Cara Mengolah Limbah Plastik dengan Daur Ulang , Membuat Kerajinan

Cara mengolah limbah plastik merupakan salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik. Sampah plastik merupakan salah satu jenis limbah yang mengancam lingkungan karena sulit terurai.

Tapi hal tersebut bisa diatasi atas kesadaran diri, selain itu mengolah limbah plastik juga bisa sebagai ladang cuan juga loh!

Apa Itu Limbah Plastik?

Limbah plastik adalah sampah bekas yang terbuat dari plastik, bahan kimia yang tidak dapat diperbarui dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai, beda hal nya dengan limbah-limbah yang mudah terurai yang bisa bermanfaat untuk penyuburan tanah.

Tapi apakah sampah plastik sering digunakan? Sebagian besar sampah plastik ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk keperluan pengemasan, untuk mengurangi penggunaan plastik melakukan cara mengolah limbah plastik

Meskipun plastik memudahkan dalam membantu kehidupan sehari-hari, namun bila plastik tersebut sudah tidak dipakai akan menjadi limbah dan akan memikiki beberapa akibat buruk, sebagai berikut:

Berikut Akibat Limbah plastik:

  1. Pencermaran lingkungan
  2. Munculnya penyakit
  3. Merugikan sektor kehidupan manusia
  4. Munculnya bencana, seperti halnya banjir dan tanah longsor.
  5. Flora dan fauna yang terancam kehidupannya

Macam-Macam Cara Pengolahan Limbah Plastik

1. Mengurangi Penggunaan

cara mengolah limbah plastik, untuk berlebihnya penggunaan plastik, yang menyebabkan beberapa masalah bagi kehidupan mau pun lingkungan. Oleh karena itu dengan kita mengurangi penggunaan plastik kita telah membantu untuk kehidupan yang berlangsung. Kegiatan penggunaan plastik bisa kita lakukan sehari-hari seperti berikut:

  1. Membawa kantong ramah lingkungan sendiri saat berbelanja.
  2. Gunakan botol minum stainless.
  3. Pakai sedotan yang ramah lingkungan.
  4. Pakai perlengkapan makan sendiri

2. Kerajinan Dari Limbah Plastik

Limbah plastik bisa dijadikan kerajinan, karena penggunaan yang berlebihan dari plastik kita bisa jadikan kerajinan yang memiliki harga  dan bisa kita jual belikan. Oleh karena itu untuk membuat kerajinan dari bahan limbah plastik kita bisa manfaatkan botol plastik, sedotan, kantong kresek, tutup plastik bekas, dan masih banyak lagi.

Contoh kerajinan dari plastik bisa berupa gantungan kunci, keranjang, bunga, tempat pensi, sebagai berikut ini:

1. Gantungan Kunci Botol Plastik

Berikut Langkah-Langkah Membuat Kunci Dari Plastik:
  1. Pilih botol plastik untuk dijadikan gantungan kunci. Pastikan bahan tersebut bersih.
  2. Selanjutnya potong botol plastik menjadi bentuk yang diinginkan, misalnya bentuk bintang.
  3. Gunakan benda lancip untuk membuat lubang di bagian atas gantungan kunci. Pastikan lubang tersebut cukup besar untuk memasukkan gantungan kunci.
  4. Gunakan pensil atau spidol berwarna untuk menghias bagian plastik yang sudah dipotong, kamu bisa menambahkan pola, tulisan dan dekorasi.
  5. Masukkan gantungan kunci ke dalam lubang yang sudah dibuat di atas bahan plastik.
  6. Gantungan kunci dari plastik siap kita gunakan,
Baca Juga  Berapa Lama Sampah Terurai? Berikut Dampak dan Solusinya!

2. Keranjang Dari Plastik

Berikut Langkah-Langkah Membuat Keranjang Dari Plastik:
  1. Pilih botol plastik bekas yang cukup besar dan kokoh.
  2. Potong bagian atas botol plastik dan bagian dasar. Selanjutnya potong botol menjadi beberapa bagian berbentuk cincin horizontal.
  3. Setelah itu susun cincin plastik secara berurutan, sehingga membentuk keranjang berlapis.
  4. Lalu rekatkan cincin plastik dengan menggunakan lem.
  5. Haluskan bagian tepi potongan dengan menggunakan gunting.
  6. Selanjutnya kamu bisa menambahkan hiasan seperti pita sebagai dekorasi.
  7. Setelah keranjang plastik sudah selesai, bisa kamu gunakan untuk menyimpan barang-barang.

3. Bunga Dari Pllastik

Berikut Langkah-Langkah Membuat Bunga Dari Plastik:
  1. Pilih botol plastik bekas yang bersih dan kering. Lebih baik menggunakan botol dengan warna yang menarik atau yang transparan untuk hasil yang lebih menarik.
  2. Potong botol plastik menjadi beberapa bagian berbentuk kelopak bunga. Bagian bawah botol biasanya lebih lebar dan dapat kita gunakan sebagai bagian dasar bunga. Bagian atas botol yang lebih kecil bisa kita gunakan sebagai kelopak bunga yang lebih kecil.
  3. Gunakan gunting untuk memotong bagian-bagian yang kita perlukan sehingga membentuk kelopak-kelopak bunga. Anda bisa memotong tepian kelopak agar lebih berbentuk seperti kelopak bunga yang sebenarnya.
  4. Cat bagian dalam kelopak bunga dengan cat semprot atau cat akrilik sesuai dengan warna yang Anda inginkan. Anda bisa menggunakan warna-warna yang cerah untuk hasil yang lebih menarik.
  5. Susun kelopak-kelopak bunga yang sudah kita warnai tadi secara berurutan dari yang terbesar di bagian bawah sampai yang terkecil di bagian atas. Pastikan agar kelopak-kelopak tersebut rapi dan simetris.
  6. Anda bisa menambahkan detail tambahan seperti garis-garis atau pola di atas kelopak bunga menggunakan pensil atau spidol permanen, jika menginginkan tambahan manik-manik atau kancing sebagai pusat bunga atau hiasan tambahan lainnya.
  7. Untuk membuat batang bunga, Anda bisa menggunakan kertas krep hijau. Sisipkan batang ke bagian bawah bunga dan aman dengan lem atau pita.

4. Tempat Pensil Dari Plastik

Berikut Langkah-Langkah Untuk Membuat Tempat Pensil Dari Plastik:
  1. Pilihlah plastik yang cukup tebal dan kuat, seperti botol minuman plastik bekas atau bahan plastik lain yang cocok untuk dijadikan tempat pensil.
  2. Pastikan plastik bekas yang kita pilih sudah bersih dan kering. Bersihkan dengan air dan sabun jika perlu, lalu keringkan sepenuhnya.
  3. Potong bagian atas botol plastik yang tidak terpakai. Gunakan gunting untuk melakukan pemotongan . Tentukan tinggi tempat pensil sesuai keinginan Anda.
Baca Juga  Cara Mendaur Ulang Sampah Plastik, Solusi Lingkungan Bersih!

5. Dompet Dari Plastik

Untuk Membuat Dompet Bisa Mengikuti Langkah-Langkah Berikut:
  1. Siapkan plastik.
  2. Selanjutnya potong plastik menjadi lembaran yang cukup besar untuk dijadikan bagian dompet.
  3. Letakkan lembaran plastik secara berlapis-lapis. Pastikan setiap lapisan terlipat rapi dan tidak terlalu tebal.
  4. Gunakan setrika dengan suhu rendah untuk melelehkan lembaran plastik. Pastikan untuk melakukannya di atas kertas wax atau kertas anti lengket agar plastik tidak menempel pada setrika.
  5. Setelah plastik meleleh dan menyatu, biarkan sedikit mendingin, lalu gunakan pola dompet yang telah Anda siapkan untuk menandai dan memotong bentuk dompet. Gunakan gunting atau pisau tajam untuk memotong dengan hati-hati.
  6. Setelah dompet terpotong, lipat bagian-bagian sesuai dengan pola. Kemudian, sambungkan bagian-bagian yang perlu kita satukan dengan cara menekan dengan setrika lagi agar terikat dengan baik.
  7. Tambahkan dekorasi atau detail yang sesuai selera kamu, seperti resleting, kancing, atau hiasan lainnya untuk menyelesaikan penampilan dompet.

 

3. Malakukan Proses Daur Ulang

Daur ulang adalah proses mengubah limbah atau bahan yang tidak terpakai menjadi bermanfaat lagi. Terlebih lagi mendaur ulang bisa dengan menggunakan seluruh bahan atau hanya bahan tertentu untuk diolah kembali. Daur ulang memiliki proses sebagai berikut:

1. Pengumpulan

Langkah pertama dalam proses pengolahan limbah plastik adalah mengumpulkan material atau plastik yang belum mengalami daur ulang.

Tahap ini, para pelaku daur ulang akan mengumpulkan sisa konsumsi plastik dari rumah tangga maupun industri untuk disatukan. Oleh karena itu, kemudahan dan efektivitas proses ini, serta proses selanjutnya, sangat bergantung pada bagaimana kita memilih dan memilah sampah di rumah.

2. Sortir/Pembedaan

Setelah mengumpulkan, limbah plastik akan kita sortir secara cermat berdasarkan beberapa kriteria, seperti jenis plastik, warna, kandungan resin, dan metode pembuatan.

Proses ini penting dikarenakan sebagian jenis plastik memerlukan perlakuan yang berbeda saat proses daur ulangnya.

3. Pencucian

Proses tujuan mencuci sampah , karena untuk menghapus sisa kotoran serta hal yang tak berbahan plastik. Sebagian besar kemasan terdapan plastik ada label, perekat yang tidak bisa didaur ulang.

4. Resizing

Sampah plastik yang udah kita sortir dan cuci, terus kita mencah-cah menjadi serpihan kecil menggunakan mesin pencah-cah plastik. Menggunakan metode Ini bisa bantu proses bentuk lagi dan kesempatan buat biar gak nyampur sama sampah non plastik.

5. Pemilahan

Setelah proses resizing, selanjutnya dengan memilah plastik untuk menentukan kualitas serpihan plastik. Dengan merendam serpihan plastik dengan air akan membedakan kualitas plastiknya. Setelah itu kita dapat melihat mengapung tidaknya plastik tersebut, untuk membedakan kualitasnya.

6. Penggabungan

Selanjutnya , proses menggabungkan dimana serpihan-serpihan plastik dihancurkan dan dilebur menjadi pelet plastik. Setelah itu, pelet plastik tersebut bisa kembali menjadi produk yang bermanfaat.

Baca Juga  Cara Mengurangi Sampah Plastik di Rumah Praktis dan Mudah

Cara Menghasilkan Uang Dari Mengolah Limbah Plastik

Selain kita menjaga lingkungan dan kehidupan, kita juga dapat menghasilkan uang dari menjual olahan limbah plastik loh! Oleh karena itu kami akan membantu anda untuk menghasilkan uang dari pengolahan limbah plastik:

1. Pengumpulan dan Penjualan

Mulailah dengan mengumpulkan limbah plastik dari sekitar Anda atau dari tempat-tempat yang membuang limbah plastik secara berlebihan. Karena setelah terkumpul dalam jumlah yang cukup, Anda bisa menjualnya ke pengepul atau pabrik daur ulang plastik.

2. Daur Ulang Sendiri:

Jika Anda memiliki pengetahuan atau akses ke peralatan yang diperlukan, Anda bisa mendaur ulang limbah plastik sendiri. Karena proses ini bisa meliputi penghancuran, peleburan, dan pembentukan kembali plastik menjadi produk-produk baru yang memiliki nilai jual.

3. Kerajinan Tangan

Gunakan kreativitas Anda untuk mengubah limbah plastik menjadi kerajinan tangan yang menarik dan unik, seperti keranjang, tas, ornamen, atau hiasan dinding. Produk-produk ini dapat Anda jual secara langsung atau melalui platform online.

4. Partisipasi Dalam Program Daur Ulang

Beberapa tempat mungkin memiliki program insentif atau subsidi untuk pengumpulan dan pengelolaan limbah plastik. Anda bisa berpartisipasi dalam program-program tersebut untuk menghasilkan uang dari kontribusi Anda dalam mengelola limbah plastik.

5. Mendaur Ulang Botol dan Kaleng

Kumpulkan botol plastik dan kaleng aluminium untuk mendapatkan uang dari program pengembalian botol atau daur ulang kaleng. Di beberapa tempat, Anda bisa mendapatkan uang tunai atau kupon belanja sebagai imbalan dari jumlah botol atau kaleng yang Anda kumpulkan.

Kesimpulan

cara mengolah limbah plastik adalah suatu keharusan untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan, seperti pencemaran dan ancaman terhadap flora dan fauna. Meskipun plastik memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari, penggunaannya yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai masalah lingkungan yang serius.

Oleh karena itu untuk mengatasi masalah limbah plastik,kita bisa melakukan dengan cara mengolah limbah plastik, langkah-langkah seperti pengurangan penggunaan plastik, daur ulang, dan pembuatan kerajinan dari limbah plastik merupakan solusi yang dapat dilakukan. Selain memberikan manfaat lingkungan, kegiatan ini juga dapat menjadi ladang pendapatan alternatif dengan cara menjual produk-produk daur ulang atau kerajinan tangan dari plastik.

Secara keseluruhan, kesadaran dan tindakan kita dalam cara mengolah limbah plastik tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga dapat menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan melalui inisiatif daur ulang dan pemanfaatan kembali limbah plastik.

Dalam pengolahan limbah plastik, terutama dalam mencah-cah sampah plastik akan membutuhkan waktu dan tenaga yang besar. Jika kalian ingin mempercepat proses pencah-cahan plastik! Bisa gunakan mesin pencah-cah plastik. Mesin pencah-cah plastik sendiri merupakan alat yang berfungsi untuk mencacah dan menghancurkan jenis-jenis plastik menjadi butiran kecil, seperti halnya botol plastik, kantong kresek, ember, mainan plastik, dan lain-lain. dengan kilik disini.

Demikian cara mengolah limbah plastik