Cara Mengolah Porang agar Tidak Gatal saat Dikonsumsi

Cara Mengolah Porang agar Tidak Gatal

Cara mengolah porang agar tidak gatal – Porang termasuk tanaman penghasil umbi, porang juga terkenal dengan nama iles-iles atau tanaman umbi-umbian dari spesies Amorphophallus muelleri. Tanaman Porang dapat tumbuh pada perkarangan dan hutan, asalkan terdapat pohon penyangga bagi porang. Porang memiliki bentuk tidak beraturan dan akan membuat gatal bila bersentuhan dengan tanaman tersebut.

Tanaman porang belum cukup terkenal pada masyarakat khususnya para petani, belum lama ini saja orang-orang memulai untuk berbudidaya porang. Karena melihat potensi dan prospek tanaman porang yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang, karena porang memiliki peluang usaha yang cukup besar dan bernilai ekonomi tinggi.

Porang dapat tumbuh dan menyesuaikan diri di mana saja seperti di pinggir kayu jati, di bawah rumpun bambu, di tepi talang, di kapar, dan lain-lain. Agar tanaman porang dapat benar-benar tumbuh mencapai produksi umbu yang tinggi, porang membutuhkan naungan sebenar 50-60% dan suhu dengan rata-rata bersikaran antara 25-35 °C dan curah hujan antara 300-500 mm per bulan selama periode pertumbuhannya. Tanaman porang dapat terbakar apabila tumbuh pada suhu 35°C keatas dan akan bertumbuh secara lambat atau dormasi apabila berada pada suhu yang rendah.

Sedangkan tanaman porang sangat cocok pada tanah yang memiliki tekstur ringan, strukturnya gembur, dan kaya akan unsur hara. Tanah juga harus memiliki pengairan dan kandungan humus yang baik bagi tanaman porang. Pupuk organik atau biasa disebut pupuk kompos dan jenis NPK atau TSP merupakan jenis pupuk yang bagus untuk tanaman porang tumbuh. Agar porang dapat tumbuh secara maksimal, maka kalian harus melakukan perawatan secara intensif dengan cara penyiangan gulma dan mencegah penyakit tanaman porang yang terinfeksi oleh jamur atau bakteri pathogen yang membuat tanaman menjadi kering kemudian mati.

Manfaat Porang Bagi Kesehatan

Dengan mengolah porang sebaik mungkin dan menghilangkan rasa gatal pada porang maka kalian akan mendapatkan khasiat bagi kesehatan yang luar biasa pada pada porang.

1. Mengatasi Sembelit

Teh porang merupakan salah satu dari sekian banyak cara untuk menghilangkan sembelit. Porang memilki manfaat untuk mengatasi sembelit berdasarkan pada hasil penelitian yang mempublikasikan dalam Journal of American College of Nutrition tahun 2008. Penelitian itu mengatakan jika kandungan serat yang terdapat pada porang dapat membantu untuk melunakan fases dan melancarkan bab hingga memudahkan fases untuk keluar dari tubuh.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Menjadikan porag sebagai makanan harian saat menurunkan badan sangat bagus. Pasalnya, kandungan serat yang terkandung dalam porang dapat membantu mengontrol penurunan berat badan karena dapat menghasilkan efek kenyang yang lebih lama. Dengan mengkonsumsi porang kalian dapat mengurangi jumlah makanan sehari-hari kalian. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen glukomanan yang terbuat dari porang dapat secara efektif membakar kalori.

3. Merawat Kesehatan Kulit

Glukomanan yang terkandung dalam porang juga dapat menghasilkan efek dalam merawat kesehatan kulit. Seperti yang sudah terjelaskan pada penelitian yang sudah terbit pada tahun 2013 oleh American Journal of Dermatology and Venereology, porang memiliki manfaat bagi kesehatan kulit. Menurut hasil study, porang dapat berefek menghilangkan jerawat dan merawat seluruh kulit.

4. Membantu Penyembuhan Luka

Dalam penelitian lain, tercatat bahwa glukan dan kandungan glukomanan-nya berpengaruh dalam mempercepat proses penambalan luka. Hal ini karena glukomanan dapat membantu mengoptimalkan kinerja system tubuh yang rentan. Sayangnya, karena objek penelitian masih berupa binatang, tidak dapat mengklaim bahwa untuk efek ini kuat.

Baca Juga  Peluang Basah...! Cara Membuat Bakpia Basah Hilangkan Resah

5. Mengatasi Peradangan

Porang yang kaya dengan KGM juga dapat membantu untuk mengatasi inflamasi (peradangan) pada tubuh. Sebuah studi yang telah terbit dalam International Journal of Biomacromolecules menyangkut pautkan porang sebagai agen anti inflamasi.

6. Mengatasi kadar gula darah Tinggi.

Apa anda sakit kadar gula darah tinggi? Masih perlu menghindari kadar gula darah tinggi? Dengan memakan porang kita dapat mencegah penyakit kadar gula darah tinggi tersebut. Selain kekurangannya membuat gatal porang juga dapat mencegah dan mengatasi kadar gula darah tinggi yang telah terbukti oleh penelitian yang telah terpublikasi pada Journal of Bioactive Carbohydrates and Dietary Fiber tahun 2015 bila mengolah porang dengan benar. Penelitian mereka mengasilkan bahwa dengan memakan porang dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh khususnya pada penderita. Diabetes tipe 2 (diabetes. Sebaiknya makan Porang lebih baik bersamaan dengan ginseng Amerika. Serat yang terkandung pada porang juga membuat kita akan merasa kenyang lebih lama sehingga kita dapat mengontrol ferkuensi makan, sehingga menjaga kadar gula darah. stabil.

7. Menurunkan Tekanan Darah

Bagi penderita hipertensi juga bisa menambahkan porang ke dalam daftar menu harian kesehatan. Alasannya karena porang dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meskipun khasiat porang dalam menangani tekanan darah tinggi masih belum pasti.

8. Mengendalikan Kadar Kolesterol

Low Density Lipoprotein (LDL) atau yang biasa kita sebut dengan kolesterol “jahat” tidak bisa kita hindari, yang lebih jauh lagi, kolesterol ini berasal dari makanan yang kita makan setiap hari, apalagi jika kita ingin mengonsumsi makanan yang tinggi lemak. Meski begitu, Anda harus bisa mengendalikan kolesterol ini agar tidak lebih dari biasanya. Mengkonsumsi porang adalah salah satu cara untuk mengontrol situasi kolesterol. Sebuah penelitian yang telah terbit pada American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2008 menunjukkan bahwa porang dapat secara efektif mempertahankan situasi kolesterol ideal karena adanya glukomanan dalam porang.

9. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Porang dapat bermanfaat untuk meminimalkan ancaman stroke dan keluhan jantung, dan manfaatnya tidak lepas dari kandungan seratnya. Para peneliti telah lama sepakat bahwa serat porang dapat mengobati jantung dan membantu keluhan jantung dan stroke.

10. Mencegah Penyakit Kanker

Jenis penyakit fatal lainnya seperti kanker dapat kita bantu cegah dengan mengkonsumsi porang atau makanan olahan dari porang, khususnya kanker usus besar. Menurut penelitian, serat dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah kondisi penyakit, salah satunya kanker.

11. Detoksifikasi

Orang Cina telah menganggap cabai merah panjang sebagai “obat” tradisional untuk pengobatan penyakit kesehatan yang bermacam-macam. Salah satu kegunaan porang adalah untuk detoksifikasi. Namun, belum ada bukti ilmiah yang secara khusus mempelajari masalah ini, sehingga tidak dapat membenarkan bahwa Porang memiliki efek detoksifikasi yang kuat.

Cara Mengolah Porang Agar Tidak Gatal

Meski begitu, umbi porang porang tidak bisa langsung di makan sembarangan karena umbi porang mengandung kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal pada lidah saat memakannya karena tidak baik untuk kesehatan. Dengan demikian dalam mengolah umbi porang untuk menghasilkan produk pangan harus terlebih dahulu menghilangkan rasa gatal atau dengan kata lain meminimalkan keadaan kalsium oksalat pada porang. Secara umum, ada tiga tahapan pengolahan, yaitu perendaman videolicet, pengeringan, dan storming. Lebih jelasnya, maka adalah caranya

  • Kupas umbi porang import 5 kg dan potong-potong setebal 3-4 cm.
  • Cuci irisan umbi porang di bawah air mengalir, tiriskan juga.
  • Lubangi bagian tengah umbi dengan sumpit. kemudian rendam dalam air yang telah di tambahkan kapas krosok (300 gram), Rendam selama 3-4 hari dengan pergantian air setiap hari.
  • Rendam porang kemudian gosok dengan kapur sirih (500 gram).
  • Setelah proses perendaman selesai, cuci dengan air mengalir. Setelah porang tercuci, rendam kembali porang dengan sedikit air (100 gram) usap dan gosok dengan abu (500 gram). Rendam selama 2-3 hari.
  • Setelah proses perendaman, cuci porang dengan air mengalir sampai bersih. Juga, keringkan selama 3-4 hari.
  • Porang yang telah kering setelah terasapi selama 3 jam. kemudian, keringkan lagi selama 3-4 hari hingga kering.
  • Setelah selesai, simpan atau gunakan menjadi tepung porang tanpa rasa gatal.
Baca Juga  Panduan Lengkap: Cara Membuat Kopi Bubuk Berkualitas

Olahan Porang Menajadi Makanan dan Bahan Makanan

Sebagian orang masih belum mengenal umbi porang atau makanan yang terbuat dari umbi porang. Namun ternyata umbi porang dulunya terkenal sampai Jepang, Taiwan hingga Korea. Di negara tersebut, umbi porang merupakan bahan utama untuk membuat makanan khas yang umumnya masyarakat adat konsumsi. Tidak kalah dengan negara lain, di Indonesia masyrakat juga membuat porang sebagai aneka makanan.

Mengolah Porang Menjadi Makanan Mie Shirataki

Cara Mengolah Porang agar Tidak Gatal

Lalu bagaimana cara memanfaatkan porang menjadi makanan mie shirataki?

  • Cuci mie shirataki sepenuhnya dengan air panas selama 2-3 menit. Kemudian keringkan mie shirataki menggunakan lap kertas. Sisihkan.
  • Sebelum memasukkannya ke dalam wajan panas, potong pancetta agar lebih mudah terbakar di bagian luar.
  • Sementara itu, Lelehkan mentega dalam panci sampai berubah warna menjadi coklat. Campurkan savant ke dalam mentega setelah mentega berubah menjadi cokelat.
  • Bila sudah tercampur, tambahkan bubur labu yang telah anda buat tadi dan aduk hingga rata.
  • Setelah itu, pacetta harus berwarna cokelat. Setelah garing di luar, keluarkan dari wajan dan simpan lemaknya.
  • Tambahkan krim kental ke dalam saus bubur labu yang telah anda buat dan aduk rata hingga semuanya tercampur.
  • Tambahkan lemak pancetta yang Anda simpan sebelumnya, tambahkan juga saus dan aduk lagi sampai tercampur rata. Biarkan saus pustule di atas api sedang.
  • Balikkan tampilan yang mengandung pancetta dan tambahkan mie shirataki.
  • Jadikan pesta Prancis selama sekitar 5 kedipan sampai banyak brume panas keluar.
  • Tambahkan parmesan ke dalam saus labu dan aduk hingga rata. Setelah itu kecilkan api.
  • Aduk terus saus sampai saus hingga dapat terpisahkan dengan spatula sampai beberapa saat untuk kembali menyatu.
  • Tambahkan mie dan pacetta ke dalam saus. Tambahkan 2 kuningan telur dan campurkan ke dalam saus.
  • Sajikan dengan parmesan segar dan pancetta sesuai permintaan.

Porang Menjadi Konyaku atau Shirrataki

Lalu bagaimana cara membuat porang menjadi konyaku dan shirataki?

  • Bersihkan Porang yang terkumpul dengan mencucinya.
  • Selanjutnya, iris tipis-tipis dengan tebal 5 sampai 7 mm.
  • Letakkan di atas “irig” atau piring berlubang.
  • Jemur juga sampai mencapai kadar kelembapan ± 12. Kira-kira bisa 3-4 hari, tapi kalau pakai oven hanya butuh kurun waktu 2,5 jam dengan suhu panas 80° C. Hasil dari proses pengeringan ini disebut dengan “keripik” atau keripik iles-iles.
  • Setelah mengolah porang sampai bersih dan kering, porang tidak akan gatal lagi.
  • haluskan juga empingnya hingga menjadi tepung iles-iles, dan pisahkan manaan dan tepungnya. Ada 2 cara pemisahan, dengan menggunakan ayakan 35 mesh, atau dengan menggunakan blower. Karena partikel yang terhasilkan lebih besar pada proses pengayakan, maka akan tertinggal terlebih dahulu di ayakan atau akan jatuh pada proses pemisahan menggunakan blower (tidak tertiup oleh blower).
  • Hasil dari manan harus dikemas secara rapat atau langsung digunakan kembali karena jika terlalu lama akan mengurangi daya uletnya.
  • larutkan manam dengan air menggunakan takaran 3 gram manan yang dilarutkan dalam 100 cc air, juga diaduk selama kurang lebih 2 jam.
  • Tambahkan garam kalsium sebagai penguat rasa selama proses pengadukan campuran ini.
  • Setelah campuran mengeras, Cetak menjadi segi empat untuk membuat “konyaku” atau cetak menjadi bihun untuk membuat “shirrataki”.
  • Setelahnya rendam “konyaku” atau “shirrataki” dalam hasil kalsium (kapuring).
  •  Karena produk ini tidak tahan lama, maka harus disimpan di lemari es.
  •  Namun, Anda juga perlu memasak atau merebusnya dalam air mendidih selama kurang lebih 15 menitan, Jika produk akan dikonsumsi.
Baca Juga  Cara Membuat Pupuk Kompos Tanpa EM4 Mudah dan Sederhana

Mengolah Porang Menjadi Makanan Putu

Cara Mengolah Porang agar Tidak Gatal

Lalu bagaimana cara memanfaatkan porang menjadi makanan putu?

  • Siapkan tepung terigu yang siap konsumsi.
  • Nyalakan kompor dengan api sedang, masak juga santan, tepung beras dan gula.
  • Aduk hingga rata antara campuran tepung beras yang dimasak dengan tepung porang.
  • Peras adonan putu hingga menjadi kalis menggunakan tangan hingga halus.
  • Bagi adonan menjadi beberapa untuk diwarnai sesuai keinginan.
  • Potong daun pisang dengan lebar 10 x 10 cm.
  • Siapkan tempat untuk mencetak putu, kemudian masukkan adonan ke dalam tanah.
  • Siapkan daun pisang yang sudah di potong-potong terlebih dahulu, cetak adonan di atas daun pisang.
  • Kukus putu selama kurang lebih 30 menit menggunakan kukusan.
  • Jika sudah matang, Sajikan putu bersama dengan saus gula yang telah anda buat tadi.

Porang Menjadi Tepung

Lalu bagaimana cara mengolah porang menjadi tepung?

  • Tahap pertama adalah mencuci umbi porang sampai bersih. Langkah pencucian ini bisa dilakukan secara manual atau otomatis dengan mesin cuci khusus umbi porang.
  • Pencucian umbi porang sangat penting dilakukan untuk membersihkan bagian tanah yang menempel pada umbi porang.
  • Setelah dicuci bersih, umbi porang masuk ke tahap sortasi. Semua umbi disortir terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada umbi yang busuk sebelum memasuki tahap pengolahan yang akan datang. Umbi yang busuk atau rusak harus dibuang ke tempat sampah.
  • Selanjutnya,Iris umbi porang menjadi tipis-tipis. Proses irisan di perusahaan buatan menggunakan mesin perajang khusus. Dalam industry negeri, irisan biasanya menggunakan cara manual.
  • Langkah selanjutnya adalah mengeringkan porang sampai benar-benar kering. Anda dapat mengetahui apakah penjemuran atau pengeringan berjalan tanpa cela dengan menandai tekstur keripik porang yang renyah dan rapuh saat pecah.
  • Lama penjemuran porang akan ditentukan oleh curah hujan dan panas matahari. Porang lakan lebih mudah kering di musim panas atau di musim kemarau. Ulangi proses penjemuran jika porang belum benar-benar kering.
  • Setelah mengolah porang sampai bersih dan kering, porang tidak akan gatal lagi.
  • Langkah selanjutnya setelah porang kering adalah proses penggilingan umbi porang menjadi tepung, proses ini merupakan proses terpenting dalam pembuatan tepung porang. Penggilingan harus menggunakan mesin porang jika ingin mendapatkan hasil yang halus dan memang berpengaruh.
  • Jangan sembarangan mengemas keripik porang yang sudah jadi tepung. Namun, untuk memisahkan tepung murni dari partikel yang melapisinya, jarum oksalat dan partikel pati lain yang menutupi, tepung harus melalui proses anyaman terlebih dahulu.
  • Sebelum proses pengemasan, tepung porang harus disortir dari manan partikel dan baru tepung baru dapat dikemas dengan plastik sesuai ukuran yang diminta.