Cara Menanam Jagung dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Menanam Jagung

Cara menanam jagung sudah tidak asing di telinga kita. Namun ada beberapa metode yang bisa dipakai saat menanamnya. Simak beberapa metodenya!

Seperti yang kita tahu, jagung merupakan salah satu dari 10 makanan pokok yang dikonsumsi seluruh masyarakat di dunia, selain beras, singkong dan gandum tentunya.  Berbeda dengan tanaman gandum yang membutuhkan iklim dingin, tanaman jagung lebih cocok berada pada iklim tropis seperti Indonesia. Sejak dulu, budidaya tanaman jagung kerap dilakukan oleh masyarakat untuk menopang ekonomi rakyat. Namun, ada beberapa metode yang bisa dipakai dalam menanam jagung. Nah, berikut ini akan kita bahas tentang beberapa metode tersebut.

Cara Menanam Jagung dari Biji

Cara-Menanam-Jagung-Manis

1. Pemilihan Jenis Jagung

1. Cari Tahu dan Teliti Tentang Tempat yang Akan Anda Tanami Jagung

Sangat penting untuk mengetahui tentang iklim dan jenis tanah yang akan Anda tanami jagung, sehingga Anda dapat membuat persiapan untuk setiap jenis jagung yang berbeda. Beberapa jenis jagung lebih menyukai tanah yang lebih hangat / dingin dan tingkat pH tanah yang berbeda. 

2. Ketahui Cara Menanam Jagung Manis

Jagung manis adalah varietas klasik yang biasanya dimakan rebus atau dari kaleng. Dikenal karena kernel kuning keemasan dan rasa manis yang ringan. Jagung manis paling sering digunakan di kebun rumah.

  • Jagung manis standar (diberi label ‘su’ pada paket benih) adalah jagung manis yang paling ringan. Lebih dari 50% gula yang terkandung dalam jagung manis standar dikonversi menjadi pati dalam waktu 24 jam setelah dipetik, sehingga harus dikonsumsi atau dikalengkan segera setelah dipanen.
  • Gula jagung manis yang ditambahkan gula (diberi label sebagai ‘se’ pada paket benih) dimodifikasi secara genetik untuk memperlambat laju konversi gula menjadi pati, meningkatkan kemanisan dan kelembutan biji.
  • Jagung super manis (diberi label ‘sh2’ pada paket benih) adalah varietas termanis yang tersedia. Biji ini sedikit lebih kecil dari varietas jagung manis lainnya, dan layu saat dikeringkan.

3. Pelajari Tentang Jagung Gigi-kuda (Dent Corn). 

Jagung gigi-kuda atau jagung ladang biasanya tidak ditanam untuk dimakan mentah. Jagung jenis ini digunakan terutama sebagai pakan untuk hewan atau untuk digunakan dalam membuat banyak makanan olahan.

4. Pahami Jenis Dasar Jagung Mutiara

Jagung mutiara, juga disebut jagung India, ditandai dengan kernel yang keras dan berwarna. Jenis jagung ini memiliki habitat yang mirip dengan jagung gigi-kuda, tetapi tidak tumbuh seluas di Amerika Serikat karena habitat yang disukai jagung mutiara terdapat di Amerika Tengah dan Selatan. Jagung mutiara ini lebih sering digunakan untuk tujuan dekoratif atau hiasan. Biji jagung ini sebelumnya sudah dirontokkan dengan mesin perontok jagung.

Baca Juga  Produk Olahan Cabai: Peluang Bisnis Menggiurkan

2. Persiapan Taman atau Kebun

1. Anda harus Tahu Kapan Anda Akan Menanam

Tergantung pada wilayah Anda, Anda perlu menanam benih pada waktu yang berbeda. Biasanya, waktu terbaik untuk menanam adalah antara Mei dan Juni. Namun, Anda tetap harus berhati-hati dalam menanam jagung terlalu dini, karena benih akan membusuk jika tanah terlalu dingin. Jika Anda memiliki termometer tanah, periksa suhunya secara teratur dan tunggu untuk menanam sampai tanah mencapai 65ºF (18ºC).

2. Pilih Lokasi Penanaman

Jagung suka tumbuh di daerah yang terkena sinar matahari penuh, jadi pilihlah sebidang kebun yang terbuka. Cobalah memilih area yang relatif bebas dari gulma, karena jagung mengalami kesulitan dalam mengatasi gulma yang tumbuh disekitarnya.

3. Siapkan Tanahnya

Jagung lebih menyukai tanah yang kaya nitrogen dan terawat dengan baik.

  • Jika memungkinkan, tanam di tanah yang telah Anda tanam kacang atau kacang polong, karena mereka membantu memperkaya tanah dengan lebih banyak nitrogen.
  • Basmi semua gulma dari area tersebut.
  • Jika tanah memiliki suhu dibawah 60ºF, naikkan suhunya dengan menutup tanah dengan plastik hitam dan membuat lubang untuk menanam jagung.
  • Tambahkan kompos atau pupuk kandang ke tanah selama dua atau empat minggu sebelum tanam sehingga pupuk memiliki waktu untuk menyatu dengan tanah.

3. Menanam dan Menumbuhkan Jagung

1.Tanam Jagung Anda

Jika jagung yang ingin Anda tanam bertujuan sebagai bahan pangan, tanamlah sepuluh hingga lima belas tanaman. Jika setiap tanaman 100% berhasil, tanaman-tanaman jagung tersebut bisa menghasilkan dua tongkol pada masing-masing batang jagung.

  • Jagung melakukan penyerbukan dengan Anemogami atau diserbuki oleh angin, jadi sangat baik jika menanamnya dalam blok daripada baris satu per satu, sehingga serbuk sari memiliki peluang yang lebih baik untuk berkecambah.
  • Tanam benih setiap 3 inci (7,5 cm) di sepanjang baris, dengan jarak 24,06 inci (61,0-91,4 cm) di antara baris. Dan tanam setidaknya empat baris sehingga angin dapat menyebarkan serbuk sari di antara mereka.
  • Tanam bijinya 1–2 inci (2,5–5,1 cm) di bawah permukaan tanah, dengan setiap tanaman
  • Untuk meningkatkan kemungkinan perkecambahan biji, tanamlah 2-3 biji bersamaan di setiap penempatan.
  • Jika Anda menanam banyak varietas jagung, pastikan Anda menanamnya di petak terpisah untuk mengurangi risiko penyerbukan silang. Jika penyerbukan silang terjadi, maka akan menghasilkan kernel yang keras dan bertepung.

2. Siram Jagung

Jagung membutuhkan sekitar satu inci air per minggu, dan penyiraman yang kurang dari itu dapat menghasilkan tongkol dengan banyak biji yang berkurang. Siramkan air ke pangkal tanaman untuk mencegah membasuhnya serbuk sari di bagian atas tanaman.

Baca juga : Budidaya Tanaman Jagung dari Benih hingga Panen

3. Potong Tanaman Gulma

Biarkan gulma jagung sampai setinggi lutut. Lebih dari itu, jagung Anda bisa saja kalah ‘bersaing’ dengan gulma-nya sendiri.

4. Tunggu

Jagung Anda harus setinggi 30,5–45,7 cm pada awal Juli. Jagung selesai tumbuh sekitar tiga minggu setelah mengembangkan rambut-rambut coklat di bagian ujung tongkol.

5. Petik Jagung Anda dan Nikmati

Jika jagung sudah menunjukkan ciri-ciri jagung yang siap panen, maka jagung sudah bisa dan dikonsumsi.

Baca Juga  Perbedaan Pelet Sinking dan Floating, Bedanya apa?

 

Selain menanam jagung di luar ruangan, seperti ladang, jagung juga bisa tumbuh dalam ruangan dengan peralatan dan metode yang berbeda. Berikut ini adalah cara menanam jagung di dalam ruangan (Indoor)

Cara Menanam Jagung di Dalam Ruangan (Indoor)

Hal yang Akan Anda Butuhkan:

  • Biji jagung
  • Lokasi yang cerah
  • Pencahayaan buatan seperlunya
  • Pot tanah
  • Wadah besar
  • Perlindungan lantai atau permukaan
  • air
  • Pupuk (opsional)

Cara Menanam Jagung di Dalam Ruangan (Indoor):

1. Kumpulkan Bahan-bahan dan Peralatan yang Tercantum di Atas

2. Pilih Titik yang Paling Banyak Mendapat Sinar Matahari di Dalam Ruangan

Tempat yang dimaksud bisa berbentuk jendela besar, ruang berjemur, dan biasanya cenderung menghadap Barat atau Selatan.

3. Tambahkan Cahaya

Jagung umumnya akan ‘mengambil’ cahaya sebanyak yang Anda bisa berikan. Jadi, pertimbangkan untuk penambahan cahaya, terutama jika Anda serius ingin menghasilkan jagung yang bagus dari percobaan ini. Anda mungkin harus menambah cahaya jika Anda tidak memiliki cukup cahaya alami (cahaya matahari). Coba lampu neon atau lampu LED.

4. Pilih Wadah Berukuran Besar

Cobalah wash tub atau sesuatu yang berukuran serupa.

  • Seperti halnya tanaman hias lainnya, lindungi permukaan di bawahnya. Gunakan piring tanaman besar di antara wadah dan lantai.

5. Isi Wadah dengan Tanah

Gunakan campuran pot yang kaya dengan banyak bahan organik dan nutrisi. Secara opsional, tambahkan pupuk tambahan sesuai dengan instruksi.

6. Tanam Biji Jagung

Tanam biji sedalam satu inci di dalam tanah, dengan jarak 10,2-12,7 cm antar biji.

7. Siramkan Air Seperlunya

Tunggu sampai bagian atas tanah mengering, dan hindari menyiram begitu banyak air sampai akarnya berada dalam genangan air. Periksa kelembabannya sebelum Anda menyiram. Periksa setidaknya setiap minggu dan ingat bahwa wadah dalam ruang akan membutuhkan lebih sedikit air daripada wadah luar ruangan.

8. Tempatkan Hanya Empat atau Lima Tanaman per Wadah Besar

Pilih tanaman yang menurut Anda akan menghasilkan buah jagung terbaik, Anda boleh mencabut sisa tanaman tersebut.

9. Bantu Proses Penyerbukan Tanaman

Penyerbuk terbaik untuk jagung adalah angin, namun angin tersebut tidak tersedia di dalam ruangan. Sebagai gantinya, coba goyangkan tanaman dengan lembut saat jumbai mulai muncul. Jumbai menghasilkan serbuk sari dan sutra menerimanya. Setiap helai sutra sesuai dengan satu kernel.

10. Panen Jagung Tepat Pada Masa Panen

Jagung siap dipanen ketika jus dari kernel berwarna seperti susu, bukan berwarna bening. Saat Anda telah menentukan bahwa jagung siap panen, lepaskan dari tangkainya dengan gerakan memutar dan masak sesegera mungkin.
Dalam penanaman jagung, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama persiapan sebelum melakukan penanaman. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dan diteliti dalam cara Anda menanam jagung.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Cara Menanam Jagung

1. Pemilihan Varietas

Di atas telah dibahas tentang beberapa varietas jagung yang bisa Anda tanam. Nah, setelah memahami varietas-varietas tersebut, Anda harus memilih varietas mana yang akan Anda tanam. Untuk memilih bibit jagung, berikut ini kondisi yang perlu Anda penuhi sebelum membeli varietas pilihan Anda.

  • Sesuaikan bibit yang Anda miliki dengan kondisi lahan yang Anda miliki. Jika Anda asal membeli bibit dan menanamnya begitu saja hanya akan sia-sia. Hal inilah yang terkadang mematahkan semangat para pemula jika hasil tanam nya tidak terlalu memuaskan.
  • Perkirakan jumlah bibit yang Anda butuhkan di lahan Anda. Usahakan tidak terlalu berlebihan dalam membeli bibit.
Baca Juga  Cara Bisnis Keripik Pisang Panduan Lengkap

2. Pengolahan Lahan

Saat Anda mempelajari cara menanam jagung, Anda juga harus memahami tentang pengolahan lahan. Hal ini diperlukan karena lahan yang digunakan untuk membudidayakan jagung memiliki aturannya sendiri. Terdapat beberapa syarat yang harus Anda penuhi agar Anda bisa menanam jagung. Anda juga perlu mempersiapkannya terlebih dahulu agar Anda tidak kerepotan saat menanam bibit jagung. Syarat-syarat yang harus terpenuhi adalah:

  • Lahan harus mengandung unsur hara yang banyak dan subur.
  • pH yang sesuai untuk menanam jagung adalah 5,6 – 7,7.
  • Saat membuat bedengan, lahan ditebarkan pupuk organik di sekitarnya.

Jika Anda memenuhi syarat untuk pengolahan lahan, maka Anda bisa mendapatkan jagung dengan kualitas yang baik. Selain itu jagung dengan kualitas yang baik dapat meningkatkan nilai jual jagung yang Anda miliki.

3. Penanaman Bibit Jagung

Sebagai proses inti dalam cara menanam jagung, proses penanaman akan sangat berpengaruh dengan hasil yang Anda inginkan. Oleh karena itu anda harus berhati – hati dalam menanam jagung. Proses ini memang cukup sederhana, namun jika Anda asal – asalan dapat menyebabkan hasil yang kurang baik atau gagal panen. Oleh karena itu Anda harus serius dalam melakukan penanaman bibit jagung.

4. Pemeliharaan Tanaman Jagung

Jika Anda sudah menanam jagung, maka Anda memiliki kewajiban memelihara tanaman jagung yang Anda punyai. Terdapat beberapa cara memelihara tanaman jagung yang dapat direkomendasikan untuk Anda. Jika Anda berhasil memelihara tanaman ini, dapat dipastikan Anda dapat menghasilkan tanaman jagung yang berkualitas. Jika Anda merawatnya dengan maksimal, maka Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal pula. Gunakan waktu Anda untuk memelihara tanaman jagung sebelum tiba masa panen jagung. Lakukan secara rutin agar jagung Anda memiliki kualitas yang terbaik.

5. Panen Jagung

Panen merupakan tujuan akhir setelah Anda mengusahakan segala hal untuk jagung Anda. Anda bisa memilih kapan Anda akan memanen jagung. Namun disarankan untuk Anda agar tidak panen terlalu lama karena hasil yang didapatkan kurang maksimal dan akan berdampak pada panen yang berikutnya. Setelah panen Anda memerlukan kegiatan pascapanen seperti mengupas kulit jagung sebelum Anda jual atau Anda olah. Anda juga bisa menjadikan biji sebagai indikator. Jika biji jagung sudah baik untuk di panen. Maka segeralah panen jagung.
Kesimpulan dari artikel ini adalah mengaplikasikan cara menanam jagung yang benar, dari pemilihan varietas hingga panen akan menghasilkan jagung yang memiliki kualitas terbaik dan memiliki harga jual yang sesuai. Demikian pembahasan kita tentang cara menanam jagung. Semoga, artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan mudah untuk diaplikasikan. Selamat mencoba!