HR Manajemen Rumah Mesin memberikan pelatihan SCRUM untuk karyawannya pada Sabtu (22/02/2020) di Limasan Media Centre Rumah Mesin. Sebanyak 25 karyawan dari divisi Sales Officer, Digital Marketing, dan Digital Marketing. Pelatihan Business Agility with SCRUM ini diharapkan mampu membangun kemampuan sumber daya manusia di Rumah Mesin menjadi lebih lincah dan gesit.
Foto Bersama
Sebelumnya, Pak Rian dari Bandung sebagai pembicara mengawali pelatihan dengan menyampaikan beberapa materi tentang SCRUM. Pertama, metode SCRUM ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan metode-metode yang telah diterapkan perusahaan pada umumnya. Karakteristik utama dari SCRUM ini adalah melakukan pekerjaan secara instrumental, dikerjakan secara parsial, kemudian meminta feedback dari customer untuk memastikan kesesuaian hasil pekerjaan.
Selain itu metode SCRUM ini bersumber dari ketidakpastian. Kemudian bagaimana kita agile atau beradaptasi dengan ketidakpastian tersebut sehingga perubahan-perubahan yang terjadi dapat kita tangani. Sementara untuk SCRUM Master terdiri dari 3 bagian yakni product owner, development team, dan scrum master.
Pelatihan SCRUM
Dari Scrum Mater kita berlanjut pada SCRUM Value atau nilai-nilai SCRUM. Lima nilai yang harus ada dalam budaya perusahaan yakni nilai keterbukaan, keberanian, fokus, respek, dan komitmen. Sebuah perusahaan akan berjalan dengan baik dan mencapai target dengan mengamalkan nilai-nilai tersebut. Satu saja nilai-nilai tersebut hilang dalam budaya perusahaan maka perusahaan akan goyah.
Pelatihan berlangsung bukan hanya teoritis, tetapi juga praktek langsung. Salah satu praktek yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah bermain memasukkan uang ke dalam kotak. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan diberikan uang koin senilai Rp7.500,00. Dalam permainan tersebut diterapkan beberapa aturan yang mengikat. Peserta harus mampu meneyelesaikan permainan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Game Memasukkan Uang Koin
Satu per satu kelompok berhasil menyelesaikan permainan tersebut. Nilai yang dapat diambil dalam permainan tersebut adalah bagaimana kita menyelesaikan permainan tersebut sampai tuntas. Fokus, taktik, keterbukaan, dan kekompakan diperlukan dalam permainan tersebut. Hal tersebut sama halnya dengan pekerjaan. Ketika kita menghadapi masalah serumit apapun bisa dihadapi dengan mengamalkan sikap-sikap tersebut.
Di penghujung acara, peserta pelatihan ini juga diajarkan praktek secara langsung metode SPRINT. Peserta dibagi menjadi dua kelompok besar yakni tim marketing dan produksi. Per tim diajarkan bagaimana mempraktekkan metode ini dengan gambaran yang mudah sehingga membantu karyawan untuk mencernanya dengan lebih efektif.
Penyerahan Bingkisan Doorprize
Seluruh kegiatan berlangsung dengan lancar. Dari pelatihan ini nilai yang dapat kita ambil salah satunya adalah “Semua perubahan besar diawali dengan sebuah kekacauan”.