Bagi pecinta kopi, tentunya harus mengetahui bagaimana cara menyeduh kopi dengan benar. Ayo simak artikel berikut untuk mengetahui cara menyeduh kopi robusta!
Apa Itu Kopi Robusta?
Kopi robusta atau nama latinnya adalah Coffea canephora atau Coffea robusta yang merupakan generasi beberapa jenis kopi. Kopi ini merupakan salah satu jenis biji kopi yang banyak Anda temui di Indonesia.
Perbandingan robusta dengan kopi jenis lainnya adalah kopi robusta memiliki rasa yang kuat atau rasa pahitnya lebih tajam. Kadar kafeinnya juga lebih tinggi, yaitu 2,2%.
Kopi robusta asalnya bukan dari Indonesia. Robusta pertama kali tumbuh di daerah Ethiopia yang sangat panas dan kering. Kondisi tersebutlah yang membuat kopi robusta beradaptasi menjadi lebih kuat dan keras yang dapat terlihat dari bijinya serta rasanya.
Fakta Tentang Kopi Robusta
1. Biji Robusta Berbeda dengan Arabika
Perbedaanya dapat Anda lihat dari bentuk bijinya. Perhatikan pada biji kopi arabika lebih lonjong , sedangkan robusta bentuknya cenderung bulat. Dari segi ukuran, kopi robusta lebih kecil bandingkan dengan arabika.
2. Biji Robusta Mudah Dirawat dan Tumbuh
Kopi robusta cenderung mudah untuk menanamnya, karena dapat tumbuh pada dataran rendah, tahan terhadap hama dan penyakit, dan juga tahan di cuaca panas. Lahan kopi robusta di Indonesia lebih luas dari pada kopi arabika yang hanya bisa tumbuh di suhu yang lebih rendah.
Kopi arabika hanya bisa mencapai 2,5 – 4,5 meter saja tingginya, sedangkan kopi robusta dapat tumbuh hingga 4,5 – 6 meter.
3. Kopi Robusta Lebih Kuat dan Pahit
Kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit dari arabika. Hal ini karena kopi robusta memiliki kandungan kafein yang tinggi yaitu 2,2% dan kandungan gula yang rendah. Dari segi rasa, kopi robusta memiliki rasa yang kuat dan pahit.
4. Cara Pengolahan Biji Robusta Lebih Mudah
Setelah dipetik, biji kopi robusta hanya perlu dikuliti dan dikeringkan dengan oven. Sedangkan kopi arabika, setelah dipetik perlu di-pulping, fermentasi, dijemur hingga kering, dibuka kulitnya dan dikeringkan alami dengan sinar matahari. Karena jika menggunakan oven dapat mempengaruhi cita rasa kopi ini.
5. Harga Robusta Lebih Terjangkau
Harga kopi jenis robusta lebih terjangkau karena penanaman kopi ini yang lebih mudah bandingkan kopi arabika.
Cara Membudidayakan Kopi Robusta
1. Memilih Bibit yang Berkualitas Unggul
Dalam budidaya kopi robusta pemilihan bibit yang berkualitas unggul adalah hal yang wajib. Karena pemiihan bibit yang unggul dapat menghasilkan hasil buah yang memuaskan. Sebaliknya apabila bibit yang digunakan jelek maka akan menghasilkan hasil buah yang kurang memuaskan.
Anda dapat membeli bibit atau melakukan pembibitan sendiri sehingga sudah terjamin kualitasnya. Tetapi lebih baik memilih bibit yang sudah bersertifikat dari dinas pertanian. Hal tersebut dapat memastikan bahwa bibit yang dibeli memiliki kualitas unggul.
2. Persiapan Lahan
Selain bibit yang berkualitas unggul, Anda juga harus menyiapkan lahan. Tanah yang subur dan gembur serta memiliki pH tanah mencapai 4,5 – 6,5 merupakan lahan yang tepat untuk menanam kopi robusta sehingga menghasilkan hasil yang memuaskan.
- Membuat lubang dengan diameter 60 cm dan kedalaman mencapai 60 cm.
- Pembuatan lubang dilakukan 3 – 4 bulan sebelum bibit di tanam dengan jarak tanam mencapai 2,5 x 2,5 cm.
- Selanjutnya pisahkan tanah antara tanah galian yang atas dengan yang bawah.
- Lalu, berikan kapur dolomite dan belerang masing – masing 200 gram.
- Dan campurkan galian tanah bagian bawah setelah 1 bulan lubang tanam dibuat.
- Kemudian masukkan kembali ke dalam lubang tanam. Untuk menetralkan kadar keasaman tanah (pH tanah).
- Setelah satu bulan, berikan pupuk organik yang sudah difermentasi sebanyak 10 – 20 kg serta campurkan dengan galian tanah bagian atas kemudian masukkan ke dalam lubang tanam.
3. Proses Menanam Kopi
Setelah proses mempersiapkan lahan, hal selanjutnya adalah menanam kopi. Berikut ini langkah – langkah menanam kopi robusta :
- Papas daun bibit kopi terlebih dahulu sampai tersisa 1/3 bagian supaya penguapan pada tanaman kopi berkurang.
- Lepaskan bibit dari polybag dengan hati-hati supaya akarnya tidak rusak
- Gali sedikit saja lubang yang sudah ditutupi oleh pupuk organik saat persiapan lahan.
- Jika bisa usahakan kedalaman lubang tanam sesuai dengan panjang akar bibit.
- Masukkan bibit kopi ke dalam lubang lalu tutup lubang tanam tersebut
- Buatlah penopang untuk menopang bibit supaya tidak roboh dan dapat berdiri tegak lurus
4. Proses Perawatan Tanaman
1. Penyulaman
Setelah seminggu, lakukan penyulaman dengan mengganti tanaman yang mati dengan menanam tanaman yang baru. Proses ini dilakukan agar tanaman kopi dapat tumbuh dengan serentak.
2. Proses Pemupukan
Saat tanaman kopi berumur dua bulan, lakukan pemupukan dengan memberikan pupuk urea, KCI, dan SP-36. Untuk dosisi sapat disesuaikan dengan umur tanaman. Cara untuk melakukan pemupukan adalah membuat lubang di sekitar tanaman dengan jarak 1 meter.
3. Pemangkasan atau Pembersihan Tunas Adventif
Proses ini dapat Anda lakukan pada saat tanaman kopi sudah mempunyai banyak cabang. Bertujuan untuk merangsang tumbuhnya cabang baru serta pembentukan bunga. Terdapat 3 cara pemangkasan, yaitu pemangkasan produksi, pemangkasan peremajaan, dan pemangkasan bentuk.
4. Pemanenan
Umur 3-4 tahun setelah tanam merupakan waktu yang ideal untuk memanen kopi robusta. Pada umur 7-9 tahun merupakan puncak kopi berbuah lebat. Kopi bisa dipanen apabila biji kopi sudah terasa keras dan berwarna merah.
Itulah langkah – langkah untuk membudidayakan kopi robusta. Dari mulai pemilihan bibit hingga proses perawatan (pemanenan).
Manfaat Kopi Robusta
Ternyata mengkonsumsi kopi robusta memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat kopi robusta :
1. Menghambat Penuaan Dini
Siapa sih orang yang tidak mau terlihat awet muda? Pasti semua orang ingin terlihat awet muda meskipun usia sudah tidak muda lagi. Para ahli menemukan bahwa mengkonsomsi kopi sebanyak 2-3 kali setiap harinya dapat menghampat proses penuaan dini sebanyak 10% bandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi kopi.
2. Mengurangi Resiko Kanker
Mengkonsumsi kopi setiap hari ternyata dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker. Hal tersebut terjadi karena dalam kopi terdapat kandungan asam antioksidan yang dapat memproteksi tubuh dari penyakit kanker serta beberapa penyakit lainnya.
3. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Manfaat kopi yang selanjutnya adalah mengurangi resiko penyakit jantung. Meminum secangkir kopi setiap hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung karena kopi memiliki khasiat sebagai pelindung kardiovaskular dalam tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah
Kafein yang terkandung pada kopi dapat meningkatkan kesehatan pembuluh darah, karena terdapat kandungan yang mampu memperkuat sistem otot. Kandungan tersebut adalah kandungan nitrit oksida dalam endothelium.
Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menaikkan tekanan darah tetapi hal tersebut terjadi pada waktu yang singkat. Setelah kafein diproses di dalam tubuh maka tekanan darah akan kembali normal.
5. Mengurangi Kolestrol Jahat dalam Tubuh
Manfaat yang selanjutnya adalah dapat mengurangi kolestrol jahat dalam tubuh. Kadar kolestrol baik atau HDL di dalam tubuh meningkat karena kandungan antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan juga dapat mengurangi resiko peradangan yang dapat mengakibatkan serangan jantung.
6. Mencegah Penyakit Saraf
Dalam mengkonsumsi kopi robusta dengan porsi yang tidak terlalu banyak atau cukup, dapat mencegah penyakit saraf. Meminum kopi dengan kandungan kafein, dapat membantu mencegah kerusakan sel. Sebenarnya kafein dapat menghambat peradangan di dalam otak.
7. Membantu Melindungi Gigi
Kandungan kafein pada kopi robusta dapat membantu melindungi gigi. Karena memiliki kandungan antibakteri yang akan menjaga bakteri dari gigi. Kafein yang terkandung di dalam kopi dapat menjaga bakteri penyebab gigi berlubang. Kandungan senyawa dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.
8. Mencegah Batu Empedu
Dengan meminum kopi robusta dalam jumlah cukup banyak dapat mencegah batu empedu. Kristal – kristal kolestrol yang terperangkap pada lender dalam kantong empedu adalah proses terbentuknya batu empedu.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyeduh Kopi Robusta
1. Takaran Air
Supaya mendapatkan rasa kopi yang sangat berkualitas dan juga enak, Anda dapat melakukan penyaringan air yang sudah matang atau bisa menggunakan air kemasa. Air yang Anda gunakan mempengaruhi kualitas cita rasa pada kopi robusta. Takaran air juga perlu diperhatikan agar mendapatkan rasa yang sesuai keinginan.
2. Suhu Air
Suhu yang dibutuhkan untuk menyeduh kopi robusta adalah 90 hingga 96 derajat. Pada suhu tersebut kopi akan mudah tercampur dengan optimal dan menyatu. Jika suhu air digunakan dingin dapat menghasilkan rasa kopi robusta yang datar. Jika terlalu panas juga dapat mempengaruhi rasa kopi robusta.
Suhu yang bagus digunakan untuk meyeduh kopi robusta adalah di tengah – tengah, tidak terlalu dingin atau panas.
3. Proporsi Kopi
Jangan pernah membuat kopi robusta dengan memasukkan takaran yang tidak sesuai , telalu sedikit atau terlalu banyak. Karena cita rasa yang dihasilkan akan tidak sempurna dan tidak optimal.
4. Penggilingan
Alat yang digunakan untuk menggiling biji kopi harus menggunakan alat yang bagus agar menghasilkan bubuk kopi yang sesuai keinginan. Proses menggiling kopi robusta juga mempengaruhi cita rasa pada saat penyeduhan. Apabila kopi terlalu halus dapat menimbulkan rasa pahit saat diminum, begitu pula apabila menggiling terlalu kasar akan menghasilkan rasa yang datar. Oleh karena itu, giling biji kopi jangan terlalu halus dan kasar, karena rasa yang dihasilkan tidak enak.
5. Waktu yang Tepat Untuk Menyeduh
Untuk menghasilkan rasa kopi robusta yang nikmat bisa menyeduhnya selama 4 menit, agar air panas dan kopi saling tercampur rata. Jangan telalu lama saat memasaknya karena dapat mempengaruhi rasa kopi yang dihasilkan.
6. Takaran Membuat Kopi Robusta
Di rumah Anda bisa membuat kopi robusta dengan takaran 1:1 atau 1:4. Setiap takaran menghasilkan cita rasa yang berbeda – beda.
Cara Menyeduh Kopi RobustaÂ
Ikuti langkah – langkah berikut ini untuk menyeduh kopi robusta.
1. Siapkan Bahan
Bahan yang pertama dan wajib disiapkan adalah kopi robusta yang sudah digiling sekitar 1-2 gram. Kemudian siapkan bahan yang pendukung lainnya seperti susu cair, susu kental manis, caramel cair, gula aren, dan air panas. Tidak lupa sediakan alat untuk menyeduh kopi robusta seperti gelas, sendok, dan juga saringan kopi.
2. Seduh Kopi
Rebus air hingga mendidih lalu diamkan selama beberapa saat agar suhu air turun. Selanjutnya, setelah suhu air sekitar 90 derajat celcius, tuangkan air ke dalam gelas yang berisi kopi robusta. Untuk membuat kopi robusta yang enak adalah dengan cara mengaduk menggunakan kecepatan sedang agar menghasilkan kekentalan yang pas.
3. Campurkan Bahan
Setelah itu, kopi yang sudah siap lalu campurkan dengan bahan pelengkap laninnya seperti susu, gula, dan caramel ke dalam gelas. Susun kopi beserta bahan campuran ke dalam gelas secara berurutan. Tuangkan dulu susu kental manis dan caramel cair ke dalam gelas. Kemudian tuangkan kopi, susu cair, dan gula di atasnya.
4. Tambahkan Es
Apabila menyukai minuman yang segar dan dingin dapat menambahkan es kedalamnya. Es yang di letakkan pada atasnya dapat menurunkan suhu panas kopi. Untuk mendapatkan suhu yang lebih dingin lagi, Anda bisa meletakkannya di dalam kulkas, namun harus menunggu suhu kopi dingin.
5. Hangat
Tetapi apabila meyukai sajian kopi robusta yang hangat, Anda tidak perlu menambahkan es ke dalamnya. Cukup dengan mengaduknya saja, sehingga suhu kopi akan menjadi hangat setelah tercampur dengan semua campuran. Kopi robusta terasa nikmat jika Anda nikmati dalam kondisi hangat. Anda juga dapat memanaskan kopi dengan menggunakan alat pemanas kopi.
Itulah cara menyeduh kopi robusta seperti di cafe yang bisa Anda buat di rumah dengan bahan yang sederhana.
Resep Olahan Kopi Robusta
1. Kopi Robusta Berempah
Bahan – bahan :
-
2 sdt kopi Robusta
-
50 g gula batu
-
1 btg kayu manis
-
5 buah cengkeh
-
10 butir lada hitam
-
1 ruas jahe geprek
-
250 ml air panas
Cara membuat :
- Siapkan semua bahan dan alat.
- Lalu, cuci semua bahan, lalu iris jahe dan geprek. Ambil 2 sendok teh kopi robusta.
- Sangrai menggunakan panci sampai mengeluarkan bau harum kopi.
- Selanjutnya, tambahkan semua bahan dan air panas, rebus kurang lebih 5 menit.
- Tuangkan ke dalam cangkir dan sajikan.
2. Ice Sweet Robusta Coffee
Bahan – bahan :
-
15 Gram Biji Kopi Robusta
-
1 Sendok Makan Gula Pasir
-
200 Cc Air Mineral
-
Secukupnya Es Batu
Cara membuatnya :
- Siapkan biji kopi robusta.
- Selanjutnya, giling kopi robusta dengan ukuran kasar.
- Hasil gilingan kopi tadi seduh dengan kertas saring.
- Selanjutnya, tuangkan kedalam gelas saji, tambahkan gula dan es batu secukupnya.
3. Bac XiuÂ
Bahan – bahan :
-
150 ml air panas
-
2 sdm biji kopi robusta
-
120 ml susu cair
-
3 sdm SKM
-
250 gr es batu
Cara membuatnya :
- Letakkan viet phin di atas gelas, tuang biji kopi yang sudah Anda giling.
- Lalu tuang air panas, biarkan air menetes hingga 5 menit. Setelah itu, angkat viet drip.
- Selanjutnya siapkan shaker, masukkan SKM, susu cair dan 125gr es batu. Kocok selama 1-2 menit.
- Tuang hasil shaker ke dalam gelas.
- Selanjutnya, ambil shaker, lalu tuang 125gr es batu dan 120ml kopi. Lalu shake selama 1-2 menit
- Tuang kocokan kopi ke dalam gelas berisi susu tadi. Sajikan.
4. Kopi Taula (Kopi Telur)
Bahan – bahan :
-
18 gr bubuk kopi robusta
-
250 ml air panas
-
1 butir kuning telur ayam
-
15 gr gula pasir
-
1 sdm SKM
Cara membuatnya :
- Tuang biji kopi yang telah digilig ke dalam gelas.
- Lalu tuangkan juga air panas dan aduk secara perlahan.
- Selanjutnya, pisahkan kuning dan putih telur, yang dipakai adalah kuningnya.
- Jangan lupa beri gula pasir, lalu aduk rata hingga membentuk foam. Sisihkan
- Selanjutnya, siapkan gelas saji, masukkan susu kental manis dan tuang kopi.
- Terakhir tuang foam telur tadi, sajikan.
5. Ca Phe Sua Da
Bahan – bahan :
-
2 sdm SKM
-
2 sdm biji robusta (grind medium)
-
120 ml air panas
-
100 gr es batu
Cara membuatnya :
- Tuangkan SMK ke dalam gelas dan tambahkan es batu.
- Letakkan viet phin dan masukkan biji kopi yang telah digiling
- Selanjutnya tuang air panas, biarkan sampai habis.
- Jika sudah habis. Tinggal sajikan.
Nah, mungkin itu tadi merupakan pengertian kopi robusta, fakta tentang kopi robusta, cara membudidayakan kopi robusta, cara menyeduh kopi robusta, dan resep olahan kopi robusta semoga informasi ini membantu.
Baca Juga : Olahan Makanan Dari Kopi Yang Lezat
Saya merupakan penulis di CV. Rumah Mesin yang tertarik serta ingin mengetahui tentang perkembangan teknologi khususnya IT dan mempunyai hobi mendengarkan musik.