Mengenali Cara Merawat Kambing Agar Sehat Dan Gemuk

Mengenali Cara merawat kambing agar sehat dan gemuk, ada berbagai cara yang dapat Anda terapkan, Memelihara hewan ternak dengan hasil yang memuaskan adalah suatu kebanggaan tersendiri. Faktor utama adalah peningkatan harga jual dan tingginya minat pembeli.

Jika Anda beternak kambing, penting untuk memahami cara merawat kambing agar cepat gemuk. Dengan kambing yang cepat gemuk dan sehat, Anda dapat segera menjualnya sesuai dengan kebutuhan pasar.

Mengenali Cara Merawat Kambing Agar Sehat Dan Gemuk

Kambing yang sehat adalah kambing yang gemuk dan jarang mengalami penyakit. Gemuk memang menjadi standar, tetapi bukan gemuk berlebihan, melainkan gemuk yang ideal. Untuk memastikan kambing Anda sehat, berikut ini adalah cara memelihara kambing yang tepat yang bisa Anda terapkan:

1. Memberikan pakan yang bernutrisi

Syarat utama dalam merawat kambing agar cepat gemuk adalah memberikan pakan yang bernutrisi. Pakan harus bervariasi, serta terdiri dari makanan yang disukai kambing untuk menjaga nafsu makannya.

Berikan pakan hijau seperti dedaunan atau rumput yang mudah diperoleh di sekitar Anda secara rutin. Hal ini akan membantu mengurangi biaya pengeluaran. Namun, tetap pastikan pakan yang diberikan kaya akan vitamin, karbohidrat, protein, dan mineral agar kambing tetap sehat.

Jenis Rumput Yang Bisa Anda Pilih

Berikut rumput dibawah ini yang bisa Anda berikan kepada hewan ternak Anda;

a. Rumput Gajah

rumput gajah

Rumput gajah banyak ditemukan di area persawahan dan dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 5 meter. Batangnya tebal dan keras, dengan daun yang panjang serta bunga yang menyerupai es lilin.

Rumput gajah memiliki beberapa varietas, salah satunya adalah varietas Afrika yang memiliki batang dan daun kecil, tumbuh tegak, dan menghasilkan bunga serta produksi yang lebih rendah dibandingkan varietas Hawai.

Varietas Hawai, sebaliknya, memiliki batang dan daun yang lebih lebar, pertumbuhan rumpun yang sedikit menyebar, dan tingkat produksi yang cukup tinggi, serta juga berbunga.

Panen pertama rumput gajah dapat dilakukan sekitar 90 hari setelah tanam, dengan panen berikutnya setiap 40 hari pada musim hujan dan 60 hari pada musim kemarau. Tinggi pemotongan dari permukaan tanah sebaiknya berkisar 10 hingga 15 cm.

Produksi hijauan rumput gajah dapat mencapai antara 100 hingga 200 ton rumput segar per hektar per tahun. Setelah pemanenan, disarankan untuk memberikan pupuk, baik pupuk kimia seperti urea, NPK, TSP, atau KCl, maupun pupuk alami seperti kotoran kambing. Dengan cara ini, pertumbuhan rumput akan lebih optimal di masa depan.

b. Rumput Setaria

Rumput ini juga sering dikenal dengan nama rumput setaria Lampung. Setaria tumbuh tegak dengan rumpun yang lebat dan dapat mencapai tinggi hingga 2 meter. Daunnya halus, lebar, dan berwarna hijau gelap, sedangkan batangnya lunak dengan nuansa merah keunguan.

Pangkal batangnya pipih, dan pelepah daunnya di bagian pangkal tersusun menyerupai kipas. Rumput setaria sangat ideal untuk ditanam pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, dengan curah hujan tahunan minimal 750 mm. Rumput ini dapat tumbuh di berbagai jenis tanah dan memiliki ketahanan terhadap kondisi lingkungan.

Pembiakan rumput setaria dapat dilakukan dengan memisahkan rumpun dan menanamnya pada jarak 60 x 60 cm.. Pemupukan disarankan dilakukan pada tanaman yang berusia sekitar dua minggu, menggunakan pupuk urea sebanyak 100 kg per hektar.

Selanjutnya, pemupukan tambahan dapat dilakukan setiap bulan dengan dosis yang sama.Produksi rumput hijau setaria dapat mencapai hingga 100 ton rumput segar per hektar per tahun.

c. Rumput Raja

Rumput raja memiliki ciri khas tumbuh tegak dalam bentuk rumpun dan dapat mencapai tinggi sekitar 4 meter. Batangnya tebal dan keras, dengan daun lebar yang agak tegak, serta memiliki bulu panjang di dekat ligulanya. Permukaan daunnya luas dan biasanya tidak berbunga, kecuali jika ditanam di daerah yang lebih dingin.

Rumput raja mampu tumbuh di daerah subur, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, dengan curah hujan tahunan lebih dari 1.000 mm.

Produksi hijauan rumput raja dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan rumput gajah, dengan kapasitas mencapai 40 ton rumput segar per hektar setiap kali panen, atau setara dengan 200 hingga 250 ton rumput segar per hektar per tahun. Kualitas hijauan rumput raja juga lebih unggul dibandingkan dengan rumput gajah Hawai atau rumput Afrika.

Berikan rumput dalam bentuk yang sudah dicacah, agar hewan ternak dapat dengan gampang mencerna pakan yang diberikan, pencacahan dapat dilakukan dengan cara manual maupun dengan menggunakan mesin pencacah pakan.

2. Pemberian Minum Kambing Yang Cukup

Minum air juga sangat penting bagi kesehatan dan kegemukan kambing. Kambing harus diberi air bersih dan segar secara rutin setiap hari. Air minum harus disediakan di tempat yang mudah dijangkau oleh kambing dan bebas dari debu atau kotoran.

Jumlah udara yang dibutuhkan oleh kambing bergantung pada berat badan, jenis pakan, suhu udara, usia, dan aktivitasnya. Secara umum, setiap ekor kambing dewasa memerlukan sekitar 5-10 liter air per hari.

3. Pemberian Vitamin atau Probiotik Kambing

Selain pakan dan minum yang bergizi, pemberian vitamin juga penting untuk merangsang nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan kambing. Anda bisa membuat vitamin dari bahan alami seperti bawang putih, daun kelor, gula merah, temulawak, sirih, kencur, kunyit, madu, atau kuning telur ayam. Bahan-bahan ini direbus dan diberikan sebagai pengganti air minum.

Namun, penting untuk memahami bahwa komposisi yang tepat sangat berpengaruh pada kualitas vitamin alami tersebut. Saat memilih vitamin atau probiotik, pastikan untuk memperhatikan kandungan di dalamnya.

Vitamin dan probiotik yang tepat tidak hanya baik untuk kesehatan kambing tetapi juga mendukung pertumbuhan yang optimal. Selain itu, kesehatan yang baik akan meningkatkan nafsu makan dan kualitas pakan.

Manfaatnya sangat kompleks, jadi pastikan untuk memilih produk yang mengandung bahan organik.

4. Menjaga Kebersihan Kandang

Menjaga kebersihan dan sanitasi kandang kambing adalah bagian penting dalam merawat kambing. Pastikan untuk membersihkan kotoran kambing secara rutin dan juga membersihkan sisa makanan yang berserakan. Kandang yang kotor dan bau dapat mengganggu kenyamanan kambing, jadi buatlah jadwal rutin untuk membersihkannya.

Sebaiknya lakukan pembersihan di sore hari, saat kambing tidak beraktivitas. Hindari membersihkan kandang saat kambing sedang makan untuk mencegah gangguan pada nafsu makan mereka. Bersihkan setiap hari untuk mencegah penumpukan kotoran.

Kebersihan kandang juga perlu diterapkan pada tempat makan dan minum, termasuk wadahnya. Bersihkan wadah makan dan minum setidaknya dua kali seminggu, atau saat terlihat kotor. Wadah yang bersih dapat mencegah penyebaran kuman dan memaksimalkan gizi dari makanan dan minuman yang diberikan.

Tips Cara Merawat Kambing Agar Sehat Dan Gemuk 

selain memberikan pakan hijau yang cukup, pakan konsentrat juga perlu ditambahkan, pakan fermentasi juga bisa Anda tambahkan jika perlu. Berikut adalah beberapa pakan yang bisa Anda terapkan untuk pakan tambahan ternak Anda.

1. Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai penyusun ransum pakan ternak. Hingga saat ini, ampas tahu cukup mudah didapatkan dengan harga murah, bahkan terkadang bisa diperoleh secara gratis.

Berdasarkan komposisi kimianya, ampas tahu dapat digunakan sebagai sumber protein, mengingat kandungan protein dan lemak yang cukup tinggi.

Namun, kandungan tersebut dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan metode pengolahannya. Menurut laporan, ampas tahu mengandung protein sebesar 8,66%, lemak 3,79%, air 51,63%, dan abu 1,21%, sehingga sangat memungkinkan untuk diolah menjadi bahan makanan ternak (Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, 2011).

2. Dedek Padi

Bekatul, atau yang biasa dikenal sebagai dedak, adalah sisa hasil penggilingan padi yang sering digunakan sebagai pakan hewan ternak. Tidak hanya untuk kambing, tetapi ternak lainnya seperti bebek, ayam, hingga sapi juga dapat mengonsumsi dedak. Kandungan gizi dalam dedak cukup baik, dengan serat kasar sekitar 13,80%.

Dedak menjadi pakan yang paling sering digunakan oleh para peternak karena harganya yang murah, mudah ditemukan, dan memiliki kandungan serat yang baik untuk pertumbuhan hewan ternak.

3. Pelepah Pisang

Pelepah pisang adalah salah satu pakan alami untuk kambing. Seluruh bagian pohon pisang, mulai dari daun, bunga, hingga batangnya, dapat dimanfaatkan, termasuk pelepah pisang.

Seringkali, pelepah pisang hanya dibiarkan mengering atau membusuk, padahal pelepah pisang dapat digunakan sebagai pakan kambing. Pelepah pisang mengandung mineral dan protein yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kambing.

4. Daun Kacang-Kacangan

Kacang tanah, kacang hijau, dan berbagai jenis kacang lainnya adalah tanaman yang mudah dibudidayakan di Indonesia.  Selain kacangnya, daun kacang-kacangan juga bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak kambing.

Daun kacang-kacangan mengandung serat kasar dan energi yang bermanfaat bagi kambing. Peternak sering menggunakan daun ini sebagai variasi pakan untuk mencegah kambing merasa bosan.

Namun, pemberian daun kacang-kacangan secara berlebihan sebaiknya dihindari, karena kambing dapat cepat merasa bosan dan kehilangan nafsu makan. Sebaiknya, variasikan pakan dengan jenis tumbuhan yang lain untuk menjaga keberagaman dan keseimbangan gizi.

5. Ampas kelapa

Ampas kelapa adalah sisa kelapa yang telah diparut dan diambil santannya. Meskipun demikian, ampas kelapa masih mengandung protein sekitar 20-25%, yang dapat mendukung pertumbuhan kambing. Ampas kelapa juga dapat dicampur dengan bahan lain seperti dedak atau jagung untuk membuat pakan yang lebih bergizi.

6. Daun singkong

Daun singkong adalah salah satu jenis tanaman hijauan yang dapat ditanam di pekarangan rumah. . Daun singkong mengandung protein yang sangat tinggi, sekitar 16%, yang dapat membantu kambing cepat gemuk. Selain itu, daun singkong juga mengandung vitamin A, B, dan C yang baik untuk kesehatan kambing.

7. Jerami

Jerami adalah sisa batang padi yang telah dipanen. Jerami memiliki kandungan serat tinggi yang dapat membantu proses pencernaan kambing. Jerami juga merupakan alternatif pakan yang baik sebagai pengganti rumput saat musim kemarau, ketika rumput menjadi langka.

8. Pelepah pisang

Pelepah pisang, yaitu bagian dari batang pisang yang biasanya dibuang setelah panen, mengandung mineral dan protein yang bermanfaat bagi kambing. Selain itu, pelepah pisang juga lembut dan mudah dicerna oleh kambing.

Manfaat Mengetahui Cara Merawat Kambing Agar Sehat Dan Gemuk 

Dengan mengetahui pakan apa yang dibutuhkan oleh kambing, dapat dengan mudah meningkatkan kualitas daging dan susu pada kambing.

Selain itu, kambing yang bertumbuh kembang dengan baik, memiliki daya tarik yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi harga jual ternak kambing tersebut.

Alat Pencacah Rumput

 

Alat pencacah rumput ini dapat mempercepat pekerjaan Anda dalam memberikan pakan kepada hewan ternak, selain itu dengan mencacah pakan juga dapat mempercepat hewan ternak dalam mencerna makanan.

Alat Pencacah Rumput Untuk Pakan Ternak Anda