Bagaimana memeras kelapa menjadi santan? Sebelumnya kita perlu tahu bahwa kelapa atau daging kelapa yang telah kita parut dapat menghasilkan cairan putih yang biasa kita sebut santan. Hal tersebut membuktikan bahwa pohon kelapa memiliki banyak sekali manfaat.
Tidak salah jika kelapa kita sebut sebagai pohon kehidupan. Karena begitu banyak manfaat yang kita dapat dari pohon kelapa. Dari mulai daun sampai akar pun kita akan mendapat manfaat dari pohon kelapa.
Bagaimana tidak bahkan air yang dihasilkan dari perasan parutan kelapa pun dapat kiat manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Tentunya kita perlu tahu bagaimana cara memeras kelapa menjadi santan yang baik dan benar agar menghasilkan santan yang berkualitas.
Sebelum kita membahas tentang cara memeras kelapa menjadi santan. Kita akan mengenal apa itu santan dan apa saja hal yang tekandung serta manfaat dari santan kelapa itu sendiri. Pada artikel ini akan kita bahas semuanya.
Baca juga:Â Modal Usaha Kelapa Parut, Bagi Pemula!
Hasil Memeras Kelapa Menjadi Santan
Sari Kelapa atau santan merupakan sari nabati berwarna putih susu yang diekstrak dari parutan daging kelapa yang sudah tua. Santan merupakan lemak jenuh nabati. Komponen terbanyak selain air yang ada pada santan adalah lemak.
Santan dapat kita gunakan sebagai campuran makanan yang memberikan rasa gurih juga aroma yang khas. Tetapi jika kita menggunakan santan sebagai campuran untuk makanan atau makanan bersantan cenderung rentan atau mudah untuk basi.
Tidak hanya memberikan rasa gurih juga aroma yang nikmat. Santan kelapa atau sari kelapa memiliki banyak khasiat yang tentunya baik untuk tubuh.
Selain proses penyimpanan makanan, cara memeras santan juga perlu kita perhatikan agar makanan yang kita oleh dengan campuran santan tidak mudah basi dan juga awet.
Cara Memeras Kelapa Menjadi Santan
Cara memeras kelapa menjadi santan yang kita lakukan selama ini sudah benar atau masih kurang tepat.
Ternyata saat ini sudah sangat banyak santan kelapa instan yang banyak diperjual belikan di pasaran. Tetapi untuk sebagian orang menggunakan santan asli dari hasil parutan merupakan yang terbaik.
Karena banyak orang percaya bahwa santan dari kelapa asli memiliki rasa yang lebih nikmat. Rasa gurih yang ada pada santan lebih terasa dan juga aroma lebih nikmat.
Namun apakah kalian tahu bahwa ada cara memeras kelapa menjadi santan dengan air panas? Kemudian apa perbedaan dari cara memeras kelapa dengan air panas dan air biasa? Lalu mna yang biasa kita lakukan?
Perbedaan Memeras Kelapa dengan Air Panas dan Air Biasa
Dari cara memeras kelapa dengan air panas dan air biasa ternyata keduanya terdapat beberapa perbedaan dari santan yang dihasilkan.
Air mana yang biasanya kalian gunakan?
Pertama keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar. Ternyata santan yang kita peras dengan air panas akan menghasilkan kualitas yang jauh lebih baik. Hal ini disebabkan karena jika kita memeras parutan kelapa dengan air panas hasilnya santan menjadi lebih kental karena semua sari-sarinya ikut larut dalam air panas.
Selain itu memeras parutan kelapa dengan air panas menghasilkan santan yang lebih tahan lama juga tidak mudah basi. Itulah sebabnya memeras parutan kelapa dengan air panas kita akan mendapat kualitas yang lebih baik.
Selanjutnya, jika kita memeras parutan kelapa dengan menggunakan air biasa hasil santan tetap baik. Tetapi tidak sebaik jika kita menggunkan air panas.
Hasil santan yang kita peras dari air biasa cenderung akan cepat basi juga sari-sarinya tidak terbawa semua.
Lalu, bagaimana cara memeras kelapa menjadi santan?
Pilih Kelapa Berkualitas Baik
Pertama kita perlu tahu kelapa mana yang baik untuk kita peras sebagai santan. Kita perlu memilih kelapa yang sudah tua agar dapat menghasilkan santan yang bertekstur kental dan gurih.
Agar mendapatkan santan yang putih bersih kita dapat mengupas kelapa dengan bersih sampai tidak tersisa kulit pada kelapa sebelum kita parut.
Cara Memeras Kelapa Menjadi Santan
Cara memeras kelapa menggunakan air panas
- Pertama seduh kelapa parut dengan air panas agar santan yang kita hasilkan maksimal dan juga supaya santan lebih tahan lama.
- Kedua aduk terlebih dahulu parutan kelapa yang masih panas menggunkan sendok kayu sembari kita sesekali kita tekan-tekan.
- Selanjutnya setelah suhu turun atau terasa hangat lakuakan pengadukan dengan menggunakan tanagan, sembari kita peras berulang kali.
- Kemudian tampung santan sembari kita peras dan juga kita saring. Perlu kita perhatikan tambahan tips kebanyakan dari kita memeras parutan kelapa dengan posisi tangan ibu jari menghadap ke atas. Padahal cara tersebut dapat menghambat keluarnya air santan dari parutan kelapa.
Sebaliknya, lebih baik ibu jari dengan posisi menghadap ke bawa saat sedang memeras parutan kelapa. Nantinya air yang kita hasilkan akan lebih mudah untuk keluar juga turun melalui ibu jari.
Tambahan untuk memeras santan sendiri ternyata memiliki trik agar santan yang kita hasilkan lebih banyak. Ada pada parutan kelapa. Pada kelapa memiliki serat karena serat ini yang nantinya akan diperas menjadi santan.
Saat memarut kelapa usahakan arah memarut kelapa bergerak memotong serat kelapa. Dengan memarut kelapa dalam posisi gerakan dari atas ke bawah. Jika kita memarut kelapa searah dengan ruas daging kelapa ini biasanya dapat menyebabkan santan tidak bisa keluar dengan maksimal.
Hal di atas merupakan cara agar kita mendapat kelapa yang dengan hasil yang maksimal dengan santan yang tahan lama juga aroma serta rasa yang nikmat.
Untuk memudahkan kalian dalam memarut santan kalian dapat menggunakan mesin parut kelapa jumbo kapasitas besar.
Takaran Air yang Pas untuk Santan Kelapa
Bagi mereka yang sudah sering memasak terkhusus masakan dengan santan dapat menakar air pada santan dengan insting atau kira-kira, dan hasilnya tetap baik.
Tetapi bagi para pemula, tentu hal tersebut bukan hal yang mudah. Kita perlu tahu takaran air yang pas untuk hasil santan yang baik.
Berikut ini tips bagi yang masih bingung tentang takaran air yang kita perlukan untuk mendapat hasil santan yang kita inginkan.
- Santan kental, untuk mendapatkan hasil santan yang kental gunakan 500 ml air panas untuk satu buah kelapa yang sudah diparut.
- Santan sedang, selajutnya untuk hasil santan sedang maksudnya tidak terlalu kental juga tidak terlalu encer kita dapat menggunakan 1000 ml air panas untuk satu buah kelapanya.
- Santan encer, supaya kita mendapatkan hasil santan kelapa yang encer gunakan 1500-2000 ml air panas untuk setipa buah kelapa.
Jika kita ingin memasak menggunakan santan kental juga santan encer dalam sekali waktu dan hanya menggunakan satu buah kelapa saja. Cara yang dapat kita lakukan adalah dengan memeras satu buah kelapa dengan air sesuai kebutuhan, seperti 400 ml santan kental dari satu buah kelapa.
Kemudian peras kembali parutan kelapa yang sama dengan air panas untuk agar kita mendapatkan santan encernya.
Tetapi untuk takaran air sendiri sebenarnya dapat sesuai dengan selera. Sesuai dengan berapa ml biasanya kita menggunakan air untuk mendapat santan yang biasanya kita inginkan. Tips di atas hanya sebagai pantokan jika kiat bingung.
Cara Menyimpan Santan
Kemudian bagaimana cara menyimpan hasil perasan parutan kelapa atau santan agar tahan lama. Juga jika kita tidak akan menggunakan santan hari itu juga. Santan tidak bisa kita biarkan dengan udara yang terbuka, kita perlu menyimpan dengan beberapa cara.
Pertama, santan yang tidak akan langsung masak sebaiknya kita rebus terlebih dahulu. Cara terbut kita lakukan agar santan tidak mudah basi dan awet. Rebus santan hingga mendidih sembari aduk kemudian dinginkan.
Selain dengan kita rebus kita juga dapat menyimpan santan dengan cara memasukkan santan ke dalam freezer. Jika santan kita butuhkan untuk waktu yang sangat lama. Supaya santan tetap awet untuk kita gunakan selanjutnya.
Kemudian untuk pemakaian santan yang kita inapkan selama satu malam dapat disimpan di kulkas. Tanpa harus kita simpan di freezer.
Perlu kita perhatikan jika kita akan menyimpan santan di kulkas ataupun freezer kita harus menyimpan dalam kondisi tidak panas. Harus dalam kondisi suhu ruangan.
Kandungan Nutrisi Kelapa Menjadi Santan
Dalam santan juga banyak nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Santan ini mengandung kalori bisa dibilang cukup tinggi. Juga terdapat berbagai kandungan nutrisi lainnya. Berikut nutrisi yang terdapat pada 240 gram santan segar.
- Kalori: 552.
- Mangan, 110 % untuk kebutuhan harian.
- Magnesium: 22 % untuk kebutuhan harian.
- Lemak: 57 gram.
- Tembaga: 32 % untuk kebutuhan harian.
- Zat besi: 22% untuk kebutuhan harian.
- Protein: 5 gram.
- Potasium: 18 % untuk kebutuhan harian.
- Karbohidrat: 13 gram.
- Folat: 10 % untuk kebutuhan harian.
- Serat: 5 gram.
- Vitamin C: 11% untuk kebutuhan harian.
- Selenium: 21% untuk kebutuhan harian.
Juga perlu kia waspadai bahwa santan mengandung lemah jenuh yang cukup tinggi. Oleh karena itu kita perlu memperhatikan frekuensi penggunaan dari santan kelapa ini.
Apa Manfaat Kelapa Menjadi Santan untuk Kesehatan?
Jika kita mengonsumsi olahan dengan santan dengan sesuai, maka kita akan mendapatkan banyak manfaat dari santan kelapa ini untuk kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat dari santan kelapa.
1. Meningkatkan Kolesterol Baik
Jika kita mengonsumsi makanan yang diolah dengan santan ternyata dapat membantu meningkatkan kadar kolestelor baik atau juga disebut  high density lipoprotein (HDL) dalam tubuh.
Kita juga dapat menurunkan low density lipoprotein (LDL) dalam tubuh dengan meningkatkan HDL. Jika LDL tinggi hal tersebut dapat menyebabkan penyakit kolesterol dan gangguan jantung.
Dalam hal ini santan kelapa meningkatkan kolestelor baik sebesar 18 %, lebih tinggi daripada susu kedelai yang meningkatkan kolestelor baik sebesar 3%.
2. Mencegah Kerusakan Sel
Dari sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Food Science mengatakan bahwa dalam santan ini terkandung senyawa fenolik yang memiliki fungsi sebagai antioksidan sebagai pencegahan kerusakan sel.
Jika antioksidan dalam tubuh terpenuhi, kemudian kandungan ini dapat mencegah kerusakan sel serta jaringan tubuh dari paparan radikal bebas.
3. Meningkatkan Fungsi Kognitif
fungsi kompleks yang ada pada otak manusia yang melibatkan aspek memori yang terjadi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang merupakan pengertian dari fungsi kognitif. Juga lemak dalam santan ini dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Juga peran antioksidan pada santan memberikan pelindung pada otak supaya terhindar dari radikal bebas. Karena paparan radikal bebas dapat menyebabkan penurunan kemampuan fungsi otak juga dapat meningkatkan risiko Alzheimer.
4. Menurunkan Berat Badan
Menurut peneliti kandungan trigliserida rantai menengah (MCT) pada santan dapat menurunkan berat badan serta mengurangi ukuran pinggang.
Trigliserida juga dapat menyeimbangkan mikrobiotik usus jika tidak stabil. Obisitas merupakn pemicu microbiota usus yang tidak seimbang.
Pada studi yang dilakukan pada 2015 menunjukan bahwa MCT dapat menurunkan berat badan dari pria kelebihan berat badan dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung MCT saat sarapan dan juga asupan makanan pria tersebut berkurang.
Kemudian studi 2018 menunjukkan bahwa MCT juga dapat mendorong penurunan berat badan dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Santan biasanya dianggap tidak baik untuk kesehatan jantung, karena terdapat kandungan lemak yang tinggi. Karena mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh dapat menyebabkan kolestelor tinggi dan meingkatkan penyakit jantung.
Kolesterol baik atau HDLÂ bisa juga melindungi jantung serta mengurangi kolesterol jahat atau LDL dari darah. HDL membawa LDL ke hati lalu kemudian akan memecahnya dan menghilangkannya dari tubuh.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Pada kelapa terdapat kandungan lipid yang juga disebut asam laurat. Terdapat sifat antimikroba dan antiinflamasi, yang juga dipercaya bida mendukung system kekebalan tubuh.
Dalam sebuah studi efek antimikroba asal laurat yang berasal dari kelapa, santan dapat bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Kemudian penelitian lain menunjukkan bahwa asam laurat memicu apoptosis, yaitu kematian sel pada payudara serta sel kanker endometrium. Asam laurat ini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dari hasil temuan ini.
7. Mengurangi Penyakit Lambung
Santan terdapat sifat antiinflamasi, dalam hal ini santan dapat menjadi pencegah munculnya gejala penyakit lambung.
Pada sebuah penelitian pada hewan melalui jurnal Phytotherapy Research, dan diberi judul Antiulcerogenic Effects of Coconut (Cocos nucifera) Extract in Rats. Pada hewan santan mampu menurunkan resiko penyakit lambung sebsar 54%. Penelitian pada manusia juga masih dalam pengembangan agar serta memastikan manfaat santan bagi lambung.
8. Meningkatkan Energi
Karena kandungan kalori pada santan, bahan masakan ini mampu meningkatkan energy. Coba untuk megonsumsi makanan mengandung santan kental saat masa pemulihan serta juga setelah olahraga, dapat mengembalikan energy kembali.
9. Mencegah Infeksi Virus Dan Bakteri
Untuk menecegah infeksi virus dan bakteri pada santan terkandung asam laurat. Asam ini dapat menurunkan perkembangan virus serta bakteri pemicu infeksi. Termasuk juga pada bakteri yang sering berkembang pada mulut.
10. Meningkatkan Kelembapan Kulit
Jika memiliki kulit dengan jenis sangat kering, kita bisa memanfaatkan santan sebagai masker kulit. Dengan cara mengoleskan santan kental di kulit yang kering. Kemudian diamkan beberapa saat. Selanjutnya bilas dengan air hangat.
Santan dapat meningkatkan kelembapan kulit karena kandungan lemak di dalamnya yang mampu membuat kulit wajah kita terhidrasi dengan baik.
11. Mencegah Anemia
Bagaimana bisa santan mencegah kimia? Pada santan terkandung zat besi yang cukup tinggi. Jika mengonsumsi santan secukupnya santan dapat membantu untuk menambah kebutuhan zat besi dalam tubuh.
Kemudian tubuh dapatmemproduksi sel darah merah dengan baik. Oleh karena itu kita dapat tercegah dari penyakit anemia.
Itulah tadi cara memeras kelapa menjadi santan dan juga mafaat yang terkandung dalam santan. Kalian dapat mengambil manfaat dari artikel ini. Perlu kita ingat bahwa setiap tubuh manusia berbeda. Termasuk kebutuhan tubuh akan nutrisi yang ada. Jadi tidak bisa kita samaratakan pada semua orang.
Saya merupakan seorang penulis di CV Rumah Mesin. Saat ini saya memiliki ketertarikan pada bidang Teknologi Informasi.