Alat Pengupas Bawang Merah Dan Putih Terbaru – Melayani Transaksi E Katalog

5. Mengontrol Kadar Kolesterol

Seseorang yang mempunyai kolesterol tinggi bisa diatasi dengan cara sederhana yaitu mengonsumsi bawang merah goreng dengan teratur, hal ini dikarenakan kandungan sulfida methalallyl dan asam amino sulfur.

Dari kedua kandungan itu ampuh dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh sekaligus meningkatkan kadang kolesterol baik atau HDL.

6. Mencegah Kanker

Ternyata solusi kanker tidak hanya mengonsumsi bawang putih ternyata mengonsumsi bawang  merah juga bisa lho! Bahwa bawang merah merah maupun bawang goreng juga baik untuk mencegah penyakit mematikan tersebut.

Contoh jenis kanker yang bisa dicegah dengan mengonsumsi bawang merah ini antara lain ada kanker usus, kanker paru-paru, kanker lambung, kanker payudara serta kanker prostat.

7. Mengatasi Sakit Saat Buang Air Kecil

Dan manfaat bawang merah goreng yang dikonsumsi secara langsung atau dicampur dahulu dengan masakan juga baik untuk mengatasi sakit saat buang air kecil.

Karena bawang merah memiliki sifat detoksifikasi alami tubuh yang bisa mengeluarkan berbagai racun dan juga antibiotik alami untuk mengatasi rasa sakit yang ditimbulkan saat buang air kecil.

8. Mengontrol Diabetes

Bagi anda yang mengkonsumsi bawang merah goreng atau bawang merah mentah sangat baik dalam mengatur produksi insulin dalam tubuh. Definisi Insulin merupakan hormon alami yang diproduksi pankreas.

Jika kita mengonsumsi bawang merah goreng yang mengandung insulin, maka mengubah glukosa menjadi energi dan kemudian akan dialirkan secara merata ke seluruh tubuh sekaligus juga bisa membantu tubuh untuk menyimpan energi.

Tips Membuat Bawang Goreng

1. Pilih Bawang Merah Yang Berukuran Besar

Dalam membuat bawang goreng jenis bawang merah yang digunakan akan  sangat menentukan hasil akhirnya. Tips pertama pilihlah bawang merah yang berukuran besar atau sedang dan pastinya masih segar.

Jangan lupa pastikan bawang merah yang dipilih memiliki kadar air yang cenderung rendah atau bisa dibilang sudah melewati proses diangin – anginkan setelah dipanen.

2. Iris Bawang Merah Dengan Tipis

Untuk tips kedua usahakan untuk mengiris bawang merah dengan ketebalan yang pas, tidak terlalu tipis, tentu jangan terlalu tebal juga. Jika bawang diiris terlalu tebal nantinya bisa membuat teksturnya menjadi lembek.

Maka untuk mendapatkan hasil irisan yang tipis dan sama rata, kamu juga bisa menggunakan slicer atau alat pengiris bawang yang lebih praktis.

3. Rendam Dengan Air Garam

Setelah dikupas dan diiris tipis , alangkah baiknya direndam dahulu dengan air kurang lebih 1 liter dan mencampurkan satu sendok garam selama kurang lebih 30 menit. Perendaman dengan air garam bertujuan membuat bawang terasa lebih gurih dan teksturnya menjadi lebih renyah.

4. Taburkan Tepung Maizena

Jika sudah selesai merendam bawang dengan air garam, maka anda bisa menaburkan sedikit tepung maizena dengan tujuan  agar bawang goreng terasa lebih renyah. Tidak perlu banyak cukup tambahkan satu sendok tepung maizena untuk satu kilogram bawang merah dan setelah itu diamkan selama beberapa menit.

5. Keringkan Bawang

Jika sudah maka letakkan bawang yang akan digoreng di atas wadah secara merata lalu diamkan selama satu hingga dua jam. Dengan cara ini bertujuan membuat kadar air dalam bawang merah berkurang dan menghasilkan tekstur bawang goreng yang renyah.

6. Goreng Hingga Berwarna Keemasan

Langkah selanjutnya proses penggorengan, alangkah baiknya meggunakan minyak yang cukup banyak dengan tujuan agar bawang dapat terendam dengan sempurna. Untuk besar api, gunakan api kecil agar tidak membuat bawang merah goreng cepat gosong.

Sambil menggoreng anda bisa mengaduk bawang yang sedang digoreng dengan tujuan agar membuat matang bawang goreng bisa merata. Jika dirasa warna sudah cantik kemudian tiriskan segera setelah bawang goreng berwarna keemasan karena panas yang tertinggal pada minyak dapat membuatnya terlalu matang.

7. Tiriskan Bawang

Setelah bawang selesai digoreng, anda jangan terburu-buru untuk meletakkannya di atas kertas minyak. Hal ini berpengaruh pada kadar minyak yang terserap pada kertas, jika minyak terserap pada kertas tadi akan membuat bawang merah yang diletakkan di atasnya menjadi basah dan tidak renyah.

Makan langkah terbaik dengan anda meniriskan terlebih dahulu di atas peniris sampai kandungan minyaknya berkurang.

Tips Memilih Bawang Merah

1. Tidak Basah

Pertama pilihlah bawang merah yang tampak kering dan kulitnya mengkilat. Bonggol atau akarnya juga kering, tampak utuh dan padat. Tidak masalah jika berserabut, tapi pilih yang tidak lembap.

2. Warna Kulitnya Tidak Hitam

Tanda bahwa kulit mengkilat atau tampak licin merupakan tanda bahwa bawang merah diangin-anginkan dengan benar sehingga tidak mudah busuk. Jika warna kulit terluarnya merah gelap dan kusam, risiko cepat busuk juga semakin besar.

3. Belum Dikupas

Ada beberapa penjual yang menjual bawang merah kupas sehingga siap pakai. Tapi jangan membelinya jika tidak ingin langsung digunakan karena bawang merah yang sudah dikupas akan cepat busuk dan rentan terkontaminasi.

4. Padat dan Tidak Bertunas

Pilih bawang merah yang padat karena ini tanda bawang merah yang segar. Jika anda menemukan bawang merah yang dipijat terasa empuk itu artinya bagian dalamnya mulai busuk atau tidak segar. Pilih juga yang tidak bertunas jika ingin menyimpannya dalam waktu lama.

Olahan Lain Bawang Merah

1. Tepung Bawang Merah

Tepung bawang merah merupakan produk olahan bawang merah yang memiliki kegunaan konsumsi dan telah memasyarakat. Pembuatan tepung bawang merah perlu diperhatikan agar cita rasa atau rasa bawangnya tidak hilang.

Cara Membuat Tepung Bawang Merah :

1. Pembuatan irisan bawang merah. Bawang merah dikupas terlebih dahulu sebelum diiris, bisa menggunakan bantuan alat pengupas bawang. Pengirisan dilakukan dengan menggunakan pisau tajam dengan tebal irisan bawang kira-kira 3-6 mm.
2. Perendaman dalam Larutan Natrium Bisulfit. Proses perendaman dalam larutan Na-bisulfit untuk mengawetkan dan menghambat perubahan warna karena reaksi pencoklatan. Juga untuk mencegah kerusakan oleh serangga dan mikroorganisme pada bahan pangan yang akan dikeringkan.Dengan anda melakukan perendaman bawang merah ke dalam larutan bisulfit sebelum pengeringan bisa memberikan warna yang baik pada produk akhir, namu hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada flavor dan aroma.Penggunaan Natrium Bisulfit sebaiknya seperlunya dan diupayakan dalam jumlah sedikit mungkin sebagai bahan tambahan.
3. Penambahan Tepung Maizena. Pati merupakan komponen terbesar dalam tepung maizena. Adanya pati dalam proses pengeringan bawang akan melindungi flavor dan rasa. Jumlah yang ditambahkan sekitar 5-15% dari berat bawang.
4. Pengeringan dengan oven.Proses pengeringan bawang merah dapat dilakukan dengan sistem batch. Dengan pengeringan  sistem batch dilakukan pada suhu 37,8-600C, selama 7-48 jam dengan kandungan air akhir 3-5 %.
5. Penggilingan.Potongan-potongan bawang merah berbentuk irisan tipis telah mengalami pengeringan sampai kadar air kurang dari 10%, diperkecil dengan menggiling menjadi bentuk bubuk yang diinginkan. Untuk memperkecil ukuran bisa dilakukan dengan menggunakan penggilingan yang dilengkapi dengan ayakan.Mesin penggiling dioperasikan dengan kecepatan tertentu dan gunakan ayakan dengan ukuran lubang minimum 100 mesh dan maksimum 140 mesh. Kadar air akhir bubuk maksimum adalah 14 % .

2. Pasta Bawang Merah

Pasta bawang merah adalah bumbu pasta instan  sebagai bumbu siap saji yang dibuat dalam bentuk pasta. Terbuat dari berbagai campuran bumbu dan rempah, sesuai dengan kegunaan bumbu tersebut. Misalnya bumbu gulai, bumbu rendang, bumbu semur dan sebagainya.

Bumbu-bumbu yang dibutuhkan untuk masing-masing kuliner tersebut sudah disatukan, dan dibuat dalam bentuk pasta (Suriana, 2011). Pasta Bawang merah merupakan suatu kreasi dan inovasi baru dari olahan bawang merah yang mempunyai komposisi gizi yang cukup lengkap dibandingkan produk olahan bawang lainnya.

Pasta Bawang merah mengandung lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin C. Tingkat keawetan dan kepraktisan serta harga yang terjangkau menjadikan produk ini sangat kompetitif dengan produk olahan bawang merah lainnya.

Pangsa pasar pasta bawang merah ini pun cukup luas, diantaranya adalah para ibu rumah tangga, para juru masak, dan para pedagang masakan termasuk rumah makan dan hotel.

Cara Membuat Pasta Bawang Merah :

1. Langkah pertama mengupas bawang merah
2. Kemudian diblanching selama 5-10 menit, dan selanjutnya diblender.
3. Pasta dapat dicampur bumbu lainnya sesuai kebutuhan dan selera.
4. Setelah itu pasta bawang merah dapat disimpan dalam botol selai yang telah disterilkan.

3. Kerupuk Bawang Merah.

Kerupuk bawang merah dapat dibuat dengan mencampur tepung-tepungan yang ditambah bawang yang dihaluskan  dengan bumbu atau lumatan kemudian  dikukus, lalu disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat kemudian dijemur agar mudah digoreng.