Inilah Macam-Macam Minyak Atsiri, Check it out!

mesin destilasi minyak atsiri

 Hai teman-teman, kalian tau ngga si ada berapa jenis Minyak Atsiri? Di lihat dari data Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, saat ini setidaknya ada 150 Jenis Minyak Atsiri yang selama ini di perdagangkan di pasar Internasional dan 40 jenis di antaranya dapat diproduksi di Indonesia lhoo, tapi hanya ada 12 diantaranya yang memenuhi standar ekspor, mau tau ada apa aja? Tapi sebelum lanjut yuk kita ulas dikit mengenai “Apa si Minyak Atsiri itu?” Let’s go!

Teman-teman pasti tau kan bahwa negara kita tercinta, Indonesia itu negara tropis, dan pastinya mempunyai keanekaragaman hayati seperti minyak, salah satunya adalah Minyak Atsiri (Essential Oil) yang sangat beragam lhoo, ada banyak jenis, manfaat dan pastinya dapat di gunakan di berbagai bidang lainnya, salah satunya di bidang industri.

Minyak Atsiri, atau di kenal dengan Essential Oil, Aromatik Oil, merupakan kelompok besar minyak nabati yang mempunyai bentuk seperti cairan kental pada saat suhu ruang, namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak Atsiri juga termasuk bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Bahkan, di dunia perdagangan, hasil sulingan minyak atsiri ini di kenal sebagai bibit minyak wangi.

Ahli biologi beranggapan bahwa minyak ini sebagai metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak di makan oleh hewan ataupun sebagai agensia untuk bersaing dengan tumbuhan lain (lihat aleopati) dalam mempertahankan ruang hidup. Hewan terkadang  juga mengeluarkan bau khas, zat-zat itu tidak di golongkan sebagai Minyak Atsiri.

Minyak Atsiri biasanya di namakan menurut sumber utamanya, seperti :

  • Adas (fennel/foeniculi oil)
  • Cendana sandalwood oil)
  • Bunga Cengkeh (eugenol oil) dan minyak daun cengkih (leaf clove oil)
  • Kayu Putih (cajuput oil)
  • Bunga Kenanga (ylang-ylang oil)
  • Minyak Lawang
  • Mawar  (rose oil)
  • Minyak Nilam
  • Minyak Serai

Tak hanya itu, di kenal juga beberapa “minyak” (atau dalam bentuk salep) yang sebenarnya adalah kombinasi antara beberapa Minyak Atsiri. Contohnya ada :

  • Telon
  • Tawon
  • Minyak Angin
  • Beberapa minyak gosok dan salep gosok lainnya.

Indonesia memiliki interses terhadap Minyak Atsiri saat ini, karena Indonesia menjadi salah satu produsen Minyak Atsiri terbesar di dunia untuk beberapa komoditi. Walaupun ada banyak jenis Minyak Atsiri yang dapat di produksi di Indonesia, baru sebagian kecil jenis Minyak Atsiri yang telah berkembang dan sedang di kembangkan di Indonesia, sampai lulus standar ekspor.

Selain di dalam negeri, permintaan Minyak Atsiri Indonesia memang lebih banyak datang dari luar negeri. Faktanya, beberapa negara di Eropa, seperti Swiss dan Jerman memerlukan Minyak Atsiri sekitar 5 ton/bulan. Permintaan lainnya juga datang dari produsen obat/kosmetik di Asia, bahkan Amerika Utara dan Amerika Selatan. Indonesia masih tercatat sebagai salah satu pemasok bahan baku minyak atsiri terbesar dunia, bahkan pernah memasok sampai 90 % Minyak Atsiri Nilam (sekitar 1600 ton/tahun). Wahh daebak!

Di samping itu, Indonesia sendiri mempunyai Minyak Atsiri/Essential berjenis Minyak Nilam yang dikenal memiliki mutu terbaik dalam pasar Minyak Atsiri dunia. Produk Nilam dari Indonesia ini mampu menguasai pasar perdagangan Minyak Nilam Dunia hingga 80%-90%, wahhh keren sekali bukan?

Dan dari 40 jenis Minyak Atsiri lainnya, yang dapat di produksi di Indonesia hanya ada 12 jenis yang pastinya memenuhi standar ekspor, seperti:

  • Kayu Manis
  • Kayu Putih
  • Akar Putih
  • Cendana,
  • Kemukus
  • Pala
  • Nilam
  • Kenanga
  • Cengkeh,dan 4 lainnya

Selain itu, Minyak Atsiri juga memiliki banyak khasiat yang bermanfat lhoo, salah satunya bisa untuk aromaterapi, dan ini adalah Jenis dari Minyak Atsiri untuk Aromaterapi beserta khasiat lengkapnya, check it out!

Berikut Beberapa Jenis dari Minyak Atsiri untuk Aromaterapi

jenis minyak atsiri

  1. Minyak Basil

    Sebagai bagian dari tanaman obat, pastinya menanam basil di lingkungan rumah banyak manfaatnya lho. Nah, untuk mendapatkan basil agar bisa dikonsumsi setiap hari, lakukanlah secara budidaya, dengan cara di tanam langsung pada tanah atau dengan cara hidroponik seperti cara menanam kemangi hidroponik. Selain itu, banyak jenis basil yang dapat di rawat/budidaya, di antaranya ada basil sweet genovese, Italian large leaf basil, thai basil dan red rubin basil. Minyak Basil disebut pula sweet basil oil. Selain itu, manfaatnya untuk menyembuhkan berbagai luka dan infeksi. Basil juga berfungsi sebagai :

    • Penenang untuk memerangi peradangan,
    • Mengurangi kelelahan dan mengobati kondisi saraf maupun otot.
    • Untuk meningkatkan konsentrasi serta meredakan beberapa gejala depresi,
    • Selain itu juga minyak essential dari tanaman ini di percaya mampu meredakan sakit kepala dan migrain.

    Penting untuk digaris bawahi, minyak ini di duga dapat membantu perkembangan sel abnormal, oleh karena itu ibu hamil tidak boleh menggunakan aromaterapi dengan Minyak Basil. 

  2. Minyak Lavender

    Memiliki nama ilmiah Lavandula Angustifolia yang merupakan jenis Minyak Esential yang berasal dari bunga lavender. Selain itu, Lavender merupakan tanaman asli dari Mediterania, Semenanjung Arab, dan Rusia. Saat ini tanaman Lavender juga banyak di tanam di seluruh belahan dunia. Selain itu, Minyak Lavender dapat ditemukan di toko makanan sehat atau toko obat/herbal.Minyak Lavender memiliki banyak kegunaan sebagai bahan dasar kosmetik dan produk perawatan tubuh.

    Minyak Lavender juga memiliki beberapa kegunaan sebagai obat dan penambah rasa pada makanan. Tak hanya itu, minyak ini juga dikenal untuk merelakasasikan, mengatasi migrain dan sakit kepala, membantu tidur lebih nyenyak, serta minyak ini juga dipercaya sebagai antiseptik untuk luka karena benda tajam dan luka bakar ringan.

  3. Minyak Rosemary

    Minyak yang di anggap suci oleh orang Yunani, Romawi, Mesir dan Ibrani kuno. Memiliki nama rosemary atau rosmarin, diketahui lebih dari sekedar herbal aromatik yang menjadi teman berbagai masakan. Rosemary juga merupakan salah satu Essential Oil paling kuat.

    Minyak tanaman herbal ini di yakini mampu merangsang pertumbuhan rambut serta meningkatkan daya ingat, dan juga dapat mencegah kejang otot serta mendukung sistem saraf dan sistem peredaran darah. Tak hanya itu, Minyak Rosmary juga dapat di gunakan untuk meningkatkan memori, menenangkan pencernaan, meringankan nyeri otot.

  4. Minyak Bergamot

    Bergamot yaitu tanaman yang memiliki buah seperti jeruk, yang mempunyai nama Ilmiah Citrus Bergamia. Proses untuk membuat minyak bergamot yaitu di ambil sendiri daroi kulit, setelah itu dapat di gunakan untuk membuat obat. Walaupun di yakini berasal dari Asia Tenggara, bergamot lebih banyak di rawat/budidaya di bagian selatan Italia. Faktanya, Bergamot  di ambil dari nama kota Bergamo, tepatnya di Lombardy, Italia, tempat di mana minyak ini awalnya di jual. Minyak bergamot juga di produksi di Pantai Gading, Turki, Maroko, bahkan di Amerika Selatan

    Bergamot di manfaatkan sebagai obat penyembuhan tradisional China yang mempunyai manfaat untuk membantu sistem pencernaan agar dapat berkerja dengan baik dan kancar. Selain itu, teman-teman tau ngga si salah satu unsur utama dalam produksi parfum itu apa? yaitu Minyak Bergamot, karena kemampuan menyeimbangkan campuran aroma dan menyelaraskan semua bahan penyusun parfum.

    Minyak ini juga di manfaatkan oleh industri farmasi, baik untuk menyerap bau yang tidak sedap dari produk obat, serta untuk sifat antiseptik dan antibakteri. Dan faktanya, untuk aromaterapi bermanfaat untuk saluran kemih dan saluran pencernaan. Selain itu, apabila di kombinasikan dengan minyak eukaliptus, makan akan berpotensi mengentaskan masalah kulit yang di picu oleh stres maupun cacar air.

  5. Minyak Melati

    Teman-teman pasti tau kan melati itu apa, yaps betul sekali, melati yaitu tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Tak hanya itu, ada saya yang menyebut bunga ini dengan julukan “bunga horror”.  Selain itu, di Italia sendiri melaticasablanca (Jasmine officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Dalam tahun 1665 di Inggris dirawat/budidaya lah melati putih (Jasmine sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de’ Meici. Pada tahun 1919 ditemukan juga melati Jasmine parkeri di kawasan India Barat Laut, kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.

    Selain itu, Minyak Melati juga memilki banyak khasiat yang bermanfaat bagi diri kita yaitu untuk meredakan kecemasan, meredakan nyeri PMS, meningkatkan konsentrasi, menjaga kesehatan kulit, dan lain sebagainya. Minyak ini juga dikenal sebagai afrodisiak atau zat yang mampu menaikkan gairah seksual. Walau studi ilmiah mengatakan bahwa bukti pendukung masih sedikit, minyak melati dipercaya dapat meningkatkan gelombang beta pada otak. Kemudian, gelombang beta dikaitkan dengan ketajaman perhatian.

  6. Minyak Tea Tree

    Minyak Tea Tree berasal dari tanaman khas Australia yaitu Melaleuca Alternifolia. Selama berabad-abad, bahkan bahan ini di gunakan oleh penduduk suku Aborigin untuk di manfaatkan sebagai pengobatan tradisional, dan dapat menyembuhkan masalah kulit. Tak hanya itu, komponen/bagian Minyak Tea Tree juga terkenal ampuh mengatasi bakteri dan inflamasi. Berbeda seperti Minyak Atsiri lainnya, bahan ini tidak akan menyumbat pori-pori karena bersifat non-comedogenic. Perfect for acne-prone skin!

    Lalu, Tea tree oil juga sudah di kenal luas dalam dunia kecantikan. Minyak ini sering di campurkan sebagai bahan sampo dan produk perawatan kulit, dan bisa juga untuk mengatasi jerawat. Apa lagi, Tea tree oil memiliki sifat antimikroba, antiseptik, dan disinfektan. Pastinya dapat untuk membunuh bakteri, anti-inflamasi (saat diaplikasikan pada kulit, minyak tea tree akan bekerja mengurangi inflamasi dan kemerahan yang umumnya di alami oleh penderita masalah jerawat), dapat mengatasi berbagai jerawat, anti-viral dan anti-fungal, dan mempercepat penyembuhan luka

  7. Minyak Lemon

    Ngga asing lagi ya teman-teman untuk lemon itu apa, yapss lemon merupakan salah satu jenis buah citrus yang berpengaruh bagi kesehatan manusia pastinya. Selain itu, buah citrus ini dapat di olah menjadi Minyak Atsiri yang memiliki banyak manfaat. Cara mengolah lemon menjadi minyak atsiri yaitu dengan menekan kulit lemon saja, bukan bagian buah yang ada di dalamnya. Mengapa? Di karenakan kulit lemon justru mengandung nutrisi yang paling padat, jadi hasil akan maksimal.  Ini beberapa manfaat minyak lemon bagi kesehatan, untuk mengurangi rasa mual, menjaga kulit sehat, meredakan gangguan pencernaan, membantu melindungi organ dalam, membantu mengatasi masalah pernapasan.Sebelum menggunakan minyak lemon, lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter agar hasil lebih maksimal, aman, dan sesuai kebutuhan

  8. Minyak Geranium

    Geranium merupakan salah satu dari 300 spesies tumbuhan abadi lainnya dalam keluarga geraniaceae. Faktanya, tumbuhan ini berasal dari Afrika Selatan. Sebagian besar spesies geranium yang di rawat/budidaya adalah jenis hibrida.Proses terjadinya Minyak Geranium yaitu di ekstrak melalui destilasi uap dari batang dan daun tanaman geranium. Bahan utama dari minyak ini yaitu ada alpha pinene, myrcene, limonene, menthone, linalool, geranyl acetate, citronellol, geraniol dan geranyl butyrate.

    Pastinya, hasil Minyak Atsiri nanti berwarna pucat kuning-coklat atau kehijauan dan memiliki bau seperti bunga mawar. Selain parfum, geranium bisa menjadi sabun, dan salep.Sebagai bagian dari aromaterapi, Minyak Geranium bisa di gunakan untuk mengentaskan masalah kulit serta mengurangi stres. dan juga tanaman ini ampuh untuk mengusir nyamuk.Tak hanya itu, Minyak Geranium juga dapat di gunakan untuk :

      • Mengatasi masalah kerutan di wajah,
      • Mengatasi sejumlah penyakit kulit lainnya,
      • Menyuburkan rambut yang kering,
      • Selanjutnya mengindari penuaan diri
      • Mengatasi rasa sakit dan nyeri otot
      • Bahkan bisa mengatasi infeksi
  9. Minyak Cengkeh

    Teman-teman tau kan, bahwa cengkeh tak hanya rempah-rempah. Minyak Cengkeh adalah minyak yang di hasilkan dari proses penyulingan/distilasi pada bagian tanaman cengkeh, terutama pada daun dan bunga cengkeh. Di samping itu, seluruh bagian dari tanaman cengkeh mengandung minyak, tetapi untuk bunga nya memiliki kandungan minyak yang paling banyak daripada yang lainnya. Mengapa teman-teman? Hal itu di karenakan, daun dan ranting cengkeh juga menghasilkan minyak. Bahkan, keduanya pun bisa menjadi penghasilan sampingan bagi petani cengkeh yang memanen bunga cengkih untuk dibuat rokok. Lalu caranya? Easy peasy, yaitu dengan cara petani cukup mengumpulkan daun dan ranting yang runtuh di sekitar pohon dan melakukan penyulingan sederhana untuk mendapatkan minyak cengkih kasar.

    Bahkan, Minyak cengkeh juga memiliki khasiat lainnya sebagai analgesik topikal untuk pereda nyeri pada masalah gigi. Selain itu, minyak cengkeh juga di kenal sebagai antispasmodik dan antiemetik untuk mencegah mual, muntah, serta mencegah timbulnya gas yang ada di usus. 

Nah, itu merupakan beberapa contoh dari jenis Minyak Atsiri yang dapat di gunakan untuk aromaterapi beserta khasiat lainnya. Teman-teman mungkin bisa mencoba menggunakan salah satu jenis Minyak Atsiri di saat membutuhkannya. Yuk, kita lanjut ke bagian “Cara Pembuatan Minyak Atsiri”, let’s go!

Baca Juga: Kegunaan Dari Minyak Cengkeh Wajah

Cara Pembuatan Minyak Atsiri

Pembuatan Minyak Atsiri dapat di buat di mana saja, yang paling penting pastinya ada alat destilasi Minyak Atsiri dan lainnya serta bahan, kali ini akan di jelaskan menggunakan metode penyulingan/destilasi, dan di bawah ini merupakan contoh dari proses salah satu metode yang akan di jelaskan lebih lanjut di bawah ini.

distilasi minyak atsiri

 

tetapi tidak hanya itu, metode penyulingan Minyak Atsiri dapat di lakukan menggunakan 2 Jenis Cara, yaitu dengan :

  1. Hidrodestilasi (Sistem Rebus, Air dan Uap, Uap Langsung)
  2. Fraksinasi (Kohobasi, Rektifikasi, Desitilasi Fraksinasi)

Eittss, yang akan di bahas di artikel kali ini yaitu menggunakan bahan nilam dan cengkeh ya.

Alat yang di butuhkan ada :

  • Tabung Polari
  • Piknometer
  • Termometer
  • Tabung Reaksi
  • Labu
  • Pendingin Tegak
  • Labu Casia
Setelah itu, mari kita lanjut kedalam Tahap Penjelasan Secara Simple dari proses pembuatan Minyak Atsiri sederhana :

Bahan (nilam/cengkeh)->Penjemuran->Pengeringan (dalam ruangan)->Penyulingan->Pemisah Minyak->Pengemasan.

Itulah bahan dan pembuatan Minyak Atsiri, nah selain itu potensi Minyak Atsiri juga bagus, di karenakan bahan minyak terbuat dari alami, aman bagi kesehatan dan pastinya ramah lingkungan.

Wah akhirnya teman-teman sudah sampai akhir juga nih, nah gimana? Apakah sudah paham mengenai jenis-jenis Minyak Atsiri dari A-Z, khasiat besarta cara pembuatannya? Pastinya paham dong ya. Dari artikel yang sudah di jabarkan mengenai Jenis Minyak Atsiri dapat di ambil kesimpulan nih, bahwa Indonesia itu merupakan salah satu produsen terbesar untuk beberapa komuditi, dan juga dari 40 jenis Minyak Atsiri yang ada di Indonesia, hanya ada 12 jenis yang memenuhi standar ekspor, tapi kita harus tetap bangga, ngga hanya sekedar minyak, tetapi juga banyak khasiat tersendiri yang di miliki. Fighting!

Sekian dari saya, mungkin jika ada kritik/saran yang membangun untuk kedepannya, langsung saja bisa komentar di bawah ini.

Arigatou

 

Baca Juga  Langkah-langkah Cara Membuat Bakpia Pathok 25