Cara membuat bawang goreng tidak berminyak memang sangatlah mudah. Namun tak semua orang tau cara membuat bawang goreng tidak berminyak yang renyah dan bisa bertahan lama. Apalagi bawang merah yang menjadi bahan baku usaha bawang goreng tidak berminyak yang terbilang cukup mudah untuk diperoleh dan harganya juga terjangkau.
Penyedap rasa makanan ada berbagai macam, dan salah satunya adalah bawang merah goreng. Teksturnya yang crispy dan rasanya yang gurih bisa membuat makanan apa pun jadi terasa lebih nikmat dan lengkap setelah di taburi bawang goreng.
Sejarah Bawang Merah
Tanaman bawang merah konon katanya berasal dari Asia Tengah, terutama di sekitaran Palestina dan India. Selain itu, sebagian literatur juga memperkirakan tanaman bawang merah berasal dari Asia Tenggara dan Mediterranean. Tanaman bawang merah ini merupakan tanaman paling tua dari budidaya tanaman lainnya.
Sementara di Israel tanaman bawang merah ini konon katanya telah terkenal sejak tahun 1500 sebelum Masehi. Sedangkan di zaman Yunani Kuno bawang merah ini telah berkembang sebagai sarana pengobatan sejak tahun 2100 sebelum masehi.
Bawang merah mempunyai nama latin yaitu Allium cepa var aggregatum. Bawang merah mempunyai umbi yang berlapis serta memiliki akar serabut dan berdaun silindris seperti pipa. Pangkal pada daun bawang merah bersatu yang membentuk batang semu. Batang semu tersebut terdapat di dalam tanah dan berubah bentuk menjadi umbi lapis atau bulbus.
Cara Membuat Bawang Goreng Tidak Berminyak
Membuat bawang goreng yang renyah dan tidak berminyak mungkin terasa seperti tantangan tersendiri, terutama bagi Anda yang baru mencoba. Bawang goreng yang sempurna sering kali menjadi pelengkap favorit di berbagai hidangan, baik makanan tradisional maupun modern.
Namun, jika bawang goreng terlalu berminyak, rasanya kurang nikmat dan teksturnya pun tidak tahan lama. Kita pernah membahas artikel cara membuat bawang goreng aneka rasa dan pengolahannya. Kali ini merupakan artikel mengenai cara membuat bawang goreng tidak berminyak. Simak tata caranya berikut ini.
Bahan yang Akan Digunakan Untuk Membuat Bawang Goreng
- Bawang merah yang berkualitas
- Garam secukupnya
- Minyak goreng.
Langkah Membuat Bawang Goreng Tidak Berminyak
Pada artikel ini, kita akan membahas langkah membuat bawang goreng tidak berminyak secara sederhana dan mudah diterapkan di rumah. Dengan mengikuti tips ini, Anda akan mendapatkan hasil bawang goreng yang renyah, wangi, dan pastinya lebih sehat. Yuk, simak selengkapnya!
1. Pilih Bawang Berkualitas untuk Hasil Optimal
Langkah pertama dalam membuat bawang goreng tidak berminyak adalah memilih bawang yang berkualitas. Untuk bawang goreng yang kalian gunakan, kalian bisa menggunakan bawang merah yang teksturnya padat, kulit kering, dan aroma segar. Hindari bawang yang sudah layu atau berwarna kecokelatan karena hasilnya tidak akan maksimal.
Setelah memilih bawang yang sesuai, potong bawang merah dengan ketebalan yang konsisten. Karena potongan yang ketebalan akan sulit matang merata, sedangkan potongan yang terlalu tipis bisa gammpang untuk gosong. Gunakan alat pengiris bawang jika diperlukan agar hasil irisan lebih konsisten.
2. Rendam Bawang dalam Larutan Garam
Merendam bawang dalam garam adalah cara efektif untuk mengurangi kadar air sebelum menggorengnya. Caranya, larutkan garam dalam air dingin, lalu rendam irisan bawang selama 15-20 menit. Proses ini membantu mengeluarkan kandungan air sekaligus membuat bawang lebih gurih setelah digoreng.
Setelah direndam, tiriskan bawang hingga benar benar kering. Anda bisa menggunakan kain bersih atau tisu dapur untuk mempercepat proses pengeringan. Pastikan bawang tidak lagi basah karena kelembapan bisa membuat bawang menyerap lebih banyak minyak saat digoreng.
3. Gunakan Minyak yang Tepat dan Panaskan dengan Suhu Stabil
Untuk membuat bawang goreng tidak berminyak, perhatikan jenis minyak yang digunakan. Pilih minyak yang memiliki titik asap yang tinggi, contohnya yaitu seperti minyak kelapa atau minyak sawit, agar bawang matang merata tanpa gosong.
Panaskan minyak hingga suhu sedang. Suhu minyak sangat penting jika terlalu panas, bawang bisa gosong sebelum matang, dan jika terlalu dingin, bawang akan menyerap minyak. Tes suhu minyak dengan memasukkan satu potong bawang jika berbuih dan naik ke permukaan, berarti suhu minyak sudah pas.
4. Goreng dengan Teknik Tepat
Saat menggoreng sebaiknya kalian menggoreng dengan cara bertahap alasannya supaya saat menggoreng bawang kalian tidak saling menempel dan minyak tetap panas. Aduk perlahan selama proses penggorengan untuk memastikan semua potongan bawang matang merata.
Setelah bawang berubah warna menjadi lebih keemasan seperti sudah matang, bisa kalian segera angkat dan tiriskan. Gunakan alat seperti saringan logam atau bahkan mesin penyaring minyak untuk memastikan minyak benar benar terpisah dari bawang goreng.
5. Simpan Bawang Goreng dengan Benar
Setelah bawang goreng sepenuhnya dingin, simpan di dalam wadah yang kedap udara. Hindari menyimpan bawang goreng yang masih hangat karena uap panas bisa membuatnya cepat melempem. Cara penyimpanan yang tepat juga berperan penting dalam awetnya bawang goreng kalian, bawang goreng Anda akan tetap renyah lebih lama.
Kalian bisa memberi variasi rasa pedas jika kalian mau. Yaitu kalian bisa menambahkan bubuk balado setelah kalian selesai menggoreng bawang goreng dan meniriskan bawang goreng. Untuk rasa lainnya sebenarnya bisa kalian kreasikan lebih lanjut lagi dengan menyesuaikan selera kalian masing masing.
Tips Memilih Bawang Merah yang Berkualitas untuk Kebutuhan
Bawang merah adalah salah satu bahan dapur yang wajib ada di setiap rumah tangga. Namun, tidak semua bawang merah yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang sama. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips memilih bawang merah agar Anda mendapatkan yang terbaik untuk kebutuhan memasak sehari-hari.
Bagi Anda yang gemar memasak atau memiliki usaha kuliner, memilih bawang merah berkualitas tinggi sangatlah penting. Tidak hanya memengaruhi rasa masakan, bawang merah yang baik juga memiliki daya simpan lebih lama sehingga tidak mudah busuk. Berikut ini, kami sajikan panduan lengkap untuk Anda.
1. Kenali Karakteristik Bawang Merah Berkualitas
Pertama, perhatikan ukuran dan bentuk bawang merah. Pilih bawang merah yang ukurannya seragam dan memiliki bentuk bulat sempurna. Hindari bawang yang memiliki tonjolan atau bentuk tidak simetris, karena biasanya menandakan adanya kerusakan di dalamnya.
Kemudian, cek warna kulitnya. Bawang merah berkualitas biasanya memiliki warna kulit yang cerah dan mengilap. Hindari bawang dengan kulit kusam atau terlalu kering, karena itu bisa menjadi indikasi bahwa bawang sudah lama disimpan.
2. Tekstur dan Kepadatan
Salah satu tips memilih bawang merah adalah memastikan tekstur bawang terasa padat dan keras saat dipegang. Tekstur ini menunjukkan bahwa bawang masih segar dan memiliki kandungan air yang cukup. Jangan pilih bawang yang terasa lembek atau ringan, karena biasanya sudah mulai membusuk di dalam.
Anda juga dapat memeriksa apakah ada bau yang tidak sedap dari bawang tersebut. Bawang merah berkualitas biasanya memiliki aroma khas bawang tanpa bau busuk atau aroma asing lainnya.
3. Pilih Bawang Merah yang Tidak Bertunas
Bawang merah yang sudah bertunas menandakan bahwa bawang tersebut sudah mulai tua dan tidak segar lagi. Meski masih bisa digunakan, rasanya cenderung kurang tajam dibandingkan bawang yang masih segar. Usahakan untuk memilih bawang merah yang kulitnya utuh dan belum menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan tunas.
4. Belanja di Tempat yang Terpercaya
Tempat pembelian juga berperan penting dalam mendapatkan bawang merah yang berkualitas. Pasar tradisional biasanya menyediakan bawang merah dalam kondisi segar karena perputaran stoknya cepat. Jika Anda membeli di supermarket, perhatikan tanggal kedaluwarsa dan tampilan kemasan.
Untuk kebutuhan bisnis kuliner, pertimbangkan untuk membeli langsung dari petani atau supplier terpercaya. Hal ini tidak hanya memastikan kualitas bawang, tetapi juga bisa lebih ekonomis jika membeli dalam jumlah besar..
5. Warna Kulitnya Tidak Hitam
Kulit mengkilat atau terlihat licin merupakan tanda bahwa bawang merah diangin-anginkan dengan benar sehingga tidak mudah busuk. Jika warna kulit terluarnya berwarna merah gelap dan kusam, risiko cepat membusuk juga akan semakin besar.
Berbagai Jenis Bawang yang Bisa Kalian Ketahui
Bagi Anda yang sering memasak atau tertarik dengan dunia kuliner, mengenali berbagai jenis bawang adalah langkah awal untuk menciptakan hidangan yang sempurna. Namun, tahukah Anda bahwa masih ada banyak jenis bawang lain yang mungkin jarang diketahui, tetapi memiliki kegunaannya masing masing.
1. Bawang Merah (Allium cepa L. var Aggregatum)
Merupakan salah satu bumbu memasak paling utama di dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub tropis maupun tropis.
Bawang merah juga dapat digunakan sebagai obat yaitu dapat mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis (diabetes melitus), memperlancar pernafasan dan memperlancar aliran darah karena dipercaya bisa menghambat penimbunan trombosit serta meningkatkan aktivitas fibrinotik.
2. Bawang Putih (Allium sativum)
Adalah nama tanaman yang berasal dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang di hasilkan. Faktanya bawang putih ini sudah terbukti mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bumbu makanan di daerah sekitar Laut Tengah, tidak hanya itu, bawang putih juga merupakan bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Bawang putih ini mempunyai manfaat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.
3. Bawang Bombay (Allium Cepa)
Tidak hanya bawang merah, sementara itu bawang bombay juga tak jauh lebih populer dari bawang lainnya. Penggunaannya di Indonesia awal mulanya populer di pakai pada masakan Cina dan Eropa, namun belakangan ini banyak sekali makanan Indonesia yang mempergunakannya. Bawang bombai juga memiliki manfaat umum yaitu bisa menyembuhkan aneka penyakit pencernakan, flu, kembung, mual, maag, disentri, dan membunuh cacing dalam perut.
4. Bawang Daun (Allium Fistulosum)
Bawang daun merupakan tanaman bahan masakan yang berasal dari Asia, terutama di Asia Timur dan di Asia Tenggara. Sementara itu di Tiongkok, Jepang dan Korea, sehingga diberi nama Inggris. “Japanese bunching onion“. Di barat, bawang daun sering digunakan sebagai scallion atau “salad onion“, tetapi juga luas kegunaannya di berbagai tempat di dunia, khususnya di Asia Timur.
Cara Pemula Memulai Usaha Bawang Goreng Tidak Berminyak

Seperti yang kita ketahui cara membuat bawang goreng dapat terbilang termasuk lumayan sulit. Hal tersebut bisa terlihat dari bagaimana cara kita memasaknya. Tetapi selain itu bawang goreng ini dapat kita jadikan sebagai usaha.
Oleh karena itu, kita akan berbagi bagaimana cara membuat bawang goreng tidak berminyak, renyah dan gurih untuk usaha penjualan bawang goreng. Memulai usaha bawang goreng perlu anda ketahui persiapannya dalam memulai usaha bawang goreng tidak berminyak.
Tips Memulai Usaha Bawang Goreng Tidak Berminyak
Tantangan utama dalam membuat bawang goreng adalah menghasilkan produk yang renyah, tidak berminyak, dan tahan lama. Oleh karena itu, memahami tips memulai usaha bawang goreng tidak berminyak adalah langkah awal untuk memastikan produk Anda berkualitas dan di minati konsumen.
1. Kemasan yang Menarik dan Higienis
Selain rasa, kemasan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Supaya menjaga kerenyahan produk yang kalian miliki, kalian bisa menggunakan kemasan yang kedap udara sebagai packaging produk kalian. Pastikan label pada kemasan mencantumkan informasi seperti tanggal produksi, tanggal kedaluwarsa, dan komposisi bahan. Kemasan yang menarik dan informatif akan membuat produk Anda lebih mudah di kenali dan di percaya.
2. Strategi Pemasaran yang Efektif
Pemasaran menjadi kunci kesuksesan usaha bawang goreng Anda. Manfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memperkenalkan produk kepada calon konsumen. Sertakan foto-foto menarik serta testimoni dari pelanggan yang sudah mencoba bawang goreng Anda. Anda juga dapat menjual produk melalui marketplace untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Mesin Penyaring Minyak Goreng

Cara praktis agar bawang goreng tidak berminyak adalah menggunakan mesin penyaring minyak. Banyak usaha yang mengeringkan bawang goreng biasanya menggunakan cara yang biasa yaitu menggunakan kertas atau tisu untuk mengurangi kadar minyak yang terkandung dalam bawang goreng.
Jika ingin usaha kita berkembang dengan maksimal, maka gunakan juga alat usaha yang maksimal. Contohnya menggunakan alat penyaring minyak, alat perajang bawang, alat pengupas bawang, dan masih banyak lagi alat yang dapat mempermudah usaha kita, juga terdapat banyak manfaatnya.
Dengan menggunakan mesin penyaring minyak goreng ini anda akan lebih banyak mendapatkan keuntungan, seperti menghemat pengeluaran anda, selain menghemat pengeluaran, anda juga akan lebih menghemat bahan minyak goreng yang anda gunakan dalam usaha anda, selain itu juga bisa menghemat biaya dengan menggunakan minyak goreng bekas ini. Apalagi harga minyak akhir akhir ini naik tinggi.
Keunggulan Mesin Penyaring Minyak
Usaha makanan merupakan salah satu bisnis yang selalu menjanjikan karena manusia pasti membutuhkan makanan setiap hari. Tetapi, untuk bertahan di industri makanan juga tidaklah mudah, Anda harus bersaing dengan puluhan pebisnis lainnya. Oleh karena itu tentunya Anda harus menggunakan strategi bisnis yang berbeda dan unik.
Untuk bisnis di bidang bawang goreng tidak berminyak bisa membuat konsep bawang goreng yang sehat. Masalah dengan gorengan adalah minyak goreng, yang bisa menyebabkan terlalu banyak lemak dan kolesterol yang terkandung dalam makanan ini. Anda bisa menggunakan Mesin Penyaring minyak goreng untuk menyaring minyak yang akan berfungsi untuk menggoreng agar gorengan di jamin lebih sehat. Dengan konsep ini tentunya akan lebih mudah memikat minat banyak konsumen.
Jika di bandingkan dengan cara yang sebelumnya Anda gunakan untuk mengeringkan bawang goreng, mesin penyaring minyak goreng akan memiliki kualitas yang lebih baik lagi. Mesin penyaring minyak goreng ini baik dan aman digunakan, karena minyak disaring dengan menggunakan alat yang canggih dan higienis. Menjadikan bahan penggorengan minyak lebih sehat dan higienis serta berkualitas.
Kesimpulan
Membuat bawang goreng yang renyah dan tidak berminyak sebenarnya cukup mudah jika Anda memahami langkah langkahnya. Mulai dari memilih bawang berkualitas, merendamnya dalam larutan garam, hingga menggunakan teknik penggorengan yang tepat, semua proses ini saling mendukung untuk menghasilkan bawang goreng terbaik.
Selain untuk konsumsi pribadi, bawang goreng yang tidak berminyak memiliki nilai jual tinggi. Anda bisa mencoba menjadikannya peluang usaha dengan kemasan menarik dan kualitas unggul. Jangan lupa, jika ingin produksi lebih besar, menggunakan mesin peniris minyak bisa menjadi solusi praktis untuk hasil yang lebih maksimal.