Mesin pencacah rumput adalah alat yang sangat membantu bagi peternak dan petani dalam mengolah pakan ternak. Dengan mesin ini, rumput, jerami, atau kolonjono bisa dicacah menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh hewan ternak.
Selain mempercepat proses pencacahan, mesin ini juga membantu menghasilkan pakan ternak dengan ukuran yang lebih seragam, sehingga lebih mudah dikonsumsi oleh hewan ternak dan mengurangi limbah.
Namun, agar mesin pencacah rumput dapat bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal, ada beberapa langkah penting yang harus diperhatikan dalam penggunaannya. Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Cara Menggunakan Mesin Pencacah Rumput

Agar mesin pencacah rumput dapat bekerja dengan optimal dan aman, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Persiapan Sebelum Mengoperasikan Mesin
Sebelum mulai menggunakan mesin pencacah rumput, pastikan untuk melakukan beberapa langkah persiapan berikut ini:
- Periksa dan pastikan semua baut dan mur dalam keadaan kencang agar mesin bekerja dengan stabil dan aman. Jika ada baut yang kendor, segera kencangkan agar mesin tidak mengalami getaran berlebih saat digunakan.
- Siapkan bahan yang akan dicacah. Seperti rumput, jerami, atau kolonjono dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas mesin. Hindari memasukkan bahan yang terlalu banyak sekaligus karena dapat menyebabkan mesin tersumbat atau bekerja lebih lambat.
- Pastikan area kerja bersih dan aman. Gunakan mesin di tempat yang datar dan jauh dari benda-benda yang bisa mengganggu proses pencacahan.
- Gunakan alat pelindung diri (APD). Meskipun mesin pencacah rumput mudah digunakan, tetap gunakan sarung tangan, masker, dan pelindung mata untuk menghindari cedera akibat serpihan bahan yang mungkin terlempar saat proses pencacahan.
2. Cara Menghidupkan Mesin Pencacah Rumput
Untuk menghidupkan mesin pencacah rumput dengan benar, lakukan langkah-langkah berikut:
- Arahkan kran bahan bakar ke posisi “BUKA” agar bahan bakar bisa mengalir ke mesin.
- Geser pengatur gas sedikit ke kiri untuk mendapatkan putaran mesin yang stabil.
- Arahkan choke ke posisi “TUTUP” agar mesin lebih mudah menyala.
- Pasang saklar pada posisi “ON”, lalu tarik tuas pegangan perlahan sampai terasa tegang. Setelah itu, tarik sekuat tenaga hingga mesin menyala.
- Jika mesin sudah menyala, geser choke ke posisi “BUKA” dan atur gas sesuai kebutuhan.
3. Proses Pencacahan Rumput
Setelah mesin menyala dengan baik, lanjutkan dengan proses pencacahan rumput:
- Masukkan bahan sedikit demi sedikit. Hindari memasukkan bahan dalam jumlah besar sekaligus, karena bisa membuat mesin tersendat.
- Pastikan bahan masuk melalui corong input agar pencacahan lebih efisien dan hasilnya seragam.
- Perhatikan kecepatan mesin. Sesuaikan putaran mesin dengan kebutuhan, jangan terlalu cepat atau terlalu lambat.
- Rumput yang sudah dicacah akan keluar dari saluran output. Gunakan wadah atau karung untuk menampung hasil pencacahan agar lebih rapi dan mudah dipindahkan.
- Pastikan bahan yang digunakan tidak mengandung benda keras seperti batu, kawat, atau kayu bisa merusak pisau mesin dan menyebabkan mesin bekerja kurang optimal.
Cara Mematikan Mesin Pencacah Rumput
Setelah selesai digunakan, matikan mesin dengan cara berikut:
- Kurangi gas hingga minimum. Dengan cara geser pengatur gas ke ujung kanan agar mesin mulai melambat.
- Pindahkan saklar ke posisi “OFF” agar mesin berhenti sepenuhnya.
- Arahkan kran bahan bakar ke posisi “TUTUP” untuk mencegah kebocoran bahan bakar.
Pastikan mesin dalam keadaan bersih sebelum disimpan. Sisa rumput yang tertinggal bisa menyebabkan mesin cepat rusak atau tersumbat saat digunakan kembali.
Keunggulan Menggunakan Mesin Pencacah Rumput
Mesin pencacah rumput memiliki berbagai manfaat yang sangat membantu peternak dan petani, antara lain:
- Pekerjaan yang biasanya memakan waktu lama bisa selesai dalam hitungan menit.
- Potongan rumput yang seragam memudahkan pakan ternak untuk dikonsumsi.
- Ternak lebih mudah mengonsumsi rumput yang telah dicacah, sehingga tidak ada pakan yang terbuang sia-sia.
- Rumput yang telah dicacah lebih mudah difermentasi untuk pakan ternak berkualitas tinggi.
- Dengan adanya mesin ini, peternak tidak perlu lagi mencacah rumput secara manual yang membutuhkan waktu dan tenaga lebih banyak.
- Dengan pencacahan yang lebih cepat, jumlah pakan yang dihasilkan bisa lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.
Tips Merawat Mesin Pencacah Rumput
Agar mesin pencacah rumput dapat digunakan dalam jangka panjang dan tetap dalam kondisi prima, lakukan perawatan secara rutin dengan cara berikut:
- Bersihkan mesin setelah digunakan. Hindari sisa-sisa rumput menempel dan menyebabkan penyumbatan.
- Periksa kondisi pisau secara berkala. Sebab pisau yang tajam akan menghasilkan cacahan yang lebih baik dan tidak membebani mesin.
- Ganti oli secara rutin, menggunakan oli yang bersih akan menjaga performa mesin tetap prima dan menghindari gesekan berlebih.
- Hindari tempat lembap agar mesin tidak berkarat dan tetap dalam kondisi baik.
- Gunakan bahan bakar berkualitas. Pastikan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin untuk menjaga daya tahan dan kinerjanya.
- Periksa selang bahan bakar dan filter udara. Pastikan tidak ada kotoran yang menyumbat agar mesin tetap bekerja secara optimal.
Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi dalam pengolahan pakan ternak, mesin pencacah rumput adalah solusi terbaik. Dengan alat ini, pekerjaan mencacah rumput jadi lebih cepat, mudah, dan hasilnya lebih berkualitas.
Kami menyediakan mesin pencacah rumput dengan kualitas terjamin dan harga terjangkau. Hubungi kami sekarang untuk konsultasi dan penawaran menarik. Dapatkan mesin pencacah rumput terbaik untuk membantu usaha pertanian dan peternakan Anda.
Detail Informasi Mesin Pencacah Rumput
Dengan menggunakan mesin pencacah rumput yang tepat, Anda bisa meningkatkan produktivitas dan memastikan pakan ternak berkualitas tinggi dengan cara yang lebih efisien. Jangan ragu, segera miliki mesin pencacah rumput terbaik untuk usaha Anda.