People Development Program atau Pekan PeDe dilaksanakan pada hari Jum’at, 7 Agustus
2020 untuk karyawan perempuan dan hari Senin, 10 Agustus 2020 untuk karyawan laki-
laki. Program yang bertujuan untuk meningkatkan ketertataan aspek kehidupan karyawan
merupakan salah satu value Rumah Mesin menuju spiritual company. Pekan PeDe ini
diadakan dengan bimbingan mentor yang mumpuni dalam bidangnya. Dimulai dengan
tilawah bersama, tahsin, dan kemudian penyampaian materi oleh mentor.
Pekan PeDe yang diadakan pada hari Jum’at, 7 Agustus 2020 bertempat di studio belakang
Limasan pukul 11.00 WIB. Materi disampaikan oleh Ustadzah Hajar. Dibuka dengan
melanjutkan tilawah bersama, kemudian tahsin. Materi tahsin berkaitan dengan hukum
bacaan mim mati. Pada kesempatan kali ini, Ustadzah Hajar memberikan materi mengenai
makna Ilah dalam Syahadatain. Ada beberapa makna ilah menurut bahasa. Sakana ilahi,
yaitu merasa tenteram kepadanya. Artinya, ketika ilah tersebut diingat-ingat olehnya, ia
merasa senang. Dan manakala mendengar nama ilah itu disebut atau dipuji orang, ia
merasa tenteram. Istajara bihi, yaitu merasa dilindungi olehnya. Artinya,
karena ilah tersebut dianggap memiliki kekuatan ghaib yang mampu menolong dirinya dari
kesulitan hidup. Asyauqu ilaihi, yaitu merasa selalu rindu kepadanya. Maksudnya adalah,
ada keinginan untuk selalu bertemu dengannya, baik berkelanjutan atau tidak. Ada
kegembiraan apabila bertemu dengannya. Wuli’a bihi, yaitu merasa cinta dan cenderung
kepadanya. Rasa rindu yang menguasai diri menjadikannya mencintai ilah tersebut, walau
bagaimanapun keadaannya. Ia selalu beranggapan bahwa pujaannya memiliki kelayakan
dicintai sepenuh hati.
Dalam hal ini, Islam menyeru umat manusia agar menjadikan Allah Ta’ala sebagai satu-
satunya ilah. Jangan sampai mereka meng-ilah-kan dunia, sehingga merasa tenteram
kepadanya padahal dunia itu fana. Islam juga mencegah manusia meng-ilah-kan jin, seperti
meminta perlindungan kepada mereka. Ustadzah Hajar juga berpesan untuk kita selalu
ingat kepada Allah Ta’ala. Karena Allah adalah satu-satunya dzat yang bisa memberikan
perlindungan kepada hambanya.
Pekan PeDe untuk kelompok laki-laki juga bertempat di belakang studio Limasan
dilaksanakan pada Senin, 10 Agustus 2020 pukul 11.45. Dimulai dengan tilawah bersama
kemudian tahsin. Pada kesempatan kali ini materi disampaikan oleh Ustadz Paryono.
Beliau menyampaikan materi mengenai hijrah. Hijrah adalah upaya kita untuk meraih
pencapaian dan prestasi, baik spiritual maupun material yang lebih baik dari sebelumnya.
Upaya-upaya tersebut menurut Ustadz Paryono adalah dengan mengamalkan beberapa
amalan, seperti memperbanyak membaca Al-Qur’an, terjaga wudhunya, salat lima waktu,
dan bersedekah.
Amalan-amalan tersebut jika diamalkan akan membawa manfaat yang banyak kepada diri
kita. Jika kita memperbanyak membaca Al-Qur’an, hati kita akan terasa nyaman. Karena, Al-
Qur’an merupakan obat hati. Apabila kita terus menjaga diri kita dengan berwudhu, kita
akan terhindar dari rasa resah, terhindar dari sifat marah. Beliau juga menyampaikan
pentingnya salat lima waktu berjamaah. Karena, pahala salat berjamaah lebih banyak
daripada salat sendirian. Selain salat berjamaah lima waktu, kita juga bisa mengamalkan
salat sunah, seperti dhuha dan tahajud. Beliau juga berpesan untuk jangan melupakan
sedekah. Menyisihkan sebagian harta kita untuk disedekahkan akan membawa keberkahan
pada diri kita.
Semoga kita bisa mengamalkannya dan selalu berada dalam lindungan Allah Ta’ala.
By Desi Anggi Ramadhani