Cara Membuat Pelet Ikan – Pelet ikan merupakan pakan utama dalam budidaya pembesaran, hal ini dikarenakan biaya yang cukup tinggi dari pelet ikan, maka sebisanya diganti dengan pakan alternatif lain.
Pakan Alternatif lain misal untuk Lele adalah dari Ampas Tahu, Pakan Lele dari Limbah Pasar, Pakan Alami Lele dari Kotoran Sapi, dan Pakan Alami. Tetapi pakan alami lebih difokuskan misalnya pakan larva lele, ataupun jenis lainnya.
Untuk budidaya intensif sering kali penggunaan pakan pelet menjadi makanan utama sehingga tidak heran jika sampai 100% makanannya adalah pelet. sayangnya pelet memiliki harga yang sangat tinggi, dan ini menjadikan biaya yang dikeluarkan akan sangat banyak.
Biaya tinggi ini pasti berdampak pada keuntungan pemilik budidaya. Nah, kondisi ini, penting dicari solusinya. Tentunya dipastikan ada.
Ada banyak alternatif, dan jika ingin tahu tips pembuatan pelet ikan yang membuat ikan anda menjadi sehat dan daya jual tinggi? Berikut tips dari kami
Tips Cara Membuat Pelet Ikan yang berkualitas.
- Perbanyak bahan baku sumber protein hewani. Tepung ikan sumber bahan protein hewani yang baik untuk ikan. Pencernaan ikan dirancang untuk menyerap protein lebih tinggi .Kami sarankan menggunakan tepung ikan dengan kualitas yang baik, tepung ikan tawar dan tanpa campuran.
- Semua bahan baku dalam bentuk tepung dan perlu perekat (bahan perekat : aci, tepung terigu, tepung singkong, tepung sagu). Semua bahan baku yang kita dapatkan dalam bentuk tepung tujuannya selain bisa disimpan dalam waktu lama, bahan tepung lebih mudah terserap oleh pencernaan ikan. Dalam pembuatan pelet juga menghendaki bahan tepung agar perekatan aci dan pengapungan bisa terjadi.
- Bahan baku di fermentasi. Fermentasi selain berfungsi memecah molekul besar menjadi molekul kecil di bahan baku juga berfungsi menambah aroma pada bahan baku. Fermentasi juga meningkatkan proses penyerapan pelet pada pencernaan ikan.
- Pengaturan Pemberian air saat pencampuran yang pas. Mesin cetak pelet kami menggunakan gilingan daging sebagai pencetaknya. Mesin ini menghendaki bahan yang agak licin agar proses jalannya pelet tidak seret. Jika terlalu sedikit dalam pemberian air maka pelet yang keluar akan lambat, seret dan tidak keluar peletnya. Kemudian mesin mati akibat tenaga yang melebihi kapasitas. Namun jika pemberian air saat pencampuran bahan baku berlebihan pelet yang tercetak akan seperti getuk, lengket, dan menggumpal. Â
- Pengukusan bahan pelet yang siap cetak. Setelah formulasi dan pencampuran dengan pemberian air dilakukan, perlu dilakukan pengukusan dalam waktu yang singkat saja sekitar 30 detik. Pengukusan dilakukan bertahap sedikit demi sedikit, jika terlalu lama di kukus akan menambah kadar air di bahan. Pengukusan dilakukan untuk mendapatkan panas yang cukup agar bahan perekat yang terkandung didalam pelet mencair dan menjadi lem, sehingga akan merekatkan pelet yang dibuat.
Tips diatas  adalah bagaimana cara membuat pelet ikan sendiri dengan kualitas yang tinggi. Jika Pelet ikan yang digunakan berkualitas, Budidaya ikan anda akan lancar.
Baca Juga Cara Membuat Pelet Ikan Apung.
Saran untuk mendapatkan pelet yang berkualitas dan usaha budidaya ikan anda menjadi lancar, Tentunya membutuhkan Mesin Pembuat Pelet yang berkualitas, sekaligus penggunaan mesin tersebut juga harus mudah.
Sekian informasi tips mengolah pelet sendiri. Selamat Mencoba.
Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam pembuatan dan penyediaan berbagai jenis mesin, mulai dari mesin pertanian, perkebunan, hingga perikanan, baik pra atau pasca panen. Selain itu, kami juga menyediakan alat dan mesin olahan makanan serta alat laboratorium yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berpengalaman selama bertahun-tahun dan telah menebar manfaat ke ratusan customer diseluruh Indonesia. > Tentang Kami <