Keripik Singkong Ada Berapa Kalori

ide jualan keripik singkong

Keripik singkong balado ada berapa kalori. Siapa yang bisa menolak kelezatan keripik kentang balado? Camilan khas Indonesia ini telah lama menjadi favorit di berbagai acara dan momen santai, menyajikan kombinasi sempurna antara renyahnya keripik kentang dan bumbu balado yang pedas menggigit.

Dan juga keripik singkong mempunyai kalori yang dapat membahayakan tubuh jika di konsumsi terlalu banyak dan berlebihan. Dan sebenarnya Keripik singkong balado ada berapa kalori

Keripik Singkong Balado Ada Berapa Kalori ?

keripik singkong balado

Keripik singkong balado ada berapa kalori?. sebelumnya, keripik singkong balado adalah salah satu camilan populer di Indonesia yang terkenal dengan rasa pedas dan gurihnya. Camilan ini terbuat dari singkong yang di goreng hingga renyah dan di lapisi dengan bumbu balado yang kaya rasa.

Meskipun kelezatannya tak di ragukan lagi, banyak orang mungkin bertanya-tanya tentang jumlah kalori dalam keripik singkong balado, terutama bagi mereka yang sedang memantau asupan kalori mereka.

Komposisi Keripik Singkong Balado

Keripik singkong balado umumnya terdiri dari tiga komponen utama: singkong, minyak goreng, dan bumbu balado. Singkong yang di goreng menambah jumlah kalori karena proses penggorengan meningkatkan kandungan lemak.

Bumbu balado yang biasanya terbuat dari cabai, bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah juga memberikan tambahan kalori, meskipun jumlahnya relatif kecil di bandingkan dengan minyak goreng.

Estimasi kandungan

Rata-rata, satu porsi keripik singkong balado (sekitar 30 gram) mengandung sekitar 150 hingga 200 kalori. Berikut adalah rincian kalori dari setiap komponen:

1. Singkong Goreng:

Singkong yang di goreng menyumbang sebagian besar kalori. Sekitar 100 gram singkong goreng mengandung sekitar 300 hingga 350 kalori. Mengingat keripik singkong biasanya lebih ringan, satu porsi 30 gram bisa mengandung sekitar 90 hingga 105 kalori dari singkong goreng.

2. Minyak Goreng:

Proses penggorengan menggunakan minyak, yang berkontribusi signifikan terhadap total kalori. Tergantung pada jumlah minyak yang di serap oleh keripik, tambahan kalori dari minyak goreng bisa mencapai 50 hingga 70 kalori per porsi 30 gram.

3. Bumbu Balado:

Meskipun bumbu balado menambah rasa, kalori tambahan dari bumbu ini relatif kecil. Bumbu balado pada umumnya memberikan tambahan sekitar 10 hingga 20 kalori per porsi.

Mengontrol Asupan Kalori

Bagi mereka yang sedang menjaga berat badan atau memiliki kebutuhan kalori tertentu, penting untuk memperhatikan porsi mengkonsumsiya. Meskipun camilan ini lezat, konsumsi berlebihan dapat dengan cepat menambah asupan kalori harian.

Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba membuatnya di rumah dengan menggunakan sedikit minyak atau oven untuk mengurangi jumlah kalori.

Baca Juga  Mau Cantik dan Sehat..? Ikuti Inilah Cara Membuat Masker Bengkoang untuk Kulitmu..!

Kesimpulan

Keripik singkong balado adalah camilan yang memikat dengan kandungan kalori yang cukup signifikan. Dengan estimasi sekitar 150 hingga 200 kalori per porsi 30 gram, penting untuk menikmati camilan ini dalam porsi yang wajar agar tetap seimbang dalam pola makan Anda.

Selalu ingat untuk memeriksa label kemasan jika Anda membeli dari toko, atau jika membuat sendiri, pertimbangkan untuk menggunakan teknik memasak yang lebih sehat.

Penyakit yang Dapat Di sebabkan oleh Konsumsi Kalori Berlebihan

Konsumsi kalori yang berlebihan menjadi masalah kesehatan global yang semakin meningkat. Dengan gaya hidup modern dan pola makan yang seringkali tinggi kalori, risiko berbagai penyakit kronis menjadi lebih besar.

Ketika tubuh menerima kalori lebih banyak daripada yang di butuhkan, energi yang berlebih tersebut di simpan sebagai lemak, yang pada akhirnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius. Artikel ini akan membahas beberapa penyakit utama yang dapat timbul akibat konsumsi kalori yang berlebihan.

1. Obesitas

Obesitas adalah kondisi di mana kelebihan lemak tubuh memengaruhi kesehatan dan fungsi tubuh.

Konsumsi kalori yang melebihi kebutuhan harian tubuh sering kali menyebabkan obesitas. Obesitas, pada gilirannya, dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi kesehatan, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah sendi.

Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), obesitas telah menjadi salah satu tantangan kesehatan utama di banyak negara.

2. Diabetes Tipe 2

Kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah menjadi terganggu dengan adanya kondisi kronis dari diabetes tipe 2. Kelebihan kalori, terutama dari makanan tinggi gula dan lemak, dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak lagi merespons insulin secara efektif.

Hal ini mengarah pada peningkatan kadar gula darah dan pada akhirnya diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

3. Penyakit Jantung

Konsumsi kalori berlebihan sering kali melibatkan makanan tinggi lemak jenuh dan trans, yang dapat memicu penumpukan plak di arteri. Kondisi ini, yang dikenal sebagai aterosklerosis, dapat mengakibatkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke. Selain itu, lemak berlebih juga dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan dua faktor risiko utama untuk penyakit jantung..

4. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Konsumsi kalori yang tinggi, terutama dari makanan yang kaya garam, dapat berkontribusi pada hipertensi. Tekanan darah tinggi sering kali terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko hipertensi, karena lemak tubuh yang berlebihan dapat menambah beban pada jantung dan sistem sirkulasi.

5. Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik pada dasarnya menggabungkan beberapa kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Kondisi ini meliputi obesitas abdominal, hipertensi, kadar gula darah tinggi, dan kadar kolesterol abnormal. Konsumsi kalori yang berlebihan, terutama dari makanan olahan dan tinggi lemak, berkontribusi terhadap perkembangan sindrom metabolik.

Baca Juga  Berikut Ini Cara Membuat Tape Ketan dengan Mudah dan Enak

6. Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obesitas dan kelebihan kalori dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat. Mekanisme di balik hubungan ini melibatkan perubahan hormon dan peradangan kronis yang dipicu oleh kelebihan lemak tubuh.

Lemak tubuh yang berlebihan dapat menghasilkan hormon dan zat kimia yang mempengaruhi pertumbuhan sel kanker.

7. Masalah Sendi dan Tulang

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan tambahan pada sendi, terutama di bagian tubuh yang menopang berat badan seperti lutut dan pinggul. Kondisi ini dapat mempercepat kerusakan sendi dan menyebabkan osteoartritis. Selain itu, obesitas dapat memengaruhi keseimbangan dan mobilitas, meningkatkan risiko jatuh dan cedera.

Membuat Keripik Singkong Balado

Berikut adalah cara membuat keripik singkong balado yang renyah dan enak:

Bahan-bahan:

  • 1 kg singkong, kupas dan iris tipis-tipis
  • Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
  • 2 sdm gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 2 lembar daun jeruk, iris tipis (opsional)

Bumbu Halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah keriting
  • 3 buah cabai merah besar (buang bijinya jika ingin tidak terlalu pedas)
  • 1 sdt terasi, bakar (opsional)

Langkah-langkah:

  1. Persiapan Singkong:

    • Iris singkong tipis-tipis menggunakan alat pengiris atau pisau. Semakin tipis irisannya, semakin renyah hasil keripiknya.
    • Rendam irisan singkong dalam air garam selama 15-20 menit. Ini membantu agar singkong lebih gurih dan tidak mudah hancur saat digoreng.
    • Tiriskan dan keringkan singkong dengan lap atau tisu dapur.
  2. Menggoreng Singkong:

    • Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak hingga benar-benar panas.
    • Goreng singkong dalam minyak panas secara bertahap (jangan terlalu banyak dalam satu kali goreng) agar keripik matang merata dan renyah.
    • Goreng hingga singkong berwarna kuning keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
  3. Membuat Bumbu Balado:

    • Tumis bumbu halus (bawang merah, bawang putih, cabai, terasi) hingga harum dan matang.
    • Tambahkan gula pasir, garam, dan daun jeruk (jika menggunakan). Aduk rata.
    • Masak hingga bumbu mengental dan berubah menjadi karamel yang sedikit lengket.
  4. Mencampur Keripik dengan Bumbu:

    • Masukkan keripik singkong yang sudah digoreng ke dalam bumbu balado yang telah matang.
    • Aduk perlahan hingga semua keripik terbalut bumbu secara merata.
  5. Penyajian:

    • Biarkan keripik singkong balado dingin sebelum disimpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
    • Keripik singkong balado siap disajikan sebagai camilan.

Membuat Keripik Singkong Sehat dan Rendah Kalori di Rumah

keripik singkong balado

Keripik singkong adalah camilan populer yang banyak di gemari karena rasanya yang gurih dan krispi. Namun, keripik singkong yang di jual di pasaran sering kali mengandung minyak berlebih dan kalori yang tinggi. Jika Anda ingin menikmati keripik singkong dengan cara yang lebih sehat, berikut adalah panduan lengkap untuk membuat keripik singkong rendah kalori di rumah.

Bahan-Bahan yang Di perlukan

Singkong: 1 kg, kupas dan cuci bersih.
Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa: 1-2 sendok makan. Gunakan dalam jumlah minimal.
Garam: Secukupnya (opsional).
Rempah-Rempah atau Bumbu Pilihan: Paprika, bawang putih bubuk, herba kering, atau bumbu lain sesuai selera.

Baca Juga  Resep Jagung Susu Keju Yang Enak Dan Mudah Dibuat

Langkah-Langkah Pembuatan

1. Persiapan Singkong

Kupas singkong dengan hati-hati dan cuci bersih di bawah air mengalir.
Iris singkong tipis-tipis, usahakan ketebalan irisan tidak lebih dari 1-2 mm. Irisan yang tipis akan lebih mudah menjadi krispi saat dipanggang. Untuk hasil irisan yang konsisten, gunakan mandolin.

2. Rendam dan Bilas

Tempatkan irisan singkong dalam sebuah mangkuk besar dan rendam dalam air dingin selama sekitar 30 menit. Proses ini membantu menghilangkan sebagian pati, yang akan membuat keripik lebih renyah.
Setelah di rendam, tiriskan irisan singkong dan bilas dengan air bersih. Keringkan dengan handuk bersih atau kertas dapur.

3. Persiapan untuk Di panggang

Panaskan oven hingga 180°C (350°F).
Letakkan irisan singkong di atas loyang yang sudah di lapisi kertas perkamen atau silikon. Pastikan irisan tidak saling menempel agar matang merata.

Oleskan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa pada irisan singkong. Anda bisa menggunakan spray minyak untuk mengurangi jumlah minyak yang di gunakan, sehingga keripik lebih rendah kalori.

4. Memanggang Keripik Singkong

Panggang dalam oven selama 20-30 menit. Balik irisan singkong setengah jalan untuk memastikan kedua sisi matang merata. Pantau terus proses pemanggangan agar tidak terbakar; waktu memanggang bisa bervariasi tergantung ketebalan irisan dan jenis oven.

5. Penambahan Bumbu

Setelah keripik singkong matang dan dingin, taburkan garam atau bumbu pilihan sesuai selera. Anda bisa menambahkan rempah-rempah kering atau herba untuk memberikan rasa ekstra tanpa menambah banyak kalori.

Tips dan Variasi

Alternatif Mengurangi Minyak: Jika oven Anda memiliki mode sirkulasi udara (fan), gunakan mode ini untuk mengurangi jumlah minyak yang di perlukan dan mendapatkan keripik yang lebih krispi.

Variasi Bumbu Keripik Singkong Balado

Bereksperimenlah dengan berbagai bumbu rendah kalori seperti paprika, lada hitam, atau bubuk bawang putih. Bumbu ini juga dapat memberikan rasa yang lezat tanpa menambah kalori.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa menikmati keripik singkong yang sehat dan rendah kalori di rumah. Ini adalah camilan yang sempurna untuk dinikmati saat santai atau sebagai teman minum teh. Selamat mencoba dan semoga keripik singkong buatan Anda sukses dan lezat!

Kesimpulan Dari Berapa Kalori Keripik Singkong

Pentingnya memahami dampak kalori dalam keripik kentang tidak bisa dianggap sepele, terutama bagi mereka yang memprioritaskan kesehatan dan keseimbangan diet.

Keripik kentang, meski nikmat dan menggugah selera, sering kali mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh yang dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan, seperti peningkatan berat badan dan risiko penyakit jantung.

Dengan mengurangi konsumsi keripik kentang yang mengandung banyak kalori dan beralih ke alternatif yang lebih sehat, seperti keripik singkong yang dibuat di rumah dengan bahan-bahan yang lebih sehat, Anda tidak hanya menjaga asupan kalori tetap terkendali tetapi juga mendukung gaya hidup yang lebih sehat.

Penting untuk selalu memperhatikan label makanan dan memilih camilan yang rendah kalori serta bergizi. Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kunci, dan dengan sedikit perhatian terhadap pilihan makanan, Anda dapat menikmati camilan favorit Anda tanpa mengorbankan kesehatan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijaksana tentang konsumsi keripik kentang dan camilan lainnya. Tetaplah sehat dan bijak dalam memilih makanan!