Perbedaan Pelet Sinking dan Floating – Pelet merupakan pakan ikan yang anorganik. Pelet ikan juga memiliki dua jenis yang beda sekali. Meskipun keduanya sama-sama untuk di beri makan ke ikan. Kedua pelet ini memiliki hal yang sangat berbeda, mulai dari bahannya dan cara bekerjanya. Kedua pelet ini juga sering di pakai oleh para ternak ikan loh!
Pasti kalian bingung kenapa ada dua jenis pelet, yaitu pelet terapung dan tenggelam. Padahal sama-sama untuk ikan di air, tapi kedua jenis ini memiliki perbedaan yang sangat jelas. Apa bedanya dua jenis pelet ini? kapan dan bagaimana pelet ini di gunakan? Simak penjelasan berikut ini ya!
Apa Itu Pelet Ikan?
Pelet ikan merupakan pakan ikan anorganik atau pakan ikan yang di buat oleh pabrik sesuai dengan takaran nutrisi yang sudah di hitung oleh para ahli untuk membantu percepatan tumbuh kembang ikan. Para ahli menghitung kandungan pelet agar ikan memperoleh nutrisi yang banyak. Kandungan nutrisi yang di perlukan ikan seperti protein, lemak, dan karbohidrat.
Pelet ikan sangat cocok di gunakan untuk budidaya ikan, karena pelet ini membantu peternak ikan supaya lebih cepat untuk panen. Selain komposisinya sudah di takar, pelet ikan ini juga lebih mudah dan praktis cara pakainya.
Biasanya bahan pelet ikan ini merupakan bahan yang memiliki nutrisi lebih banyak dan lebih lengkap ketimbang pakan organik. Tapi pelet ikan ini lebih banyak membutuhkan biaya tambahan.
Komposisi pelet ikan ini sudah memiliki nutrisi yang banyak dan lengkap. Semakin lengkap kandungan nutrisi yang terkandung pada pelet maka semakin mahal harga pelet tersebut. Tapi meskipun lebih mahal, komposisi nutrisi tersebut yang akan membantu tumbuh kembang ikan lebih cepat.
Perbedaan Pelet Sinking dan Floating
Untuk mempermudah cara membedakan kedua pelet ini adalah dengan melihat kemasannya. Pelet terapung atau pelet floating itu memiliki berat bersih sebanyak 30kg/karung. Jika pelet tenggelam atau pelet sinking itu memiliki berat bersih sebanyak 50kg/karung. Pemakaian pelet ikan tenggelam umumnya lebih sedikit, karena biasanya pelet ini lebih di pakai untuk beberapa sistem tertentu.
Pelet ikan ini cenderung lebih banyak di pakai oleh pembudidaya ikan nila dan ikan mas yang memakai sistem budidaya di air yang deras. Sedangkan pelet ikan terapung lebih terkenal di pakai untuk semua sistem budaya, contohnya ikan lele, ikan patin, ikan nila, dan ikan tawar lainnya.
Proses Pembuatan Pelet Sinking dan Floating
1. Pelet Ikan Terapung (Sinking)
2. Pelet Ikan Tenggelam (Floating)
Kelebihan dan Kekurangan Pelet Sinking dan Floating
1. Kelebihan Pelet Terapung (Floating)
- Cara prosesnya lebih sempurna yang dapat membuat zat antinutrisi ini berkurang.
- Nilai FCR lebih tinggi karena cara pemasakannya lebih sempurna untuk pencernaan ikan.
- Pemberian pelet lebih mudah dan tersebar rata, membuat ukuran ikan sama.
- Yang sudah di sebar tidak bisa terbuang percuma dan tidak menyebabkan kualitas air menjadi turun.
2. Kekurangan Pelet Terapung (Floating)
- Pelet terapung cenderung memiliki harga yang lebih tinggi daripada pelet tenggelam.
- Berat ikan lebih ringan daripada berat ikan yang sama, tetapi di beri pelet tenggelam.
- Penyimpanan pelet lebih memakan banyak ruang.
3. Kelebihan Pelet Tenggelam (Sinking)
- Pelet tenggelam memiliki harga yang lebih rendah daripada pelet terapung.
- Berat ikan cenderung lebih tinggi.
- Penyimpanan pelet tidak memakan banyak ruang.
4. Kekurangan Pelet Tenggelam (Sinking)
- Mudah hancur saat di dalam air yang menyebabkan perataan pakan lebih kurang.
- Mudah menyebabkan lingkungan menjadi tercemar dan kualitas air yang menurun.
- Jika pemberian pelet tidak rata, bentuk ikan menjadi tidak sama karena pelet yang masih mengandung zat antinutrisi.
- FCR lebih kurang daripada pelet terapung.
Cara Membuat Pelet Ikan Sinking dan Floating
1. Cara Membuat Pelet Ikan Terapung
Bahan-bahan yang di perlukan:
- Tepung kedelai 200 gram
- Tepung ikan 120 gram
- Tepung darah 100 gram
- Kaldu 80 gram
- Vitamin 50 gram
- Tepung daun turi 350 gram
- Dedak halus 350 gram
- Tepung terigu 100 gram
- Garam mineral 10 gram
- Tepung tapioka secukupnya
Cara membuat pelet ikan:
- Jika bahan-bahan masih kasar, haluskan dahulu memakai mesin penghalus sehingga dapat tekstur bubuk yang halus.
- Kedua, tambahkan bahan yang dapat merekat, contohnya tepung tapioka dan gunakan 10%-20% dari campuran palet.
- Untuk mengentalkan adonan,tambahkan air secukupnya.
- Aduk-aduk bahan agar menggumpal, gunakan mixer agar lebih cepat.
- Setelah selesai, cetak adonan menggunakan mesin pelet.
- Jika sudah selesai, pelet ikan harus di jemur dengan sinar matahari.
- Pelet sudah jadi, siap untuk di makan ikan.
2. Cara Membuat Pelet Ikan Tenggelam
Bahan-bahan yang di perlukan:
- Tepung ikan
- Tepung jagung
- Dedak
- Ampas tahu
- Tepung Tapioka
- Mineral
- EM4
- 2 tutup botol
- Mesin pelet ikan
Cara membuat pelet ikan tenggelam:
- Menimbang bahan-bahan sesuai takaran. 25% untuk tepung ikan dan ampas tahu, 30% untuk untuk dedak, 10% untuk tepung jagung dan tepung tapioka, 1% untuk mineral.
- Masukkan semua bahan yang sudah tercampur kedalam mesin pencetak pelet ikan.
- Pelet yang sudah tercetak, keringkan di Bawah sinar matahari.
- Tahap terakhir adalah pengemasan.
Dimana Bisa Mendapatkan Pelet Sinking dan Floating?
Mesin Pembuat Pelet Ikan Kualitas Terbaik
Mesin pelet ialah mesin yang bisa dipakai untuk membuat dan menghasilkan bentuk pelet dari beberapa macam komponen. Jenis dan pelet itu tergantung dengan umur dan jenis ikan. Dapat di simak pada artikel ini.
Membuat pelet ikan yang berkualitas tidak hanya bahan-bahan saja yang berkualitas. Mesin pembuat peletnya juga harus yang berkualitas bagus. Mesin pelet ikan di bagi menjadi dua macam, yaitu mesin pelet vertikal dan mesin pelet horizontal. Penggunaan kedua mesin pelet tersebut sama saja.
Penutup
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat bagi kalian yang belum mengetahui apa itu perbedaan pelet ikan sinking dan pelet ikan floating. Bagaimana cara kerjanya dan kandungan dari kedua pelet tersebut. Semoga setelah membaca ini kita bisa lebih mengetahui apa yang kita prioritaskan untuk ikan yang di pelihara.
Dari artikel di atas kita dapat mengetahui bahwa kedua jenis pelet tersebut memiliki bahan, proses, dan cara kerja yang sangat berbeda. Jadi, kita tau kebutuhan ikan dan konsep sistem kolam ikan yang akan di buat membutuhkan pelet yang seperti apa. Selain itu kita dapat mengetahui bahwa kedua pelet memiliki hasil panen ikan yang berbeda, beda ukuran dan beda berat. Pelet-pelet ikan ini juga memiliki berat bersih yang berbeda sekali.
Dari artikel di atas juga kita dapat mengetahui dimana pembelian mesin pelet yang sangat berkualitas. Kualitas mesin yang bagus akan berpengaruh pada pelet ikan yang akan kita buat. Oleh karena itu di rekomendasikan untuk beli mesin pelet ikan di Rumah Mesin yang sudah terpercaya dan amanah.
Mesin Pelet Ikan
Mesin ini adalah alat yang dirancang untuk mengolah bahan pakan ternak menjadi bentul pelet yang padat. Dengan menggunakan mesin ini, pakan ternak bisa diproses dan dipadatkan sehingga lebih mudah untuk diberikan kepada ternak. Bentuk pelet ini membantu ternak dalam mengkonsumsi pakan secara lebih efisien.
Kami menawarkan berbagai jenis mesin pelet, termasuk mesin pelet ikan dan mesin pelet pakan ternak. Mesin pelet ikan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan, dengan spesifikasi yang bisa disesuaikan sesuai permintaan.
Mesin pelet ini juga dapat diatur untuk berbagai jenis bahan pakan, sehingga dapat disesuaikan dengan jenis pakan ternak yang dipelihara. Dengan mesin pelet dari Rumah Mesin, proses pembuatan pakan menjadi lebih mudah dan efisien.
Halo! Saya Shasa, seorang siswi dari SMK Telkom Purwokerto dengan jurusan PPLG. Saya sedang melaksanakan kegiatan PKL di CV Rumah Mesin pada bidang SEO.