Mesin Kompos Sampah Organik adalah sebuah rangkaian mesin yang memiliki fungsi untuk memproduksi pupuk kompos dari sampah organik. Untuk membuat kompos dari Sampah Organik ada beberapa tahapan proses yang harus dilakukan, antara lain penghancuran atau perajangan sampah organik. Kemudian mengayak sampah sesuai ukuran, mencampur bagian-bagian bahan pembuat pupuk kompos, menggranulkan campuran bahan dan mengeringkannya. Untuk itu mesin pupuk kompos sampah organik setidaknya diperlukan beberapa mesin antara lain : mesin penghancur sampah organik, mesin pengayak, mesin pencampur bahan, granulator bahan kompos, dan pengering granul. Penerapan bahan organik untuk pertanian mulai digunakan sekitar Zaman Batu. Bukti arkeologi dari Kepulauan Inggris menunjukkan bahwa Skotlandia menggunakan kompos untuk pertanian skala kecil sejak 12.000 tahun lalu. Petani saat itu kemungkinan membajak dan menanam tumpukan kompos langsung di tempat asal, bukan dengan memindahkan kompos ke dalam bidang khusus. Mereka mengubah tumpukan kompos menjadi bidang-bidang dan menanam langsung di dalamnya. Butuh 10.000 tahun sebelum seseorang akhirnya menulis tentang penggunaan kompos dari Zaman Batu. Akkadians di Mesopotamia merupakan kerajaan pertama yang menerapkan birokrasi fungsional. Kerajaan ini menyimpan catatan dengan mencorat-coret paku ke lempeng tanah liat. Beberapa lempeng dari pemerintahan Raja Sargon sekitar 2300 SM, diyakini memuat referensi tertulis terkait kompos era awal. Praktek ini tidak terbatas pada Mesopotamia saja, petani Mediterania di Yunani dan Italia memiliki siklus limbah pertanian dari satu operasi pertanian ke pertanian yang lain. Lalu, petani Cina secara teratur membuahi sawah mereka dengan anaerob (tanpa oksigen), salah satu teknik pengomposan. Orang-orang Barat baru menemukan metode pengomposan kuno di Afrika dan hutan hujan Amazon. Di Amerika Utara, penduduk asli Amerika membungkus benih untuk melengkapi ketersediaan hara.
Mesin Pengering Granul Pupuk Kompos