Mesin Pemisah Biji
Mesin Pemisah Biji merupakan mesin yang digunakan untuk memisahkan biji cabai ataupun tomat dari kulitnya. Pemisahan biji ini biasanya bertujuan untuk pembenihan biji agar bisa diolah menjadi bibit unggul.
Selain dalam hal pembibitan, mesin ini juga akan sangat berguna jika kita ingin membuat olahan dengan memisahkan biji dari kulitnya dalam skala besar.
Mesin Pemisah Biji
Dimensi | : | 1000 mm x 600 mm x 1000 mm |
Rangka | : | Besi Siku 40/40 |
Material Bahan | : | Kontak Produk Stainless Stell |
Pisau Pencacah | : | Stainless Stell |
Penggerak | : | Motor Bensin 5,5 Hp Cina |
Kapasitas | : | 300 Kg/Jam |
Keunggulan Mesin Pemisah Biji Rumah Mesin
- Dikerjakan oleh teknisi handal
- Memisahkan biji cabai dan tomat dengan cepat
- Efisien
- Hemat Tenaga
Portofolio Kami
Info Pemesanan Mesin Pemisah Biji Rumah Mesin
Rumah Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.
Kantor & Workshop | : | Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta. |
Call Center | : | 0274 287 1809. |
SIMPATI | : | 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411. |
XL | : | 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313. |
MENTARI | : | 081 666 9383. |
RUMAH MESIN menyediakan Mesin Pemisah Biji yang akan sangat berguna bagi anda yang mempunyai usaha pembibitan tanaman.
Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami ? Kami adalah perusahaan penyedia / pembuat alat – alat / mesin – mesin yang terpercaya.
Seperti mesin – mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain – lain. Mulai dari mesin sederhana hingga mesin – mesin industri besar, seperti Mesin Pembersih Biji Bijian.
Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin – mesin dari kami.
Selain itu kami siap memberikan konsultasi kepada anda pada saat anda bingung mau usaha apa ? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan.
Rumah Mesin hanya akan memberikan mesin – mesin yang berkualitas untuk anda. Karena mesin – mesin kami dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan sudah melewati Quality Control.
Serta bisa anda coba sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.
Bagian Bagian Mesin Pemisah Biji
Mesin pemisah biji cabai terdiri dari beberapa komponen utama seperti drivemotor,silinder pemisah benih, feederhopper,rangka utama, sistem transmisi, dan sithe. Pendorong utama mesin pemisah biji cabai adalah motor listrik 1 Hp, 1 Phase, 1400 rpm.
1). Lubang Pengumpan (Hopper)
Hopper berfungsi untuk memasukkan cabai atau tomat segar yang akan dipisahkan bijinya. Hopper terbuatdari pelat stainless steel setebal 1,2 mm, dengan panjang 450 mm dan lebar 400 mm. Bagian ini terletak di atas silinder pemisah, dan dihubungkanoleh saluran induksi yang mengarah ke silinder pemisah.
2). Silinder Pemisah Benih
Fungsi silinder pemisah benih ini untuk memotong dan memisahkan biji cabai dari daging dan kulit buah. Silinder pemisah benih berbentuk tabung horizontal dengan panjang 400 mm dan diameter 350 mm.
Di ujung atas terhubung ke tabung pengumpan (hopper), sementara di ujung silinder lainnya ada lubang dalam produksi daging dan kulit buah.
Di bagian bawah silinder ada lubang pembuangan benih yang dihasilkan dari pemisahan dan disalurkan ke dalam siksi bergetar.
Didalam bagian dalam silinder ada saringan silinder, dengan lubang saringan berdiameter 5 mm. Selain itu ada juga poros penggerak berdiameter 25 mm, dan di sepanjang poros dipasangi batang pisau pemotong yang terbuat dari pelat stainless kink 3 mm, dengan panjang 100 mm dan lebar 30 mm. Jarak antara bilah adalah 25 mm.
Sementara di bagian dinding silinder dipasangi pisau statis.
3). Ayakan Bergetar
Ayakan Bergetar berbentuk persegi panjang, dengan panjang 120 cm, lebar 50 cm, dan tinggi 10 cm. Pada ujung ayakan bergetar dilengkapi dengan poros penggerak dan poros eksentrik, sehingga ketika mesin pemisah biji dioperasikan maka bagian ayakan dapat bergetar dan bergerak bolak-balik.
Ada 3 lapis ayakan, sedangkan di lapisan pertama dan kedua bagian atas dilengkapi dengan pelat stainless berlubang dengan diameter lubang 1,5 mm, sedangkan lapisan ketiga terbuat dari pelat tertutup.
Pada akhir siksi pada lapisan kedua dilengkapi dengan pintu pengeluaran benih cabai, sedangkan pada akhirnya pada lapisan ketiga dilengkapi dengan lubang pengeluaran air.
4). Lubang Pembuangan Daging Buah
Lubang pembuangan terbuat dari bahan stainless steel dengan sistem tutup terbuka. Terbuka ketika didorong oleh daging buah yang dihasilkan dari pemisahan benih di ruang silinder pemisahan benih.
Kulit datau daging buah dan tangkai buah akan keluar melalui lubang produksi ini dan ditampung dengan wadah gerai kotoran.
5). Saluran Air
Saluran air berupa selang pembuangan diarahkan ke silinder pemisah benih. Fungsi saluran air untuk membantu mesin pemisah biji saat pemisahan biji dari kulit dan daging buah cabai dan memfasilitasi aliran biji keluar melalui pemisah saringan.
6). Kerangka Kerja Utama
Rangka utama mesin pemisahan benih terbuat dari stainless box (hollow) berukuran 30 x 30 mm. Bagian kerangka ini digunakan untuk mendukung komponen utama mesin pemisah biji cabai.
Di bagian bawah rangka dilengkapi dengan dudukan rangka yang terbuat dari besi chanal U ukuran 50 x 80 mm. Di bagian bawah stand rangka dipasangi roda gerak untuk memudahkan mobilitas masin.
7). Motor Penggerak
Pendorong utama mesin pemisah biji cabai adalah motor listrik 1 HP, 1 Fase, 1400 rpm. Motor listrik digunakan untuk mengendarai dan memutar silinder pemotongan dan juga untuk menggerakkan siol bergetar.
Rotasi motor penggerak diteruskan ke poros silinder pemotongan dan poros sithe bergetar melalui sistem transmisi puli dan sabuk karet,
5 Cara Memulai Usaha Bibit Tanaman
Jika kamu masih memiliki lahan di sekitar rumahmu, menjual aneka bibit tanaman merupakan salah satu alternatif untuk memanfaatkan lahan. Jika Anda ingin bisnis bibit tanaman, ini 5 langkah mudah memulainya.
Dimulai dari mencari benih berupa biji atau cangkokan dari tanaman apa yang kamu suka. Karena jika kamu sudah suka merawatnya maka peluang untuk mengembangkannya sebagai bisnis lebih mudah.
Bisnis bibit tanaman ini mudah dilakukan meski dengan modal yang terbatas, kamu hanya butuh membeli polybag plastik dan tanah sebagai media tanam. Tanah kamu bisa mendapatkannya dengan gratis karena berasal dari lahan kita sendiri.
Prospek bisnis bibit tanaman sangat menjanjikan. Selain karena permintaan produksi buah yang semakin meningkat, juga tersedianya banyak lahan untuk bercocok tanam.
Tren di kalangan pembibit tanaman buah tidak bedanya dengan yang terjadi di tanaman hias. Namun, lonjakan harga bibit tanaman buah tidak sehebat loncatan harga tanaman hias.
Dengan banyaknya informasi yang didapat, kamu akan lebih mudah memutuskan jenis tanaman buah apa saja yang akan diproduksi. Pertimbangan ini terkait juga dengan umur bibit.
Jika bibit tidak terjual, otomatis tanaman tetap tumbuh membesar dan menjadi tanaman produksi, bukan lagi disebut tanaman bibit. Situasi ini tentunya akan merugikan pengusaha pembibitan tanaman buah.
1. Persiapkan Lahan
Mempersiapkan lahan adalah tugas utama kamu untuk mengawali bisnis ini. Lahan sebaiknya datar agar kamu mudah menata bibit.
Beberapa bibit tanaman tidak disarankan terkena sinar matahari terlalu banyak, maka disarankan untuk menyediakan area yang tertutup, cukup dengan atap jaring untuk mengurangi sinar yang masuk ke bawah.
Kamu harus menyukai aktivitas berkebun atau bercocok tanam, tentunya apabila kamu menyukainya pasti kamu akan mudah untuk menguasai dan mengerti tentang bagaimana menanam yang baik, tanaman apa yang laku di pasaran dan apa yang diinginkan serta dibutuhkan oleh konsumen.
2. Cari Bibit Unggul
Kunci dari kesuksesan bisnis bibit ini adalah dari bibit yang kamu tanam. Misalnya mangga, ada banyak sekali jenis mangga seperti mangga gedong, arumanis, manalagi, malibu, atau mangga madu.
Pilih satu atau dua jenis mangga yang terbaik dan paling dicari orang. Karena kalau kamu membibit mangga yang jenisnya tidak enak maka tidak ada yang ingin membeli.
Kunci dalam mendapatkan bibit ini adalah kejujuran dari supplier, karena tentu jenis bibit pohon mangga semua bentuknya sama ketika masih berupa biji. Kita baru bisa tahu bedanya setelah itu berbuah, ya kan?
Ada dua jenis bibit, yaitu biji dan tangkai hasil stek atau cangkok. Kalau bisa kamu cari bibit yang masih dalam bentuk biji karena harganya lebih murah, karena kamu hanya membeli bijinya saja.
Namun jika sudha berupa batang maka biasanya dia sudah ditanam dalam polybag kecil. Maka selain kamu membeli batang tersebut, harga jual dari supplier juga mencakup harga media tanam dan polybagnya.
Maka cari supplier yang bisa kamu percaya, sukur yang kamu kenal dan dekat. Sehingga bisa saling terbuka tentang bagaimana kualitas jenis tanaman itu ketika berbuah nanti.
Mulailah pembibitan setidaknya dengan dua atau tiga jenis tanaman yang menurutmu paling dicari di daerahmu.
2. Mulai Menanam
Jika kamu sudah mendapatkan bibit yang unggul, maka selanjutnya adalah menanam. Biji yang sudah kamu dapatkan itu rendam terlebih dahulu setidaknya selama satu hari. Agar lembab dan merangsang pertumbuhan akar muda dari biji tersebut.
Siapkan terlebih dahulu media tanam berupa sekam, pupuk kompos, dan tanah. Ketiga bahan ini yang akan kita masukkan dalam satu wadah polybag sebagai tempat kamu menanam biji tanaman.
Biasanya dalam satu wadah polybag, komposisi dari ketiga bahan diatas masing-masing sepertiga, urutannya adalah pupuk kompos untuk paling bawah, kemudian tanah, lalu taruh bibit tanaman di lapisan tanah kemudian paling atas adalah sekam. Sehingga setelah tiga bahan tersebut dimasukkan maka sudah memenuhi polybag.
Rawat bibit tanaman tersebut dengan menyirami air setiap hari, pantau apakah sudah tumbuh tunasnya.
Jika sudah sampai muncul batang kecil, maka beri dia alat bantu berupa bilah bambu disamping batang tersebut untuk menjaga agar batang kecil itu bisa berdiri tegak lurus. Karena kalau batangnya tumbuh miring, ini akan mengurangi harga jual.
3. Mulai Menjual
Jika tanamanmu batangnya sudah mulai mengeras dan tumbuh, dia sudah siap untuk dijual. Setidaknya kamu sudah bisa mempostingnya di grup facebook pecinta tanaman, atau komunitas jual beli di kotamu.
Jangan lupa beri nama yang bagus dan berhubungan dengan tanaman misalnya Joko Farm, Kebun Joko, Agro Surya, atau yang menurutmu enak diucapkan dan diingat.
Buat akun di Instagram dan facebook ya, karena dua media sosial ini yang cenderung paling sering digunakan orang untuk berjualan.
Buat kamu yang anak millenial jangan mencibir kekuatan facebook untuk berjualan, karena hanya di facebook yang punya grup komunitas jual beli apa saja.
Kalau tidak percaya, coba deh ketik di pencarian dengan kata kunci komunitas jual beli, pasti kamu heran karena saking lengkapnya item yang dijual.
4. Menentukan Harga
Saya menyarankan untuk menentukan harga awal ketika kamu memposting jualanmu di media sosial, seandainya ada diskon itu dilakukan ketika pembelian jumlah banyak dan dengan tatap muka.
Karena seringkali dari para pembeli ketika ditanya harga di kolom komentar jawabannya inbox ya, seolah-olah dia ingin bermain harga disini dengan memberikan harga yang berbeda tergantung pengetahuan calon pembeli tentang barang yang akan dibeli.
5. Menjual Kebutuhan Tanaman
Untuk melengkapi bisnis bibit tanaman milikmu, akan lebih baik kamu juga berjualan kebutuhan tanam seperti polybag, sekam, atau pupuk kompos. Juga beberapa peralatan menanam sederhana seperti cangkul, sabit, dan gunting rumput.
Buat seperti mini market botani yang ketika seseorang ingin belajar menanam dan mencari bibit serta kebutuhan lainnya maka cukup hanya pergi ke tempatmu dan dia bisa dapatkan semuanya.
Jenis tanaman yang dapat dipilih cukup variatif dan bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
Oleh sebab itu, bibit tanaman selalu dibutuhkan setiap waktu untuk memenuhi kebutuhan, baik dari kalangan petani maupun untuk kebutuhan umum.
Sebagian masyarakat Indonesia sudah sejak lama menjalankan usaha pembibitan tanaman buah.
Dahulu para pembibit tanaman buah hanya berkutat pada jenis tanaman buah tertentu, seperti durian. Pasalnya, buah ini paling digemari oleh masyarakat.
Mangga dan rambutan juga merupakan buah yang paling dominan ditangkar pembibitan tanaman buah.
Ketiga jenis buah tropis ini mudah untuk diperbanyak. Jenis buah lainnya yang juga sering ditemui di usaha pembibitan di antaranya manggis, jeruk, pisang, dan pepaya.
Tips Memilih dan Menyemai Biji
Memilih Benih Unggul | Mesin Pemisah Biji
- Pilihlah benih yang murni, benih harus murni dan tidak tercampur kotoran dan biji tanaman lain.
- Biji harus kering, berkadar air 10%, yaitu ditandai dengan warnanya yang mengkilat.
- Benih harus berasal dari buah yang sudah tua serta tidak terserang hama dan penyakit. Karena ketika anda mengambil benih yang berasal dari tanaman muda ditandai dengan sosoknya yang keriput dan tidak bisa tumbuh bila ditanam.
- Benih berasal dari tanaman yang unggul. Jika menggunakan tanaman unggul maka akan berproduksi tinggi, rasa buahnya enak, dan tahan terhadap serangan hama penyakit.
- Sosok benih utuh, tidak cacat karena terserang hama atau penyakit.
- Bentuk biji normal dan berukuran besar (seragam).
Cara Menyemai Biji yang Baik
1. Siapkan Biji Yang Akan Di Tanam Dengan Mesin Pemisah Biji
Kebutuhan pertamamu adalah biji. Biji tanaman bisa didapatkan dengan mengambil sendiri dari buah atau bunga suatu tanaman. Pengambilan biji ini dapat dilakukan dengan menggunakan mesin pemisah biji. Anda juga bisa membelinya di toko toko tanaman.
Sebelum melakukan penyemaian, rendam biji pada larutan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) jenis Auksin selama kurang lebih 1 sampai 2 jam. Atau kita bisa memanfaatkan bawang merah karena bawang termasuk umbi yang mengandung senyawa Auksin.
Caranya, iris tipis-tipis bawang merah atau di uleg. Lalu campurkan dengan air hangat kuku dalam wadah. Kemudian masukkan biji, seleksi biji yang mengambang, karena biasanya biji yang mengambang nantinya akan tumbuh lambat atau tidak tumbuh sama sekali.
2. Benamkan Biji Yang Dianggap Baik
Bisa menggunakan campuran tanah dengan kompos dan sekam metah/bakar. Jika sudah anda bisa menutup tipis-tipis.
Jangan siram dulu benih yang anda tanam, karena pada fase ini biji tidak membutuhkan air yang berlebih, tapi jangan sampai kering. Cara yang benar dengan spray saja atau menggunakan semprotan burung.
3. Simpan di Tempat Teduh
Nantinya biji yang baru disemai akan kering yang di butuhkan tanaman pada fase ini lebih tepatnya adalah lembab, antara kering dan basah.
4. Saat Usia 4 – 7 Hari Biasanya Kecambah Mulai Tumbuh.
Belum mulai disiram, masih gunakan spray saja. Saat usia tanaman mulai dewasa dengan tumbuhnya daun empat helai mulai kenalkan pada simat antara 1-2 jam saja.
5. Ketika Daun Lebih Dari 4 Helai Bibit Sudah Bisa di Pindah
Langsung di tanah atau dengan sistem tabulapot (tanaman buah pada pot) jadi benih apa yang sudah kalian siapkan untuk ditanam? Dengan mengenal 5 cara diatas kita bisa dengan mudah menyemai biji dengan presentasi keberhasilan sampa 90%.