Cara Membuat Batako dari Sampah Plastik , Cukup Mudah Kok!

Cara Membuat Batako dari Sampah Plastik

Penambahan jumlah sampah plastik di Indonesia saat ini mencapai 64 juta ton per tahun. Itu berarti ada 170 ribu sampah plastik baru setiap harinya. Jika dibiarkan begitu saja, hanya akan menumpuk seperti yang ada di Bantar Gebang.

Inovasi yang baru dan sedang tren terkait daur ulang sampah plastik saat ini adalah membuat batako dari sampah plastik. Cara membuat batako dari sampah plastik ini pun tidak sulit dan tentunya cara ini lebih berpengaruh dalam mengurangi sampah dari pada cara-cara yang lain.

Walaupun inovasi ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, tetapi kamu bisa mendapatkan keuntungan yang banyak lho.

Apa Itu Batako dari Sampah Plastik?

Cara Membuat Batako dari Sampah Plastik

Secara singkat, batako dari sampah plastik adalah batu bata yang bahan bakunya berasal dari sampah plastik. Batako biasanya ada bermacam macam, ada yang untuk membuat rumah dan ada  juga yang untuk alas seperti paving blok. Bentuk dan warnanya pun bermacam-macam tergantung cara membuatnya.

Ada banyak kreasi yang bisa kamu terapkan dalam menggunakan batako dari sampah plastik ini. Bisa berupa rumah, sekolah, lantai pada lapangan, trotoar dan juga bangunan lainnya terutama yang menerapkan seni, karena batako ini juga merupakan sebuah seni.

Saat ini sudah mulai banyak produsen yang membuat batako dari sampah plastik. Hal ini pastinya juga dikarenakan permintaan konsumen yang banyak. Artinya kesadaran masyarakat terkait daur ulang sampah plastik semakin meningkat.

Cara Membuat Batako Dari Sampah Plastik

Cara Membuat Batako dari Sampah Plastik

Setelah memahami penjelasan terkait batako dari sampah plastik, pastinya sudah nggak sabar nih untuk melihat proses pembuatannya. Tapi sebelum itu, kamu perlu tau ada beberapa cara untuk membuat batako ini. Yaitu cara modern menggunakan mesin canggih dan cara sederhana menggunakan alat sederhana.

Cara modern menggunakan mesin memang membutuhkan biaya yang sangat tinggi, namun waktu dan jumlah produksi menjadi lebih cepat dan banyak. Biasanya cara modern ini diterapkan oleh perusahaan yang memiliki modal banyak dan memproduksi dalam jumlah banyak.

Tapi jika kamu ingin membuat batako ini hanya untuk memenuhi tugas atau ujicoba, kamu bisa menggunakan cara yang sederhana dengan alat yang sederhana juga. Dengan begitu kamu bisa membuat batako ini tanpa modal sedikitpun.

Sebenarnya cara modern dan sederhana ini hampir sama, hanya saja alat yang digunakan sangat berbeda dan juga batako yang dihasilkan pun akan berbeda kualitasnya. Nah, sebelum kamu mulai membuatnya, kamu harus tau cara membuat batako dari sampah plastik agar hasilnya memuaskan.

Baca Juga  Resep Pisang Goreng Enak dan Sederhana Ala Cake

Berikut cara membuat batako dari sampah plastik yang bisa kamu ikuti.

Cara Modern

1. Kumpulkan Sampah Plastik

Cara yang pertama adalah kumpulkan sampah plastik dan pisahkan dengan sampah organik. Sampah plastik yang bisa kamu gunakan ini meliputi plastik kresek, botol plastik, plastik kemasan makanan, sterofoam atau bahan plastik lainnya.

2. Pencucian

Masukkan sampah plastik yang sudah dipilah ke dalam mesin pencuci otomatis. Kemudian jemur atau keringkan sampah plastik hingga benar benar kering.

3. Pencacahan

Potong atau cacah sampah plastik yang sudah bersih dan kering menggunakan alat pencacah plastik. Sampah yang kamu masukkan tadi akan berubah menjadi butiran atau serpihan plastik yang kecil. Proses ini agar memudahkan saat proses selanjutnya.

4. Pelelehan

Kemudian masukan butiran plastik kedalam mesin peleleh. Dalam mesin ini, butiran plastik akan meleleh dan teraduk secara otomatis. Kamu bisa menambahkan bahan lainnya untuk membuat batako menjadi lebih keras dan kuat, seperti pasir, oli bekas atau serbuk kayu.

5. Pencetakan

Setelah sampah plastik meleleh dan tercampur, batako akan tercetak secara otomatis sesuai cetakan yang ada. Ada beberapa jenis cetakan sesuai fungsi dan ukuran batako.

6. Perendaman

Setelah batako plastik tercetak,selanjutnya adalah pendinginan dengan cara merendamnya dalam air hingga dingin. Kemudian ambil dan keluarkan dari cetakan.

7. Siap Dipakai

Nah, batako dari sampah plastik sudah jadi. Kamu bisa memoles sedikit agar batako menjadi lebih rapi sebelum digunakan atau dijual.

Cara Sederhana

1. Kumpulkan Sampah Plastik

Cara yang pertama sama dengan cara modern yaitu kumpulkan sampah plastik dan pisahkan dengan sampah organik. Sampah plastik yang bisa kamu gunakan ini meliputi plastik kresek, botol plastik, plastik kemasan makanan, sterofoam atau bahan plastik lainnya.

2. Pencucian

Kemudian kamu bisa mencuci sampah plastik hingga bersih dari sisa-sisa makanan atau sampah organik lain. Kemudian keringkan hingga benar-benar kering.

3. Pencacahan

Cara selanjutnya, cacah atau potong sampah plastik menjadi bagian yang lebih kecil. Kamu bisa menggunakan gunting untuk memotongnya, walaupun membutuhkan waktu yang sangat lama.

4. Pelelehan

Proses ini bisa kamu lakukan dengan memanaskannya di atas kompor atau tungku api. Caranya, masukkan cacahan sampah plastik ke dalam kuali yang tidak terpakai. Kemudian panaskan hingga meleleh. Campurkan bahan lain seperti pasir dan oli bekas. Lalu aduh hingga merata. Penggunaan oli bekas adalah agar adonan sampah plastik tidak lengket dengan wadahnya.

Baca Juga  Strategi Efektif dalam Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik

5. Pencetakan

Kemudian masukkan adonan sampah plastik pada cetakan. Ratakan hingga semua sisi cetakan terisi, jangan lupa padatkan agar batako tidak berpori-pori.

6. Perendaman

Langkah selanjutnya, masukkan cetakan batako pada air dan tunggu hingga dingin. Jika sudah dingin kamu baru bisa melepas batako plastik dari cetakannya.

7. Siap Dipakai

Selanjutnya kamu bisa memoles batako agar tampilannya lebih bagus dan rapi. Jika batako yang kamu buat sudah banyak, kamu bisa mulai membuat bangunan deh sesuai dengan yang kamu inginkan. Atau kamu bisa menjualnya ke orang lain.

Nah, setelah mengikuti cara di atas, sangat mudah bukan membuat batako dari sampah plastik.

Kelebihan dan Kekurangan Batako dari Sampah Plastik

Cara Membuat Batako dari Sampah Plastik

Seperti inovasi lainnya, setiap ide baru dan perkembangan teknologi yang ada pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Termasuk inovasi yang sedang kita bahas ini. Pasti ada banyak pertanyaan dari kalian terkait kelebihan dan kekurangan batako dari sampah plastik.

Berikut kelebihan dan kekurangan batako dari sampah plastik

Kelebihan Batako dari Sampah Plastik

1. Ringan

Batako yang terbuat dari sampah plastik ini memiliki bobot yang lebih ringan jika kamu bandingkan dengan batako dari tanah liat atau pasir. Hal ini akan memudahkan ketika pengiriman kepada pembeli.

2. Bahan Baku

Bahan baku yang digunakan dalam membuat batako ini adalah sampah plastik. Hal ini mengurangi jumlah sampah plastik yang akan berakhir di tempat pembuangan.

3. Ramah Lingkungan

Dengan membuat batako dari sampah plastik, tentunya akan mengurangi penggunaan material seperti pasir, tanah liat dan semen. Hal ini akan berdampak pada berkurangnya jumlah penambangan pasir dan tanah liat. Dampak yang lain adalah berkurangnya kerusakan lingkungan dari pertambangan.

4. Kekuatan yang Layak

Batako ini tidak kalah lho dari batako pasir atau tanah liat. Kepadatan dan penggunaan batako yang tepat membuat batako ini jadi lebih kuat. Walaupun kuat, batako ini lebih baik digunakan dalam kontruksi bangunan ringan hingga sedang.

5. Isolasi Termal yang Baik

Batako plasik ini juga seperti batako lainnya. Dia dapat menjaga suhu dalam ruangan saat panas maupun dingin.

6. Pemasangan yang Lebih Cepat

Waktu pemasangan batako plastik ini lebih cepat jika kamu bandingkan dengan pemasangan batako biasa.

Kelemahan Batako dari Sampah Plastik

1. Masalah Pencemaran

Walaupun pembuatan batako plastik ini ramah lingkungan, tetapi jika proses daur ulang tidak kamu lakukan dengan baik akan mengakibatkan sumber pencemaran baru loh. Misalnya batako plastik yang tidak terpakai dapat menjadi sumber pencemaran ligkungan. Kemudian saat melelehkan sampah plastik akan menghasilkan asap yang dapat membuat pencemaran udara.

Baca Juga  Contoh Daur Ulang Limbah Plastik : 10 Ide Kreatif Minim Modal

2. Biaya Awal yang Lebih Tinggi

Walaupun bahan baku batako ini hanya sampah plastik, tetapi membutuhkan teknologi dan modal biaya yang tinggi jika dibandingkan pembuatan batako lainnya.

3. Penerimaan Industri yang Rendah

Keraguan dan ketidakpastian di industi kontruksi terkait kekuatan, kelayakan, daya tahan dan efek jangka panjang dari penggunaan batako plastik menjadi keraguan juga bagi produsen.

4. Kekuatan dan Ketahanan

Walaupun batako ini memang kuat, ada beberapa kondisi dan situasi yang membuat batako ini menjadi lemah. Seperti kebakaran, gempa bumi ataupun banjir. Kemudian plastik cenderung rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar UV, yang dapat mengurangi umur pakai batako plastik jika tidak diolah atau dilindungi secara tepat.

5. Ketergantungan pada Bahan Baku Plastik

Produksi batako plastik tergantung pada pasokan plastik daur ulang, yang mungkin tidak selalu konsisten atau tersedia dalam jumlah yang cukup.

Perbedaan Batako Plastik dengan Ecoblock

Nah, setelah membaca rangkuman di atas, pasti kamu sudah paham apa itu batako plastik dan cara membuatnya. Namun saat ini masih banyak yang mengira bahwa batako plastik itu adalah ecoblock. Padalah batako plastik dan ecoblock itu berbeda, hanya saja terbuat dari bahan baku yang sama yaitu sampah plastik.

Perbedaan paling mencolok adalah bentuknya. Batako plastik berbentuk seperti batako atau batubata biasa sedangkan ecoblock berbentuk seperti rubik. Perbedaan kedua yaitu cara pemasangannya, cara memasang batako plastik hampir sama dengan batako biasa sedangkan cara memasang ecoblock cukup hanya perlu menyusunnya seperti puzzle. Bahkan sebuah sekolah di Nusa Tenggara Barat hanya dibangun dalam waktu 5 jam karena bahan membuatnya adalah ecoblock.

Perbedaan selanjutnya ada pada kekuatan dan ketahanan, batako plastik lebih kuat karena memiliki struktur seperti batako dari pasir, sedangkan ecoblock tidak sekuat batako plastik karena strukturnya berbeda. Kemudian batako plastik lebih tahan api walaupun sama-sama menggunakan plastik sedangkan ecoblock lebih mudah terbakar.

Penutup

Batako dari sampah plastik merupakan bata ramah lingkungan dan minim modal. Cara membuatnya pun tidak sulit hanya saja membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama. Namun jika kamu membutuhkan dalam jumlah banyak, kamu bisa membelinya alih-alih membuatnya. Hanya saja belum banyak produsen yang membuat batako dari sampah plastik.

Penggunaan batako dari sampah plastik saat ini sudah banyak terutama di tempat umum atau wisata. Selain bertujuan untuk mengurangi sampah dan menjaga lingkungan, penggunaan batako ini di tempat umum juga untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengelola sampah dengan baik.

Lalu, artikel di atas juga telah menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari batako ini. Dengan begitu kamu bisa memilih dan membandingkan batako mana yang lebih cocok untuk bangunan yang akan kamu buat.