Kali ini kita akan memberikan inspirasi apa saja kerajinan dari plastik kresek, biar plastik kresek bekasmu bisa menjadi barang berkelas.
Daur Ulang Plastik Kresek
Karena plastik kresek yang sudah terpakai ternyata pada akhirnya cuma menjadi sampah, maka para pecinta lingkungan mencoba melihat ini sebagai permasalahan sekaligus peluang. Mereka berinisiatif untuk mendaur ulang sampah plastik itu jadi sesuatu yang berguna. Kamu sebagai anak-anak muda jaman sekarang juga harus bisa lakukan daur ulang yang kreatif, agar kamu tidak menjadi salah satu penyumbang sampah yang sangat mengganggu lingkungan.
Dan kali ini, kita akan memberikan inspirasi apa saja kerajinan dari plastik kresek, biar plastik kresek nggak selalu dibuang percuma!
Kerajinan dari Plastik Kresek
1. Kerajinan dari Plastik Kresek – Tas
Alat dan Bahan yang Digunakan :
- Plastik Kresek Besar (warna bebas)
- Tali
- Setrika
- Kertas Roti
- Seal Press
- Gunting
Cara Membuat Kerajinan dari Plastik Kresek – Tas :
- Potong plastik dan singkirkan bagian paling atas dan bagian terbawahnya. Pastikan potongan kamu rapi hingga plastik kresek berbentuk persegi. Kamu bisa memilih sendiri ukuran tas yang ingin kamu buat.
- Letakan plastik yang telah dipotong di atas meja, dan tutup dengan kertas roti kemudian setrika secara perlahan-lahan. Cara menyetrikanya pun harus hati-hati dan tidak terlalu lama, untuk menghindari sobek dan meleleh. Setrika hingga plastik berubah menjadi lebih padat dan memiliki motif kulit jeruk.
- Setelah di setrika, maka langkah selanjutnya adalah merapatkan bagian bawah plastik menggunakan seal press. Bila tidak ada seal press maka kamu juga bisa menggantinya dengan dijahit. Sisakan sedikit ruang untuk memasukkan tali ke dalamnya.
- Setelah semuanya terpasang dengan rapih, maka tas daur ulang cantik siap digunakan.
2. Kerajinan dari Plastik Kresek – Baju
Alat dan Bahan yang Digunakan :
- Gunting 1 buah
- Mesin Jahit 1 buah
- Meteran 1 buah
- Pensil atau Pulpen 1 buah
- Kapur Segitiga atau Kapur Jahit 1 buah
- Penggaris 1 buah
- 1 kotak Jarum Pentul
- Benang dan Jarum Jahit
- 1 buah Double Tip
- Resleting Putih 50 cm 1Â buah
- Plastik Kresek Bekas secukupnya
- Plastik Kresek Ukuran Besar
- 5 buah Kertas Manilla Perak
- Kain Furing Warna Putih 2 meter
Cara Membuat Kerajinan dari Plastik Kresek – Baju :
- Buatlah ukuran atasan sesuai dengan badan yang akan dijadikan model.
- Buatlah pola baju yang lebih besar pada furing.
- Lapisilah dengan plastik kresek.
- Siapkan gunting dan penggaris.
- Buatlah cetakan yang membentuk daun berukuran 20×10 cm dari kertas manila yang sudah dipersiapkan.
- Setelah itu sobek satu kresek plastik menjadi lebar.
- Berilah garis lurus pada ujung-ujung plastik kresek menggunakan pensil atau pulpen.
- Potonglah kedua ujung plastik kresek bekas.
- Ukurlah lebar plastik kresek bekas sepanjang 20 cm dan beri garis lurus menggunakan pensil atau pulpen.
- Potonglah dengan cara memanjang.
- Potonglah plastik menjadi beberapa bagian dengan ukuran 20×10 cm.
- Cetaklah potongan plastik dengan cetakan daun yang sudah kamu buat dari kertas manila.
- Lipatlah menjadi dua hingga benar-benar membentuk garis tengan pada pola yang ada.
- Lipatlah sedikit bagian kanan dan juga kiri dengan titik tengah garis yang sudah dibuat.
- Gabungkanlah pola daun satu persatu dengan menggunakan mesin jahit sesuai jumlah yang kamu
- Ambillah furing putih 2 meter yang sudah dipersiapkan
- Buatlah pola rok yang besar dan lebar di atas kain furing sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Jahitlah pola daun yang sudah kamu gabung di atas furing dan tempel menggunakan jarum pentul agar kamu lebih dimudahkan untuk menjahitnya.
- Berilah jarak antara pola daun di rok bawah dengan pola daun yang ada di baju atas sekitar 7 hingga 10 cm.
- Pasang daun-daun kresek plastik bekas hingga benar-benar menutupi semua furing.
- Pastikan bagian atas rok sudah kamu kerut terlebih dahulu sebelum kamu menggabungkan pola rok dengan pola baju.
- Pasanglah resleting pada baju bagian belakang.
- Buatlah pola bintang dan bunga dari kertas manilla perak tadi kemudian gunting dan tempel pola bintangnya saja ke atas daun menggunakan double tip.
- Kemudian berilah hiasan bunga yang sudah dibuat dan lapisi dengan kresek warna hijau kemudian tempelkan menggunakan double tip ke sisi kana dan kiri baju.
Kerajinan dari Plastik Kresek Menjadi Gelang
Alat dan Bahan yang Digunakan :
- 2 buah Plastik Kresek dengan Warna yang Berbeda.
- Gunting.
Cara Membuat Kerajinan dari Plastik Kresek – Gelang :
- Proses pertama yang harus kamu lakukan dalam mengolah limbah plastik kresek jadi gelang adalah menggunting bagian bawah plastik kresek tersebut.
- Lipatlah kantong plastik, lalu pada bagian bawah gunting dengan ukuran 3cm. buatlah 3 buah guntingan pada kantong kresek warna merah dan 1 pada kantong kresek warna putih.
- Kemudian guntinglah agar plastik kresek menjadi tali yang panjang.
- Langkah berikutnya untuk mebuat gelang yaitu menganyam plastik kresek yang telah kita gunting tadi hingga membentuk sebuah gelang panjang.
- Untuk mempermudah dalam menganyam plastik kresek jadi gelang, kamu bisa menggunakan kawat lalu ikatlah tali plastk tersebut pada kawat dalan lilitkan kawat pada paku.
- Kemudian mulailah menganyam plastik kresek hingga membentuk gelang.
- Setelah selesai menganyam limbah plastik kresek bisa mengikatnya pada kedua ujung tali kersek tersebut.
- Nah agar anyaman plastik kresek tersebut menyerupai gelang. Kamu bisa mengikat lalu membakar pada kedua ujung kantong kresek tersebut.
- Setelah itu ukurlah gelang dengan tangan kamu. Untuk diameter gelang bisa disesuaikan dengan selera kamu.
Manfaat Mendaur Ulang Kantong Plastik Kresek
Perlu kamu ketahui bahwa mendaur ulang kantong plastik kresek menjadi gelang unik sebenarnya ada banyak sekali manfaatnya :
- Mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar dan membuat lingkungan semakin bersih.
- Bebas dari bau yang diakibatkan dari sampah plastik kresek dan dapat mencegah banjir.
- Mengurangi penggunaan plastik kresek yang berlebihan.
- Membuat barang dengan nilai jual tinggi dari bahan bekas.
Baca Juga : Kerajinan Dari Plastik Bekas, Dapat Menyelamatkan Lingkungan Kita
Jenis-Jenis Dan Pengolahan Sampah Plastik
Jenis-jenis sampah yang ada di sekeliling kita cukup bermacam ragam, ada yang berbentuk sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, dll. Berdasarkan dari asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :
-
Sampah Organik
Sampah organik dalah suatu sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat seperti biodegradable. Limbah ini dengan mudah dapat diuraikan melalui suatu proses alami.
Sisa rumah tangga sebagian besar merupakan suatu bahan yang organik. Termasuk juga sampah organik, misalnya sampah dari sebuah dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan juga plastik), tepung, sayuran basi, kulit buah, daun dan yang lain.
Selain itu juga, suatu pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lainnya. Maka dari itu cara untuk mengurangi sampah plastik dengan tidak memakai plastik kresek saat berbelanja.
-
Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari berbagai banyak proses, jenis sampah ini tidak dapat terurai oleh bakteri secara alami dan memerlukan waktu yang sangat lama untuk menguraiannya. Dari pengertian sampah anorganik ini jadi bahwa masalah sampah paling besar yang ada di dunia ini yaitu karena banyaknya sampah anorganik. Diperlukan waktu yang sangat lama untuk penguraian sampah ini sehingga berpotensi menumpuk, menggunung dan mengancam kehidupan makhluk hidup di dunia.
Selain dengan cara pengolahan sampah plastik, bisa dengan membatasi penggunaan produk-produk anorganik ini. Jika sampah terlalu banyak, anda bisa menangani sampah dengan cara mencacahnya dengan mesin pencacah plastik.
5 Cara Pengolahan Sampah Plastik Yang Benar
Sekarang kamu sudah mengetahui contoh limbah organik dan anorganik. Langkah selanjutnya adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin perlu waktu untuk membiasakannya dan partisipasi seluruh penghuni rumah, tapi hasilnya tentu memuaskan. Cara pengolahan sampah bisa dikatakan mudah dari yang dibayangkan, simak di bawah ini :
- Siapkan setidaknya dua bak sampah, masing-masing untuk sampah anorganik dan organik. Cukup memakai bak sampah kecil saja untuk sampah organik di dapur karena sampah ini harusnya dikosongkan setiap hari. Tidak perlu menggunakan alas kantong sampah plastik untuk bak yang kecil supaya mengurangi pemakaian plastik.
- Letakan bak sampah organik yang berukuran besar di kebun atau di luar rumah supaya mengosongkan bak sampah dapur setiap hari dan untuk menampung sampah kebun seperti dedaunan, ranting kering, dan kotoran hewan.
- Untuk pemilahan sampah yang lebih efektif, bersihkan bak sampah dapur setiap kali dikosongkan dan sebelum digunakan lagi untuk mencegah munculnya kuman akibat sisa sampah yang membusuk. Gunakan produk pembersih yang andal, misalnya Mr. Muscle, untuk mengangkat minyak dan noda yang ada pada dinding bak sampah seperti makanan gosong atau lengket serta membunuh kuman. Bilas bak sampah dengan air bersih dan keringkan sebelum digunakan lagi.
- Kamu dapat membuat kompos dari limbah organik ini jika mau atau sekecilnya sampah ini telah dibungkus terpisah dari sampah lain saat sampah diambil petugas pengumpul sampah.
- Sampah anorganik bisa dipilah lagi berdasar bahannya, seperti bahan kaca, plastik, kardus, koran bekas, dan kaleng. Sampah ini bisa dijual atau diberikan untuk didaur ulang.
Teknik Pengolahan Sampah Plastik untuk Menghindari Pencemaran Lingkungan
Sampah dapat dibedakan menjadi 2 macam seperti sampah organik dan sampah anorganik, pengelolaan sampah plastik organik dengan cara pengomposan adalah cara yang paling baik karena bisa mengendalikan bahaya yang mungkin terjadi. Pengomposan adalah penguraian bahan organik, secara biologi dengan suhu yang tinggi.
Hasil akhir dari pengolahan tersebut yaitu bahan yang cukup bagus untuk diletakan di tanah. Pengomposan tersebut bisa dilakukan dengan cara yang bersih, tapi tanpa menghasilkan kegaduhan baik di luar maupun di dalam suatu ruangan. Teknologi dari pengomposan ini cukup beragam.
Teknologi pengolahan tersebut bisa dilakukan dengan cara aerobik, dan anaerobik, dengan bahan tambahan atau pun tidak. Bahan tambahan yang sering dipakai untuk proses pengomposan misalnya, aktivator kompos atau dapat juga dengan memakai cacing.
Keunggulan dari pengomposan tersebut adalah menggunakan teknologi yang sederhana, biaya yang cukup rendah, dan dapat menangani sampah dengan jumlah yang banyak. Atau tergantung pada luas atau tidaknya lahan yang digunakan. Cara yang paling sering dipakai dalam proses pengolahan adalah aerobik karena mudah dan juga murah.
1. Teknik Aerobik
Cara aerobik juga biasanya tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit. Selain itu dekomposisi bahannya juga dilaksanakan oleh mikroorganisme, di dalam bahan itu sendiri. Yang dibantu dengan udara.
2. Teknik Anerobik
Lain halnya dengan cara anaerobik, yang memanfaatkan mikroorganisme yang tidak membutuhkan udara untuk mendegradasi bahan organik.
Hasil yang didapat dari proses pengolahan ini, akan menjadi bahan yang sangat diperlukan untuk kepentingan tanah pertanian di Indonesia. juga sebagai upaya dalam memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah, dan produksi tanaman pun akan menjadi lebih tinggi.
Kompos yang didapat dari proses pengolahan sampah ini juga dapat dipakai untuk menyuburkan struktur lahan kritis, untuk menyuburkan tanah pertanian. tanah pertamanan, sebagai bahan penutup sampah di TPA. Sebagai eklamasi pantai sehabis penambangan, sebagai media tanam, dan mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Itulah pembahasan mengenai kerajinan dari plasti kresek dan jika masih mempunyai sisa sampah plastik, sekarang sudah ada loh mesin pencacah plastik untuk limbah plastik yang bisa mengelola sisa sampah plastik anda. Selamat mencoba dan semoga bisa membersihkan sampah plastik yang bertebaran dilingkungan kita dan jadilah pelopor penyelamat bumi.