Cara Membuat Hot Dog, Makanan Ikonik khas Amerika!

cara membuat hot dog

Hot dog merupakan salah satu makanan cepat saji yang sangat populer di seluruh belahan dunia. Rasanya yang enak, serta cara pengolahannya yang mudah, membuat hot dog menjadi salah satu kuliner yang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat dunia.

Pada umumnya, hotdog biasa disajikan dengan berbagai macam topping dan pilihan saus yang dapat membuat rasanya menjadi semakin meriah. Perpaduan antara roti yang manis, sosis yang gurih, serta topping dan saus yang beragam menciptakan kombinasi yang sangat tepat untuk menggoyangkan lidah setiap orang yang mencicipinya.

Namun tahukah Anda? Dibalik citarasanya yang melegenda di dunia kuliner, hot dog juga memiliki kisah perjalanan yang sangat menarik untuk kita bahas, lho! Penasaran dengan perjalanan kuliner dunia yang satu ini? Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui kisahnya, ya!

Simbol Kuliner Amerika

cara membuat hot dog

Kuliner sering kali digunakan sebagai cerminan budaya dan dentitas suatu negara di dunia. Begitu juga dengan hot dog. Seperti berbagai macam olahan khas negara lainnya, hot dog telah menjadi salah satu ikon kuliner Amerika sejak lama.

Hot dog pertama kali muncul dan diperkenalkan di Amerika Serikat oleh para imigran Jerman pada akhir abad ke 19.

Pada awalnya, penyajian hot dog di Amerika hanya menggunakan roti dan sosis daging saja. Bahkan, pada waktu itu, hot dog dijajakan menggunakan gerobak-gerobak kecil yang sangat sederhana di pinggir jalanan Amerika.

Namun, siapa yang dapat menyangka sajian hot dog sederhana tersebut memiliki citarasa yang meledak-ledak di mulut. Kuliner yang telah dikenal oleh masyarakat dunia ini telah sukses memberikan bukti bahwa makanan yang enak tidak harus memiliki penampilan yang mewah.

Hot dog yang merupakan makanan cepat saji ini mencerminkan gaya hidup dan budaya amerika yang serba cepat dan praktis. Selain itu, hot dog juga dapat dengan mudah disesuaikan dengan budaya dimana makanan ini diperdagangkan. Hal ini merepresentasikan budaya Amerika yang terbentuk dari berbagai macam budaya dunia yang kemudian melebur menjadi satu kesatuan yang utuh.

Asal Mula Sosis Dachshund

sosis hot dog

Pada zaman dahulu, sosis yang dijual di pasaran biasanya berbentuk besar dan gemuk. Kemudian, pada tahun 1852, seorang pembuat sosis asal Kota Frankfurt, jerman, menciptakan suatu inovasi sosis dengan ukuran yang lebih panjang dan bentuk yang lebih ramping.

Karena terinspirasi oleh bentuk anjing dachshund kesayangannya, penjual sosis ini kemudian membuat bentuk sosisnya menjadi sedikit melengkung layaknya bentuk tubuh hewan peliharaannya tersebut. Ia meyakini bentuk sosis yang lucu ini dapat menjadi daya tarik pasar yang dapat menguntungkan usahanya. Dan benar saja, sosis dachshund ini kemudian menjadi sangat terkenal dan mendunia.

Di pasar Amerika sendiri, sosis dachshund diperdagangkan pertama kali oleh Antoine Feuchtwanger, seorang imigran asal jerman yang berjualan sosis di daerah St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Karena namanya yang sulit untuk diucapkan oleh orang Amerika, sosis ini kemudian populer di seluruh penjuru Amerika dengan nama sosis franks, wiener, dan lauvlain.

Asal Mula Hot Dog

Seorang pria imigran asal Frankfurt, Charles Feltman, pada awalnya merupakan seorang pedagang pai keliling di Pulau Coney, Amerika Serikat. Sayangnya, pai yang dijual oleh Feltman tidak laku karena pada saat itu orang-orang lebih menyukai makanan yang disajikan secara fresh dan panas.

Kemudian, teman-teman Feltman pun mulai menyarankan dirinya untuk mengubah produk dagangannya. Namun, ia tak lagi memiliki uang yang cukup jika harus membeli peralatan untuk berjualan.

Pada saat itu, Feltman hanya memiliki sebuah kereta dorong yang sebelumnya ia gunakan untuk berjualan pai. Sedangkan, sangatlah tidak mungkin untuk memasak dan menghangatkan makanan di atas gerobak kecilnya itu.

Baca Juga  Cara Memelihara Ikan Lele untuk Pemula Dijamin Berhasil !

Hingga suatu hari, feltman menyadari popularitas sosis dachshund yang semakin meningkat. Kemudian, dirinya mulai mencari ide bagaimana ia dapat membuat inovasi yang dapat membuat orang mau membeli dagangannya dengan menggunakan sosis dachshund sebagai bahan utamanya.

Pada Akhirnya, Feltman mendapat ide untuk memadukan antara sosis dachshund panas dengan sepotong roti yang digunakan sebagai alas, sehingga dirinya tidak perlu membeli perlengkapan tambahan seperti piring untuk berjualan.

Ia juga menambahkan saus mustard dan potongan kol yang diasinkan untuk menarik minak pembeli pada dagangannya.

Agar dapat tersaji secara panas, Feltman menggunakan tungku kecil dan panci untuk menghangatkan sosisnya.

Dagangannya yang dinamai sebagai “Frankfurt Sandwiches” ini kemudian menjadi topik perbincangan yang hangat oleh warga Pulau Coney. Tak disangka, usaha milik Feltman tersebut berhasil laku keras. Bahkan, karena peminatnya yang semakin banyak dari waktu ke waktu, feltman kemudian mendirikan sebuah restoran di tepi pantai yang dinamai sebagai “Feltman’s German Beer Garden”.

Sayangnya, karena harganya yang semakin mahal, usaha Frankfurt Sandwiches milik Felman harus mengalami kebangkrutan akibat kehilangan pelanggan.

Para pelanggan Feltman memilih untuk beralih ke usaha Nathan Handwerker, mantan pegawai feltman yang mendirikan usaha Frankfur Sandwiches miliknya sendiri dengan harga yang jauh lebih murah.

Penamaan Hot Dog

Seiring dengan popularitas sosis dachshund yang semakin meroket, makanan yang satu ini pun mulai diperjualbelikan pada berbagai petandingan olahraga, seperti pertandingan baseball dan basketball.

Para penjual sosis ini biasanya meneriakan “Get your hot dachshund sausages!” yang artinya “Dapatkan sosis dachshund panas milik Anda!” untuk menarik minat pelanggan.

Kalimat ini kemudian menginspirasi seorang kartunis bernama Ted Dorgan untuk menggambar seekor anjing dachshund ditengah roti dan dilumuri oleh saus mustard layaknya Frankfurt Sandwiches.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, orang Amerika kesulitan untuk menyebutkan kata dachshund. Sehingga, ketimbang menamai karyanya sebagai “Hot Dachshund”, Dorgan lebih memilih untuk menamai karyanya sebagai “Hot Dogs”.

Semenjak saat itulah olahan Frankfurt Sandwiches kemudian banyak dikenal sebagai hot dog seperti yang kita ketahui hingga saat ini.

Peluang Usaha Hot Dog

hotdog

Tak hanya di Amerika, hot dog juga sangat populer di negara-negara lain termasuk Indonesia. Kelezatan hot dog yang telah di akui oleh seluruh warga dunia tentu menjadikan hot dog digemari oleh berbagai kalangan usia, baik yang muda hingga yang tua. Oleh karena itu, seiring dengan popularitasnya yang terus naik, jumlah usaha hot dog di Indonesia pun juga mulai terus bertambah.

Hal ini disebabkan oleh peluang usaha hot dog yang sangat menjanjikan. Sehingga, masyarakat pun mulai tergugah untuk menjalankan usaha kuliner yang satu ini demi mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.

Berikut ini merupakan beberapa poin plus yang menjadi alasan jenis usaha yang satu ini memiliki peluang yang cukup besar, yakni :

1. Sedang Naik Daun

Popularitas hot dog yang terus melonjak naik di tanah air tentu menjadikan peluang usaha yang satu ini terbuka lebar bagi siapapun yang ingin menjalankan usahanya sendiri.

Mengingat hot dog yang masih terbilang baru populer di Indonesia pada akhir-akhir ini, dapat diartikan bahwa belum banyak orang yang membuka usaha ini. Sehingga, persaingan usaha hot dog belum seketat persaingan usaha kuliner yang lainnya.

Oleh karena itu, Anda dapat dengan mudah memasarkan usaha hot dog Anda tanpa harus bersaing dengan kompetitor yang sama-sama berbisnis hot dog.

2. Target Pasar yang Luas

Karena rasanya yang lezat, hot dog menjadi salah satu jenis kuliner yang sangat digemari oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, dengan tersedianya berbagai macam isian dan topping pelengkap yang dapat dikostumisasi sesuka hati oleh pelanggan, menyebabkan hot dog menjadi salah satu olahan yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yang beragam.

Harga jual hot dog yang murah juga menjadi salah satu nilai plus usaha ini. Umumnya, variasi harga jual hot dog mulai dari kisaran Rp2.000 hingga Rp35.000. Hal ini tentu menjadikan hot dog sebagai salah satu kudapan yang dapat didapatkan oleh siapapun dengan mudah tanpa memandang tingkatan ekonomi.

3. Investasi yang Murah

Untuk dapat menjalankan binis hot dog, Anda tidak perlu mengeluarkan modal dengan besaran yang fantastis.

Baca Juga  Resep Peyek Udang dan Kacang Serta Manfaatnya Kacang

Pada saat ini telah marak berbagai macam perusahaan waralaba yang menawarkan kemudahan usaha hot dog untuk dapat Anda jalankan.

Anda hanya perlu melakukan perjanjian kontrak dan segala kebutuhan usaha Anda akan diatur oleh perusahaan tersebut. Sehingga Anda tinggal menjalankan usaha sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama.

Namun, Anda juga dapat menjalankan usaha Anda sendiri dari awal tanpa harus bergantung dengan pihak ketiga layaknya sistem waralaba. Anda hanya perlu menginvestasikan modal Anda untuk alat, bahan, dan juga biaya operasional usaha.

4. Mudah Dikembangkan

Usaha hot dog merupakan jenis usaha yang dapat dengan mudah dikembangkan di mana saja. Jika usaha yang telah Anda lakukan ini dapat berjalan dengan stabil. Maka Anda dapat dengan mudah mengembangkan usaha ini, baik dengan cara membuat inovasi menu, maupun dengan membuka cabang usaha baru.

5. Bahan Baku yang Melimpah

Bahan baku utama berupa roti dan kentang dapat dengan mudah Anda dapatkan di supermarket maupun pasar-pasar tradisional di sekitar tempat Anda tinggal. Dengan persediaan yang melimpah tersebut, Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan baku.

Selain itu, bahan baku untuk membuat hot dog juga memiliki harga yang cukup terjangkau. Sehingga, Anda dapat melakukan investasi bahan yang optimal tanpa perlu mengeluarkan modal yang fantastis.

Kelima alasan si atas membuktikan bahwa usaha hot dog merupakan jenis usaha yang mudah dijalankan dan berpeluang besar. Terutama jika Anda dapat menjalankan usaha dengan strategi yang tepat, pasti Anda akan mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Tips Menjalankan Usaha Hot Dog

peluang usaha

Setelah mengetahui peluang usahanya yang sangat menjanjikan, apakah Anda tertarik untuk mulai menjalankan usaha hot dog Anda sendiri? Jika demikian, Anda tentu perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana cara menjalankan suatu usaha dengan optimal, bukan? Oleh karena itu, berikut ini telah kami rangkumkan tips menjalankan usaha hot dog, sebagai berikut :

1. Tentukan Konsep Outlet yang Menarik

Outlet merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam usaha kuliner karena hal ini menjadi salah satu bentuk identitas yang dapat membedakan usaha milik Anda dengan usaha orang lain. Selain itu, outlet yang memiliki desain menarik tentu dapat menarik lebih banyak pelanggan, bukan? Oleh karena itu, sebelum menjalankan usaha hot dog, Anda perlu menentukan konsep yang menarik untuk diterapkan pada outlet Anda.

Untuk dapat membuat tampilan outlet Anda semakin menarik perhatian ,Anda dapat mencoba untuk menentukan kombinasi warna yang menarik mata. Gunakan warna dasar yang cerah, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menyadari kehadiran outlet Anda di lokasi tersebut.

Selain itu, gunakan etalase yang berkualitas untuk digunakan pada outlet Anda. Hal ini berkaitan dengan produk hot dog yang akan dibuat dan disimpan di atas outlet yang Anda gunakan. Sebisa mungkin gunakan outlet yang terbuat dari kaca atau akrilik, sehingga produk Anda akan terhindar dari paparan kontaminasi udara, namun tetap dapat dilihat dengan jelas oleh pelanggan ketika di pajang.

2. Cari Lokasi Bisnis yang Strategis

Setelah outlet yang akan Anda gunakan terkonsep dengan baik. Kmeudian Anda perlu mencari lokasi strategis yang akan Anda gunakan untuk mendirikan outlet tempat Anda berjualan.

Cari lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, seperti di pinggir jalan raya. Selain itu, Anda juga dapat memilih lokasi yang ramai seperti tempat wisata, area sekolah, dan area kampus. Dengan demikian, usaha yang Anda jalankan berpotensi untuk menjangkau pelanggan dalam jumlah yang lebih banyak lagi.

3. Pertahankan Kualitas dan Cita Rasa

Ketika menjalankan bisnis kuliner, hal utama yang harus Anda perhatikan adalah konsistenai kualitas dan citarasa produk. Jika kualitas dan citarasa tidak ditempatkan pada urutan prioritas dalam suatu jenis usaha kuliner, maka lama kelamaan pelanggan akan memilih untuk meninggalkan bisnis tersebut dan beralih ke usaha yang lain.

Hal ini pasti akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar, bukan? Oleh sebab itu, Anda harus melakukan evaluasi usaha secara berkala untuk dapat mengetahui kekurangan produk usaha Anda. Dengan demikian, Anda dapat dengan segera menangani kekurangan tersebut dan menekan risiko kerugian yang dapat mengancam keberlangsungan usaha Anda.

4. Tentukan Harga Jual

Harga jual menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan oleh customer jika akan membeli suatu produk. Oleh karena itu, para pelaku usaha perlu mematok harga yang sesuai dengan kualitas produk. Semakin tinggi harga yang ditawarkan, maka semakin besar pertimbangan pelanggan untuk membeli produk tersebut. Sedangkan, jika harga yang ditawarkan semakin rendah, maka pelanggan akan semakin berminat dengan produk yang kita jual.

Baca Juga  Wajah Cerah Berseri dengan 5 Manfaat Santan Kelapa untuk Wajah

Nah, begitu pula dengan harga jual hot dog. Anda perlu pandai-pandai melakukan riset untuk dapat menentukan harga jual kudapan tersebut. Dengan demikian, Anda dapat memasarkan hot dog dengan harga yang bersaing layaknya produk sejenis di pasaran.

5. Tentukan Strategi Pemasaran

Lakukan promosi secara online untuk memperkenalkan produk usaha Anda kepada publik. Manfaatkan media sosial sebagai media promosi untuk memasarkan produk Anda kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas.

Strategi pemasaran dengan cara tersebut dinilai ampuh untuk meningkatkan traffic dan engagement terhadap usaha Anda. Sehingga, usaha Anda pun akan semakin dikenali oleh public dan keuntungan penjualan Anda pun akan semakin meningkat secara perlahan dari waktu ke waktu.

Nah, tips-tips di atas merupakan beberapa cara yang dapat Anda terapkan ketika menjalankan usaha untuk memaksimalkan keuntungan yang akan Anda dapatkan.

Mesin Pemanggang Hot Dog

Seperti yang telah disebutkan pada tips di atas, kualitas produk yang akan di pasarkan sangatlah penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan Mesin Pemanggang Hot Dog dari CV. Rumah Mesin untuk mempermudah usaha Anda dalam menjaga kualitas produk dagangan Anda.

Mengapa harus menggunakan mesin pemanggang hot dog dari CV. Rumah Mesin?

Mesin pemanggang ini telah dirancang secara khusus bagi para pengusaha hot dog yang ingin menjalankan usahanya secara optimal.

Mesin pemanggang hot dog kami dibuat dari material stainless steel berstandar food grade yang menjamin kualitas dan kebersihan produk yang Anda hasilkan.

Selain itu, mesin ini juga telah dilengkapi dengan fitur Thermostat control yang dapat mengontrol suhu panas, sehingga kami dapat menjamin bahwa hasil panggangan Anda tidak akan gosong.

Kapasitas alat yang cukup besar juga dapat memungkinkan Anda memanggang sosis dalam jumlah besar secara sekaligus.

Alat ini dapat menghasilkan sosis panggang dengan rasa yang nikmat dan aroma yang lebih sedap. Sehingga, masyarakat pun akan semakin tertarik untuk mencicipi produk Anda hanya dengan mencium aromanya saja.

Tertarik untuk menggunakan mesin ini? Hubungi kontak kami untuk mendapatkan penawaran terbaik khusus untuk Anda.

Cara Membuat Hot Dog

Untuk memulai bisnis dengan baik, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat produk yang akan Anda jual di pasaran. Berikut ini merupakan beberapa cara membuat hotdog yang bisa Anda coba, yakni :

1. Cara Membuat Hot Dog Sederhana

cara membuat hot dog

Bahan – Bahan :

  • Roti
  • Sosis
  • Mayonaise keju
  • Saus sambal
  • Mentega

Cara Membuat :

  1. Kukus roti hingga matang.
  2. Lelehkan mentega pada teflon kemudian panggang roti dan sosis hingga seluruh permukaannya matang.
  3. Susun sosis yang telah dipanggang diatas roti, kemudian tambahkan mayonaise keju dan saus sambal di atasnya.
  4. Hot dog sederhana siap disajikan.

2. Cara Membuat Hot Dog Spicy Cheese

cara membuat hot dog spicy cheese

Bahan – Bahan :

  • 3 buah roti hot dog berukuran besar
  • 6 buah sosis ayam
  • Selada
  • Irisan timun dan tomat
  • Mentega
  • Mayonaise
  • Saus sambal
  • Saus tomat

Bahan Saus Keju Pedas :

  • Spread cheese
  • Susu cair
  • Garlic powder
  • Chilli powder
  • Dry parsley
  • Sedikit gula pasir
  • Saus tomat
  • Saus sambal

Cara Membuat :

  1. Campurkan semua bahan saus keju pedas kemudian aduk hingga rata.
  2. Panaskan campuran saus di atas teflon anti lengket dengan api kecil hingga mengental kemudian angkat dan sisihkan.
  3. Panggang sosis ayam dan roti hot dog menggunakan mentega hingga matang.
  4. Oleskan saus keju pedas di atas roti, kemudian susun sosis panggang, selada, dan irisan timun serta tomat di atasnya.
  5. Setelah semua kondimen tersusun rapi, beri topping mayonaise, saus sambal, dan saus tomat.
  6. Hidangkan selagi hangat.

3. Cara Membuat Banana Hot Dog

cara membuat hot dog banana

Bahan – Bahan :

  • 5 buah pisang kepok
  • 2 sendok makan tepung terigu
  • 5 sendok makan tepung beras
  • Sejumput garam
  • 100 ml air
  • Tepung panir secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya

Bahan Topping :

  • Nuttela
  • Mesis
  • Keju Parut
  • Sprinkle

Cara Membuat :

  1. Campurkan gula, tepung terigu, tepung beras, dan garam ke dalam sebuah wadah, masukkan air sedikit demi sedikit, kemudian aduk rata.
  2. Kupas pisang kemudian belah bagian tengahnya, jangan sampai putus.
  3. Kemudian celupkan pisang ke dalam adonan tepung hingga permukaannya tertutupi secara merata.
  4. Balurkan pisang yang telah tertutupi oleh adonan basah ke dalam tepung panir.
  5. Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan.
  6. Angkat kemudian sisihkan hingga minyak tiris.
  7. Isikan topping pada bagian pisang yang terbelah secara merata.
  8. Banana hot dog siap di sajikan.

Penutup

Demikian artikel ini kami sampaikan, terima kasih, dan sampai jumpa lagi.