Sebelum Pengolahan

  • Masukkan daging ayam segar ke dalam lemari pendingin atau freezer, jangan biarkan daging ayam terlalu lama berada di ruangan dengan suhu kamar.
  • Bekukan daging ayam kalau belum mau dimasak, maksimal sampai 2 hari.
  • Cuci tangan, pisau, telenan, maupun peralatan lainnya dengan sabun sebelum digunakan untuk memasak, sehingga daging ayam tidak terinfeksi bakteri.

Pengolahan

  • Keluarkan daging ayam dari lemari pendingin hanya ketika daging ayam itu siap untuk dimasak.
  • Jangan gunakan wadah yang sama untuk ayam yang sudah selesai dimasak dengan wadah yang Anda gunakan untuk meletakkan daging ayam mentah, karena disitu mengandung banyak bakteri, pastikan Anda menggunakan wadah berbeda yang masih bersih.
  • Masak daging ayam sampai benar-benar matang, kira-kira hingga suhu 75 derajat Celcius.
  • Untuk bisa mengetahui apakah daging ayam sudah matang, Anda bisa menusuk dagingnya dengan garpu dan pastikan tidak ada warna merah muda lagi pada daging ayam.

Setelah Pengolahan

  • Daging ayam yang dipotong-potong biasanya masih bisa bertahan sampai 2 hari, sedangkan ayam yang sudah dimasak dalam keadaan utuh masih bisa bertahan lebih dari 2 hari, tapi untuk kualitas rasa yang terbaik, sebaiknya segera dikonsumsi setelah dimasak.
  • Kalau masih ada sisa makanan, sebaiknya panaskan dengan menutup panci atau wajan untuk bisa mempertahankan kelembaban daging ayam, selain itu juga untuk menghindari infeksi dari udara bebas di dapur.baca juga cara
  • Kalau mau menyimpan daging ayam yang sudah matang, sebaiknya Anda tempatkan di dalam wadah terisolasi (kedap udara) hingga siap dikonsumsi.
Baca Juga  Strategi Bisnis Cabai Rawit untuk Meningkatkan Omset

Tips Memilih dan Menyimpan Daging Ayam Yang Baik dan Benar

Memilih Daging Ayam

  • Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah memilih daging ayam yang masih segar sebelum dimasak.
  • Daging ayam juga harus memiliki bau yang normal atau tidak menyengat / bau busuk.
  • Daging ayam segar yang dipilih memiliki warna putih kekuningan. Kalau Anda menemukan daging ayam yang berwarna merah atau agak kemerahan. Hal ini disebabkan karena ayam itu sudah mati duluan sebelum dipotong. Sedangkan jika warnanya kuning itu karena kulit arinya tidak terkelupas ketikan membersihkan bulu. Maka dari itu, jika Anda ingin memotong ayam sendiri, sebaiknya menggunakan mesin pencabut bulu ayam supaya bisa mempermudah.
  • Pastikan bahwa Anda sudah memiliki penjual ayam langganan, supaya Anda yakin dan percaya bahwa daging ayam yang Anda dapatkan adalah yang terbaik.

Menyimpan Daging Ayam

1.) Menyimpan Daging Ayam Utuh

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan daging ayam yang masih utuh. Pertama, pisahkan bagian jeroan ayam dengan bagian yang lainnya.

Karena kalau jeroan ayam tetap dibiarkan menyatu, ayam tidak akan segar lagi atau mudah rusak.

Kedua, keringkan ayam dengan menggunakan tissue dapir, jangan lupa untuk membuang bagian lemaknya kalau ada. Setelah itu bungkus daging ayam dengan menggunakan plastic wrap.

Lalu masukkan ke dalam lemari pendingin (freezer) sampai beku.

2.) Menyimpan Daging Ayam Potong

Berbeda lagi kalau yang disimpan adalah daging ayam yang sudah dipotong-potong, maka Anda harus membagi-baginya dalam paket.

Tujuannya itu untuk bisa memudahkan ketikan dimasak, serta menghindari sisa yang terlalu banyak.

Anda bisa menyimpan daging ayam potong ini di dalam lemari pendingin atau freezer. Dengan begitu, daging ayam bisa bertahan sampai 7 hari sebelum dimasak. Nah kalau daging ayamnya membeku, sebaiknya jangan langsung dimasak. Tapi alangkah lebih baiknya kalau Anda mengembalikan ke suhu normal dengan cara berikut ini:

  1. Keluarkan daging ayam yang disimpan di dalam freezer, lalu diamkan sekitar 2-3 jam sebelum dimasak.
  2. Kalau mau mendapatkan hasil yang lebih baik, sebaiknya jangan menyelupkan daging ayam beku itu ke dalam air, karena tekstur daging ayam akan menjadi keras atau alot.
  3. Biarkan daging ayam tetap terbungkus oleh plastik dalam waktu penghangatan. Tujuannya itu untuk menghindari agar daging ayam tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri lainnya.