Hallo teman-teman! Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi mengenai Krupuk Tempe dan resep beserta juga cara membuatnya loh. Banyak manfaatnya juga pastinya. Simak penjelasan berikut ini yuukkk…
Kandungan Nutrisi pada Kedelai
-
Lemak Tak Jenuh
Walau kacang-kacangan mengandung sejumlah lemak (kedelai mengandung 19% lemak). Tetapi, sebagian besar merupakan lemak tak jenuh.
Yang termasuk asam linolenat atau asam lemak omega-3 adalah pada kandungan lemak tak jenuh ganda kedelai. Dengan adanya omega-3 ini membuatnya istimewa, di mana sedikit asam lemak esensial ini pada tanaman, yang biasanya banyak di dapat dari manfaat minyak ikan.
Nutrisi penting yang membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker adalah dari asam lemak omega-3.
-
Protein
Kandungan protein seperti juga manfaat kacang hijau dan manfaat kacang merah banyak terdapat pada jenis kacang-kacangan seperti kedelai.
Sangat di sarankan kepada kalian yang vegetarian untuk mengonsumsi protein yang sangat baik agar menggantikan asupan protein hewani yang tidak di konsumsi adalah kandungan protein nabati.
Bisa membantu dalam membangun sel-sel dalam tubuh, terutama pada anak-anak pada masa pertumbuhan merupakan manfaat kedelai dengan kandungan protein yang tinggi.
-
Serat
Mungkin sebagian hanya tau kalau serat hanya terdapat pada manfaat buah-buahan. Sedangkan kedelai mempunyai sekitar 8 gram serat alami.
Tetapi hasil dari macam-macam olahan kedelai yang telah di proses, kadar seratnya bisa berkurang secara signifikan. Tahu dan susu kedelai mengandung sangat sedikit serat.
Olahan makanan yang memakai dan memanfaatkan yang ada pada kacang kedelai seperti tempe, tepung kedelai masih mengandung serat yang tinggi.
-
Kalsium
Sumber kalsium yang paling baik terdapat pada kedelai bila di bandingkan dengan sumber kacang-kacangan lain, menyerupai manfaat susu sapi. Tetapi pengolahan kedelai bisa mempengaruhi kandungan kalsium, pada tahu atau susu kedelai.
Meskipun kedelais tinggi kandungan oksalat dan phytates yang menghambat penyerapan kalsium, namun kalsium cukup di serap dengan baik sama dengan susu.
-
Lechitin
Menghasilkan senyawa choline yang berguna bagi metabolisme tubuh merupakan manfaat dari Lechitin. Membantu metabolisme lemak yang tersendat dalam hati merupakan manfaat dari Zat Choline.
Berbeda dengan manfaat tomat, zat choline ini tidak terkandung di dalam buah itu sendiri. Jadi, tidak dapat menghilangkan lemak yang tersendat di hati.
Oleh karena itulah hal ini mampu melindungi organ hati dan organ tubuh lainnya yang saling berkaitan.
Kerupuk Tempe
Kerupuk tempe di buat dari bahan baku berupa tempe kedelai sehingga memiliki cita rasa yang sangat khas.
Kerupuk tempe merupakan salah satu makanan khas di daerah Ngawi Jawa Timur yang cukup terkenal di Indonesia, yang menjadikan makanan ini sebagai makanan khas di sana.
Makanan yang satu ini merupakan makanan yang terbuat dari tempe yang di iris tipis kemudian di goreng dengan menggunakan tepung yang telah di bumbui.
Biasanya rasa dari kerupuk tempe ini adalah asin dengan aroma bawang yang gurih. Makanan yang satu ini hampir bisa di temukan di seluruh pulau Jawa.
Baca Juga : Cara Membuat Kerupuk Nasi yang Mudah dan Bervariasi
Keistimewaan Kerupuk Tempe
Sangat tipis merupakan bentuk yang di miliki dari keripik tempe ini. Jadi, menghasilkan tekstur yang empuk dan sangat renyah. Dan juga, karena bahan baku menggunakan tempe maka, meghasilkan rasa gurih yang sangat khas.
Kerupuk tempe di Indonesia ini biasanya di olah dengan berbagai rasa maupun bentuk yang berbeda-beda, sehingga setiap daerah bisa memiliki ciri khasnya masing-masing.
Pengolahan Kerupuk Tempe
Proses pembuatan kerupuk tempe ini dengan pembuatan tempe goreng sebenarnya hampir sama. Hanya ada sedikit perbedaan saja pada proses pemotongan tempenya.
Pertama kerupuk tempe di potong-potong dengan alat khusus sehingga tidak mudah hancur. Setelah itu potongan-potongan tempe tersebut di celupkan ke dalam adonan bumbu agar meresap terasa gurih.
Lalu panaskan minyak dengan sedang, kemudian goreng tempe sampai menjadi kering. Dengan menggunakan minyak yang sedang agar dapat mengembang dan tidak mudah gosong. Kerupuk tempe ini biasanya di kemas dengan plastik rapat menggunakan hand sealer sehingga bisa tahan lama.
Resep Kerupuk Tempe
Bahan-bahan untuk Membuat Kerupuk Tempe :
- 3 kotak tempe (iris tipis-tipis dan angin-anginkan sebentar)
- 100 gram tepung terigu
- 150 gram tepung beras
- 100 gram tepung tapioka
- Air secukupnya
Bumbu Halus untuk Membuat Kerupuk Tempe :
- 8 siung bawang putih
- 2 sendok makan ketumbar
- Garam secukupnya
Cara Membuat Kerupuk Tempe :
- Pertama, campurkan semua bahan tepung terigu, tepung tapioka, dan juga tepung beras dengan bumbu halus. Tambahkan air hingga menjadi adonan yang agak kental.
- Kemudian masukkan satu per satu tempe ke adonan tepung basah.
- Panaskan minyak goreng. Goreng ke dalam minyak hingga tenggelam menggunakan api sedang.
- Lalu goreng hingga kering dan berwarna kecoklatan.
- Kemudian angkat semua dan di tiriskan minyaknya. Untuk meniriskan minyak, gunakanlah mesin peniris minyak.
- Kerupuk Tempe sudah siap di sajikan dan di kemas menggunakan pengemas dan memakai hand sealer agar aman dan tidak melempem.
Cita Rasa Kerupuk Tempe
Di Indonesia sendiri, kerupuk tempe biasanya di olah dengan bentuk dan rasa yang bermacam-macam. Tetapi untuk kerupuk tempe yang terdapat di Ngawi biasanya bentuknya kotak dan sangat tipis sehingga terasa renyah. Dan juga adonan tepungnya lebih sedikit sehingga rasa gurih tempenya sangat berasa.
Tempat Kuliner Kerupuk Tempe
Kerupuk tempe ini menjadi salah satu makanan khas yang cukup terkenal pada daerah Ngawi di Jawa Timur.
Sebagai makan ringan biasanya kerupuk tempe ini, kerupuk tempe juga sering di gunakan untuk buah tangan bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana.
Salah satu tempat industri kerupuk tempe di Ngawi adalah di Desa Sadang, Prandon, Ngawi, Jawa Timur. Di sana tidak sedikit adanya industri rumahan yang memproduksi makanan khas satu ini.
Oleh karena itulah kerupuk tempe ini sangat mudah dan banyak di temukan di pusat oleh-oleh yang ada di Ngawi.
14 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan
Orang Indonesia, pasti sudah tidak asing lagi kerupuk tempe yang satu ini. Tempe termasuk salah satu jenis makanan yang sangat di sukai dan paling banyak di konsumsi orang.
Tempe menjadi salah satu makanan asli dari Indonesia, adalah makanan berbahan dasar kedelai yang di fermentasi dan kaya akan gizi. Sejarah tempe sendiri di percaya berasal dari Jawa Timur.
Sejak dari abad ke 18, produksi tempe sudah berjalan dan tentu tidak lepas dari kedatangan bangsa China yang membawa teknik memasak tahu, sehingga masyarakat Jawa mencoba mengolah kedelai dengan caranya sendiri.
Tempe merupakan salah satu jenis makanan yang paling mudah untuk di jumpai. Ada banyak varian olahan tempe yang biasa di santap oleh orang Indonesia, mulai dari tempe goreng, oseng tempe, orak-arik, tempe bacem, dan sebagainya.
Tempe juga telah menjadi salah satu makanan favorit yang bisa di jadikan sebagai lauk pendamping nasi. Di balik rasa enaknya dari tempe, ternyata tempe banyak mengandung gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Apa saja sih manfaat tempe bagi tubuh? Berikut ulasannya, di lansir dari berbagai sumber :
-
Sumber Protein
Fungsi protein adalah untuk menjaga jaringan otot dan penghasil enzim proteolitik yang dapt memecah rantai protein agar dapat di serap oleh tubuh. Tempe sering kali di jadikan sumber protein pengganti daging.
Nutrisi yang terkandung pada tempe dan kedelai sudah terbukti kualitasnya lebih baik tempe di bandingkan kedelai, karena kadar protein yang larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim proteolitik. Enzim proteolitik mampu menyebarkan rantai panjang protein sehingga zat yang dapat di cerna oleh tubuh.
-
Tinggi Kalsium
Walaupun tempe memiliki banyak protein tetapi, tempe juga memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Tempe mampu di jadikan sebagai alternatif untuk mencukupi kebutuhan kalsium selain susu.
Dari hasil sebuah penelitian mengatakan bahwa kalsium yang terkandung di dalam empat potong tempe setara dengan satu gelas susu sapi.
Setiap 100 gr susu terdapat 125 mg kalsium, sedangkan setiap 100 gr tempe mempunyai kandungan mencapai 155 mg kalsium.
-
Antioksidan Penangkal Radikal Bebas
Paparan radikal bebas yang lama ke tubuh dapat menyebabkan berbagai efek yang tidak baik bagi tubuh, salah satunya bisa memicu kanker.
Untuk menangkal radikal bebas tersebut tubuh sangat memerlukan antioksidan. Ternyata, antioksidan yang di butuhkan oleh tubuh bisa di dapat dengan memakan makanan yang satu ini. Antioksidan isoflavon yang terdapat pada tempe membantu dalam melawan radikal bebas.
Antioksidan fungsinya sebagai mencegah berbagai penyakit seperti penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes dll, serta dapat pula mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker prostat dan payudara.
-
Sumber Vitamin B12
Pada daging, ayam, ikan, dan susu banyak terkandung vitamin B12. Tempe menjadi sumber vitamin B12 yang berasal dari nabati karena mengandung 0.0017 mg vitamin B12.
Tubuh kita sangat memerlukan vitamin B12 ini karena memiliki fungsi, antara lain menghasilkan sel darah merah, membantu proses sintesis DNA, mengaktifkan asam folat, hingga menjaga kesehatan sistem saraf dan menjaga fungi otak.
Sebab itulah, tempe ini bisa menjadi pilihan makanan untuk para vegan sebagai sarana mencukupi kebutuhan vitamin B12.
-
Menurunkan Kolesterol
Tingginya kolesterol dalam darah dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Tetapi kalian tidak perlu khawatir, karena dengan memakan tempe bisa menurunkan kolesterol yang ada di tubuh anda.
Tempe yang berbahan dasar kedelai ini secara alami kedelainya mengandung senyawa bernama isoflavon. Sebagai penurun kolesterol jahat atau LDL merupakan fungsi dari Isoflavon.
Senyawa niasin yang terdapat dalam tempe juga dianggap dapat mengontrol kolesterol dan baik bagi kalian yang berisiko lebih tinggi untuk terkena serangan jantung atau stroke yang di sebabkan oleh kolesterol LDL.
-
Baik Sebagai Menu Diet
Tempe dapat sebagai pilihan menu diet bagi kalian yang sedang program menurunkan berat badan. Salah satu menu yang baik untuk yang sedang diet adalah makanan yang kandungan tinggi protein, tinggi serat, dan rendah lemak.
Dalam tempe terdapat kandungan protein dan serat membuatnya sangat baik untuk menjadi menu diet. Tempe juga termasuk makanan yang gampang di serap oleh tubuh. Sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi jika kalian sedang diet juga merupakan fungsi dari kandungan vitamin B kompleks pada tempe.
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Saat proses fermentasi tempe, kedelai dan ragi akan membentuk asam fitat dan berbagai bakteri baik, salah satunya adalah probiotik.
Probiotik ini bermanfaat sekali untuk tubuh, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dan juga, probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan usus.
Dengan probiotik, tubuh dengan mudah bisa membagikan nutrisi dan dapat membantu melancarkan pencernaan.
-
Mencegah Osteoporosis
Selain mengandung banyak protein dan vitamin B12, ternyata tempe juga kaya akan kalsium dan vitamin K. Semua kandungan ini sangat penting bagi tubuh untuk proses pertumbuhan tulang.
Proses fermentasi tempe bisa meningkatkan banyak vitamin K dan mineral lainnya dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat bagus di konsumsi untuk yang mempunyai penyakit osteoporosis yang membutuhkan asupan kalsium tinggi.
Dengan asupan kalsium dan vitamin K yang cukup dan baik, penderita osteoporosis dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang.
-
Menurunkan Gula Darah
Diabetes adalah penyakit yang gejalanya di tandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Diabetes juga bisa terjadi karena sering memakan makanan dengan rasa yang manis.
Tentu bukanlah hal yang mudah untuk memilih menu makanan untuk penderita diabetes. Tetapi apakah kalian tau? Kalau tempe bisa menjadi alternatif makanan untuk menurunkan gula darah?
Tempe yang bahan dasarnya terbuat dari kedelai, mengandung isoflavon dan serat yang mampu mengontrol stabilnya gula darah dan memperbaiki resistensi insulin.
Makanan ini baik untuk di konsumsi oleh penderita diabetes tipe II, tempe juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes.
Dari itu semua tempe juga mengandung mangan di butuhkan untuk membantu produksi enzim pencernaan untuk membantu proses glukoneogenesis. Banyak kandungan dalam tempe seperti mangan, protein, vitamin B3 yang dapat menurunkan kadar gula darah.
-
Mencegah Kanker
Adanya sel-sel abnormal yang terus bermutasi dan menghasilkan sel-sel baru dengan gen yang tidak sempurna itu menjadi sebab adanya kanker.
Proses ini menghasilkan jaringan-jaringan yang dapat merusak jaringan sel sehat lainnya. Terdapat kandungan senyawa polifenol dan isoflavon pada tempe yang bertugas menghambat proses produksi pembuluh darah sel kanker.
Penelitian lain menemukan bahwa konsumsi isoflavon yang lebih tinggi di kaitkan dengan penurunan angka kematian pada wanita dengan kanker payudara.
-
Mencegah Asma
Serat itu sangat penting untuk mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan. Tempe merupakan makanan yang kaya akan serat yang baik untuk kesehatan paru-paru.
Cara serat dan asam lemak memasuki aliran darah mempengaruhi kesehatan paru-paru. Serat yang di miliki oleh tempe ini bisa memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru untuk memiliki reaksi alergi yang lebih lemah.
-
Mengurangi Risiko Penyakit Parkinson
Penyakit parkinson adalah penyakit yang di tandai oleh kerja sistem saraf pusat yang tidak normal. Tingkat dopamin menurun dalam tubuh itu di sebabkan karena kerusakan saraf.
Membantu perbaikan sel-sel dan dapat mengurangi risiko penyakit parkinson merupakan fungsi niasin dalam hal ini. Niasin terkandung di dalam tempe.
Niasin adalah senyawa sejenis vitamin yang fungsinya penting untuk kesehatan otak dan gangguan neurologis lainnya. Orang yang sering mendapatkan niasin dapat mengurangi risiko depresi, kelelahan, dan anemia.
-
Baik untuk Penderita Diabetes
Terdapat kandungan isoflavon dan serat yang bisa mengontrol kestabilan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin terdapat di tempe yang terbuat dari kedelai.
Makanan ini baik untuk di konsumsi oleh penderita diabetes, tempe ini juga bisa membantu menurunkan risiko diabetes. Makanan yang di rekomendasikan untuk penderita diabetes selain tempe, bisa juga dengan makan kacang-kacangan.
-
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis itu di butuhkan kandungan protein nabati yang terdapat dalam tempe.
Selain itu dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) merupakan fungsi dari zat aktif yang ada pada tempe. Selain itu, makanan ini juga mengandung isoflavon yang bisa mengurangi kolesterol jahat (LDL).
Banyak mengandung lemak tak jenuh majemuk (PUFA) dan niasin yang juga berperan menurunkan kolesterol jahat sehingga dapat menurunkan resiko serangan jantung juga terdapat pada tempe.
Sekian penjelasan dari saya mengenai Kerupuk Tempe mulai dari asal-usul, manfaat kedelai, hingga cara membuat kerupuk tempe. Nah kerupuk tempe ini sehat loh, karena kedelai juga memiliki banyak manfaat yang baik. Pastinya kalau berlebihan juga ngga baik ya..
Buat kalian yang penasaran coba di bikin yaa! Semoga bermanfaat, Terimakasih!