Minyak cengkeh sudah menjadi salah satu komoditas rempah yang memiliki prospek yang cerah di Indonesia. Hampir semua bagian dari tanaman cengkeh ini bisa dimanfaatkan.
Bunganya bisa diolah sebagai campuran tembakau untuk rokok. Batang, ranting, bahkan sisa-sisa daun cengkehnya pun bisa diberdayakan lagi menjadi berbagai macam produk olahan, salah satunya yaitu digunakan sebagai minyak cengkeh.
Indonesia memang menjadi salah satu Negara Asia penghasil minyak atsiri dari budidaya cengkeh terbesar dan terbaik di dunia. Karena itu, minyak atsiri cengkeh dari Indonesia menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan karena sudah menyentuh kelas ekspor, terbukti mampu meyejahterakan petani dan pelaku wirausaha pembuatan minyak cengkeh.
Sekilas Tentang Minyak Cengkeh
Minyak cengkeh memiliki segudang manfaat yang bisa kita dapatkan, terutama di bidang kesehatan. Senyawa yang ada dalamnya sangat dibutuhkan. Senyawa tersebut adalah Eugenol yang memiliki sifat antiseptic serta anestetik (bius). Selain Eugenol. Juga memiliki kandungan yang sangat bermanfaat di dunia kedokteran diantaranya, sebagai antibakteri, antimikroba, dan juga sebagai aromaterapi.
Selain itu, minyak cengkeh ini memiliki kegunaan yang cukup beragam, tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga untuk kosmetik, bahan makanan dan minuman, parfum, farmasi, malah bisa juga digunakan sebagai bahan peledak dan minyak pesawat ulang alik. Makanya tidak heran minyak ini juga dijadikan sebagai barang ekspor dengan harga yang cenderung stabil.
Cara membuatnya juga sebenarnya sangat sederhana. Daun-daun yang sudah terkumpul, biasanya akan dimasukkan ke dalam ketel tempat pemprosesan daun cengkeh. Di atas ketel ada alat khusus yang akan menyalurkan uap dari cengkeh ke dalam pipa-pipa khusus yang berada di dalam kolam atau melalui proses penyulingan. Pipa-pipa ini kemudian membawa air dan minyak. Minyak secara otomatis akan turun karena memiliki berat masa yang berbeda dengan air. Nah, minyak-minyak inilah yang kemudian kita ambil.
Nah sampai saat ini, proses pembuatannya ini bisa menjadi alternatif wirausaha yang sangat menggiurkan. Apalagi peluang usaha bidang ini cukup menjanjikan, karena permintaan dari minyak ini terus meningkat.
Tapi kalau Anda ingin menggarap peluang usaha penyulingan minyak cengkeh, sebaiknya pabrik berada tak jauh dari lahan budidaya cengkeh. Selain itu, dalam pembuatan instalasi antara ketel dan pipa harus detail dan harus sesuai perhitungan, agar minyak cengkeh yang didapat bisa maksimal.
Baca Juga: Penjelasan Mengenai Minyak Essensial Lemon, Go Check Now!
Cara Membuat Minyak Cengkeh
Alat dan Bahan
- Daun cengkeh kering yang sudah gugur
- Ketel dari plat besi (plateser)
- Tungku
- Kondensor (berupa kolam yang di dalamnya terendam pipa dengna bentuk spiral atau pipa baja biasa yang dibentuk melingkar)
- 4 drum plastik berukuran 200 liter untuk menampung minyak cengkeh
- Garu
- Sendok
- Jerigen
- Corong minyak
- Kain penyaring
Cara Membuat Minyak Cengkeh
- Langkah pertama yang harus dilakukan adalah proses penyulingan. Proses penyulingan ini dilakukan dengan memanaskan bahan baku dan air yang dimasukkan ke dalam ketel yang kemudian dipanaskan.
- Proses pemanasan bisa menggunakan bahan bakar berupa limbah daun cengkeh yang disuling sebelumnya, atau juga bisa menggunakan bahan bakar yang lain.
- Nanti uap air dan uap minyak daun cengkeh akan mengalir melalui pipa masuk ke dalam kondensor. Kondensor itu bisa berupa kolam.
- Semakin lama uap minyak daun cengkeh dan uap air berada dalam kolam pendingin, semakin baik proses kondensasi yang terjadi.
- Air kolam harus terus dijaga agar tetap berada pada suhu yang dingin.
- Kondensasi ini akan mengubah uap air dan uap minyak daun cengkeh menjadi bentuk cair berupa minyak cengkeh dan air yang ditampung dalam drum.
Metode penyulingan dengan menggunakan uap air memiliki kelebihan tersendiri. Penyulingan dengan air dan uap ini relatif murah atau ekonomis. Biaya yang diperlukan relatif rendah dengan rendemen minyak daun cengkeh yang memadai dan masih memenuhi standar mutu yang diinginkan konsumen. Kelemahan utamanya adalah kecepatan penyulingan yang rendah.
3 Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produksi Minyak Cengkeh
1. Pemilihan Bahan Baku
Daun cengkeh yang kering, bersih, dan tidak tercampur bahan-bahan lain akan menghasilkan minyak sesuai dengan yang diinginkan.
2. Proses Produksi
Mutu minyak daun cengkeh dipengaruhi oleh kondisi peralatan yang digunakan seperti Mesin Pengolah Cengkeh dan juga waktu proses penyulingan. Ketel dengan bahan anti karat akan menghasilkan minyak daun cengkeh yang lebih baik dibandingkan penyulingan dengan menggunakan ketel yang terbuat dari besi plat biasa, apalagi dengan menggunakan drum-drum kaleng biasa.
Waktu penyulingan yang lebih singkat juga mempengaruhi kualitas minyak daun cengkeh yang dihasilkan.
3. Penanganan Hasil Produksi
Minyak daun cengkeh yang seharusnya ditampung dan disimpan dalam kemasan dari bahan gelas, plastik atau bahan anti karat lainnya akan menurun kualitasnya kalau hanya disimpan dalam kemasan dari logam berkarat. Minyak daun cengkeh mudah beroksidasi dengan bahan logam.
15 Manfaat Minyak Cengkeh Untuk Kesehatan
1. Pencegahan Infeksi
Karena mempunyai sifat antiseptik, minyak ini bisa berguna untuk meringankan dan juga menyembuhkan luka, kudis, infeksi jamur, memar, biang keringat, serta juga bisa mengobati gigitan atau sengatan serangga. Minyak cengkeh ini merupakan minyak alami yang sangat kuat, jadi harus selalu digunakan setelah diencerkan, dan juga tidak boleh digunakan oleh dengan orang yang memiliki kulit sensitif.
2. Perawatan Gigi
Selain bersifat antiseptik, minyak ini juga memiliki sifat anti kuman, sehingga membuat minyak atsiri ini cukup efektif untuk menghilangkan rasa sakit gigi, sakit gusi, dan juga sariawan.
Minyak cengkeh mengandung senyawa eugenol, yang telah digunakan dalam dunia kedokteran gigi selama bertahun-tahun. Berkumur dengan antiseptik satu ini yang sudah diencerkan dengan air membantu mengurangi rasa sakit tenggorokan dan iritasi.
Karakteristik bau minyak juga membantu untuk menghilangkan bau mulut. Tapi Anda juga harus berhati-hati kalau menggunakannya di mulut, karena sangat kuat dan bisa menyebabkan luka bakar dalam mulut kalau digunakan secara tidak benar.
3. Perawatan Kulit
Minyak cengkeh juga sering dianjurkan di dunia kecantikan untuk perawatan kulit, terutama untuk masalah jerawat. Agar bisa digunakan secara optimal, efek yang terbaik bisa Anda peroleh adalah ketika minyak digunakan dalam bentuk cair yang dioleskan dengan kain bersih dan kering.
Minyak cengkeh sudah juga banyak ditemukan pada berbagai macam produk untuk mengurangi efek penuaan, seperti keriput, kulit kendur, dan peremajaan kulit wajah, karena sifatnya yang dapat meningkatkan aliran darah ke kulit sehingga membuat wajah Anda terlihat muda lagi.
4. Mengatasi Stres
Minyak cengkeh diketahui sebagai afrodisiak alami, jadi juga berfungsi sebagai penghilang stres yang sangat baik. Efeknya itu bisa merasangsang pikiran dan menghilangkan kelelahan mental.
Kalau diminum dalam jumlah yang tepat, bisa akan menyegarkan pikiran dan merangsang fungsi otak Anda, sehingga Anda merasa lebih segar dan rileks. Minyak satu ini juga bisa menginduksi tidur, sehingga akan sangat membantu untuk penderita insomnia.
Selain itu, minyak cengkeh juga berguna untuk mengobati gangguan sarat seperti depresi dan kecemasan.
5. Meringankan Sakit Kepala
Kalau dicampur dengan garam dan Anda oleskan pada dahi, minyak atsiri ini akan memberikan efek mendinginkan dan membantu meringankan sakit kepala Anda. Minyak cengkeh mengandung banyak flavonoid di dalamnya, yang merupakan agen anti inflamasi. Jadi ketika dioleskan ke kulit atau leher, sifat anti–inflamasinya akan meredakan radang atau ketegangan yang seringkali menimbulkan sakit kepala.
Selain itu, minyak cengkeh juga bisa digunakan sebagai pereda rasa nyeri pada bagian tubuh lain, seperti sendi dan otot akibat bekerja terlalu keras, serta untuk membantu mengurangi peradangan atau pembengkakan.
6. Menyembuhkan dan Melegakan Pernapasan
Seperti yang kami jelaskan pada poin sebelumnya, minyak esensial yang satu ini memiliki efek mendinginkan dan anti inflamasi, sehingga juga sering digunakan untuk membersihkan rongga hidung.
Ekspektoran ini berguna untuk berbagai macam gangguan pernafasan seperti batuk, pilek, bronkitis, asma, sinusitis, dan TBC. Mengunyah buah cengkeh dianjurkan secara tradisional untuk menghilangkan sakit tenggorokan.
7. Gangguan Pencernaan
Minyak satu ini juga efektif untuk mengobati secara tradisional terkait masalah pada lambung, seperti cegukan, gangguan pencernaan, mabuk, dan perut kembung. Maka dari itu, cengkeh merupakan salah satu rempah-rempah yang banyak ditambahkan ke banyak jenis masakan.
8. Mual
Minyak atsiri ini juga membantu mengurangi rasa mual dan muntah, dan sering juga digunakan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat morning sickness pada kehamilan. Terkadang juga digunakan sebagai aromaterapi, atau dioleskan pada bantal Anda di malam hari untuk inhalasi jangka panjang.
9. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Minyak cengkeh bisa meningkatkan metabolisme tubuh, dengan jalan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi suhu tubuh. Peningkatan sirkulasi darah ini biasanya berarti juga akan mengurangi ketegangan pada pembuluh darah, yang menjadi penyebab masalah umum terkait dengan sakit kepala yang biasa kita rasakan.
Selain itu, peningkatan sirkulasi darah akan menambah oksigenasi darah dan sistem organ, yang meningkatkan metabolisme dan meningkatkan efisiensi organ.
10. Membersihkan Darah
Penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak aroma minyak cengkeh benar-benar dapat mengurangi toksisitas dalam darah, dan merangsang aktivitas antioksidan seluruh tubuh. Dengan demikian efeknya akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membersihkan trombosit.
11. Diabetes
Seiring dengan efek pembersih darah, minyak cengkeh juga membantu mengontrol kadar gula darah, sehingga sangat berguna untuk Anda yang menderita diabetes. Penelitian telah menunjukkan, bahwa insulin dan glukosa merespon postprandial lebih teratur ketika minyak ini bekerja pada sistem tubuh.
Nah bisa seperti ini terutama karena konsentrasi fenol dalam minyak cengkeh adalah yang tertinggi dari tanaman jenis rempah pada umumnya.
12. Sistem Kekebalan Tubuh
Sifat antivirus dan kemampuan membersihkan darah dari minyak atsiri ini akan meningkat resistensi tubuh terhadap banyak penyakit. Antioksidan yang terdapat dalam minyak esensial ini akan membersihkan radikal bebas berbahaya, yang umum menyebabkan penyakit seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
13. Mengatasi Gejala Sty
Cengkeh dan minyaknya adalah obat tradisional yang sangat efektif untuk mengobati sty. Bagi Anda yang belum tahu, Sty adalah peradangan pada bulu mata, dan bisa menjadi kondisi yang menyakitkan. Sty tidak hanya menyakitkan, tetapi juga mengganggu berfungsinya mata.
14. Pengusir Serangga
Hal ini karena uap minyak yang sangat ampuh bagi indra penciuman banyak serangga. Secara tradisional, beberapa tetes pada kasur pada malam hari akan mengusir serangga.
15. Kosmetik Alami
Minyak cengkeh banyak ditambahkan kedalam krim kosmetik dan lotion, dan umumnya juga dikenal sebagai minyak pijat yang baik untuk membantu mengurangi rasa sakit dan stres. Karena memiliki aroma yang kuat, sifat antiseptik dan menenangkan, minyak atsiri ini juga sering ditambahkan pada sabun sebagai bahan aktif.
Demikian informasi mengenai 15 Manfaat Minyak Cengkeh dan Cara Pembuatannya. Semoga ini bisa menjadi referensi bagi Anda kalau ingin memproduksinya sendiri serta merasakan khasiatnya. Selain itu, minyak atsiri ini juga bisa menjadi salah satu peluang usaha bagi Anda karena sudah dikenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu minyak atsiri yang memiliki berbagai macam kegunaan dan manfaat yang bisa didapat. Terima kasih.